11/20/2017

My Romantic Some Recipe Episode 4

SINOPSIS My Romantic Some Recipe Episode 4
Deobbokki dengan Krim Susu yang Lembut



Penulis Sinopsis: Cristal
All images credit and content copyright: Naver TV Cast

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS My Romantic Some Recipe Episode 3
Kang Joo mengajak Mi Nyeon ke Sungai Han. Mi Nyeon langsung menganggukkan kepalanya tanda setuju.



Chao-Chao memandangi Mi Nyeon yang terus saja berjalan mondar-mondir.



Kemudian, Mi Nyeon mencari pakaian yang akan dipakai untuk esok hari. Ia melemparkan pakaian yang tidak dipilihnya ke arah Chao-Chao.


Tak lupa Mi Nyeon juga menghaluskan pipinya.


Mi Nyeon bercerita bahwa ini adalah kencan pertamanya. “Aku akan pergi ke Sungai Han bersama Kang Joon Oppa, dan kami berdua akan... Ah.. bagaimana ini, aku sangat menyukainya.”


“Oke kita akan melakukannya! Sentuhan!” kata Chao-Chao tiba-tiba.



Mi Nyeon: “Seperti bergandengan tangan?”
Chao-Chao: “Apa kau anak-anak?” Chao-Chao lalu meletakkan jari di didepan bibirnya dan mendecakkan bibirnya.

Mi Nyeon bilang tidak bisa melakukannya. “Apa karena kau belum pernah berciuman sebelumnya? Benda ini tidak hanya untuk makan!” kata Chao-Chao sambil menunjuk bibir Mi Nyeon.


Untuk memunculkan suasana romantis, mereka pergi keluar, mendirikan tenda dan juga memasang lampu-lampu. Chao-Chao mulai memberi instruksi.


“10 detik pertama, letakkan tanganmu di bawah.”


“Jika saatnya tepat, si pria akan menggenggam tanganmu.”


“Kemudian dia akan mendekat. Saat itu, kau harus menatap matanya.”


“Lalu, kalian berdua secara alami akan saling mendekat.”



Yang ada malah Chao-Chao yang terpesona saat Mi Nyeon mulai memejamkan matanya. Genggaman tangan mereka pun semakin erat.


Tiba-tiba ayah menelepon dan merusak suasana.


Keesokan harinya, Mi Nyeon berdandan secantik mungkin. Tanpa mengetahui apa yang sudah mulai Chao-Chao rasakan terhadapnya.


Chao-Chao hanya memandanginya, sampai Mi Nyeon melambaikan tangannya saat akan berangkat.


Mi Nyeon lalu menunggu Kang Joo di pinggir jalan sambil mengecek dandanannya. Tak lama, Kang Joo datang dengan mobil.


Mi Nyeon akan membuka pintu depan mobil, tapi tiba-tiba kacanya terbuka, dan sudah ada wanita yang duduk di sana. Dia Neri, teman Mi Nyeon di toko yang sama-sama tertarik pada Kang Joon.


Mi Nyeon kebingungan, tapi ia tetap berangkat bersama mereka.



Sesampainya di Sungai Han mereka duduk bertiga sambil menonton air mancur dan lampu di sana.


Kang Joon: “Aku harap pertemuan kita tidak canggung, maka dari itu aku mengajak Mi Nyeon juga.”
Neri: “Lalu mengapa dia masih di sini?”


Mi Nyeon berkata dalam hati, “Dia kesini bukan untuk bersamaku, tapi bersama Neri?”


Neri lalu memuji pemandangannya yang indah, tapi Kang Joon bilang,” Tapi tidak secantik kau, Neri.”
Neri tersipu, dan Mi Nyeon tidak bisa berkata apa-apa.


Tiba-tiba, Mi Nyeon menjambak rambut Neri dan memukul-mukul kepala Kang Joon.


Tapi itu hanya imajinasi Neri saja. Kenyataannya adalah Kang Joon dan Neri semakin bertambah akrab.



Mi Nyeon berjalan pulang sendirian. Ia lalu meng-unfollow instagram Kang Joon.


Sementara itu di rumah, Chao-Chao yang sedang menonton TV khawatir karena Mi Nyeon belum pulang, padahal sudah jam 11 malam.  



Tiba-tiba siaran di TV menjadi adegan saat dia dan Mi Nyeon hampir berciuman. Ia kaget dan langsung mematikan TV-nya, bahkan ia membuang remote-nya.



Belum sempat Chao-Chao menelepon, Mi Nyeon sudah datang tanpa suara dan tanpa ekspresi.
“Apa semua berjalan lancar?” tanya Chao-Chao.


Mi Nyeon mulai menangis. “Kau benar, dia mengkhianatiku.”


Chao-Chao mendekatinya dan bertanya apa yang terjadi. Ia ingin mengelus kepala Mi Nyeon, tapi tidak jadi.


Chao-Chao tidak bertanya lebih jauh. Dia malah pergi memasak.


Dia memasak deobbokki.


Sesekali ia melihat ke arah Mi Nyeon.


Ia menambahkan krim susu di atas deobbokki buatannya.


Ia menyajikan deobbokki dengan krim itu kepada Mi Nyeon, dan menyuruhnya menceritakan apa yang sudah terjadi.



Awalnya Mi Nyeon tidak mau makan, tapi Chao-Chao terus membujuknya. Mi Nyeon mulai memakannya tanpa selera, tapi kemudian mulai menikmatinya.


Ia bahkan mengangkat garpunya, siap memakannya lagi, dan mulai bercerita.


Mi Nyeon: “Aku bukan apa-apa baginya. Lagipula siapa yang akan menyukai orang sepertiku, kan?”
Chao-Chao: “Benar. Kau selalu bertingkah seperti orang bodoh dan terlalu berisik ketika makan.”
Chao-Chao mengelus kepala, tapi Mi Nyeon melepaskannya.
***Support kami dengan cara berikan komentar kalian tentang drama ini di bawah ya, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian... 😁😁😁

Karena malu, Mi Nyeon langsung terburu-buru makan sampai ada krim menempel di bibirnya. “Ada sesuatu di bibirmu,” kata Chao-Chao.


Ia mendekat, lalu ...............

4 komentar


EmoticonEmoticon