2/04/2018

SINOPSIS Revenge Note Episode 4


Penulis Sinopsis: Anysti
All images credit and content copyright: Oksusu
Supported by: oppasinopsis.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Revenge Note Episode 3
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Revenge Note Episode 5

Ga Eun bicara dengan Goo Hee, bukankah hari ini ia bertugas? Hari ini adalah tugasnya  jadi Goo Hee harus mengganti dispenser air Ho Goo Hee? Menurut Goo Hee, gara-gara Goo Hee mereka sekarang bahkan nggak bisa minum air. Goo Hee meminta maaf. Ia akan pergi dan menggantinya sekarang. Goo Hee udah mau beranjak. Ga Eun ngomong lagi, hanya bicara? Ga Eun menyarankan kalo emang Goo Hee benar-benar minta maaf, seenggaknya beli beberapa makanan ringan. Bener, Goo Hee nggak tahu betapa hausnya mereka. Seorang teman Ga Eun nyuruh Goo Hee buat cepetan membeli beberapa jus. 100% jus buah asli. Ga Eun mengeluh, Ah, hausnya. Goo Hee udah mau beranjak, Ga Eun nanya, Goo Hee akan membeli itu, kan? Goo Hee mau bertanya apakah ia membawa dompet mereka? Tapi nggak ia tanyakan. 


Goo Hee udah di kantin. Ia membeli banyak sekali makanan dan minuman. Biskuit cokelat, roti, minuman, jelly, banyak banget deh pokoknya. 


Ji Hoon duduk di meja disamping jendela sambil mendengarkan musik melalui earphone. Matanya menatap ke luar. Ga Eun menghampirinya. Ia memanggil Ji Hoon. Tapi Ji Hoon-nya nggak denger. Akhirnya Ga Eun melepas sebelah earphone Ji Hoon. Ji Hoon menoleh padanya. Ga Eun nanya apakah Ji Hoon mau pergi ke pesta? Dengan cueknya Ji Hoon menjawab kalo dia nggak punya waktu. 


Ji Hoon kembali melihat ke luar. Ia melihat Goo Hee yang membawa kantong kresek di kedua tangannya. Ga Eun menanyakan apakah Ji Hoon tahu gimana bangganya dia bahwa Ga Eun memintanya pergi? Disana ada banyak teman sekelas yang ingin mengenalnya. Tanpa menoleh Ji Hoon bilang terserah Ga Eun untuk ngajak mereka itu bersamanya. Ji Hoon sama sekali nggak tertarik. 


Ji Hoon memakai earphone-nya kembali dan ia melihat Ga Eun udah pergi. Ia melihat Goo Hee masuk membawa banyak belanjaan. Goo Hee menyerahkan semua itu pada Ga Eun dan teman-temannya. Ga Eun berterima kasih. Mereka akan memakannya dengan baik. Goo Hee bilang nggak masalah. Ia udah bilang ke pemiliknya bahwa Ga Eun dan teman-temannya lah yang akan membayar untuk itu semua. 


Ga Eun langsung menyembur pas lagi minum jus. Ia nggak nyangka Goo Hee nggak membayar semua itu dan malah bilang bahwa ga Eun dan teman-temannya  lah yang akan membayarnya. Ji Hoon diam-diam tersenyum mendengarkan Goo Hee sukses ngerjain Ga Eun cs. Deok Hee juga mengacungkan jempolnya untuk Goo Hee. Itu tadi sangat mengagumkan. Goo Hee menghela nafa lega setelah membawa belanjaan berat tadi. 


Anak-anak yang mukulin ayahnya Goo Hee menjalani hukumannya memotong rumput. Anak  yang satunya mengatakan kalo makanan akan segera datang sambil menyuapkan makanan ke mulut temannya. Yang di suapin malah bilang apa dia mau mati? Mereka mengeluh sampai kapan mereka melakukan itu? Mereka bertanya-tanya, siapa sih paman itu? Ia nanya sama temannya apakah ia akan tetap tinggal diam? Temannya (sepertinya ketuanya) mengatakan apa dia gila? Ia akan balas dendam. Siapa mereka? Mereka adalah geng Zombie yang nggak akan mati dengan sangat mudah. 


Mereka lalu melihat Goo Hee dan mengenalinya sebagai gadis yang bersama paman yang kemarin. Sang ketua geng memanggilnya dan menyuruhnya datang padanya. 


