Descendants of the Sun Episode 15 PART 1
SINOPSIS Descendants of the Sun Ep 15 Part 1
Mo Yeon bertanya lagu apa yang sedang didengar Shi Jin menjawab ini lagu kesukaanku, kau mau dengar? Setelah itu ketika Mo Yeon ingin tahu lagu apa itu dan ketika diputar ternyata rekaman ketika Mo Yeon terjebak di tebing... ketika Mo Yeon hendak marah dia tidak memeganggi kursi rodanya dan Shi Jin pun akhirnya terjatuh.. setelah itu Shi Jin berkata aku baik-baik saja tapi Mo Yeon malah mengkhawatirkan kursi rodanya bukan mengkhawatirkan Shi Jin lalu Shi Jin berkata kau hanya khawatir dengan kursi roda? 10 menit yang lalu aku hampir mati.. ini adalah percobaan pembunuhan Mo Yeon menjawab jadi kenapa kau masih mendengar rekaman itu? Shi Jin berkata sungguh wanita ini! kau bahkan bisa merusak kursi roda kita tidak boleh naik angkutan umum ini demi keselamatan warga Mo Yeon menjawab memangnya hanya aku yang salah?... sementara itu Myeong Joo berkata bicaralah aku akan pergi jika makananku sudah habis Dae Young menjawab tidak ada yang ingin kukatakan Myeong Joo berkata lalu kenapa kau mengajakku makan? Dae Young menjawab karena kau terlihat sangat kurus Myeong Joo berkata apa hubungan kita sekarang? Apa kita ingin memutuskan hubungan? Atau kita sudah putus sekarang Dae Young menjawab aku sedang ingin mengertu Myeong Joo mereka pun berdebat setelah itu Dae Young hendak pergi... Myeong Joo berkata lain kali meneraktirku tapi beri jawabanmu.. kita putus atau tidak
Shi Jin mengirim pesan “kau sedang apa?” Mo Yeon membalas “aku sedang bersiap-siap mau mandi” lalu Shi Jin mem-Video Call Mo Yeon.. lalu Mo Yeon berkata kau sudah merindukanku ya? Shi Jin menjawab bukannya kau mau mandi? Tapi kau masih pakai baju Mo Yeon berkata jadi karena itu bukan karena kau merindukanku? Shi Jin menjawab aku merindukanmu Mo Yeon berkata dasar mesum! Aku baru mau buka baju saat kau menututupnya nanti... ketika Mo Yeon hendak membuka bajunya Shi Jin datang dan berkata kau berbohong ya? Bukannya kau mau lepas bajumu itu Mo Yeon menjawab kau ini sungguh luar biasa, tapi kenapa datang larut malam apa pekerjaanmu sudah selesai? Shi Jin berkata aku mengambil cuti sakit karena cederaku ini aku harus mengambil laporan medis Mo Yeon menjawab harusnya kerumah sakit Shi Jin berkata tapi aku harus mengambli laporannya langsung dari dokterku... Mo Yeon bertanya kenapa membawa banyak alkohol Shi Jin menjawab untuk meredakan rasa sakit.. sebelum membuat laporan kita harus mengisi bak madi Mo Yeon menjawab dalam mimpimu Shi Jin berkata mimpiku? Jadi semua terserah aku... setelah itu Mo Yeon menghitung minumannya dan berkata jangan coba-coba meminumnya sendiri aku tahu jumlahnya
Mo Yeon bertanya saat datang menyelamatkannya dari Argus kenapa bisa membawa helikopter arab? Mendengar itu Shi Jin langsung mengalirkan pembicaraan.. Mo Yeon bertanya apa tidak menggunakan kartu itu lalu Shi Jin malah mengalihakan pembicaraan lagi Mo Yeon berkata jadi kau sungguh menukarnya dengan helikopter itu? Shi Jin menjawab tapi hidupmu bergantung pada kartu itu? Mo Yeon berkata untuk apa hidup jika tidak punya kartu itu? coba ingat apa tidak ada sesutu didalam helikopter? Shi Jin pura-pura tidak mendengar apa yang di katakan Mo Yeon lalu Mo Yeon berakta kenapa kau menukarkan 2 kartu hanya untuk kendaraan? Itu bukan kartu transportasi.. bagaimana dengan impian bisniku? Shi Jin menjawab kau ini sungguh materialistik... keesokan harinya Shi Jin, Dae Young dan para Prajurit memberi semengat pada Gi Beom untuk mengikuti ujian agar mendapat ijazah SMA... setelah itu mereka menerima panggilan dari atasan untuk menjalankan tugas semalam 3 bulan.. Letnan Yoon memberitahukan apa ingin menjalankan tugas atau menandatangani surat pengunduran diri... Dae Young menjawab aku akan pergi Letnan Yoon berkata pergilah dan tetap kembali karena kondisi Tim Alpha tidak memungkinkan sekarang pengunduran dirimu akan diterima setelah aku menemukan penggantimu.. saat kau kembali datanglah bersama Myeong Joo untuk minum teh bersama jam 9 malam jangan terlambat dan kembalilah dengan selamat
