SINOPSIS Borg Mom Episode 6 PART 1

SINOPSIS Borg Mom Episode 6 PART 1

SINOPSIS Borg Mom Episode 6 BAGIAN 1

Penulis Sinopsis: Anysti
All images credit and content copyright: MBC

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Borg Mom Episode 5 Part 2

EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Borg Mom Episode 6 Part 2

Go Bong berpakaian sangat rapi hari ini. Yool, Borg Mom dan Young Cheol pada memujinya. Young Cheol ngasih tahu Yool kalo pria terlihat keren kalo pakai jas. Go Bong memberitahu Borg Mom kalo ia akan pulang terlambat karena ia ada janji penting. Ia nanya kenapa Young Cheol nggak pulang kerumahnya. Young Cheol ingin makan sup penghilang mabuk buatan Borg Mom. Go Bong nggak mengijinkan. Young Cheol merasa ini masih pagi dan perutnya masih sakit. Go Bong berpesan pada Yool agar baik-baik pada ibunya. Yool menyanggupinya. Itu bukan pertama kali buatnya. Percaya padanya. Yool berharap meeting ayahnya sukses. Setelah itu Yool mencium ayahnya. Go Bong berpamitan pada Borg Mom. Go Bong udah membuka pintu mau berangkat tapi Yool menahannya. Menurutnya ayahnya juga harus mencium ibunya. Kenapa ayah hanya menciumnya? Go Bong beralasan kalo ia udah mencium ibunya tadi pagi. Jadi ibu dan ayahnya berciuman di pagi hari sebelum berangkat kerja? Go Bong menatap Borg Mom karena ia udah nggak tahu lagi mesti ngomong apaan. Akhirnya Borg Mom maju dan memberikan kecupan singkat dibibir Go Bong. Yool puas dan mengangguk-angguk. Hal itu membuat Go Bong gugup. Ia akhirnya buru-buru berangkat dan menarik Young Cheol bersamanya. 

Yool dan Borg Mom melambai pada Go Bong dari balkon. Hari ini hari Sabtu, Borg Mom menanyakan makanan apa yang ingin Yool makan? Apa dia mau dibuatkan kue dinosaurus? Yool senang bukan main, karena itu adalah kue kesukaannya. 

Go Bong duduk di bangku taman. (Lha, katanya mau rapat, kok malah jadinya ketaman?) Ia melihat jam tangannya. Nggak jauh dari tempatnya duduk, lewatlah 3 gadis yang lagi makan ice cream. Salah satunya memakai pakaian bermotif garis-garis. Hal itu mengingatkannya pada masa lalu. 

Flashback...

Mi So lagi jalan sama teman-temannya sambil makan ice cream. Saat melihat Go Bong, Mi So langsung bersembunyi di belakang dua temannya. 

Mi So mau ke kelas tapi nggak jadi gara-gara melihat Go Bong dari arah sebaliknya. Mi So langsung masuk ke toilet, tapi malah salah masuk ke toilet laki-laki. Mau nggak mau akhirnya ia ketemu juga dengan Go Bong. Diam-diam Go Bong teryawa di belakang Mi So. 

Mi So dan teman-temannya lagi mau makan di kantin. Tapi gara-gara melihat Go Bong, Mi So jadi mundur lagi. Teman-temannya pada nanya kenapa? Kenapa Mi So begitu lagi? Hal itu juga dilihat oleh Go Bong. Ia merasa Mi So sangat lucu. Ia terus menghindarinya. 

Mi So mengetuk pintu ruangan Go Bong. Go Bong menyuruhnya masuk. Mi So menanyakan apa Profesor ada waktu? Go Bong nanya ada urusan apa? Mi So masuk dan memberikan sesuatu pada Go Bong. Go Bong bertanya ada apa? Mi So menanyakan kenapa ia mendapat nilai F? Ia nggak ngerti. Go Bong melihat kertas nilai Mi So. Mi So merasa nggak adil karena ia mendapat nilai segitu. Ia kesana untuk mengajukan ketidak adilan. 

Benarkah? Go Bong akan memeriksanya. Ah, Go Bong sebenarnya ingin memberikannya nilai A tapi ia malah memberinya nilai F karena kebetulan pena yang ia pakai bengkok. Go Bong ngambil penanya dan merubah nilai F Mi So menjadi nilai A. Setelah selesai memperbaiki, Go Bong mengembalikannya pada Mi So. Mi So lega. Tadinya ia sangat terkejut. Ia berterima kasih kemudian keluar. 