Mereka membawa Goo Hee ke belakang sekolah. Mereka memukuli kepala Goo Hee menggunakan raket. Ketua geng menanyakan siapa namanya. Goo Hee gugup menjawab namanya... Goo Hee nanya kenapa mereka menanyakan namanya? Orang yang berdiri di samping ketua menegurnya. Senior menanyakan namanya. Goo Hee disuruh nyebutin siapa namanya. Ketua geng menyingkirkan rambut kepang Goo Hee dan membaca nametag-nya. Ketua membacanyam.. Ho Gee..ia ngasih tahu temannya kalo namanya Hogi (b*doh). Mereka tertawa mentertawakan nama Goo Hee. Ketua geng mengatakan kalo ia suka nama Goo Hee. Ia juga menyebutkan tentang keluarga Goo Hee yang jualan ayam goreng. 


Goo Hee terkejut dan menanyakan gimana mereka bisa tahu keluarganya berjualan ayam goreng? Ketua geng mengaku telah mendapat laporan dari ayah Goo Hee. Itulah sebabnya mereka sangat menderita sekarang ini. Apa Goo Hee tahu atau enggak? Ketua geng memukul kepala Goo Hee pakai raket. 


Goo Hee ingat, itu mungkin karena yang kemarin. Anak yang berdiri di samping ketua geng mengatakan karena Goo Hee adalah anaknya, jadi ia harus mewakili ayahnya untuk meminta maaf. Goo Hee menjelaskan kalo ayahnya biasa mengatur untuk berbagai hal jadi... Ketua geng memotong, gimana bisa ayahnya melakukannya dengan sangat mudah? Kalo Goo Hee ingin meminta maaf, lakukanlah dengan baik. 


Goo Hee membeli banyak makanan. Penjualnya mengatakan itu semua 37.000 won. Goo Hee terkejut 37.000 won? Uang Goo Hee nggak cukup. Ia mengatakan pada bibi penjual jalo dia akan membayar sisanya nanti. Ia minta pada bibi itu untuk menerima uang yang Goo Hee punya. Bibi itu nggak mau. Ia bilang kalo Goo Hee nggak punya uang ya jangan makan. Goo Hee mengatakan kalo dia punya alasannya sendiri. Bibi itu kekeuh nggak mau menerima alasan Goo Hee. Lalu Ah Joon tiba -tiba datang dan membayar semuanya. Ia juga nambah satu botol air. Goo Hee nanya kenapa sama seniornya itu? Ah Joon mengatakan nggak masalah dan minta Goo Hee membayarnya pelan-pelan lain kali. Goo Hee cuman melongo melihatnya. Senior berkomentar kalo Goo Hee terlihat kecil tapi makannya banyak. 

Kakak itu pergi. Goo Hee begitu terpesona padanya. Dia tampan dan baik hati dia seorang malaikat. Malaikat! 


Goo Hee di kerjain lagi. Seorang siswa perempuan mencoret wajahnya menggunakan cat berwarna merah. Katanya dia sedang mepakukan operasi plastik untuknya. Go Hee sendiri lagi mengangkat beban. Habis itu mereka memfoto Goo Hee dengan wajah seperti itu tampak seperti dia sedang di bully. Gadis yang mencoret wajah Goo Hee nyuruh dia buat melakukannya dengan cepat agar ia bisa pergi dengan cepat. Apa Goo Hee nggak ingin pergi belajar? Gadis itu memfoto sekali lagi. Ia nyuruh Goo Hee buat senyum. G9o Hee sendiri memalingkan wajahnya karena nggak ingin di potret. Gadis itu memperlihatkan fito Goo Hee pada teman-temannya dan mereka bersama-sama menertawakan Goo Hee. 


Ketua geng meanarik rambut Goo Hee. Ia nyuruh Goo Hee buat cepat keluar saat ia memanggilnya lain kali. Ngerti? 


Goo Hee menggunakan kedua tangannya untuk menghapus papan tulis. Ia sangat nggak semangat, sedih, kecewa. Deok Hee menghampirinya dan melihatnya kehilangan semangat. Papan tulis udah bersih tapi Goo Hee masih terus menghapus. Sepertinya Goo Hee melamun. Deok Hee melambaikan tangannya di depan wajah Goo Hee tapi Goo Hee sama sekali nggak menyadarinya. 


