Go Back Couple Episode 6 PART 1
SINOPSIS Go Back Couple EPISODE 6 BAGIAN 1
Penulis Sinopsis: Prabandari
All images credit and content copyright: MBC
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Go Back Couple Episode 5 PART 2
All images credit and content copyright: MBC
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Go Back Couple Episode 5 PART 2
Jin-jo mendapat paket online, isinya baju. Dia mencoba bajunya dan merasa terlalu pendek untuk seorang ibu seperti dia.Dia bertanya di forum dunia maya, apakah pernah pakai rok pendek ketika sudah menjadi ibu.Narasi Jin-jo:”Ketika muda, aku pikir usia hanyalah sebuah angka yang meresap ke dalam tubuh.”.Jin-jo mencoba baju itu sekali lagi dan mengagetkan Ban-do. Dia bertanya apakah dia cantik dengan baju itu, Ban-do hanya menjawab ingatlah usiamu.
Kamu Bersinar Paling Terang saat menjadi diri sendiri
1999, SEOUL
Hari sedang turun hujan, Jin-jo turun dari bis dengan membawa payung. Dihalte itu ada seo-young yang sedang berdiri, dia membawa payung, tetapi memasukkannya lagi ke tasnya. Jin-jo hanya melihatnya dan berlalu pergi. Beberapa saat kemudian, bis Ban-do datang. Ban-do melihat Seo-young disana dan menghampirinya. Jin-jo yang sudah berjalan menoleh ke seo-young dan melihat ban-do bersamanya.Jin-jo melihatnya dengan sedih dan melanjutkan jalannya lagi.Ditengah jalan payungnya rusak, Nam-gil membantunya. Jadilah mereka sepayung berdua dan berpapasan dengan Ban-do dan seo-young.
Diruang kelas, Ban-do memandang Nam-gil dan mengukur bahunya dengan bullpen untuk membandingkan dengan bahunya.Jin-jo dari belakang memandang Ban-do dan menyumpahi Ban-do, dikenyataan dia tidak mau sepayung berdua dengannya tetapi sekarang dia rela kebasahan dengan cewek itu. Dosen masuk ruangan dan memberitahu bahwa hari ini kelas kosong sehingga mahasiswa bisa menikmati festival.Jin-jo mencolek Ban-do dan mereka pergi ketempat sepi.
Jin-jo:”Pacarilah cinta pertamamu.Penuhilah impian yang tidak pernah terwujud tapi jangan mendatangi theatre ayahku.”
Ban-do:”Aku sebenarnya tidak mau pergi kesana tapi itu terjadi begitu saja lagipula dia tidak mengenalku.”
Jin-jo:”Tapi kamu hampir memberi tahu ayahku dengan baik”halo ayah mertua”.
Ban-do:”Aku hidup seperti itu selama 18 tahun. Kita tidak tau kapan akan kita kembali tapi kamu malah punya pacar. Dia mengikutimu seperti permen karet.”
Jin-jo:”Lihat dirimu. Jangan menangis setelah disakiti rubah licik. Aku hari ini melihat seo-young membawa payung. Kamu tidak tau liciknya orang orang belakangan ini.
Ban-do senang mendengar hal itu, berarti seo-young ingin dekat dengannya dan itu mengemaskan tidak seperti drama gila yang suka Jin-jo tonton.Jin-jo marah marah, dia tidak menonton drama gila, drama dia bercerita tentang cinta dan perang. Dok-jae muncul dari arah belakang dan menanyakan film apa. Jin-jo yang sudah bete langsung menunjuk Ban-do, Jika Ban-do punya koleksi film dan Jin-jo langsung berlalu pergi.
Festival Universitas Hankook sudah dimulai, semua fakultas mempersiapkannya.
Diasrama, Jae-woo dan Ba-roem sedang goda godaan satu sama lain dari kamar masing masing (kamar mereka saling bersebarangan). Jae-woo yang membentuk hati dan dibalas Bo-reum dengan kiss jauh. Ternyata Ban-do ada disana melihat Ban-do yang sedang lovely dovey dengan Bo-reum.
Ban-do:”Aku sudah melihat masa depan. Kau akan menagisi hari dan menyalahkanku kenapa tidak menghentikanmu.”
Jae-woo yang tidak mau mendengarkan hanya menulis dikalender bahwa hari ini adalah hari ini hari kedua setelah jadian.
Dikamar bo-reum ada Jin-jo yang memperingatkannya juga.
Jin-jo:”Aku sudah memperingatkanmu dan jangan memarahiku nanti. Kamu 18 tahun dari sekarang, akan mencari cara bagaimana membunuh Jae-woo.”
