2/06/2018

SINOPSIS Revenge Note Episode 5


Penulis Sinopsis: Anysti
All images credit and content copyright: Oksusu
Supported by: oppasinopsis.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Revenge Note Episode 4
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Revenge Note Episode 6

Goo Hee menngambil minuman. Dan mendengar kalo korban keracunan memang benar-benar anggota dari geng Zombie. Ternyata dia hanya berpura-pura sakit. Goo Hee yang mendengarnya jadi geram. Ia bahkan sampai meremas botol minum yang ia pegang. Ia berkata pada dirinya sendiri bahwa orang-orang inilah yang menganiaya ayahnya. 


Goo Hee lalu mengambil ponselnya. Pesan itu datang lagi. Apakah kamu ingin menggunakan Revenge Note? Goo He tampak masih ragu-ragu.


Goo Hee kembali ke ayah dan ibunya. Ia memberikan minuman itu pada ibu. Ayah merasa ia baik-baik aja tapi ibu nggak sependapat. Itu bengkak. Ibu membuka botol minuman itu dan nyuruh ayah untuk meminumnya. Apa yang harus mereka lakukan dengan itu? 


Goo Hee merasa nggak sanggup melihat ayahnya seperti itu. Ia lalu mengambil ponselnya dan membulatkan tekadnya. Ia nggak bisa tahan ketika mereka menyentuh ayahnya. Dan Goo Hee benar-benar menulis nama mereka. 


Anak-anak geng Zombie lagi pada ngumpul di tempat bilyard. Ketua geng mendapatkan pesan di ponselnya dan memperlihatkannya pada temannya. "Anda telah dipilih sebagai catatan balas dendam. Hal-hal sial akan terjadi pada anda sampai orang tersebut menghapusnya". Temannya berpendapat bahwa seseorang sedang bermain-main dengan mereka. Sang ketua geng mengabaikannya. 


Ia mengambil stik dan ingin bermain. Ia menginstruksikan twmannya untuk mengenai bola kuning yang ada didepannya. Dan yang nggak ia duga, bola itu malah mengenai matanya. 


Teman-temannya yang khawatir langsung menghampirinya dan menanyakan keadaannya. Ketua geng marah dan melabrak temannya yang tadi nyodok bola. 


Anak-anak geng Zombie keluar dari tempat bilyard. Mereka menghampiri motor masing-masing. Ketua geng bertanya pada teman-temannya apakah mereka nggak suka makan ayam? Temannya yang jadi korban keracunan bilang kalo ia akan mentraktir mereka makan ayam ke tempatnya Goo Hee. 


Teman yang gadis mengingatkan kalo mereka nggak bisa kesana karena penyelidikan. Mereka akan pergi tapi pertama-tama mereka harus menjaga keselamatan. Mereka memakai helm mereka dan...beberapa telur langsung pecah mengenai kepala mereka. (Duh, jijik banget, ya???). 


Esok harinya anak-anak geng Zombie datang ke kelas Goo Hee. Mereka menendangi kursi dan membuat keributan. Gadis yang bersama ketua geng menggertak Goo Hee. Ia ngasih tahu kalo Goo Hee harus cepat datang ketika mereka memanggilnya. Goo Hee sendiri hanya diam bahkan saat mereka memukul kepalanya. 


Goo Hee beralasan kalo ia lagi sibuk dengan pelajarannya. Gadis itu tertawa. Apa Goo Hee bilang? Sibuk dengan pelajaran? Ia mengangkat tangannya akan memukul Goo Hee tapi ketua geng melarangnya. Ia memperingatkan Goo Hee, kalo Goo Hee nggak ingin temannya berada dalam kesulitan, ia harus langsung  keluar setelah pelajaran. 


Ketua geng melihat Ji Hoon. Ia nyuruh Ji Hoon untuk keluar bersama Goo Hee. Kalo dia nggak keluar, sikaaan bagi Goo Hee nggak akan berhenti. Ngerti??!! Ancam ketua geng sambil memegang kepala Goo Hee. Ji Hoon nggak ngejawab. Dia hanya melihat ketua geng. 


Anak-anak geng Zombie keluar dari kelas dan berpapasan dengan Deok Hee dipintu. Deok Hee langsung berlari ke arah Goo Hee. Ia memperlihatkan video geng Zombie saat memukuli ayah Goo Hee. Anak-anak yang lain juga mendekat ingin menyaksikan. Anak-anak pada mengeluarkan komentar masing-masing twntang video itu. Goo Hee sendiri hanya diam aja. 


Anak-anak geng Zombie di panggil di ruang kepsek. Sepertinya mereka akan disidang dan diberi sanksi. Guru aja sampai pusing melihat efek dari tindakan mereka yang jelas-jelas akan mencemarkan nama baik sekolah. 


Goo Hee di bawa paksa sama anak-anak geng Zombie. Mereka mendorong Goo Hee sampai ke tembok. Mereka nyalahin Goo Hee atas apa yang terjadi sama mereka. 


