7/07/2018

SINOPSIS Revenge Note Episode 11


Deok Hee lagi menonton tv. Tiba-tiba bel pintu bunyi. Deok Hee bangkit dan melihat siapa orangnya. Goo Hee menangis lalu memeluk Deok Hee. Deok Hee menanyakan apa yang terjadi. Goo Hee bahkan membawa koper. 


Goo Hee sudah duduk bersama Deok Hee. Ia meminum esnya sampai habis. Dia kabur dari rumah. Goo Hee berniat nggak akan pulang. Dia minta diijinkan menginap beberapa hari di rumah Deok Hee. Deok Hee nggak masalah. Dia menanyakan kenapa Goo Hee sampai kabur? Goo Hee menghela nafas. 

Flashback...


Goo Her sedang makan bersama ibu dan kakaknya. Tapi setiap Goo Hee mau ngambil makan selalu dimarahi sama ibunya. Ibu melarang Goo Hee makan banyak-banyak. Oppanya nggak kebagian. Oppa sampai kurus gitu. Ibu bahkan menyuapi Goo Joon. Cih! Goo Hee jadi sebal. Dia meletakkan sumpitnya lalu masuk kamar. Ibu menyuruh Goo Hee balik buat makan lagi. Goo Hee teriak nggak mau. Nggak sudi!


Gara-gara nggak makan tadi Goo Hee jadi cepat merasa lapar. Goo Joon yang duduk disampingnya menyuruhnya makan. Goo Hee berencana membuat bibimyeon dan menawari Goo Joon. Goo Joon menolak. Dia masih kenyang. Ya sudah, Goo Hee akan membuat seporsi saja kalo gitu. 


Bibimyeon Goo Hee sudah jadi. Goo Hee yang lapar segera memakannya. Goo Joon mencium aroma makanan Goo Hee. Dia menghampiri Goo Hee dan minta dikit. Goo Hee nggak mengijinkan. Tadi dia sudah menawari tapi kakaknya menolak. Goo Joon merengek, minta sesuap saja. 


Goo Hee memberikan bibimyeonnya tapi kakaknya hanya boleh makan sesuap saja. Tapi ternyata Goo Joon malah menghabiskannya. Goo Hee marah dan memukuli kakaknya. 


Ibu tiba-tiba datang dan memarahi Goo Hee. Ibu menyalahkan Goo Hee yang nggak mau berbagi makanan dengan kakaknya. Ibu bahkan menyinggung nafsu makan Goo Hee yang besar tapi badannya kecil. Goo Hee memberitahu kalo dia yang membuat makanan itu tapi oppa malah menghabiskannya seenaknya. Ibu tetap membela Goo Joon dan bilang akan membuatkannya lagi untuk Goo Hee. Goo Hee marah. Masalahnya bukan makanan tapi ibu yang tetap membela Goo Joon meskipun dia salah. Goo Hee bangkit dan masuk ke kamarnya. 

Flashback end...


Deok Hee menyimpulkan kalo Goo Hee kabur gara-gara bibimyeon. Goo Hee menggeleng. Bukan karena bibimyeon tapi karena oppa. Deok Hee malah senyum. Kenapa dengan oppa? Menurutnya oppa tinggi, tampan, manis. Deok Hee bahkan mengaku ingin punya oppa seperti itu. Goo Hee memberitahu kalo di luar memang kelihatannya normal. Tapi di rumah sifatnya berbeda 180 derajat. 

Flashback...


Goo Joon baru pulang dan mrmberikan sesuatu pada Goo Hee. Goo Hee memuji kakaknya yang tiba-tiba membelikannya sesuatu. Goo Joon menyuruh Goo Hee memakannya. Saranghae, Goo Hee. Tapi sebagai gantinya Goo Hee harus diam di kamarnya. Goo Joon mau kedatangan teman-temannya. Dia malu kalo mereka sampai melihat Goo Hee. Goo Hee kan jelek. 

