11/21/2017

Secret Seven Episode 1 PART 3

SINOPSIS Secret Seven Episode 1 PART 3


Penulis Sinopsis: Cyntia
All images credit and content copyright: GMM One

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Secret Seven Episode 1 PART 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Secret Seven Episode 1 PART 4

Padlom dan Play sama-sama masuk ke ruang 305. Gent sudah menunggu di dalam dan ada loker besi baru yang diletakkan di tengah ruangan.


Play sangat senang dan langsung membuka loker dengan namanya, dan menemukan pick gitar di dalamnya.


Play sangat berterima kasih, sampai ingin mencium Gent. Tapi Gent langsung menghindar.


Gent memberi tahu Padlom bahwa ada lebih dari 10 loker, jadi klub musik 90-an bisa memakainya juga, ia bahkan sudah menuliskan nama mereka di depan lokernya.


Padlom merasa tidak enak, sekaligus kagum karena Gent sudah hafal nama seluruh anggota klub musik 90-an.


Gent lalu menyuruh Padlom membuka lokernya. Ada sebuah kipas angin kecil berwana pink di dalamnya. “Aku dengar kau merasa kepanasan di sini, jadi aku memberimu kipas angin. Semoga kau menyukainya,” kata Gent.



Dia membuka semua loker klub musik 90-an dan ia juga memberi mereka semua hadiah. “Loker bukan hanya untuk menyimpan barang, tapi ini juga bisa mengetahui kepribadian pemiliknya berdasarkan apa yang disimpan di dalamnya,” jelas Gent.

Gent meminta ID Line Padlom karena akan mengundangnya di chat grup. Tapi Padlom menolak, karena mereka dari klub yang berbeda. Dia juga beralasan bahwa dia jarang buka Line, karena malas mengetik. Dia lebih suka merekam suaranya. Tapi Gent tetap meminta ID-nya.


Akhirnya Padlom menyerah dan memberikan ID-nya.



Narasi Padlom: Laki-laki ini Gent. Dia hampir sempurna, kecuali ID Line-nya yang aneh, Gentza. Dia pasti sangat kaya. Dia sepertinya yang paling baik dan perhatian. Bagaimana bisa dia mengingat nama anggota klub kami?


Padlom berada di kelasnya. Guru membahas mengenai quote ‘Jika kau tidak ingin patah hati, maka jangan jatuh cinta duluan’. 


Gurunya berkata bahwa kemungkinan penulisnya mengidap Philophobia, atau takut kepada cinta, takut jatuh cinta, takut dicintai. Penderitanya bisa mengalami depresi.


Padlom diam saja, penjelasan Ibu Guru sepertinya mengenai di hatinya.


Saat istirahat, Spoil bertanya siapa yang Padlom sukai dari tujuh pria yang ada. “Tidak ada,” jawab Padlom.


Spoil lalu memperlihatkan foto yang dia rekayasa, dan berkata, “Neo, si anak baru, dia lucu.”


“Yang ini, Play, pemain gitar. Dia cukup menawan, tapi agak genit.”


“Id cocok untukmu. Cocok untuk di neraka.”


“Alan milikku. Jadi kita lewati saja.”


“Yang satu ini, Gent. Dia kaya,cocok untukku.”


“Bagaimana dengan Pok, kau tidak menyukainya? Dia membantumu kemarin. Dia menunjukkan ototnya. Dia juga tersenyum pada kita.”


Padlom tetap berkata tidak. “Oke, semuanya milikku,” kata Spoil.


Spoil lalu pergi duluan karena ada sesuatu yang harus ia kerjakan.


Alan lalu menghampiri Padlom, dan mengucapkan quote dalam Bahasa Inggris. Karena Padlom tidak mengerti, ia mengulanginya dalam Bahasa Tagalog.
Alan: “Bahkan pura-pura tersenyum dapat membuatmu merasa lebih baik.”
Padlom: “Itu dari page Facebook apa?”


Alan: “Bukan dari Facebook, itu dari Psikologist. Kau belajar psikologi kan?”
Padlom: “Darimana kau tahu?”
Alan: “Aku pergi dulu. Cobalah untuk tersenyum.”


Liftoil lalu datang, ia menirukan ekspresi Padlom. “Tidak, aku punya wajah yang cantik,” sangkal Padlom.
Liftoil: “Itu tidak cantik. Tersenyumlah, baru akan terlihat cantik.”


Padlom tetap tidak mau tersenyum. Liftoil sampai harus menarik mulut Padlom agar terlihat seperti sedang  tersenyum.


“Senyumlah, maka kau akan terlihat lucu,” kata Liftoil lagi. Tapi Padlom malah hanya menunjukkan giginya saja.


Liftoil tertawa, begitupun Padlom.


Padlom kembali ke ruang klub dan menyalakan musik tahun 90-an.


Liftoil sedang menulis sambil mendengarkan musik dengan headsetnya


Gent bertanya lagu siapa itu, dan memuji lagunya. Tapi tidak begitu dengan Id.


Ia melewati pembatas dan menghampiri Padlom. Ia mengatakan suara musiknya terlalu keras dan itu sangat menganggu.
***Support kami dengan cara berikan komentar kalian tentang drama ini di bawah ya, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian... 😁😁😁

Lalu, Padlom menatap Id.

2 komentar


EmoticonEmoticon