12/26/2017

SINOPSIS The Big Boss Episode 5 PART 2


Penulis Sinopsis: Cristal
All images credit and content copyright: QQLive

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS The Big Boss Episode 5 Part 1
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS The Big Boss Episode 6 Part 1

Dan Yi sedang memakan bekal makan siangnya di dalam kelas. Xin Yi melintas dan melihatnya. Ia dan temannya lalu masuk menemui Dan Yi.


Xin Yi menduga kalau Dan Yi belum punya teman di kelas sepuluh. Tapi Dan Yi berkata itu hanya karena dia lebih suka makan sendirian. Xin Yi tidak percaya dan menduga kalau Dan Yi sudah menyadari bahwa dirinya tidak sama dengan siswa lain di kelas sepuluh. “Sudahkah kau mengisi Aplikasi Transfer Kelas?” tanya Xin Yi.


Dan Yi tidak menjawab dan terus melanjutkan makannya. Teman Xin Yi berkata, “ Liao Dan Yi, aku tahu kamu bagus dalam belajar. Tapi apa yang membuatmu ragu? Aku tidak tahu kenapa Nona Xin Yi cinta...” Tapi Xin Yi menghentikannya.


Xin Yi berkata bahwa dia masih berharap Dan Yi akan pindah kelasnya. Tapi Dan Yi kemudian berdiri dan berkata kehilangan selera makannya, jadi dia akan mencari tempat lain untuk makan.


Dan Yi makan di bawah pohon besar di depan sekolah.

Seekor anjing menghampirinya dan Dan Yi memberikannya makan. Ia juga memperkenalkan dirinya dan bertanya siapa nama anjing itu. Tiba-tiba anjing itu terlihat mengendus bau sesuatu. “Aku mencium bau juga,” kata Dan Yi.


Bersama si anjing, Dan Yi pergi menuju sumber bau. Mereka menemukan Mu Xi sedang makan menggunakan hotpot. Dan Yi bertanya apa yang Mu Xi lakukan disana.


Mu XI bilang ia hanya sedang makan siang. Dan Yi tidak percaya ada orang yang membawa panci untuk makan siang. Mu Xi lalu bertanya tentang anjing itu. Dan Yi menduga dia adalah anjing milik seseorang.


Di kelas di belakang Mu Xi terlihat ada seseorang yang mengintai di jendela sambil membawa selang air.


“Xiao Tian, kau harus mandi!” teriak Miss Liu. Ia menyemprotkan selang airnya ke arah si anjing. Namun anjing yang bernama Xiao Tian itu berlari. Airnya malah mengenai Mu Xi.


Miss Liu melihat ke arah Mu Xi yang sudah basah kuyup dan melemparkan selangnya. Ia lalu meminta maaf. “Hotpotk-ku...” teriak Mu Xi.


Mu Xi mengeringkan rambutnya. Miss Liu mengatakan bahwa Xiao Tian adalah pelindung di asrama anak perempuan. Ia juga bercerita kalau Xiao Tian bukan anjing biasa karena dulunya adalah  anjing pemandu binatang yang pensiun setelah tuannya meninggal.


Miss Liu harus memandikan Xiao Tian karena dia sangat kotor, dan jika dia tidak bisa mengurusnya, maka Direktur Yan akan mengirimnya ke tempat penampungan hewan. Ia berharap ada yang bisa membantunya.


Mu Xi menawarkan dirinya. Miss Liu mengingatkan bahwa Xiao Tian adalah anjing yang tangkas. “Aku ketua kelas sepuluh, akan melakukannya,” kata Mu Xi. Tapi Dan Yi berkata bahwa itu tidak ada hubungannya. Perempuan itu lalu mengucapkan terima kasih kepada Mu Xi.


Xiao Tian dan Dan Yi keluar bersama dari ruang guru. Mu Xi terus menceritakan rencananya memandikap Xiao Tian, tapi ketika dia menoleh ke belakang, Dan Yi sudah tidak ada disana.


Dan Yi masih ada di depan pintu dan akan kembali ke kelas untuk belajar. Ia mendoakan Mu Xi agar sukses menjalankan tugasnya. Walaupun Xiao Tian terlihat dengannya, tapi Dan Yi tidak mau membantu karena Mu Xi-lah yang berjanji untuk melakukan itu.


Mu Xi mengatur rencana A untuk mengatasi Xiao Tian.


Mu Xi menjejerkan makanan untuk Xiao Tian dan di ujungnya, dia sudah siap dengan selang air.


Saat berbalik, Mu Xi malah dikagetkan dengan dua Huang yang sedang memakan umpannya. “Haaah” Rencana A Mu Xi gagal.


Rencana B Mu Xi adalah menyamarkan dirinya. Siswa yang melihatnya muncul tiba-tiba langsung berlari karena ketakutan.


Walaupun tubuhnya sudah dipenuhi rumput, Mu Xi masih belum berhasil karena Xiao Tian terus saja berlari. “Xiao Tian, kau terlalu penakut..” teriak Mu Xi. Ia lalu sembunyi lagi.


Saat bersembunyi, tukang kebun malah memotong penyamarannya.


Rencana B gagal!


Mu Xi memulai rencana C yaitu dengan memakai kostum anjing. Ia mendekati Xiao Tian.