Deok Hee bertanya ada apa? Apa yang terjadi? Goo Hee nggak menjawab dan hanya menghela nafas. Mereka geng zombie, terkenal dengan dendam beruang. Sepertinya Goo Hee memiliki masalah besar. Goo Hee menghela nafas lagi. Ia hanya ingin hidup di SMA dengan baik. Kenapa itu sangat sulit. Deok Hee melihat wajah Goo Hee dan meleyakkan tangannya di punggung Goo Hee sambil mengusap-usapnya. Dan dari tadi Deok Hee ternyata menggambar kartun di papan tulis. 


Ayah datang kerumah seseorang  dan mengantarkan pesanan ayam. Orang itu membuka pintu dan bilang kalo dia nggak pesan ayam. Orang itu menutup pintunya dan nyuruh ayah pergi.  Melalui interkom orang itu bilang ke ayah kalo ia nggak memesan ayam. Ayah berusaha menjelaskan kalo alamatnya bener tapi orang itu bersikeras nggak mau. Ayah nunggu sampai malam. 


Goo Hee pulang dan melihat ibunya tampak sedih. Goo Hee nanya apa yang terjadi? Apa ibu nggak enak badan? Ibu menjelaskan kalo ada orang yang merasa ayamnya nggak baik dan membuat komentar yang buruk di SNS. Karena itulah nggak ada pekerjaan hari ini. Goo Hee menunduk. 


Ayah pulang. Ibu bertanya kenapa ayah membawa pulang ayamnya? Ayah menjelaskan kalo mereka mengatakan nggak memesannya. Apa? Ibu terkejut. Padahal mereka memesannya dan apa yang mereka katakan? Dan ayah hanya membawanya kembali? Ayah meletakkan ayamnya di meja. Apa yang harus ayah lakukan? Mereka bilang mereka nggak memesannya. Ibu  memarahi ayah. 


Goo Hee mendorong kursinya dan bangkit. Ia mengeluh pada ayah. Karena ayah ia nggak bisa hidup. Kalo bukan karena ayah, ini pasti nggak akan terjadi. Ayah hanya diam. Ibu bertanya pada Goo Hee tentang apa yang terjadi pada ayah. Tiba-tiba? Apa Goo Hee salah makan sesuatu? Kenapa karena ayah dia mengalami masalah besar seperti itu. 


Goo Hee kembali bilang kalo karena ayahnya ia berada dalm situasi sulit seperti sekarang. Ibu bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada Goo Hee? Goo Hee menceritakan semuanya pada ibu dan bertanya pada ayah kenapa ayah melakukan itu? 


Goo Joon datang bersama Eun Woo. Ia bertanya apa yang terjadi. Goo Hee, ayah dan ibu sama-sama terdiam dan nggak ada yang mau jawab. 


Eun Woo berada di kamar Goo Hee. Ia meletakkan topinya dimeja dan bertanya pada Goo Hee tentang apa yang sebenarnya terjadi. Yang ia tahu Goo Hee bukanlah tipe anak yang melakukan hal seperti itu tadi. 


Goo Hee mengatakan kalo semua karena ayahnya. Goo Hee hanya ingin hidup tenang seperti orang lain. Sekali lagi Goo Hee mengulangi kalo semua karena ayah. 


Eun Wo mengambil ponselnya. Ia bertanya pada Goo Hee apakah mungkin penyebabnya karena foto ini? Tapi Goo Hee nggak bisa menerima itu? Eun Woo memperlihatkan foto Goo Hee saat di bully. 


Goo Hee tertegun melihat Eun Woo tahu tentang itu. Eun Woo bertanya kenapa Goo Hee melakukan foto seperti itu? Eun Woo merasa kalo Goo Hee sepertinya nggak suka. Goo Hee udah hampir menangis. Ia pingin ngomong sesuatu tapi nggak tahu mau mulai dari mana. Dia benar-benar membenci hal itu. Mereka melarangnya bicara pada keluarganya. Eun Woo yang mendengarnya merasa miris. Goo Hee nggak kuat lagi. Ia menutup wajahnya dengan tangan dan menangis. Goo Joon yang mau masuk membawakan ayam jadi batal masuk karena mendengar pembicaraan antara Eun Woo dan Goo Hee. 


