11/20/2017

Secret Seven Episode 1 PART 2

SINOPSIS Secret Seven Episode 1 PART 2


Padlom dan teman-temannya kembali ke ruang 305. Saat membuka pintu, ia melihat ada seseorang yang tidak mereka kenal.


Laki-laki itu langsung memperkenalkan dirinya. Namanya Neo dan ia ingin bergabung di klub,


Penulis Sinopsis: Cyntia
All images credit and content copyright: GMM One

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Secret Seven Episode 1 PART 1
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Secret Seven Episode 1 PART 3

Padlom: “Kau kan anak baru, kau tidak butuh klub.”
Neo: “Aku ingin magang.”
Padlom: “Aku mengerti kau bisa magang di klub mereka.Klubku tidak butuh anggota baru.”


Spoil langsung menarik Padlom dan mengingatkan, jika anggota klub ‘No-Human’ bertambah maka klub mereka sendiri tidak akan bertahan lama. “Satu orang tambahan, akan membuat klub kita lebih kuat,” tambah Spoil.


Padlom mengubah keputusannya. Spoil bilang, Neo tampaknya menyukai musik tahun 90-an, Spoil bahkan bertanya tahun lahir Neo.


Neo: “Aku lahir tahun 1999.”
Spoil: “Keren. Oke, ayo kesini!”


Tapi, Id menahan tangan Neo dan berkata, “Tunggu! Biar dia yang memutuskan.”


Saat Neo menjawab ingin mencoba keduanya, Lifloit memberi ide, “Biarkan dia mencoba kedua klub, dengan membanginya di hari yang berbeda.”
Semua orang setuju




Narasi Padlom: Begitulah, kami mendapat anggota termuda di klub kami. Neo adalah idola instagram dengan lebih dari 100.000 followers. Walaupun audisi yang dia ikuti selalu gagal. 


Padlom membagi ruangannya dengan menggunakan selotip merah.


Salah satu anggota klub No-Human yang bernama Pok datang membantu dan menjelaskan tentang klubnya. “Seperti namanya, No-Human, kami mengambil foto apapun kecuali manusia,” jelas Pok.


Narasi Padlom: Pok agak aneh. Dia melakukan push-up dan melepaskan bajunya. Walaupun begitu, kelihatannya dia baik dan suka menolong. 


Padlom menjelaskan batasan ruangan kepada Klub No-Human, mereka setuju-setuju saja dan langsung merapikan baran-barangnya.


Liftoil sedang mengangkat tape model lama. Gent melihatnya, dan menawarkan bantuan.
Liftoil: “Aku meminta maaf atas nama Padlom.”


Sambil mengecek kamera, anggota No-Human memperhatikan anggota klub Musik 90-an satu persatu.


Liftoil ~ pendek dan humornya garing


Padlom ~ oke juga


Spoil ~ no
“Lihatlah bibirnya, aku ingin mengirim dia ke acara makeover,” kata Id. Temannya menambahkan, “Akan sangat menyenangkan jika ada yang cantik di ruangan ini.”
Seseorang membuka pintu, dan No-Human terkejut.


Angin menerpa rambutnya, dia adalah anggota bayaran. “Apa ini klub musik 90-an?” tanyanya dengan galak.


No-Human menjawab ‘iya’ dengan tergugup dan menunjukkan dimana klubnya. Anggota bayaran langsung menghampiri klubnya. Lalu, pintu terbuka lagi.



Kali ini seorang gadis cantik datang menanyakan klub musik 90-an. No-Human terpesona.


Seorang dari klub No-Human, mengatakan bahwa klub mereka masih menerima anggota.


Spoil langsung menghampiri gadis cantik itu dan memberi tahu, “Grace tidak suka digoda seperti itu.”


Grace: “Maaf, aku harus pergi. Di sini terlalu banyak anak laki-laki, aku tidak bisa bernapas. Maaf Padlom”
Grace lalu berlari meninggalkan ruang klub.


Padlom kebingungan, karena kehilangan satu orang anggotanya.


Keesokan harinya, Padlom akan mengambil kunci, tapi sudah kuncinya sudah tidak ada. Ia bertemu anggota No-Human yang sedang bermain gitar.


Narasi Padlom: Tanggal 5 September. Namanya Play. Dia musisi, seorang pemain gitar.Dia tipe penggoda. Dia pasti berpikir kalau semua gadis suka padanya. Aku heran bagaimana dia bisa sepercaya diri itu.
***Support kami dengan cara berikan komentar kalian tentang drama ini di bawah ya, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian... 😁😁😁

Padlom tidak tahan mendengar godaan Play. Ia lalu pergi dan Play masih mengikutinya sambil tertawa.


PS: Secret Seven ~ Alan, Liftoil, Id, Neo, Pok, Play, Gent ~ Apakah pengirim surat cinta untuk Padlom adalah salah satu diantara mereka?

2 komentar

  1. semangaaat mba nulis sinopsisnya

    BalasHapus
  2. Semangat min, lanjut trus sinopsisnya ya 👏👍❤

    BalasHapus


EmoticonEmoticon