SINOPSIS Revenge Note Episode 18

SINOPSIS Revenge Note Episode 18

Nan Hee merekam videonya. Dan kali ini ia menyampaikan tutorial make up untuk kencan. Bukan make up yang berlebihan. Kali ini ia menamainya peach and sugar make up yang akan memberikan kesan yang lembut dan halus.

Dikamarnya Goo Hee menyimak video Nan Hee dan mengikutinya. Ia merasa kalo itu nggak enak dilihat. Tapi cantik tetap cantik. Goo Hee mulai melakukan apa yang dilakukan Nan Hee. Ia merias wajahnya sesuai dengan arahan dari Nan Hee

Ayah, ibu dan Goo Joon sedang makan semangka. Ibu bertanya dimana Goo Hee? Goo Joon meminta ibu agar jangan mempedulikan Goo Hee. Ia menyampaikan kalo masa remaja Goo Hee sangat menjengkelkan. Ayah baru ingat kalo beberapa hari lagi adalah ulang tahun Goo Hee. Ibu melihat kalender dan membenarkan. Ayah mengatakan kalo ia melupakan ulang tahun Goo Hee tahun lalu dan itu nenghantuinya sangat lama. Ayah berencana menggodanya kali ini.

Goo Hee menemui Ji Hoon di sebuah kafe. Goo Hee menggerai rambutnya. Dia tampak cantik. Ji Hoon datang lebih dulu. Dia sedang mendengarkan musik melalui earphone. Goo Hee menghampirinya diam-diam. Maksudnya sih mau ngasih kejutan. Tapi saat ia mendekat malah terkena tangan Ji Hoon yang sedang merenggangkan tangan.

Ji Hoon yang terkejut langsung memeluk Goo Hee dan bertanya apa dia baik-baik saja? Ji Hoon meminta maaf. Goo Hee tersenyum mendengar detak jantung Ji Hoon  dan bertanya-tanya, tiap kali jantung berdebar, apa itu miliknya?

Ji Hoon melepaskan pelukannya dan memperhatikan wajah Goo Hee. Apa nggak ada yang sakit? Goo Hee mengiyakan. Dia nggak papa, kok. Hanya tersentuh sedikit. Ji Hoon masih nggak yakin. Apa bener nggak papa? Goo Hee mengiyakan.

Ji Hoon lalu mengambil tas Goo Hee dan mengajaknya pergi makan. Dia janji akan membelikan Goo Hee makanan yang lezat. Ia bertanya apa yang ingin Goo Hee makan? Goo Hee tersenyum dan mengaku nggak tahu apa yang ingin dia makan. Ji Hoon lalu mengambil ponselnya dan pergi bersama Goo Hee.

Mereka jalan sambil pegangan tangan.

Ji Hoon mengambilkan makanan untuk Goo Hee. Dua siswi yang duduk nggak jauh dari Goo Hee melihat Ji Hoon dan memberitahu temannya kalo orang yang sedang mengambil makanan sangat tampan. Temannya menambahkan kalo dia juga tinggi.

Goo Hee yang mendengarnya tersenyum.

Dua siswi itu bertanya-tanya apa dia siswa SMA? Haruskah dia mendekatinya? Temannya meremehkan, dengan wajahnya yang seperti itu? Gadis itu membalikkan, seolah temannya cukup cantik saja. Mereka bertanya-tanya seperti apa pacarnya, pasti sangat cantik.

Ji Hoon sudah selesai mengambil makanan. Dia memberikannya pada Goo Hee. Dua gadis yang sedari memperhatikan Ji Hoon terkejut saat tahu kalo Goo Hee adalah pacarnya Ji Hoon. Mereka merasa itu nggak mungkin. Mustahil. Sangat nggak cantik.

