6/11/2016

Descendants of the Sun Episode 3 PART 1

Descendants of the Sun Ep 3 Part 1


Min Jin bertanya bukankah dia yang waktu itu Ja Ae menjawab sepertinya begitu Shi Jin memberitahu bahwa dia yang akan bertanggung jawab atas keamanan mereka selama tinggal di Urk dan dia pun memperkenalkan dirinya lalu ketika Dae Young sedang memberikan instruksi Shi Jin melihat sebuah seledang tergeletak disampingnya lalu dia mengambilnya dan menghampiri Mo Yeon dan memberikan selendang itu lalu ketika mereka sampai dimarkas para prajurit menyambut mereka setelah itu ketika Min Ji dan Mo Yeon sedang merapikan pakaian mereka Gi Beom datang bertanya tentang kabar mereka lalu Min Jin tidak menyangka Gi Beom bisa ada disni lalu Mo Yeon menyuruh Gi Beom untuk melompat dia ingin tahu apa kaki Gi Beom apa sudah sembuh Gi Beom pun melakukannya setelah itu dia berkata aku sudah sembuh dan aku juara 1 dalam tes fisik kemarin Min Jin bertanya apa tidak akan mencuri lagi Gi Beom menjawab aku sekarang tentara yang menjugjung tinggi kehormatan dan kesetian serta persatuan mendengar berkata seperti itu Min Jin dan Mo Yeon pun kagum sementara itu Sang Hyun menyarankan pada Ja Ae untuk kabur setelah itu mereka membahas tentang pembicaraan Mo Yeon dan Suk Won ditelepon mungkin berada disini karena mendapat hukuman Ja Ae berkata mengenalmu semalam 30 tahun itu sama saja dengan menghukumku


Chi Hoon memotret Woo Geun lalu Woo Geum menyuruh menghapus foto itu karena aturan disini dilarang untuk melakukan itu lalu Mo Yeon datang dan berkata tentara memang begitu mereka sangat misterius dan tidak bisa memberitahu orang lain setelah itu Chi Hoo bertanya bagaimana bisa tahu tentang hal itu Mo Yeon menjawab lalu ketika sedang Mo Yeon melihat Shi Jin berjalan begitu saja dia berpikir apa tidak melihat atau dia mengabaikannya sementara itu Shi Jin masuk kedalam ruangan dia melihat Mo Yeon dari cermin sedang berdiri diluar setelah itu Shi Jin membawa sebuah kotak dan berkata kau tidak membukanya Dae Young menjawab nanti saja Shi Jin berkata tidak boleh bagaimana jika ini kue coklat? Dae Young menjawab atau mungkin bom buatan tangan Shi Jin berkata tidak mungkin orang hanya mati sekali lalu Dae Young pun membuka kotak itu dan ternyata isinya untuk bawahannya saja Shi Jin berkata kau sudah putus denganya tapi dia hanya peduli pada bawahanmu tapi tidak ada yang dikirim Myeon Joo untuk Shi Jin sementara itu Dae Young sedang membaca sebuah surat Shi Jin berkata dia tidak mengirimkan sesuatu untukmu Dae Young menjawab sedang dalam perjalanan sepertinya dia akan datang


Letnan Yoon berkata apa kau tetap ingin kesana? Myeong Joo menjawab iya aku sudah tidak sabar untuk pergi kesana Letnan Yoon memberitahukan bahwa dia lebih menyukali Shi Jin karena dia bisa jadi jendral aku ingin dia menjadi menantunya dan Myeong Joo hanya akan menyulitkan Dae Young Myeong Joo menjawab kau tidak bisa melibatkan perasaan dengan pekerjaan apa kau ingin kehilang pasukan terbaik lagi? Letnan Yoon berkata dia sudah tahu maksudku yang sebenarnya jadi dia mundur dan itu bukan berarti aku kehilangan pasukanku Myeon Joo menjawab dia mundur bukan karena perintahmu dia melakukan itu karena dia adalah prajurit sejati dan karena aku mencintainya aku tidak bisa melepaskannya lalu Myeon Joo memberitahu jika Letnan Yoon menghentikannya lagi dia akan kehilangan Letnan terbaik dan juga putrimu Sementara itu Mo Yeon memberitahukan bahwa pacar Myeong Joo ada disana Mo Yeon berkata apa dia (Shi JIn) mengingatku? Ji Soon menjawab tentu saja kalian memang sudah ditakdirkan bertemu kembali apa kau bahagia bertemu dengannya? Mo Yeon menjawab tidak sama sekali aku malah merasa kaku lalu tiba-tiba sinyal mereka terputus karena sinyal disana jelek


