Borg Mom Episode 3 PART 1
SINOPSIS Borg Mom Episode 3 PART 1
Penulis Sinopsis: Anysti
All images credit and content copyright: MBC
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Borg Mom Episode 2 Part 2
All images credit and content copyright: MBC
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Borg Mom Episode 2 Part 2
Masih di pesta pembukaan pameran seni porselen Do Do hye. Borg Mom masuk dengan anggunnya. Guru Hyun Bin yang melihatnya langsung terpukau dan mengatakan kalo Borg Mom adalah stylenya. Borg Mom melangkah dengan anggunnya. Ibu-ibu yang melihatnya terlihat sinis dan berbisik-bisik membicarakannya. Borg Mom menghampiri guru Hyun Bin dan mereka melakukan salam yang biasanya mereka lakukan kalo ketemu.
Borg Mom nanya ternyata guru Hyun Bin juga diundang. Guru Hyun Bin mengiyakan dia kerja malam. Kerja malam? Guru Hyun Bin nyuruh Borg Mom buat lihat aja dia nanti. Guru Hyun Bin mempraktekkan seorang DJ. Oh udah waktunya, kata guru Hyun Bin sambil melihat jam tangannya. Ia dadah-dadah sama Borg Mom dan beranjak menuju mejanya. Baru aja dia berbalik udah kembali lagi menghadap Borg Mom. Ia memuji Borg Mom yang sangat cantik hari ini. Borg Mom cuman tersenyum aja. Guru Hyun Bin menghadap meja DJ-nya, sebelum mulai nge-DJ, dia mengedipkan matanya pada Borg Mom.
Seorang ibu ngasih tahu Gwi Nam kalo anggota ibu keagungan udah datang. Mereka sudah datang? Ibu itu membenarkan. Gwi Nam tersenyum. Ia bersiap-siap mau menyambut. Ibu itu bilang lagi kalo ada masalah. Gwi Nam malah ngira kalo ada yang salah dengan dirinya. Ibu itu menjelaskan kalo bukan Gwi Nam yang bermasalah, tapi ibu Borg. Ibu itu merasa Borg Mom dalam masalah besar.
Do Hye baru saja datang bersama dengan Soo Ji dan Ti Na. Ibu-ibu pada memberi hormat pada mereka. Do Hye cs membalasnya dengan senyuman. Do Hye berhenti melangkah saat iamelihat Borg mom yang memakai gaun yang sama persis dengan yang ia kenakan.
Soo Ji nyeletuk kalo itu seperti konsep "Who Wore It Better?" di cover majalah. Do Hye langsung memegang gaunnya. Ti Na menambahkan bukannya Do Hye bilang kalo gaun itu edisi terbatas? Gimana ini?? Tanya Soo Ji bingung. Ia pernah bilang kalo butuh waktu berbulan-bulan buat nyari tuh gaun. Do hye tersenyum sinis. Begitukah? Semua orang melihat mereka dan mulai berbisik-bisik.
Tiruan? Eh maksud Ti Na gaun Borg Mom itu bukan gaun tiruan. Masih terlalu dini kalo bilang ada tiruannya. Soo Ji menambahkan karena ini pamerannya Do Hye, gimana kalo mereka suruh Borg Mom ganti bajunya. Do Hye mengangkat tangannya. Ayo!
***Tolong Support kami dengan cara Share Sinopsis ini ke Media Sosial kalian yaahh,, Supaya kami tetap semangat menulis sinopsisnya dan beri komentar juga di episode ini apa yg menarik dan bikin penasaran... gomawo.. 😁
Mereka menghampiri Borg Mom. Borg Mom menganalisa wajah Do Hye. Kemarahan 70% kebencian 30%. Gwi Nam memberitahu Do Hye kalo ia membeli karya seni terakhir yang tersisa untuk dijual. Do Hye cuma tersenyum. Gwi Nam bicara lagi kalo secara total dia membeli lima karya seninya. Do Hye dan Ti Na sama-sama mengangkat jempolnya. Good! Puji mereka. Gwi Nam ke-gr-an sambil tertawa-tawa nggak jelas. Dengan senang hati.