Shi Jin memberitahukan bahwa dia akan pergi selama 3 bulan jadi sebelum itu dia ingin bertemu dengan Mo Yeon terlebih dahulu dan menyuruh menganggap kepergiannya seperti Wamil.. Mo Yeon berkata apa kau memintaku menjadi gadis yang menunggu pacarnya selesai Wamil? Shi Jin berkata jangan coba-coba minum dengan pria lain lalu tiba-tiba Mo Yeon tidak bisa menahan air matanya Shi Jin pun memeluknya dan berkata maaf karena membuatmu berusaha untuk menahan tangismu Mo Yeon menjawab kalau sudah tahu cepatlah kembali... jangan terluka jangan terlambat Shi Jin berkata aku tidak akan terluka ,tidak akan mati dan aku pasti akan kembali aku berjanji padamu.. Mo Yeon bertanya apa bisa saling menelpon Shi Jin menjawab tempat ini tidak mendukung jaringan internet tapi jika aku bisa aku pasti akan menelponmu.. kau harus menikmati 1 musim ini dengan baik, aku pasti kembali saat musim berganti nanti lalu Shi Jin pun hendak pergi Mo Yeon pun memeluknya Shi Jin berkata aku akan merindukanmu Mo Yeon menjawab aku juga... ketika Shi Jin berangkat Mo Yeon mengingat perkataan Argus “Shi Jin cerdas, lucu dan misterius tapi dia punya banyak rahasia.. dia akan menghilang sulit untuk dihubungi dan kemuadian suatu hari dia tidak akan kembali... keeokan harinya Shi Jin mengirim pesan bahwa dia tiba dengan selamat dan sangat merindukan Mo Yeon... Mo Yeon pun tiap hari mengirim pesan pada Shi Jin memberitahukan apa saja yang dia lakukan di Korea..
Shi Jin menyuruh prajuritnya untuk duluan pergi lalu ketika Shi Jin mengatakan 10 menit lagi bisa kembali tiba-tiba Shi Jin tertembak Dae Young pun segera membawa Shi Jin untuk bersembunyi tapi Shi Jin terus mengeluarkan banyak darah Dae Young mencoba menghentikan pendarahannya tapi tidak bisa.. Shi JIn pun lama-lama kehingan kesadaran Dae Young menyuruh Shi Jin untuk bertahan tiba-tiba Dae Young tertembak... Sementara itu Woo Geun mencoba menghubungi lalu tiba-tiba mereka lihat tempat Shi Jin dan Dae Young menunggu terjadi ledakan... sementara itu Mo Yeon kesal karena Shi Jin tidak membalas pesannya Myeong Joo datang dan berkata jika tidak dibalas berarti dia sedang sibuk kenapa kesal begini tiap hari? Mo Yeon menjawab itu agar dia nantinya akan sangat menyesal karena membutku kesal.. apa mereka selalu diberi misi ditempat terpencil begini? Myeong Joo menjawab tempat terpencil atau tidak aku selalu diabaikan.. karena kita lebih sering putusnya dibanding kencannya Mo Yeon menjawab apa kali ini kalian benar-benar putus? Myeong Joo berkata ini bukan pertengkaran biasa tapi ini perang dan aku tidak bisa kalah dalam perang ini karena dia meninggalkan tag namanya sepertinya lebih unggul sekarang mereka pun berbincang..
Woo Geun melaporkan pada Letnan Yoon bahwa operasi gabungan telah seesai dan mayat Shi Jin dan Dae Young belum ditemukan setelah itu Letnan Yoon memberikan surat wasit dan tag nama Shi Jin pada Young Geun Kim Beom Rae memberitahukan bahwa Shi Jin dan Dae Young saat melakukan misi penyelamatan meninggal sementara itu Woo Geun pun memberitahuan hal yang sama pada Mo Yeon... Myeong Joo berkata apa kau tidak bisa melakukan laporan dengan benar? Lakukan seperti yang biasa kau lakukan... sementara itu Woo Geun memberikan surat wasiat Shi Jin, Mo Yeon pun membacanya... Myeong Joo datang keruangan Letnan Yoon dan menyuruh untuk mengatakan bahwa yang dia dengar itu adalah salah Letnan Yoon pun memberikan surat wasiat yang ditulis Dae Young tapi Myeong Joo tidak mau membacanya karena jika dia membacanya maka artinya Dae Young sungguh sudah mati Myeong Joo pun menyalahkan Letnan Yoon karena telah merenggut semua waktu Myeong Joo dan Dae Young habiskan bersama lalu Letnan Yoon berakta ini adalah ucapan terakhir dari seorang prajurit jagalah ini dengan baik lalu Myeong Joo pun melempar surat wasit itu... SELANJUTNYA || SINOPSIS Descendants of the Sun Episode 15 PART 2