Xiao Tian berlari dan Mu Xi terus mengejarnya, tapi Mu Xi belum juga berhasil. Ia lalu berhenti karena kelelahan. Tiba-tiba ia mendengar suara anak-anak kecil.


Saat menolah kesamping, Mu Xi melihat beberapa anak berlari ke arahnya dengan bahagia.


Mereka menjatuhkan Mu Xi dan mengajaknya bermain. Anak-anak itu mengajak Mu Xi bermain bersama.


Setelah gagal dengan Rencana C-nya,Mu Xi berjalan dengan lesu menuju kelasnya. Lalu ia mendengar Direktur Yan memarahi para siswa karena membeli makanan anjing untuk Xiao Tian.


Mu Xi bertanya pada Miss Liu apa yang terjadi. “Masalahnya semakin parah,” jawab Miss Liu.
-flashback-


Direktur Yan sedang berjalan dan tidak ada seorang siswa pun yang berani menampakkan dirinya. Lalu tanpa sengaja Direktur Yang menginjak kotoran Xiao Tian dan itu membuatnya marah.


Direktur Yan lalu memarahi Miss Liu karena sebelumnya ia sudah memperingatkan bahwa memelihara anjing di sekolah itu sangat berbahaya dan tidak sehat. Ia meminta Miss Liu segera membawa Xiao Tian pergi.


Ms. Liu: “Xiao Tian tidak berbahaya.”
Dir. Yan: “Xiao Tian? Siapa Xiao Tian? Miss Liu, siapa Xiao Tian? Dia hanya binatang! Kenapa kau memberinya nama?! Dia tidak pernah mandi. Bagaimana jika membawa penyakit? Bagaimana jika siswa terinfeksi?”
-flashback end-


 Miss Liu lalu menjelaskan bahwa tempat penampungan hewan adalah tempat berlindung bagi hewan tunawisma, namun jika lama tidak diadopsi maka akan disuntik mati.


Mu Xi merasa itu tidak boleh terjadi dan dia harus mencari jalan keluarnya. “Aaahh...” teriak Mu Xi frustasi.


Mu Xi mendekati Xiao Tian dan berkata bahwa ia tidak punya cara lain dan waktu lagi. Mu Xi lalu menyiram dirinya sendiri. Xiao Tiaon diam di tempat dan menatap Mu Xi.


Rencananya kali ini berjalan lancar. Mu Xi berhasil memandikan Xiao Tian.


Para siswa mulai berkumpul melihat Mu Xi memandikan Xiao Tian.Tiba-tiba Direktur Yan datang dan bertanya apa yang sedang para siswa lakukan.


Direktur Yan lalu mengenali Mu Xi sebagai siswa 10. Mu Xi mengatakan bahwa Xiao Tian sudah mandi, jadi ia meminta agar Xiao Tian tetap tinggal. Tetapi Direktur Yan tetap tidak mengizinkan karena nantinya Xiao Tian akan tetap menimbulkan masalah.


Miss Liu lalu datang dan mengatakan bahwa Xia Tian adalah anjing yang patuh dan para siswa juga bersedia memandikannya. Tapi Direktur Yan tidak peduli. Dia sedang menunggu kedatangan petugas kontrol hewan.


Dan Yi datang dengan dua petugas kontrol hewan yang langsung membawa Xiao Tian pergi. Mu XI ingin mengejarnya, tapi Dan Yi menahannya dan bertanya apakah Mu Xi akan mandi dengan Xiao Tian setiap hari. Direktur Yan membubarkan para siswa yang lain.


Dan Yi berkata bahwa ini kehidupan nyata dan tidak bisa disamakan dengan coretan khayalan Mu Xi di buku, jadi dia datang untuk mengembalikan Mu Xi ke jalan yang benar. Mu Xi marah. Ia menyemprotkan selang air ke wajah Dan Yi lalu pergi.


Di rumah Mu Xi sangat murung. Kakaknya lalu datang dan bertanya apakah ada sesuatu yang terjadi, tapi Mu Xi tidak menjawabnya.


Dan Yi sedang membaca buku di rumahnya, bersama Xiao Tian. Ternyata ia tidak mengirimkannya ke tempat penampungan hewan, tapi malah ke rumahnya sendiri.


Dan Yi menitipkan surat pernyataan penolakan transfer ke kelas kepada seorang siswa pria untuk disampaikan kepada Xin Yi. Dan Yi tetap ingin di kelas sepuluh karena sebuah alasan.


-Pertemuan yang Ditakdirkan-


Shan Qi sedang konsentrasi chatting dengan seseorang dan menulis komentar positif tentang lagu baru Xiao Dong yang berjudul My Valentine’s Day Sweet Baby.


Teman chattingnya ternyata adalah Xiao Dong sendiri! Xiao Dong menulis bahwa lagu tahun lalu lebih bagus. Shan Qi tidak suka karena teman chattingnya mengira ia belum mendengarkan lagu tahun lalu.


Xiao Dong mengatakan bahwa dia berada di Wandering Cafe. Shan QI terkejut, karena ia juga berada di tempat yang sama. Ia lalu memandang sekeliling. Shan Qi berjalan medekat ke arah seseorang dan merasa itu adlah pertemuan yang ditakdirkan. “Apakah dia Xue...” dan ternyata salah.


Padahal Xiao Dong memang ada disana, tapi di kursi yang berbeda. {crstl]
Comments


EmoticonEmoticon