Gwi Nam mencoba menjilat. Dari pengalamannya kalo di antara para ibu di TK Buckingham, hanya ibu Borg satu-satunya yang nggak membeli karya seni Do Hye. Maksud Gwi Nam, Borg Mom kan anggota Komite Ibu Keagungan. Ia penasaran kenapa Borg Mom nggak beli karya seninya. Do Hye melirik Borg Mom dengan tatapan benci.
Borg Mom mengatakan ia telah menganalisis karya seni pameran disini, dan menyimpulkan kalo kualitasnya cukup buruk dan kurang orisinalitasnya. Selain itu, harganya nggak masuk akal mengingat biaya aslinya. Jadi ia nggak bisa membelinya.
Do Hye udah kepanasan ngedengerin Borg Mom yang terang-terangan merendahkannya. Rasanya udah mau meledak. Soo Ji dan Ti Na juga ikutan kipas-kipas saking gerah hatinya. Borg Mom menatap Do Hye. Kemarahannya udah sampai 90% dan kebenciannya 10%.
Do Hye menghentak-hentakkan kakinya saking jesalnya. Alhasil sepatunya jadi rusak. Ti Na dan Soo Ji pada ngeluh, gimana ini? Padahal Do Hye harus menyapa orang-orang penting. Apa yang akan Do Hye lakukan dengan sepatunya?
Gwi Nam menawarkan bakal memperbaiki sepatu Do hye. Untuk sementara Do Hye bisa memakai sepatunya. Do Hye memakainya? Ti Na menjelaskan kalo Do Hye nggak bisa memakainya. Ukuran kakinya nggak pas.
Kalo gitu Gwi Nam mau membawanya ketukang sepatu. Ia langsung jongkok melepas sepatu Do Hye dari kakinya lalu membawanya pergi. Do Hye bilang itu.... Ti Na melanjutkan itu nggak bisa diperbaiki kecuali yang handal memperbaiki sepatu disainer itu. Do Hye bilang lagi itu... Ti Na melanjytkan lagi itu, anggap aja sepatu itu nggak bisa dipakai lagi. Do Hye lalu berjalan pada Ti Na dan Soo Ji. Ia berjalan dengan timpang karena hanya pakai satu sepatu. Borg Mom yang menatapnya hanya bengong.
Di luar Gwi Nam sedang menunggu suaminya. Ia mengeluh kenapa lama sekali. Nggak lama kemudian mobil suaminya datang. Gwi Nam segera menghampirinya. Suaminya melongok dari dalam mobil. Ia mengeluh karena Gwi Nam menyuruhnya mengerjakan yang istrinya lakukan. Gwi Nam menggunakan kartu kredit lima kali. Gimana, nih?
Suami Gwi Nam ngira kalo istrinya udah kalah main judi. Kenapa Gwi Nam menghabiskan uang sebanyak itu? Gwi Nam membantah. Dia ngggak mau main judi. Ia hanya membeli beberapa karya seni. Suaminya tambah marah. Gwi Nam mau bercanda dengannya, ya??
Suaminya keluar dari mobil. Jadi disini semua ibu-ibu kumpul. Haruskah ia masuk dan membuat keributan? Tantang suami Gwi Nam. Gwi Nam melarangnya bicara omong kosong. Ia menampar wajah suaminya. Ini penting. Ia menyuruh suaminya mengambil sepatu Do Hye.
Suaminya menerima sepatu itu. Ia bertanya sepatu jelek siapa itu? Gwi Nam menjelaskan kalo masa depan anaknya tergantung pada sepatu itu. Ngerti? Ia tanya sama suaminya tahu gang belakang di persimpangan Cheongdam-dong? Ia nyuruh suaminya pergi ke tukang sepatu yang bagus dan memperbaikinya.
Suaminya ngerti kalo tempat itu milik orang yang selalu ngajak Gwi Nam main kartu. Gwi Nam bilang suaminya nggak tahu dia tuh bermain trik kotor dan setelah itu jadi miskin. Ia nyuruh suaminya buat jangan banyak bicara dan cepet pergi. Ia mendorong suaminya masuk ke mobil dan memperbaiki sepatu itu.