Flashback end...


Deok Hee ketawa dengar cerita dari Goo Hee. Daebak! Dia meledek kalo benar apa yang dikatakan oppa. 


Ibu diluar teriak-teriak karena anaknya gagal. Deok Hee mengatakan kalo sepertinya oppanya gagal lagi. Goo Hee terkejut dengar Deok Hee punya oppa. Deok Hee menjelaskan kalo ibu mengadopsinya dan memanggilnya oppa. Padahal dia lebih muda darinya. Deok Hee memberitahu kalo ibunya mudah jatuh cinta. 


Goo Hee dan Deok Hee melongok dipintu melihat ibu. Ibu mengeluh padahal penampilan dan kemampuannya sangat mendukung. Ibu bahkan berniat membuat oppa debut dengan tabungannya. Ibu sangat marah karena dia dieliminasi. 


Goo hee dan Deok Hee kembali ke kamar. Goo Hee merasa kalo sebaiknya dia pulang saja. Deok Hee menawarkan akan mengantarnya tapi Goo Hee menolak. Dia akan pulang sendiri saja. 


Goo Hee sampai rumah. Dia takut kalo orang tuanya akan marah. Goo Hee menyesal harusnya dia nggak bawa koper segala. Goo Hee menghela nafas lalu masuk. 


Goo Joon keluar dari kamarnya dan melihat Goo Hee. Goo Hee buru-buru menyembunyikan kopernya. Goo Joon marah. Bukan karena mengkhawatirkan Goo Hee tapi karena Goo Hee memakai komputernya. Goo Hee mengaku nggak memakainya. Goo Joon nggak percaya, mana mungkin bisa error sendiri? Goo Joon berpesan agar Goo Hee jangan sekali-sekali menyentuh komputernya. Goo Hee curiga. Jangan-jangan ada file yang nggak boleh dia lihat? Goo Joon tetap melarangnya. Goo Hee juga melarang Goo Joon untuk melihatnya kalo dia nggak dibolehin lihat. 


Goo Hee menanyakan ayah dan ibu. Goo Joon memberitahu kalo ayah dan ibu sudah tidur. Goo Joon menyuruh Goo Hee untuk segera masuk kamar dan tidur. Goo Joon lalu kembali ke kamarnya. 


Goo Hee kecewa. Apa-apaan ini? Nggak ada yang tahu kalo dia pergi. Goo Hee membawa kopernya kembali ke kamarnya. Acara kabur dari rumah berakhir tanpa ada seorangpun yang tahu. 


Guru sedang mengajar bahasa Prancis. Anak-anak sudah pada ngantuk. Guru memberitahu kalo bahasa Prancis adalah bahasa Cinta. Terakhir guru memberi tugas kelompok. Satu kelompok terdiri dari dua orang. Dan tugasnya adalah mencari rambu atau tanda berbahasa Perancis beserta isinya. Guru melarang murid-murid mencari dari internet. Kalo ketahuan maka mereka akan dapat nilai nol. Pelajaran selesai bersamaan dengan kata au revoir dari guru.


Goo Hee mau membicarakan tugas itu dengan Deok Hee. Tapi saat ia menengok ke belakang, Deok Hee malah siap-siap mau pulang. Ia diminta ibunya buat menemani melihat oppa. Ibu bahkan sudah menyiakan surat ijinnya segala. Deok Hee meminta maaf lalu pulang. 


Sesorang lalu menghampiri Goo Hee. Dia berbasa-basi nanya Deok Hee kemana? Dia lalu merias Goo Hee. Dari alis sampai bibir. Ujung-ujungnya dia malah minta tolong sama Goo hee. Dia suka sama Ji Hoon dan minta Goo Hee untuk nyomblangin dia dengan Ji Hoon. Sebagai gantinya dia akan nyomblangin Goo Hee dengan seseorang yang cocok dengannya. Goo Hee merasa nggak nyaman (lah, dia kan juga suka sama Ji Hoon?) Goo Hee menolak. Gadis itu memaksa Goo Hee. Dia bahkan memberikan lipstiknya ke Goo Hee. Goo Hee bingung mesti gimana. 