Ji Hoon lagi sama Kang Min. Mereka akan masuk lift. Ji Hoon mengambil ponselnya. Pesan dari geng Zombie. Mereka mencoba mengancam Ji Hoon dengan menggunakan Goo Hee sebagai umpan. Kang Min ngintip dan bertanya apa lagi itu? Goo Hee?  Ji Hoon menghela nafas. Kang Min bertanya apa Ji Hoon akan pergi? Ji Hoon malah balik nanya, kenapa dia harus pergi? 


Ji Hoon melihat jam tangannya dan ngajak Kang Min ke tempat les. Kang Min mengangguk. Ji Hoon sendiri terus merasa nggak tenang. Ia merasa hal itu terus mengganggunya. Ia berlari dan Kang Min mengikutinya. 


Ketua geng Zombie merasa gelisah karena Ji Hoon nggak kunjung datang. Temannya meyakinkan kalo dia pasti akan datang. Dia kan ksatria hitamnya. 


Goo Hee sendiri udah duduk nggak berdaya dengan rambut yang acak-acakan. Ketua geng menghampiri Goo Hee. Kalo sampai Ji Hoon nggak datang, maka Goo Hee yang akan menanggung akibatnya. Goo Hee menantangnya untuk melakukan itu. Teman ketua geng mengangkat tangannya, Goo Hee minta dipukul, ya? 


Seseorang tiba-tiba ngelempar sesuatu ke kepala ketua geng. Rupanya itu adalah Ji Hoon dan Kang Min. Ketua geng marah. Ia berbalik dan melihat Ji Hoon serta Kang Min udah datang. Kang Min menantang, lawan mereka kalo brani! 


Ketua geng tersulut emosinya. Ia maju. Ji Hoon bertanya pada Kang Min, siap? Kang Min ngangguk. Pelan-pelan Kang Min dan Ji Hoon mulai maju. Begitu pula dengan anak-anak geng Zombie. 


Ketua geng Zombie menyerang Ji Hoon duluan. Tapi Ji Hoon mengelak dan menggunakan tasnya untuk memukul kepala ketua geng. Kang Min sendiri juga sigap menendangi anak geng Zombie. Ji Hoon mau di pukul sama anak geng Zombie pakai balok kayu tapi Ji Hoon menghindar dan menyerang kakinya pakai tas. Kang Min diserang para cewek lalu ketua geng menendangnya. Kang Min membalas dengan meninju wajah ketua geng. Ji Hoon melihat anak geng Zombie udah pada tumbang menyisakan ketua geng yang masih menyerang Kang Min. Ji Hoon menendangnya. Ketua geng mendekat mau mukul balik. Ji Hoon memegang pundak Kang Min sebagai tumpuan lalu melompat memberi tendangan terakhir buat ketua geng. 


Ketua geng roboh seketika. Ji Hoon menghampiri Goo Hee dan merangkulnya meninggalkan tempat itu. Kang Min mengambil balok kayu dan memukuli anak geng Zombie. Ji Hoon menyuruhnya bergegas. Terdengar suara sirine. Polisi datang. Anak-anak geng Zombie mencoba bangkit mau melarikan diri tapi terlambat. Polisi keburu datang dan meringkus mereka. Polisi membawa anak-anak itu.  Goo Hee, Ji Hoon dan Kang Min menyaksikannya di tempat yang nggak jauh dari sana. Anak-anak itu dimasukkan ke dalam mobil polisi  


Tanpa Ji Hoo  sadari, dari tadi dia terus merangkul Goo Hee. Ji Hoon bertanya apa Goo Hee baik-baik aja? Goo Hee menjawab kalo dia baik-baik aja. Meski udah dibilang baik-baik aja, tapi Ji Hoo  masih menatap Goo Hee dengan tatapan khawatir. Kang Min aja sampai heran melihatnya. 


Malam harinya Goo Hee nggak bisa tidur. Ji Hoon mengiriminya pesan apa dia baik-baik aja? Goo Hee mengiyakan. Ia berterima kasih. Apa Ji Hoon terluka? Dia dan Kang Min bertarung dengan sangat baik. Ji Hoon mengiyakan. Ji Hoon sesumbar, ia udah membinasakan mereka. Goo Hee tersenyum. Tapi ia dan Kang Min bulan penjahat, kan??? Ji Hoon nyuruh Goo Hee jangan khawatir, mereka bukan penjahat kok. Ji Hoon berpesan agar Goo Hee istirahat. Tidur yang nyenyak (cihuy...kayaknya Ji Hoon udah mulai nunjukin perhatiannya, nih ^_^) Goo Hee sendiri udah senyum-senyum mulu dari tadi. Lalu pesan dari Revenge Note masuk. Ngasih lihat foto anak-anak geng Zombie yang di giring polisi. 


Goo Hee keluar dari kamarnya dan mengambil minum di kulkas. Ia melihat ayah tidur di sofa. Goo Hee merasa khawatir. Ia lalu mengambil telur dari dalam kulkas. Goo Hee menggunakan telur itu untuk meredakan bengkak di wajah ayah gara-gara kena lemparan jeruk. 