Mo Yeon melihat seorang anak menjilati suatu benda melihat itu pun memberikan makan pada anak itu lalu anak-anak yang lain pun meminta makanan padanya lalu tiba-tiba dari arah belakang Shi Jin berkata jika kau membawa satu makan sebaiknya jangan dibagikan lalu Shi Jin menghampiri Mo Yeon dan berkata kau bahkan melompati pagar Mo Yeon menjawab kau juga melompatinya Shi Jin berkata kau tidak menunjukan penyesalanmu lalu Shi Jin menyuruh anak-anak itu untuk datang ke lapangan karena disana akan ada pesta setelah itu Mo Yeon bertanya apa yang kau katakan pada mereka Shi Jin menjawab aku akan menembak mereka jika tidak pergi Mo Yeon berkata bohong Shi Jin menjawab aku menyebutnya bercanda lalu ketika Mo Yeon hendak pergi tidak sengaja dia menginjak sesuatu lalu Shi Jin menyuruh Mo Yeon untuk tidak bergerak karena menginjak ranjau lalu Shi Jin menakut-nakuti rajau itu akan bergerak lalu dia hendak pergi Mo Yeon mengatainya dasar pria brengsek Shi Jin pun menghampirinya dan berkata disini hanya ada aku untuk menyelamatkan tapi kau mengataiku begitu lalu Mo Yeon menjawab karena kau hampir meninggalkanku lalu Shi Jin berkata kau tidak akan mati lalu Shi Jin menyuruh Mo Yeon untuk memindahkan kakinya karena dia ingin menggantikan Mo Yeon dan berkata aku yang akan menggantikanmu mati Mo Yeon pun semakin panik lalu Mo Yeon mondorong Shi jin untuk mencari bantuan lalu tiba-tiba mereka terjatuh lalu Mo Yeon heran karena tidak terjadi ledakan lalu dia pun marah sambil menangis melihat itu Shi Jin merasa bersalah Mo Yeon pun menyuruhnya untuk tidak bicara dan mengikutinya lalu Mo Yeon pun pergi


Dae Young melihat Mo Yeon terlihat kesal lalu dia bertanya pada Shi Jin ada apa Shi Jin menjawab aku membuatnya menangis setelah itu Shi Jin mengejar Mo Yeon untuk meminta maaf Mo Yeon menjawab baiklah lalu ketika dia hendak pergi tiba-tiba terdengar musik kebangsaan Shi Jin memberi hormat dan semua orang juga melakukan itu karena Mo Yeon tidak memberi hormat lalu dia membalikan badan Mo Yeon untuk melihat bedera Mo Yeon pun memberi hormat lalu Shi Jin berkata aku senang bertemu denganmu lagi keesokan harinya Min Ji dan Mo Yeon melihat Shi Jin dan yang lainnya sedang berlari tiba-tiba Min Jin berkata kita tidak bisa melihat pemandangan ini tiap pagi? Mo Yeon menjawab jika mereka latihan begini pada malam hari juga aku mungkin akan menetapa saja disini(karena melihat prajurit berlari sambil tidak mengenakan baju) Ja Ae berkata jika kalian ingin pindah kesini nanti aku akan memberitahu pemilik asrama lalu tiba-tiba Shi Jin datang dan berkata apa suara mereka membangunkanmu? Tapi Mo Yeon malah mengacuhkan pertanyaan Shi Jin dan menyuruh Shi Jin untuk minggir karena tidak menjawab pertanyaan dengan benar karena Mo Yeon terus memandangi para prajurit Shi Jin pun menyuruh mereka untuk istirahat dan kembali ke asrama


Semua prajurit ingin di periksa oleh Mo Yeo lalu Shi Jin datang dan bertanya kenapa berbaris begini lalu mereka memberi hormat ketika Shi Jin hendak pergi Mo Yeon memanggilnya lalu dia berkata kau komandannya kan? Kau harus maju duluan ketika sedang diperiksa Mo Yeon bertanya dimana letak urat darahnya Shi Jin lalu Shi Jin menjawab kau harus tahu tentara itu selalu membawa senjata besar Mo Yeon berkata kenapa? Kau mau menembakku? Lalu tiba-tiba Shi Jin berteriak kesakitan Mo Yeon berkata aku bahkan belum menyuntikmu lalu Shi Jin berbisik jika kau masih dendam tentang candaan kemarin Mo Yeon menjawab aku tidak akan menyimpan dendam hanya masalah sepelu itu lalu Shi Jin  menarik tangan Mo Yeon dan menyutukan suntikan itu Mo Yeon pun kaget tidak lama kemudian ketika Shi Jin sedang berbincang dengan orang seseorang tiba-tiba suara seperti ledakan terdengar lalu Shi Jin mencoba menghubungi penjaga gerbang menanyakan apa yang terjadi lalu mereka melapor bahwa gerbang aman tapi sepertinya ada kecelakaan di kaki gunung seseorang berkata apa itu truk kita Shi Jin pun segera bergegas mengecek hal itu ketika sampai tempat tersebut mereka melihat mobil yang terbalik lalu Shi Jin memberitahu bahwa sebuah truk PBB telah mengalami kecelakaan dan kita akan memeriksa apa ada korban