Ia bahkan memarahi suaminya saat suaminya nggak sengaja menjatuhkan sepatu itu. Suaminya minta agar Gwi Nam nggak mukulin dia lagi. Sakit! Gwi Nam bilang suaminya berisik banget. Ia menutup pintu mobil. Cepat perbaiki, pesannya.
Gwi Nam menghentikan suaminya. Sebelum pergi, ia meminta suaminya memberikan sandal yang ia pakai. Suaminya pun memberikannya.( duh, ni suami patuh banget, ya sama istrinya. Mau-mau aja disuruh-suruh) Sandal itu ternyata dikasih ke Do Hye.
Pertama Gwi Nam mendapatkan tukang sepatu terbaik di kota ini untuk memperbaiki sepatu Do Hye. Ia minta Do Hye buat nggak usah khawatir. Untuk sementara Do Hye bisa memakai sandal yang ia bawakan. Do Hye cuma bilang itu... Ti Na memperjelas kalo Do Hye nggak bisa pakai itu. Akan lebih baik kalo Gwi Nam membeli sepatu seukurannya. Ah, Gwi Nam sungguh nggak perhatian.
Gwi Nam mengatakan kalo dia pernah denger kalo Do Hye nggak perlu memakai sepatu apapun. Soo Ji malah bilang kalo sepatu itu jelek. Sayang banget. Sebenarnya dia pengen banget memberikan sepatunya tapi nggak cocok kalo dipakai sama Do Hye. Bener juga, kata Ti Na. Do Hye punya kaki yang cukup besar.
Do Hye melirik sepatu yang dipakai sama Borg Mom. Apa.... Ti Na melanjutkan, apa ukuran Borg Mom. Borg Mom mengatakan kalo ukurannya 250mm. Ti Na dan Soo Ji merasa itu pas banget sama kakinya Do Hye. Apalagi sepatu itu pas dengan gaunnya.
Do Hye bilang bolehkah ia memakainya? Borg Mom menjelaskan kalo sepatunya adalah sepatu yang dipesan dulu, jadi nggak ada yang boleh memakai sepatu itu. Do Hye cs udah lirik-lirik sebel. Gwi Nam malah ngomporin. Dibilangnya Borg Mom cuman alasan aja. Dia itu Anggota Ibu Komite, gimana bisa dia kayak gitu? Kalo dia benar-benar anggota komite...
Semua orang pada ngelihatin Borg Mom. Soo ji aja sampai niup-niup poninya. Borg Mom melihat sepatunya. Sisa baterai 90%. Kalo gitu ia bakal minjemin sepatunya sampai sepatunya Do Hye selesai diperbaiki. Nggak akan makan waktu selama satu jam, kan? Tanyanya.
Do Hye tersenyum mendengarnya. Dia bilang oke! Habis itu Ti Na, Soo Ji dan Gwi Nam ikut-ikutan bilang oke. Borg Mom mendekati Do Hye. Ia melepas sepatunya dan memakai sandal milik suaminya Gwi Nam. Do Hye mengenakan sepatu Borg Mom. Ia merasakan sensasi seperti kesetrum saat memakainya.
Geli katanya. Do Hye cs meninggalkan Gwi Nam dan Borg Mom untuk kembali menyapa para tamu. Gwi Nam mentertawakan Borg Mom. Kalo dia terus begitu, ia dan anaknya bakalan dipecat dari TK dalam waktu singkat.
Ia mau meninggalkan Borg Mom tapi sebelum itu dia memberitahu bahwa pemilik sepatu itu adalah kaki seorang atlet. Ia menyuruh Borg Mom buat berhati-hati. Gwi Nam akhirnya meninggalkan Borg Mom sendiri.
Borg Mom terdiam. Ia menganalisa apa yang barusan Gwi Nam katakan. Pecah? Itu artinya sesuatu yang menghancurkan dan sia-sia. Itu sering digunakan dalam permainan kartu. Pendaftaran Yool akan batal dan sia-sia. Borg Mom merasa itu nggak bisa dibiarkan. Ia menyusul yang lain. Tapi memakai sandal itu menyulitkannya dalam berjalan.
