1/27/2016

SINOPSIS Club Friday 4 Episode 2 PART 2

Club Friday The Series 4 Ep 2 Control Freak part 2


Pook sedang menelpon You dan menanyakan keberadaannya You pun menjawab Aku di klub Aku keluar untuk berbicara denganmu kalau kamu sedang apa? Pook menjawab Berbaring di tempat tidur dan teleponan denganmu. You berkata “Jam tangan yang minta kau perbaiki tadi, sudah kuperbaiki. Tiba ada suara laki-laki You pun bertanya siapa itu? Pook pun berkata itu ayahnya tapi you tidak percaya yang dikatakan pook. Pook pun berkata “Larut malam ini, siapa lagi yang akan berada di rumah ku kecuali ayahku.You pun masih tidak percaya lalu menyuruh Pook untuk Video Call Pook pun segera ke tempat ayahnya yang sedang menonton Tv You memberi salam pada ayah Pook dan Pook berkata “Kau merasa Puas”


Ketika Pook hendak ke kamarnya palm bertanya Apakah Kak You mengantarmu pulang ? Pook menjawab tidak Palm berkata Aku hanya berjalan melewatinya Mungkin dia tidak melihatku, Sayang sekali Hari ini dia berpakaian menarik Semua cowo sedang melihatku ayah Pook berkata “Jadilah dirimu sendiri lalu Palm berkata Kita harus memamerkan apa yang kita punya Nih, puding kedelai di sirup jahe Untung aja tadi tidak antri untuk beli Jadi aku tak perlu menunggu lama Mau makan bersama Kak? tapi pook tidak mau Palm berkata Kau kenapa sih ? Kenapa sangat serius? Hari ini, kau punya banyak jerawat, kau tahu ? Biasanya, orang yang sedang jatuh cinta terlihat cerah dan bersinar, kan? Tapi kenapa ada banyak jerawat di wajahmu ?


You mengirim pesan pada Pook yang berisi Kemeja mu terlalu pendek Lain kali jika kau menuruni anak tangga Tutuplah atau ganti baju lain setelah mendapat pesan Pook langsung melihat kearah keluar jendela dan ia pun segera mengkancingkan bajunya


Saat sedang di toko kaset You bertanya pada Pook Haruskah kita beli beberapa film dan menonton nya dirumah ? Pook pun menjawab Ok. Film apa yang kau mau ? Silahkan pilih. Ketika You memilih kasetnya Pook berkata baiklah Aku sudah nonton Tapi jika kamu mau nonton aku akan menonton nya lagi. You pun bertanya dengan siapa pook pun menjawab dengan teman You berkata dengan X kan? Pook menjawab Itu masa lalu Aku tidak ingat dengan siapa aku menonton nya dan You pun berkata aku tidak suka Pembohong kau nonton dengan X pook pun berkata Bagaimana kau tahu aku menontonnya dengan X? You berkata “Aku melihatnya diFacebookmu


Pook mengingat saat makan dengan You ia memberi tahu password dan Idnya pada You


You sedang membuka Facebook milik Pook ia pun membuka Chattingan Pook lalu ia membuka Chatting dengan X setelah itu ia membuka Album Foto dan ia melihat Film yang ditonton mereka.


Pook berkata kau melakukannya karena ingin tahu masa lalu ku apa hakmu membuka FB-ku You berkata Kau menyimpan rahasia ? pook menjawab tidak You pun berkata lagi Trus? Apa yang kau takutkan ? Pook pun berkata aku tidak takut tapi itu kehidupan pribadiku yang kau lakukan terlalu berlebihan  you berkata kitakan pacaran Pook pun berkata iya memang Tapi bukan berarti kau harus masuk ke kehidupan pribadiku juga Apapun itu Harus ada ruang dan jarak Rahasia yang seharusnya kau berikan kepadaku kan ? You berkata Sebenarnya, kau tidak ingin aku masuk ke duniamu atau mantanmu lalu Pook menjawab Ini bukan tentang mantanku,Aku tidak peduli Aku tidak menyukainya dan Waktu itu, kau di depan rumahku sedang mengawasi ku kan ? tapi kau bilang sedang berada di Klub You pun menjawab iya Bahkan aku kesana setiap malam untuk melihatmu tapi aku belum bilang padamu Kadang-kadang, aku berbohong bahwa aku di tempat lain Tapi kita berpacaran bukan? Apakah itu salah? Setelah mendengar itu Pook langsung pergi meninggalkan You.