Goo Hee malu dan menutup wajahnya dengan buku menu. Mendadak dia jadi gugup. Ji Hoon khawatir dan menanyakan Goo Hee kenapa? Apa perutnya sakit lagi? Goo hee bilang enggak. Gimana bisa dia sakit perut tiap hari?

Ji Hoon tersenyum lalu memberikan makanan pada Goo Hee. Goo Hee mengambilnya dan langsung memakannya. Goo Hee tampak sangat menikmatinya sampai nggak sadar kalo mulutnya belepotan. Ji Hoon bertopang dagu memperhatikannya sambil senyum.

Goo Hee menatap Ji Hoon yang terus menatapnya dan bertanya ada apa? Apa dia makan terlalu banyak? Ji Hoon bertanya gimana bisa Goo Hee makan dengan begitu imut? Ji Hoon lalu mengulurkan tangannya dan membersihkan mulut Goo Hee. Dua gadis yang dari tadi memperhatikan mereka sampai bersin lihatnya. Goo Hee tersenyum dan lanjut makan lagi.

Ji Hoon juga memakan makanannya. Dia bertanya pada Goo Hee, apa yang akan dia lakukan besok? Goo Hee mengatakan kalo ia akan menemui Eun Woo Oppa di lokasi syuting bersama dengan Deok Hee. Ji Hoon merasa sayang kalo dia nggak bisa melihatnya. Goo Hee bertanya apa Ji Hoon mau pergi juga? Ji Hoon bertanya apa boleh? Goo Hee mengangguk mengiyakan.

Goo Hee dan Ji Hoon keluar dari toko es krim.

Mereka lalu jalan sambil pegangan tangan. Ji Hoon perhatian banget, deh. Dari tadi dia yang bawain tasnya Goo Hee, loh.

Mereka lalu berfoto di depan sayap malaikat.

Mereka juga menempelkan tangan mereka di dinding tangan pasangan dan ajaibnya, lampunya langsung nyala. Goo Hee senang. Lampunya cantik. Mereka lalu memotretnya.

Mereka kembali berjalan. Tiba-tiba Goo Hee berhenti di depan toko perhiasan. Ia tertarik pada sebuah kalung. Ji Hoon bertanya apa Gii Hee menyukainya? Goo Hee melihat harganya yang sangat mahal dan bilang kalo dia nggak menyukainya. Dia lalu menarik Ji Hoon dan mengajaknya pergi. Itu nggak terlalu bagus. Ji Hoon sendiri terus menengok ke kalung itu. Dia tahu kalo Goo Hee sangat menginginkannya.

Ji Hoon mengantar Goo Hee pulang. Sudah sampai. Ji Hoon mempersilakan Goo Hee untuk masuk. Goo Hee menolak. Dia nyuruh Ji Hoon duluan yang pergi. Nggak ada yang mau ngalah. Mereka saling suruh pergi duluan. Ji Hoon bilang akan pergi setelah lihat Goo Hee masuk.

Ibu sedang membuang sampah dan melihat Goo Hee bersama Ji Hoon lagi pegangan tangan. Ibu memanggil Goo Hee. Goo Hee menatap ibu. Demikian juga dengan Ji Hoon. Goo Hee melepaskan tangan Ji Hoon dan jadi canggung. Ibu tersenyum dan memberi tanda agar Goo Hee menjauh.

Ibu memberi sepiring ayam goreng pada Ji Hoon. Ibu merasa kalo Ji Hoon pasti menyukai makanan itu. Ia mempersilakan Ji Hoon untuk makan yang banyak. Ji Hoon mengiyakan dan mulai mengambilnya.

Ibu menatap Ji Hoon sambil senyum dan bertanya apa yang orang tua Ji Hoon lakukan? Goo Hee menegur ibu. Apa ibu g*la? Ngapain bertanya seperti itu? Ibu beralasan karena Ji Hoon temannya Goo Hee makanya ibu bertanya.

