3/13/2018

SINOPSIS Revenge Note Episode 8 PART 2


Penulis Sinopsis: Anysti
All images credit and content copyright: Oksusu
Supported by: oppasinopsis.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Revenge Note Episode 8 Part 1
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Revenge Note Episode 9 Part 1

Manajer Eun Woo masuk kekamar Eun Woo sambil nelpon Park Gija-nim. Dia mengeluh gimana bisa dia nulis berita tanpa konfirmasi lebih dulu? Sekarang situasinya jadi sulit. Manajer minta sekarang juga dia menarik beritanya. Selama ini mereka selalu kooperatif padanya. Eun Woo sendiri cuman bisa nunduk. Manajer menutup telponnya. Ia menatap Eun Woo lalu melarangnya ke asrama, di sini aja buat sementara waktu. Manajer nanya siapa dia? Eun Woo memutar kursinya dan menghadap Manajer. 


Manajer kesal. Paling nggak Eun Woo bilang sesuatu sama dia. Eun Woo memanggil manajer, Hyeong, apa dia nggak percaya padanya? Yang pasti bukan seperti itu. Manajer mendesak lagi, siapa dia? Ia nyuruh Eun Woo buat nanya dia atau adakan preskon bareng. Eun Woo menolak. Nggak bisa. Semua yang dia lakukan justru bakal bikin makin kacau. Dia bakal ngelanjutin promosi. Masalah ini dia yang akan menangani sendiri. Manajer berkomentar kalo nggak mudah mengatasi itu. Gara-gara Eun Woo member yang lain jadi kena imbasnya juga. Sebenarnya siapa dia? Eun Woo nggak mau jawab. Ia hanya berkata dalam hati agar jangan sampai terungkap. Entah apa Goo Hee sanggup menghadapinya. 

Flashback...

Saat pulang sekolah. Eun Woo kecil memegang piagam penghargaannya. Ia bergegas keluar. Eun Woo kecil berlari sampai di rumah sakit tempat ibunya dirawat. Sampai disana ternyata ada Goo Hee yang lagi menghibur ibunya. Goo Hee kecil menyanyi dan menari membuat ibu tersenyum. Eun Woo menyaksikannya dari pintu. Ibu mengatakan berkat nyanyian Goo Hee, ibu jadi nggak sakit lagi. Goo Hee senang mendengarnya. Ia bilang ke ibu kalo dia akan nikah dengan Eun Woo oppa biar bisa nyanyi buat ibu setiap hari. Benarkah? Tanya ibu. 
Eun Woo juga tersenyum mendengar omongan Goo Hee. Ibu bilang ke Goo Hee kalo dia bakal seneng banget kalo Goo Hee jadi menantunya. Goo Hee memijit tangan ibu. Dia bakal nyanyi sampai Eun Woo datang. Jadi cepat sembuh, ya. Nyamannya dipijit Goo Hee. 


Hari lainnya saat pulang sekolah dan turun hujan. Semua anak di jemput ibunya. Eun Woo yang nggak bawa payung dan nggak di jemput memutuskan untuk pulang kehujanan. Tiba-tiba Goo Hee memanggilnya. Goo Hee membawakan payung untuknya. Goo Hee tahu ibu Eun Woo sakit, jadi nggak bisa menjemputnya. Eun Woo berterima kasih dan mereka berjalan bersama. 

Flashback end...


Eun Woo tersenyum teringat kenangan itu. Teman Eun Woo yang juga member Astro masuk membawa makanan. Katanya Siljang-nim yang minta dia buat beli makanan buat Eun Woo. Ia bertanya apa Eun Woo butuh yang lainnya? Eun Woo bilang enggak ada. Ia duduk dan menatap temannya. Latihan pasti sangat melelahkan. Temannya membenarkan. Ia nyuruh Eun Woo mencemaskan dirinya sendiri. Jaga diri baik-baik. Dia akan pergi dulu. Eun Woo tersenyum lalu mengangguk. Tapi setelah temannya pergi, Eun Woo hanya bisa menghela nafas. 


Goo Hee mengirim pesanan ayam di taman. Emang bener disana tempatnya. Dia bertanya-tanya siapa sih yang pesan ayam di taman? Goo Hee mencari orang itu. Dan ternyata mereka adalah Ji Hoon dan Kang Min. Goo Hee agak sedikit terkejut melihat apa yang dilakukan Ji Hoon dan Kang Min. Mereka pangku-pangkuan sambil asik selfie. 


Goo Hee nanya mereka berdua ngapain? Kang Min langsung bangkit. Kang Min bilang kalo Ji Hoon mendadak pingin makan ayam. Dia nanya Ji Hoon jadi ini gambar besarnya? Ji Hoon menendangnya agar nggak ngomong yang lebih lagi. 


Goo Hee menghampiri mereka. Mereka sih enak bisa leha-leha. Srmentara orang lain kerja sambilan. Goo Hee menyerahkan ayamnya pada Kang Min. Aslinya 34 ribu. Ji Hoon memperlihatkan kupon pemberian Goo Hee. Goo Hee bilang kalo pakai kupon jadinya 17 ribu won. Goo Hee mengambil kupon dan uangnya. 


Kang Min bilang Ji Hoon pesan dua porsi ayam biar Goo Hee bisa istirahat. Makan gih. Kang Min menarik tangan Goo Hee. Apaan, sih? Goo Hee harus pergi. Ji Hoon tersenyum menatap Goo Hee dan hal itu sukses bikin Goo Hee mau tinggal buat makan bareng mereka. 