You mengejar Pook dan menyuruh untuk berbicara tapi Pook berkata tidak ada yang perlu dibicarakan Pook pun bertanya kenapa melakukan hal itu You berkata Aku takut kau tidak mengatakan yang sebenarnya Pook pun berkata Kau tidak pecaya padaku apa yang kulakukan sehingga kau terlau curiga dan tidak mempercayaiku. Pook berkata lagi Kenapa kau lakukan semua ini ? Jawab aku kenapa diam” sambil mendorong You Pook berkata lagi Karena apa yang telah kau lakukan tidak ada teman-teman yang mau berteman denganku belum lagi ayah dan ibuku aku harus melakukan Hal-Hal bodoh karena kecurigaanmu yang aneh-aneh yang lakukan itu berlebihan You pun berkata Aku melakukannya karena mencintaimu Pook bertanya apakah Ini namanya cinta selama ini kupikir kau menggemaskan, lembut, baik hati, suka peduli dengan orang lain tapi apa kau jadi paranoid tidak seperti pertama kali ku mengenalmu kau menyuruhku untuk tidak melakukan ini itu dan bagiku kata cinta yang kamu katakan lebih merujuk pada mencintai dirimu sendiri Pook pun langsung meninggalkan lagi You


You berkata aku kencan dengan wanita Dia melakukan hal yang ia inginkan aku tidak keberatan Apa pun yang dia ingin lakukan kemana pun dia ingin pergi Aku tidak pernah mengatakan 'jangan’ tidak pernah menelepon untuk mengecek pernah sibuk tentang hal itu. Aku pikir membiarkan dia melakukan apa saja yang diinginkannya adalah hal yang baik untuk dilakukan Tapi aku salah Dia pikir aku melakukan apa yang aku lakukan karena aku tidak merawatnya Jadi kurasa jika aku menemukan cinta baruku dengan orang yang tepat Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi.


You merekam dirinya bicara dan berkata Waktu itu, dia menghilang dari kehidupan ku sepenuhnya Tak peduli bagaimana aku mencoba untuk menghubunginya dia bahkan tidak peduli Seperti aku tak pernah ada dalam hidupnya Itulah alasan mengapa  harus repot-repot Mengikutimu dimanapun kapanpun Kamu mungkin merasa jengkel Tapi aku benar-benar tak tau apa yang harus kulakukan. Katakanlah Apa yang harus kulakukan Dan ingin seperti apa Katakan saja. Setelah Berkata itu mengirimkan pada Pook.


Pook membuka emailnya dan membuka video dari You ia pun binging antara putus atau tidak dengan You dan Pook mengirim Email pada You yang berisi selama ini aku sangat mencintaimu begitu banyak apa yang di perintahkan  tapi aku tidak merasa bahagia dengan cinta ini


Kak Chod membacakan Email Pook “ kurasa aku tidak bisa menanggung ini selamanya putus dengannya sudah enam bulan rasanya beban itu seperti keluar dari dadaku terima kasih kak Aoi dan Kak Chod telah membacakannya.


Pook membuat sebuah status di Facebook setelah Tid dan Som melihat Pook bersedih mereka pun memberi semagat pada Pook.


You berkata pada saat ia sedang di klub pada semua orang yang ada disana bahwa ia mempunyai sebuah lagu dan memberikannya pada wanita yang kusukai tapi wanita itu telah pergi meninggalkanku untuk wanita malangku You pun langsung bernyanyi didalam lagu itu didalamnya terdapat perasaan You setelah Pook pergi tidak lama kemudian Pook datang melihat You bernyanyi sambil mengenakan Kaos yang di berikan You.


Saat Pook mendengarkan nyanyian You ia mengingat kembali kejadian waktu itu dan membuat jadi menangis .


Sambil menangis Pook mengingat saat-saat ia bersama You menghabiskan waktu bersama sementara itu You mengingat saat Pook pergi meninggalkannya


Kak Aoi berkata Cinta sejati tidak bisa mengatasi perbedaan terutama dalam sikap jika seseorang memiliki sikapnya dan mencoba berkomunikasi itu akan membantu melalui saat-saat kritis seperti ini lalu Kak Chod berkata namun kami disini untuk mendukung Pook... SELANJUTNYA || SINOPSIS Club Friday 4 Episode 3 PART 1
Comments