Pulang sekolah gadis itu kembali mendekati Goo Hee. Dia memberitahu kalo cowok yang mau dia comblangi dengan Goo Hee ngajak ketemuan hari ini. Goo Hee menolak tapi gadis itu memaksa. Dia menyuruh Goo Hee untuk datang sebentar dan lihat. Dia terus memohon agar Goo Hee mau datang. 


Goo Hee sudah sampai di tempat yang dijanjikan. Ia berniat bertemu sebentar lalu pergi. Goo Hee lalu masuk. Dan ternyata orang yang mau dijodohkan dengannya adalah Jeong Woo (mantan pacar Goo Hee). Jeong Woo memanggil Goo Hee. Dia memuji  Goo Hee yang terlihat sedikit cantik dan menyuruhnya mendekat. 


Goo Hee perlahan mendekat. Jeong Woo merasa kalo ini seperti takdir. Goo Hee mengingatkan kalo Jeong Woo sudah punya pacar. Jeong Woo mengaku sudah putus. Ia menyadari kalo pacar seperti Goo Hee lah yang terbaik. Jeong Woo mengaku lapar. Dia ingin burger super jumbo dan cola dengan es yang banyak. Goo Hee meletakkan tasnya lalu memesan apa yang Jeong Woo tadi bilang. 


Goo Hee duduk di hadapan Jeong Woo dan melihatnya makan. Dengan mulut penuh makanan Jeong Woo menanyakan tentang catatan balas dendam. Karena itulah dia sial terus. Dia mengaku bisa jadi gila. Jeong Woo lalu mendekat dan menanyakan apa Goo Hee pakai make up? Ia pikir lumayan dan menyuruh Goo Hee untuk terus memakainya. Jeong Woo lalu memberi sepotong kentang goreng pada Goo Hee. 


Gadis yang nyomblangin Goo Hee dengan Jeong Woo menemui Ji Hoon yang sedang bersama Kang Min di tempat les. Gadis itu berniat mentraktir Ji Hoon makan. Ji Hoon menolak tapi Kang Min malah antusias menerimanya. 


Mereka datang ke restoran yang sama dengan Goo Hee. Kang Min langsung mendatangi mereka dan menangkap basah. Kang Min nggak nyangka kalo orang itu adalah Jeong Woo. Goo Hee bertanya apa Kang Min kenal Jeong Woo? Kang Min jadi nggak nyaman. Dia menatap Ji Hoon. Ia mengaku melihat mereka putus waktu itu di depan tempat makan itu. Jeong Woo menyangkal. Ia mengatakan kalo ia dan Goo Hee hanya bertengkar. Ia dengan percaya diri mengatakan kalo dia adalah cinta pertama Goo Hee. 


Goo Hee jadi nggak nyaman. Dia menatap Ji Hoon dan bilang kalo itu nggak bener. Gadis yang bersama Ji Hoon mengatakan kalo sepertinya Goo Hee ingin berduaan. Ia mengajak Ji Hoon makan di tempat lain. 


Ji Hoon sepertinya marah. Dia berbalik dan pergi diikuti gadis itu dan juga Kang Min. Goo Hee sendiri merasa nggak nyaman jadinya. Takut Ji Hoon salah paham. 

Bersambung...

Komentar:
Kasihan Goo Hee di beda-bedain mulu sama ibunya. Seharusnya anak yang paling kecil yang disayang tapi ini malah sebaliknya. Hadeuh, tepok jidad! 
Sepertinya Ji Hoon cemburu. Kelihat jelas dari caranya menatap Goo Hee.

1 komentar


EmoticonEmoticon