Eun Woo meninggalkan rumah Goo Hee dengan memakai topi. Goo Hee memanggilnya dan berlari ke arahnya. Eun Woo bertanya ada apa? Tentang apa yang baru saja ia katakan, Goo Hee melarang Eun Woo menceritakan pada ayah dan ibunya. Goo Hee merasa sesuatu yang besar akan terjadi lagi kalo Eun Woo mengatakannya pada mereka. Eun Woo tersrnyum dan mengangguk. Ia tahu. Goo Hee merasa kalo dia hanya harus bertahan untuk sementara waktu, mereka akan segera berhenti 


Eun Woo berpesan agar kalo terjadi sesuatu lagi, Goo Hee harus cepat-cepat memberitahunya. Harus! Goo Hee merasa itu nggak perlu. Eun Woo adalah seorang artis. Menurutnya Eun Woo nggak bisa ikut campur dalam urusan ini. 


Eun Woo tersenyum. Ia mendekat dan mengusap kepala Goo Hee. Ia meyakinkan Goo Hee agar nggak perlu khawatir tentang apapun. Ia lalu memeluk Goo Hee dan bilang semua akan baik-baik aja jadi jangan cemas. Nggak di sangka ternyata ada yang sedang memotret mereka dari kejauhan. 


Goo Hee mengatakan nggak ingin pergi kesekolah. Kalo besok nggak pergi. Goo Hee merasa kalo perutnya sakit. Ia pikir ia terlalu banyak dan perutnya sakit. Goo Hee kembali ke kamarnya setelah dari toilet tapi perutnya masih sakit. Ia lalu mengambil ponselnya di meja. Dan pesan itu muncul lagi. Goo Hee merasa ragu apakah dia harus menggunakannya lagi? Goo Hee mengabaikannya dan meletakkan ponselnya kembali lagi di atas meja lalu kembali tidur. 


Goo Hee pulang dari sekolah dan terkejut melihat apa yang terjadi di tempat makan orang tuanya. Ayah merasa itu pasti salah. Ia minta di dengarkan. Seseorang tiba-tiba datang dan mengatakan kalo kasus keracunan makanan itu bukan hanya satu atau dua kali. Mereka nggak punya pilihan lain. Ibu menyela mengatakan kalo tempatnya banyak yang memesan juga, kan? Ibu ngasih tahu kalo yang ia gunakan adalah ayam yang baik dan minyak yang bersih. Orang tadi kembali mengatakan kalo mereka mengatakan kalo mereka makan di sini dan keracunan makanan. Ia bertanya apa yang harus ia lakukan? Mereka hanya melakukan pekerjaan mereka. 


Goo Joon protes. Hasil investigasinya belum keluar. Mereka nggak bisa melakukan itu. Gimana dia tahu mereka keracunan makanan dengan memakan ayamnya? Goo Joon memakannya setiap hari dan ia merasa baik-baik aja. 


Orang itu mengatakan kalo hasilnya akan keluar setelah di selidiki. Ia rasa akan lebih baik kalo mereka nggak beejualan sampai hasilnya keluar. Itu akan lebih serius jika terulang lagi. Ayah dan ibu nggak tahu mesti ngapain lagi. Goo Joon berusaha menenangkan ibunya dengan mengatakan kalo ia akan mencari tahu tentang hal itu. Ia juga berkata pada ayah. Nggak peduli apapun yang terjadi, ia akan menyelesaikannya. Ibu mengeluh lagi, apa yang harus mereka lakukan? Saking stresnya ibu sampai jatuh. Ayah melarang ibu agar jangan terlalu khawarir. Ayah akan menyelesaikannya nggak peduli apapun yang terjadi. Ibu melihat ayah dan menangis. 


Goo Hee keluar dari sekolah dan ketemu dengan anak geng zombi. Ketua geng menanyakan kemana Goo Hee mau pergi? Goo Hee mengatakan kalo dia mau ke rumah. Ia harus pulang cepat. Anak buah ketua geng mengatakan kalo mereka melindungi Goo Hee sehingga nggak ada yang berani menyentuhnya, jadi Goo Hee harus memberi mereka makan. Ia adalah anak dari pemilik toko ayam terkenal jadi seharusnya nggak masalah. 


Goo Hee mengatakan kalo tokonya nggak berjalan dengan baik. Ketua geng berpikir kalo Goo Hee mencoba untuk memberontak. Sepertinya Goo Hee nggak ngerti dengan kata-kata yang baik. Ketua geng maju. Dan saat itu datanglah Ji Hoon dan Kang Min ke arah Goo Hee. 