Bo-reum hanya tertawa dan berkata bahwa tidak ada yang tau hari besok. Dia senang akhirnya Jae-woo mengajaknya berkencan.
Dikamar Jae-woo sudah ada Dok-jae dengan membawa peralatan untuk pertunjukan acara bakat kampus. Ban-do melarang mereka untuk melakukan acara bakat itu karena akan menjadi bahan tertawaan nantinya. Mereka meminta Ban-do untuk ikut, karena hal ini sudah mereka impikan sejak masuk kuliah. Ban-do kekeh tidak mau karena itu akan menghantui seumur hidup dan dia lari dari sana.
Nam-gil dan temannya sedang berjalan di area festival, dia melihat Jin-jo membantu bantu stand fakultasnya, mulai angkat barang sampai memasak. Anak anak fakultasnya yang laki laki jadi grogi karena ada senior disana sedangkan yang cewek senang sekali.
Ada cewek yang akan memasak daging pedas tumis sambil bertanya dengan ibunya, dia ragu ragu untuk memasak, Jin-jo yang melihatnya langsung menggantikannya.Jin-jo mulai memasak dengan lihainya.setelah masakan jadi, dia meminta mereka mencobanya. Jin-jo menyuapi mereka satu satu, mereka berkata bahwa ini enak sekali, dan akhirnya memutuskan itu akan menjadi menu mereka di festival, tetapi ketika menyuapi Nam-gil selalu batal.Dan menyiapakan 100 porsi. Jin-jo syok.
Bahan daging pedas tumis sudah datang, ada beberapa box, Jin-jo sampai melonggo melihatnya karena binggung siapa yang akan masak. Teman Jin-jo bilang akan pasukan cadangan yang akan membantu memasak dan sapu tangan jin-jo terbang (disini ada adegan DOTS yang kwkwkwk, gak banget yang jadi kapten yojin).
Ban-do menemui seo-young dan mereka berjalan bersama di jalanan festival itu. Seo-young berterimakasih untuk payung tadi pagi.
Seo-young:”Acara bakat kampus, apakah kau tidak berpartisipasi?”
Ban-do:”Aku bukan bocah dan tidak ingin masuk TV.”Aku tidak akan ikut.
Seo-young mencoba membujuknya, karena akan terlihat keren jika masuk TV. Ban-do tetap tidak mau, wajah Ban-do seperti menyembunyikan sesuatu yang dirahasiakannya. Seo-young menerima telepon dari ibunya dan dia marah karena ibunya memaksanya ikut kompetisi yang tidak mungkin dimenanginya.
Distand Jin-jo,para tentara sedang memasak menggunakan sekop dan cewek cewek terkagum kagum. Senior Jin-jo datang”Jin-jo jika hendak membantu, kamu harus melamar menjadi May-Queen.”Jin-jo yang mendengarnya tersipu sipu malu. Para tentara itu sudah selesai memasak dan membersihkan sekopnya tetapi malah membuat saos berterbangan dibaju cewek cewek yang mengerumuninya. Mahasiswa cewek meninggalkannya sambil menggerutu dan tinggal Jin-jo seorang disana.Bagi Jin-jo itu bukan masalah, Jin-jo malah mencicipi saos yang menciprati bajunya. Nam-gil yang melihatnya tersenyum. Tiba tiba datang temennya dan menumpahkan minuman ke celana Nam-gil sehingga menjadi basah. Nam-gil pergi untuk berganti celana.
Ditempat latihan Jae-woo dan Bo-reum,Bo-reum menggoda Jae-woo sampai Jae-woo keselek. Baju bo-reum jadi ternoda dan akan membersihkannya dengan tisu tetapi Jae-woo mencegahnya. Jae-woo dan bo-reum ditoilet membersihkannya.
Jae-woo:”Teteskan sedikit pada noda dan cucilah.”
Dan trata, bajunya jadi bersih lagi. Bo-reum senang sekali sambil menepuk pantat Jae-woo dan memberikan hadiah ciuman. Bo-reum keluar toilet dan ternyata disana sudah banyak yang antre masuk toilet. Jae-woo keluar toilet dengan perasaan senang, bo-reum menunggunya didepan toilet dengan pose seksi dan memberikan kode.Jae-woo malu malu.Mereka pergi keruang kelas untuk berciuman dan itu dilihat Dok-jae. Dok-jae protes karena mereka selalu berciuman pagi,siang,malam.apa itu alasannya berpacaran. Apa alasan mereka berpacaran. Dok-jae menggebu gebu sampai perutnya sakit. Jae-woo yang ada dikantin memikirkan ucapan Dok-jae.