Restoran ayam keluarga Goo Hee udah kembali di buka. Udah terbukti kalo masalah keracunan kemari  hanya rekayasa. Ayah dan ibu mencopot kertas segel. Habis itu para pelanggan langsung berdatangan. (Tapi kok yang datang kebanyakan cewek-cewek, ya???) Bahkan ada yang minta foto segala. Rupanya semua itu karena mereka adalah fans dari Eun Woo. 


Goo Hee masih mikirin siapa sebenarnya yang ada di balik Revenge Note. Ia punya dua kandidat. Yang pertama Deok Hee dan yang kedua adalah Eun Woo oppa. Tapi setelah di ingat-ingat lagi... mungkinkah Ji Hoon? 


Goo Hee teringat saat Ji Hoon menolongnya. Ji Hoon berjalan dengan sangat berani. Ia menghabisi anak-anak geng Zombie sampai nggak ada yang berkutik. Setelah itu Ji Hoon berjalan menghampiri Goo Hee. Ia memegang kedua pipi Goo Hee. Goo Hee berjinjit. Ji Hoo  mendekatkan  wajahnya hendak mencium Goo Hee. Goo Hee memejamkan matanya dan memeluk tasnya erat. Lalu ibu mukulin Goo Hee gara-gara dia nggak bangun-bangun. Rupanya Goo Hee cuman mimpi. Goo Hee merengek. Padahal tadi hampir aja. Goo Hee lalu meraba bibirnya. Dia jadi malu sendiri. 


Ji Hoon berangkat sekolah seperti biasanya. Ia melihat Goo Hee di dwpannya dan berjalan lebih cepat agar bisa jalan bareng Goo Hee. Ji Hoon melihat Goo Hee jalan sambil melamun. Ia nyapa Goo Hee. Annyeong! Goo Hee tersadar. Oh! Dia tersenyum melihat Ji Hoon. Goo Hee berterima kasih dan meminta maaf soal yang kemarin. Gara-gara Goo Hee, Ji Hoon jadi terlibat.  Ji Hoon mengiyakan. Tapi itu juga sepenuhnya bukan karena Goo Hee. Sejak awal dia emang udah jadi target mereka. 


Goo Hee tersenyum sambil nunduk. Tiba-tiba Ji Hoon menundukkan kepalanya tepat di depan muka Goo Hee. Goo Hee jagi salting lalu berjalan mendahului Ji Hoon. 


Ji Hoon meraih tangan Goo Hee. Tunggu! Ji Hoon mengingatkan kalo Goo Hee nggak pakai dasi. Goo Hee bilang kalo dia baik-baik aja. Dia hanya perlu masuk diam-diam. Goo Hee melepaskan tangan ji Hoon karena dari tadi dilihatin sama siswa lain yang lewat. Ji Hoon mengingatkan kalo hari ini adalah Yamete. Goo Hee melihat Yamete di pintu gerbang. Ia mulai khawatir. Hari ini adalah Yamete. Kenapa musti dia? Gimana nih??? 


Ji Hoon tersenyum melihat tingkah Goo Hee. Ia lalu melepas dasinya dan memakaikannya ke Goo Hee. Hari ini adalah Yamete, jadi Goo Hee harus pakai dasi. (Duh, ji Hoon emang perhatian banget, ya??? Jadi iri)


Goo Hee berjalan bersama Ji Hoon. Yamete melihat Goo Hee memakai dasi, jadi dia lolos. Boleh lanjut. Yamete melihat Ji Hoon nggak pakai dasi. Iapun menghentikannya. Kemana dia mau pergi? Dimana dasinya? Kemana perginya? Ji Hoon tersenyum ia memberi hormat lalu bergabung bersama siawa lain yang juga nggak pakai dasi. Ji Hoon dan yang lainnya berdiri sambil mengangkat tangan tinggi-tinggi. Goo Hee melihatnya sekilas dan merasa bersalah pada Ji Hoon. 

Bersambung...

Komentar :
Ini episode emang epsodenya buat tim Ji Hoon, ya??? Dia keren banget pas nyelametin Goo Hee dari anak-anak geng Zombie.  Apalagi pas dia ngasih dasinya ke Goo Hee dan rela nerima hukuman menggantikan Goo Hee. Duh, Goo Hee, beruntungnya dirimu. Habis dapet pelukan dari Eun Woo, sekarang dapet perhatian luar biasa dari Ji Hoon. Oh...bikin ngiri.

6 komentar

  1. aku udh liat beberapa eps. ceritanya agak ringan tp seru.. n jihun disini bner2 kyk hero bgt bntuin gohee mulu. hihi..

    BalasHapus
  2. Updatenya jgn kelamaan kak udh penasaran 😁 semangat ya nulisnya 💪👏

    BalasHapus
  3. Ditunggu kelanjutannya ya min

    BalasHapus
  4. Lanjut terus kakak...seru...

    BalasHapus
  5. So sweet this eps and i wish ji hoon and go hee become a couple this drama

    BalasHapus
  6. Emankk.. Jihon ini kombinasi minhoo shinee dan park hae jin hahahah

    BalasHapus


EmoticonEmoticon