Ji Hoon langsung berdiri di hadapan ketua geng. Ketua geng bertanya siapa Ji Hoon? Ji Hoon  ngajak ketua geng bicara setelah melepaskan Goo Hee. Ketua geng nyuruh temen-temennya buat melihat Ji Hoon. Dia sangat berani. Ketua geng suka dengan tipe junior kayak Ji Hoon. Ketua geng menepuk lengan Ji Hoon. Apakah dia tahu siapa mereka? Mereka adalah geng Zombie. Ji Hoon tersenyum sambil menoleh ke arah Kang Min. Kalo mereka adalah geng zombie maka ia dan Kang Min adalah geng pembasmi. Ketua geng merasa tersulut emosinya. Ia maju dan mendorong Ji Hon. Mereka hampir berantem tapi keburu guru datang dan anak-anak  geng Zombie pada kabur.


Ji Hoon menoleh ke Goo Hee. Apa dia baik-baik aja? Goo Hee mengatakan  kalo dia nggak baik. Ia nyuruh Ji Hoon untuk mengurus urusannya sendiri dan berjalan terus lain kali. Mereka hanya akan membuat masalah menjadi lebih besar. Habis bilang gitu Goo Hee lalu pergi. Kang Min sampai nggak habis pikir dengan Goo He. Mereka menyelamatkannya  tapi dia malah marah pada mereka. Ji Hoon sendiri malah tampak khawatir dengan Goo Hee. 


Goo hee pulang ke restoran tapi mendapatkan tempatnya udah di segel. Ia berusaha untuk terlihat biasa aja. Goo Hee melihat ada buah di meja. Ia bertanya pada ayahnya kenapa ada buah? Ibu datang dengan terburu-buru sambil membawa tas. Ibu nyuruh ayah dan Goo Hee buat bergegas. 


Ayah dan ibu ngajak Goo Hee ke rumah sakit. Kata ayah, orang yang sakit akibat keracunan itu di rawat disini. Goo Hee keberatan. Hasilnya aja belum keluar tapi kenapa mereka harus minta maaf duluan? Tapi ayah merasa mereka harus bertemu secara langsung untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Ibu baru aja selesai bertanya pada perawat dan nyuruh Goo Hee dan ayah buat cepetan karena ibu udah tahu ruangnnnya. 


Goo Hee dan orang tuanya masuk ke ruangan korban keracunan. Ayah bicara baik-baik pada ibu dari korban dan menyerahkan keranjang buahnya. Ibu setulus hati menyampaikan permintaan maafnya. Ibu itu nggak terima. ia nyuruh ayah membawa kembali buahnya. Ibu itu makin marah dan melempar jeruk ke ayah sampai menenai mata. Ibu yang khawatir membimbing ayah keluar dari ruangan. 

Goo Hee melihat korban itu lagi makan dengan lahapnya. Goo Hee ingat kalo dia adalah anggota dari geng Zombie. 


Goo Hee dan ibu menuntun ayah masuk ke mobil. Goo Hee pamit ke ibu mau beli minuman sebentar. Ibu memperbolehkan dan berpesan agar Goo Hee jangan lama-lama. 


Saat sedang membeli minum, Goo Hee mendengar ada orang-orang yang sedang berbicara di tempat yang nggak jauh darinya. Orang itu bilang kalo dia ingin seragam rumah sakit itu. Ibunya benar-benar percaya. Goo Hee lalu mengintip dan orang yang jadi korban keracunan memang  benar-benar anggota dari geng Zombie. Dia mempraktekkan saat berpura-pura sakit perut. Temannya memuji  kalo aktingnya benar-benar bagus. Dan hanya butuh beberapa jam aja untuk toko ayam itu hancur. Goo Hee termenung. Jadi ini semua udah direncanakan sama mereka. 

Bersambung...

Komentar :

Yes, akhirnya kelar juga nulis episode ini. Harusnya sih kelar dari kemarin. Duh, nggak bakal ketunda kalo nggak gara-gara keapus secara nggak sengaja.

Akhirnya Ji Hoon mulai beraksi. Tapi kenapa Goo Hee-nya malah nggak mau ditolong, ya? Pas sama Eun Woo juga gitu. Padahal Eun Woo sama Ji Hoon udah mulai nunjukin  perhatiannya.

2 komentar

  1. Makin kesini makin seru. Lanjutkan sis!!!

    BalasHapus
  2. That girl so lucky with good looking boys and jihoon start help go hee. I think ji hoon like her in bus 😍😙

    BalasHapus


EmoticonEmoticon