Di ruangan pesta guru Hyun Bin sedang meramu musiknya. Ibu-ibu pada menari dengan asiknya. Soo Ji mengeluarkan ponselnya dan guru Hyun Bin melambai padanya. Soo ji pun memotret guru Hyun Bin. Ia senang sekali. Ia memuji guru Hyun Bin yang terlihat tampan.
Borg Mom terus menatap Do Hye yang terus bersikap aneh. Ia menghampiri Ti Na. Alasan Do Hye selalu melihat kebawah adalah karena ia memakai gaun yang sama. Dan dia kesal sepatunya patah karena hilang kendali.
Ti Na menambahi, juga karena Borg Mom mengkritik karyanya agak nggak masuk akal. Borg Mom menanyakan gimana kalo dia mengganti bajunya dan memuji karyanya serta mendapatkan sepatu yang udah diperbaiki agar membuatnya merasa lebih baik?
Ti Na menjawab entahlah. Gimana bagusnya? Borg Mom meninggalkan Ti Na. Ti Na lanjut menari ngikutin irama musik. Borg Mom mengambil ponselnya dari dalam tas. Ia membaca pesannya. Saya akan lebih baik kalo kau membangkitkan mood disini. Kau bisa menari? Tunjukkan gerakan menari gairahmu.
Borg Mom menganalisa isi pesan tersebut. Membangkitkan Mood? Menari? Gairah? Ia mulai searching. Habis itu Borg Mim menghampiri guru Hyun Bin. Ia membisikinya sesuatu. Guru Hyun Bin mengerti. Setelah itu Borg Mom meminum cairan pelumasnya.
Borg Mom memantapkan dirinya. Demi kehidupan bahagia Yool di TK. Ia meletakkan minumannya dan bergabung dengan ibu-ibu yang lain. Ia berkata akan menggoyangkan bo#*ngnya saat menari dan membangkitkan mood.
Borg Mom mulai menari gila-gilaan. Ibu-ibu pada teriak-teriak. Omo! Omo! Apa yang dia lakukan. Omo, luar biasa. Do Hye dan Ti Na tersenyum menyaksikannya. Borg Mom makin semangat. Ia menari sambil menghampiri ibu-ibu. Ia juga menghampiri Gwi Nam.
Tampaknya ibu-ibu mulai menyukai Borg Mom. Mereka memujinya. Dia bagus juga, komentar ibu-ibu itu. Borg Masih menari. Kali ini ia menghampiri tiang dan menari disana. Gwi Nam juga suka dengan tarian Borg Mom. Ia bahkan menirukannya dan dapat tatapan sinis dari Do Hye cs. Soo Ji menariknya, apa yang Gwi Nam lakukan?
Tiba-tiba gerakan Borg Mom melambat. Sisa baterainya cuman tinggal 30%. Ibu-ibu pada bertanya-tanya kenapa dengan Borg Mom. Suaranya udah kayak besi rusak.
Bersambung....
Komentar:
Guru Hyun Bin ini pekerja keras banget, ya. Pagi ngajar di TK, malamnya nge-DJ. Sibuk banget dah kayaknya. Do Hye pasti dongkol banget sama Borg Mom. Udah gaunnya disamain, karya seninya diremehkan, habis itu sepatunya rusak pula. Hadeuh...
Pesan yang nantangin Borg Mom buat nari kayak gitu sepertinya pesan dari Do Hye, deh. Dia senyumnya seneng banget pas ibu-ibu pada ngomongin Borg Mom.
yang paling bikin haru adalah Borg Mom dan Gwi Nam yang rela ngelakuin apa aja demi anaknya. Gwi Nam rela membuang harga dirinya demi anaknya William. Borg Mom demi Yool juga mau-mau aja ngelakuin tantangan menari dari Do Hye.
Apa ya yang bakal terjadi pas baterainya Borg Mom abis? Apa juga yang bakal dipikirin sama Do Hye cs pas itu kejadian. Sebelumnya kan baterainya masih 90%, masa iya jadi cepet habis gara-gara dipakai buat nari?