Shi Jin melihat ada korban yang terluka lalu mereka juga melihat orang yang selamat lalu dia mengaku dari PBB setelah itu ketika orang itu masuk kedalam mobil lalu dia melihat kunci mobil sudah ambil ketika mereka memeriksa isi truk itu orang itu mengelurkan pistol dan ingin menembak Shi Jin segera menghentikannya Dae Young bertanya bukannya mereka bala bantuan Shi Jin menjawab PBB tidak diizinkan untuk membawa senjata tapi mereka malah membawa senjata dan juga mempunyai tato, mereka juga mengenakan baju ketat apa menurutmu mereka PBB? Lalu Dae Young pun mengecek isi truk lalu mereka melaporkan kejadian tersebut setelah itu Mo Yeon bertanya apa ada yang terluka Shi Jin menjawab insiden kecelakaan lalu lintas saja, tapi bagaimana dengan tim medis? Mo Yeon berkata kita sudah menyiapkan pengobatan lalu Shi Jin hendak pergi Mo Yeon bertanya password WiFi pada Dae Young lalu Dae Young memberitahu untuk keamanan warga sipil tidak diperbolehkan untuk mengakses internet lalu dia memberitahu di kota ada sebuah tepat yang menyediakan internet karena ketua kita akan kesana dia mungkin akan mengantarmu lalu Shi Jin kembali lagi dan berkata apa tadi pagi kau sarapan makanan basi Dae Young menjawab tidak perlu khawatir semoga hari kalian menyenangkan


Ketika di perjalan Shi Jin bertanya apa Mo Yeon pindah Mo Yeon menjawab tidak aku ingin berhenti dari rumah sakit dan membuka klinik sendiri Shi Jin berkata karena skandal itu? Mo Yeon menjawab bagaimana kau tahu? Shi Jin berkata jika kau tidak ada timmu akan bergosip tentang skandal itu dan sepertinya ketua itu bukan pria baik Mo Yeon menjawab jika bukan karena dia aku tidak akan disini Shi Jin berkata kenapa kau mesti pacaran dengan pria seperti itu? Mo Yeon menyakal hal itu setelah ketika jendela mobil terbuka dan melihat sebuah gambar Mo Yeon bertanya dimana itu Shi Jin menjawab itu sangat jauh Mo Yeon berkata aku hanya bertanya seberapa jauh jaraknya? Tapi apa kau kesal padaku Shi Jin menjawab tidak lalu Shi Jin menyuruh Mo Yeon untuk mengingat jalan karena ini tempat yang terdekat dari markas lalu Shi Jin memegang kepala Mo Yeon dan bertanya hanya perlu internet saja kan? Mo Yeon pun malah melepaslkan tangan Shi Jin dari kepalanya setelah ketika sampai tempat tujuan Shi Jin memberitahu disini jaringannya lebih cepat dan ternyata wanita (Ye Hwa) yang menodong pistol pada Shi Jin ketika Bar ada disana Shi Jin bertanya apa dia pemilik baru? Bukan kah ini milik Daniel Ye Hwa menjawab apa dia bilang toko miliknya? Kita hanya karyawan disini Shi Jin berkata kudengar dia dilarang masuk ke negara ini Ye Hwa menjawab aku tidak peduli jika dia bisa masuk ke negara ini tetap saja dia dilarang masuk ke toko ini


Ye Hwa bertanya siapa Mo Yeon apa dia dokter baru dari korea lalu dia mendekatinya dan berkata benar aku mencium etanol lalu Mo Yeon bertanya siapa Ye Hwa lalu Shi Jin memberitahu dia adalah tiba dari bantuan peacemaker Mo Yeon berkata jadi kau tidak bisa menghasilkan uang di unit itu Ye Hwa menjawab aku hanya ingin bersenang-senang disana dan aku tidak butuh uang tapi bagaimana kau tahu pekerjaanku apa kau paranormal? Shi jin menjawab Daniel yang memberitahuku tentang koreannya Ye Hwan berkata kita hanya rekan kerja saja tapi kalian ada perlu apa kesini Shi Jin menjawab apa kita bisa menggunakan WIFI-mu? Setelah itu Mo Yeon bertanya apa bisa mendapat WIFI disini Shi Jin menjawab kau juga dapat membeli rudal disini jika kau sudah selesai aku akan menjemputmu 1 jam lagi lalu Shi Jin bertanya apa bisa menitip Mo Yeon lalu Shi Jin membisikan pada Mo Yeon untuk tidak bertengkar dengan Ye Hwa karena Ye Hwa punya pistol lalu ketika Mo Yeon hendak mengejar Shi Jin tiba-tiba Ye Hwa dan menghampiri dan berkata jangan khawatu routernya pasti ada... SELANJUTNYA || SINOPSIS Descendants of the Sun Episode 3 PART 2
Comments