11/17/2017

Love at the Tip of the Tongue Episode 2

SINOPSIS Love at the Tip of the Tongue Episode 2


Penulis Sinopsis: Cristal
All images credit and content copyright: Youku

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Love at the Tip of the Tongue Episode 1
Mimi membawakan kopor Pimpinan Kyung sampai tempat parkir. Ia lalu membuka bagasi mobilnya.



Tapi hampir sudah tidak ada tempat di bagasi, karena di dalamnya sangat berantakan. Do Chan dan Pelamar 205 hanya bisa bengong, sedangkan Pimpinan Kyung hanya menggelengkan kepalanya.


Mimi menyuruh mereka naik ke mobil dan dia yang akan memasukkan barang ke bagasi.
Do Chan: “Tidak usah, kami akan melakukannya sendiri.”
Mimi tetap memaksa sebagai bayaran atas keterlambatannya. Dia memasukkan kopor dengan dibantu oleh Pelamar 205.


Dalam perjalanan, Do Chan bertanya apakah ini pertama kalinya Mimi menjadi tour guide.
Mimi: “Aku belajar menyetir dari paman yang bekerja di rumahku, aku juga belajar menjadi tour guide di gunung dari bibi yang bekerja di rumahku.”
Mimi bercerita bahwa di resortnya ada beberapa gunung, jadi dia belajar jadi tour guide di sana karena sebelumnya sering tersesat.



Pimpinan Kyung meminta mereka menghentikan mobilnya, “Ini aneh! Kita terus berjalan di jalan yang sama!”


Dia turun duluan dan memberi tahu bahwa mereka sudah melewati gedung hijau itu lima kali. 


Karena ponsel Mimi hilang, jadi dia tidak bisa memakai GPSnya. Pimpinan Kyung menyuruh Pelamar 205 mengecek GPS sekaligus menyetir.


Pimpinan Kyung: “Aku tidak peduli berapa pelayan dan gunung yang kau punya. Jadi saat bekerja kau tidak perlu membahas itu semua.”


Do Chan: “Seperti yang kau dengar, temperamennya memang buruk. Tapi dia akan lebih baik setelah makan sesuatu yang manis.”
Mimi: “Makanan manis?”


Orang tua Mimi dan beberapa karyawan sudah bersiap menyambut mereka di depan resort sambil membawa spanduk dan bernyanyi.


Mimi dan rombongan belum datang juga, hanya tinggal ayah dan ibu Mimi yang menunggu. 


Ayah dan Ibu masuk ke dalam. Ayah meminta ibu jangan khawatir karena ada GPS di ponsel Mimi, jadi dia tidak akan tersesat.


Mereka akhirnya tiba juga. Pimpinan Kyung langsung memperkenalkan dirinya. Ayah berharap Mimi tidak melakukan kesalahan saat menjemput mereka.
Pimpinan Kyung: “Dia melakukannya.”
Do Chan menyela, “Maksudnya, putri Anda sudah melakukannya dengan baik.”


Ibu Mimi bilang dia sudah menyiapkan makan malam istimewa,, karena ia dengar Pimpinan Kyung suka makanan manis. 


Do Chan: “Banyak tim lain yang menginginkan proyek resort ini. Mimi itu keuntungan bagi kita.”
Pimpinan Kyung diam saja.



Pimpinan Kyung kembali marah, karena kopornya hilang, padahal kopor Do Chan dan Pelamar 205 ada. Kopor itu ternyata masih tertinggal di parkiran bandara.
Pimpinan Kyung: “Coklatku.. Jelly-ku... Pakaianku...Liang Mimi....!”


Saat makan malam, Ayah Mimi meminta Pimpinan Kyung untuk memberi sambutan. Dia mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat, walaupun tersesat dan kehilangan tas. Ayah dan ibu langsung melihat ke arah mimi.
Pimpinan Kyung: “Melihat total nilai minusmu, semoga kau tidak dipecat besok.Semoga kolaborasi ini sukses. Mari bersulang untuk Travel Gyeonggi dan Resort Cishan.”


Semua orang merasa canggung, tapi mereka tetap mengangkat gelasnya untuk bersulang.


Saat makan tiba, Pimpinan Kyung tidak menyentuh makanannya. Ibu Mimi bilang, makanan istimewa untuk Pimpinan Kyung akan segera datang. Lalu, seorang pelayan masuk sambil menutup hidungnya dengan sebuah piring di tangannya


Makanan yang disajikan itu adalah pancake, kimchi dan saus krim yang dijadikan satu.


Do Chan dan Pelamar 205 mencobanya dan hampir muntah. Anehnya, Pimpinan Kyung malah menyukainya. Ia makan sampai mengangkat piring dan menyeruputnya.


Mimi merasa sangat lega senang.
Pimpinan Kyung: “Ini satu-satunya hal yang kau lakukan dengan benar hari ini.”


Pimpinan Kyung kembali ke kamar dan meminta Pelamar 205 yang ternyata bernama Wang untuk membeli pakaian dalam dan juga makanan manis. Do Chan khawatir, karena mereka ada di China dan pasti Wang tidak mengenal daerah itu.


Wang bertemu Ibu Mimi dan menawarkan agar ia membawa mobilnya, karena lokasi tokonya sangat jauh.


Mimi datang membawa makanan. Mengira yang datang adalah Wang, Pimpinan Kyung yang baru selesai mandi dan hanya memakai handuk saja langsung membukakan pintunya.
***Support kami dengan cara berikan komentar kalian tentang drama ini di bawah ya, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian... 😁😁😁

Ia terkejut sampai handuknya terlepas.



Mimi lebih terkejut lagi, ia berteriak. Tanpa sengaja, ia melemparkan piringnya lalu berlari. Ia menengok dan melihat makanan yang dibawanya mengotori tubuh Pimpinan Kyung! [crstl]
Comments


EmoticonEmoticon