Goo Hee menikmati ayamnya. Ji Hoon senyum melihat Bibir Goo Hee ada noda saus. Dia ngambil tisue dan membersihkannya. Dan entah kenapa hal itu membuat nafas Goo Hee jadi sedikit sesak. 


Deok Hee bersama ibunya lagi ada di warnet. Mereka akan membelo tiket konser Astro. Sebelumnya ibu bilang ke Deok Hee kalo tangannya pelan jadi kemungkinan bakal sulit. Jadi Deok Hee harus berhasil. Deok Hee merasa sangat gugup. Rasanya sebentar bakalan kalah. Ibu bilang enggak. Ibu yakin kalo Deok Hee pasti bisa. Deok Hee kan putrinya ibu. Posisinya ibu juga harus Deok Hee amanin. Kalo berhasil ibu bakalan naikin uang saku Deok Hee. Ngerti? Deok Hee lalu tersenyum dan mengangguk. 


Deok Hee melemaskan tangan dan jadi-jarinya. Siap, 5, 4, 3, 2, 1. Seketika semua orang langsung sibuk. Demikian juga dengan Deok Hee. Tapi sayangnya Deok Hee kalah. Ibu memarahinya dan memukul kepalanya. Deok Hee nggak berguna. Kenapa jadi kayak siput? Apa ibu melahirkan siput? Harus ibu apalan kimchi yang udah ibu bikin? Omong doang yang gede. Dasar! Deok Hee sendiri cuman bisa nunduk. 


Ibu bangkit dan melarang Deok Hee pulang. Habis itu ibu ninggalin Deok Hee. Ibu melihat orang-orang yang menang. Ibu mengucapkan selamat tapi dengan nada membentak. Deok Hee merasa sedih. 


Di restoran ayam Goo Hee. Ibu, ayah dan Goo Hee lagi membereskan sendok. Deok Hee datang dengan nggak bersemangat. Goo Hee nanya ada apa Deok Hee datang? Set Eun Woo hari ini udah habis terjual. Deok Hee cerita kalo dia gagal beli tiket. Rasanya dia bakal mati ditangan ibunya. Makanya dia ketempat Goo Hee buat menghindarinya. Goo Hee nyuruh Deok Hee buat naik dulu. Dia masih mau merapikan itu dulu. Deok Hee mengiyakan. Dia pamit sama ayah ibu Goo Hee, mau keatas dulu. 


Deok Hee rada bosan menunggu Goo Hee. Tahu-tahu kakaknya Goo Hee keluar dari kamar mandi dan nggak pakai baju. Deok Hee spontan teriak. Goo Joon juga ikutan teriak. Deok Hee menutup wajahnya palai tangan tapi masih bisa ngelihat juga. Ujung-ujungnya dia jadi girang banget. 


Goo Joon ngasih Deok Hee minum jus jeruk. Minum gih. Deok Hee lalu meminumnya. Goo Joon duduk dihadapan Deok Hee. Jadi dia Deok Hee temannya Goo Hee? Deok Hee membenarkan. Dia mengangkat gelasnya dan berterima kasih. Goo Joon mengatakan kalo dia juga mau keluar. Deok Hee akan bosan. Deok Hee jadi sedih mau ditinggal sendiri. 


Goo Joon bangkit dan ngambil sebuah album foto dari dalam lemari. Dia ngasih itu ke Deok Hee. Deok Hee bisa melihatnya sembari nungguin Goo Hee. Deok Hee bangkit dan bilang sampai ketemu lagi, oppa. Seperginya Goo Joon, Deok Hee ngomong sendiri, memuji oppanya Goo Hee yang ganteng banget. Ditambah dengan perut kotak-kotak...Deok Hee merasa kalo dia harus sering-sering datang. 


Deok Hee membuka album itu. Ia melihat foto kecilnya Goo Joon orabeoni, duh, imut banget. Goo Hre juga imut. Deok Hee membalik halamannya dan merasa kenal. Dia bertanya-tanya. Apa itu? Mendadak dia jadi lemas. 

Besambung...

Komentar :
Kira-kira apa ya yang Deok Hee lihat? Jangan-jangan fotonya Eun Woo? 
Deok Hee sama ibunya kompak banget, ya??!! Emang yang namanya buah nggak jatuh jauh dari pohonnya. Tapi kasihan juga pas lihat Deok Hee dimarah-marahin sama ibunya. 
Tapi salut sama anak Kpop. Bener kata adik saya kalo anak Kpop itu kreatif dan biasanya uangnya banyak. 
Dan lega juga ada yang mau lanjut bikin sub webdrama ini. Perjalanan masih panjang, jadi mesti ekstra sabar. Nggak tanggung-tanggung ada 22 episode dan 1 episode spesial. Padahal biasanya webdrama episodenya dikit. Tapi nggak buat yang ini. Hadeuh, tepok jidad. Tapi tetep harus semangat ^_^

3 komentar

  1. semangat kak, aku suka banget sama ceritanya.... kayaknya keren banget, tapi entah kenapa aku lebih milih Goo Hee sama Eun Woo daripada sama Ji Hoon. mungkin karena sampai sekarang aku lebih klepek klepek sama perlakuannya Eun Woo, tapi aku juga suka sama Ji Hoon kok.

    tapi diantara mereka berdua aku masih lebih milih Eun Woo dengan Goo Hee, lol
    Gomen ya, kalau selama ini cuma jadi silent readers, hehe

    BalasHapus
  2. Lanjutkan ya kak.. Saya selalu memantau semangatt.. Wwkkw

    BalasHapus
  3. Kak semangat udah gak sabar baca lanjutan ceritanya. HWAITING

    BalasHapus


EmoticonEmoticon