Ibu kembali menatap Ji Hoon.  Menunggu jawabannya. Ji Hoon mengatakan kalo ayahnya melakukan bisnis dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Ibu mengerti. Dia lalu berkomentar kalo Ji Hoon benar-benar melampaui standar. Ibu mengaku kalo dengar-dengar Ji Hoon belajar komputer dengan sangat baik.

Goo Hee kembali menegur ibu. Cukup! Ibu enggan. Kenapa? Tunggu sebentar lagi. Goo Hee meraih tangan Ji Hoon dan mengajaknya pergi. Ibu bertanya apa Goo Hee mulai mengomel pada pacarnya sekarang? Goo Hee bilang enggak. Dia lalu menarik Ji Hoon pergi dari sana. Ibu berpesan agar Ji Hoon sering-sering mampir.

Diluar Goo Hee meminta maaf pada Ji Hoon karena ibunya seperti itu. Ji Hoon malah berkata kalo ibu Goo Hee sangat manis. Dia berencana datang mrngunjungi ibu Goo Hee lagi. Goo Hee hanya tersenyum sambil mengangguk.

Ji Hoon lalu mencari sesuatu di sakunya. Dimana, ya? Goo Hee menanyakan apa yang Ji Hoon cari? Apa ketinggalan di dalam? Ji Hoon lalu memgangkat tangannya dan membentuk saranghae dengan jarinya. Goo Hee bengong. Ji Hoon lalu pamit sambil melambaikan tangan.

Goo Hee tersenyum menatap kepergian Ji Hoon sambil memgangkat jarinya juga seperti Ji Hoon. Ji Hoon tahu-tahu berbalik menatap Goo Hee. Goo Hee buru-buru menurunkan tangannya. Mereka pun saling melambaikan tangan.

Goo Hee masuk ke restoran. Ia menegur ibunya yang membuatnya malu. Karena ibu ia bahkan nggak bisa hidup lagi. Kenapa ibu melakukannya? Ibu santai. Memang apa yang dia lakukan? Ibu menatap Goo Hee dan bertanya apa Ji Hoon benar-benar mengatakan kalo dia menyukai Goo Hee? Goo Hee mengaku nggak tahu. Memangnya kenapa? Ibu mengaku merasa kasihan pada Ji Hoon kalo ibu bertanya langsung padanya, ... .

Goo Hee menegur ibunya. Ibu berpesan agar Goo Hee memegang Ji Hoon erat-erat karena dia adalah jackpot buat Goo Hee. Benar-benar jackpot. Goo Hee malas. Dia bertanya apa ibu benar-benar ibunya? Ibu mengomeli Goo Hee. Dia mengatakannya karena dia benar-benar ibu Goo Hee. Ngerti? Goo Hee nggak bisa berkata-kata lagi. Dia hanta bisa bengong.

Deok Hee, Kang Min, Goo Hee dan Ji Hoon datang ke lokasi syuting Eun Woo. Deok Hee langsung menyapa Eun Woo genit. Kang Min buru-buru menariknya agar menjauh. Kang Min mengaku kalo dia adalah penggemar Eun Woo dan bertanya apa mereka bisa berfoto bersama?

Giliran Deok Hee mendorong Kang Min agar menjauh dari Eun Woo. Dia mengingatkan kalo Kang Min bisa datang kesana berkat dia. Jadi berterima kasihlah padanya. Jangan melompati antrean.

Eun Woo melihat Goo Hee bersama Ji Hoon. Ia bangkit dan menyalami Ji Hoon. Eun Woo bertanya apa dia Ji Hoon? Eun Woo mengaku sering mendengar tentangnya. Ia menggenggam tangan Ji Hoon erat sambil memberinya tatapan tajam.

Bersambung...

Komentar:

Akhirnya Eun Woo kembali. Tapi ada apa, ya dengan tatapannya ke Ji Hoon? Apa dia cemburu? Secara Goo Hee sangat berarti buat dia.

Salam

Anysti18