Setelah hari itu, Mi So terus datang ke ruangan Go Bong karena Go Bong terus-terusan memberinya nilai F. Dan sampai yang terakhir, Mi So emang benar-benar mendapatkan nilai F. Seharusnya ia melakukan lebih banyak penelitian. Dan selain itu, argumennya nggak solid. Kesimpulannya juga mengerikan. Memang benar ia mendapatkan nilai F. Go Bong menyuruhnya pergi. Mi So menerima nilai itu dan pamit. 

Sebelum sampai ke pintu, Mi So mengatakan kalo semua itu salah Go Bong. Go Bong terkejut karena disalahkan. Sebenarnya, Go Bong selalu mengganggu Mi So. Ia merasa penasaran apa Go Bong selalu mengajar dikelasnya hanya demi melihatnya. Mi So bahkan nggak bisa fokus di kelas karena selalu melihat profesornya. Mi So nggak bisa berhenti memikirkannya bahkan saat ia menulis laporan itu. Itu sebabnya kerjanya nggak bagus. Mi So meminta Go Bong buat tanggung jawab. 

Begitukah? Go Bong menyimpulkan bahwa yang perlu dia lakukan hanya bertanggung jawab. Mi So membenarkan. Ia memberikan nilainya kembali. Gi Bong membenarkan nilainya yang yang itu memang F, jadi d8a nggak bisa berbuat apa-apa. Kalo gitu ia akan tanggung jawab. Go Bong menggenggam tangan Mi So. Ia menyebut nama Lee Mi So, jam 4.19 sore, tanggal 12 September 2005, Choi Go Bong dan Lee Mi So sedang menjalin hubungan. Apa dia nggak keberatan? Mi So tersenyum dan menjawab "ya". Go Bong melepaskan tangannya dan tiba-tiba mereka jadi kepanasan. Mi So tersenyum senang dan malu-malu.

Flashback end...

Go Bong tersenyum sambil mengingat masa lalunya. Seseorang yang sedang membaca koran di sebelahnya menepuk pundaknya. Orang itu bertanya apakah Go Bong pernah melihat hyena yang menyedihkan? Mengembara di kota untuk mencari cyborg. Orang itu lalu menyanyi dengan anehnya. Go Bong menyebutkan satu nama. Cho Yong Phil. Orang itu menyanyi lagi. Go Bong kembali menyebutkan sebuah nama, Yim Jae Beom. Orang itu membenarkan. Itu afalah titik dimana ia harus mencurigai satu hal. Go Bong kah orang yang selama ini ia cari? Kim Sang Jung? Tanya Go Bong. 

Orang itu melipat kertasnya dan membuka topinya. Ia memperlihatkan tanda pengenalnya kemudian mengangguk. Jadi dia Dr. Choi? Tanya orang itu.  Go Bong kira ia berakting aktor Kim Sang Joong hari ini. Orang itu bangkit dan menepuk tangannya, kedepan, kebelakang, dan begitu seterusnya. Ia meminta Go Bong untuk menjadi alami agar nggak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan. Go Bong melihat sekitarnya, orang-orang pada melihat mereka. Go Bong mengatakan kalo mereka nggak akan masalah kalo bertindak secara alami. Lain kali ia perlu merubah tempat pertemuan mereka. Dan juga berpakaian yang tepat. Orang itu meletakkan jarinya di bibir Go Bong. Ia bilang ia mengubah lokasi mereka semenit yang lalu. Go Bong menyingkirkan jari itu dari wajahnya. Itu adalah laporan kemajuan yang di perbarui untuk proyek ini. Go Bong menyerahkan sebuah USB dan orang itu mengambilnya dan meletakkannya di dalam handuk. Ini tetap rahasia, kan? Tentu, kata Go Bong. 

Orang itu mengatakan Menteri Ilmu Pengetahuan, Direktur NISdan VIP sangat tertarik dengan proyek ini. Go Bong mengangguk. Orang itu melanjutkan bahwa ada satu hal yang membuatnya penasaran. Robot AL itu terlihat persis dengan istri Go Bong, ia khawatir apakah Go Bong akan bisa melakukan eksperimen secara objektif? Go Bong melarangnya untuk khawatir. Ia nggak akan pernah membiarkan pekerjaannya terpengaruh oleh perasaan pribadinya. Baguslah. Dan ada satu hal lagi, kalo ada kesalahan, .... Go Bong menyadarinya, kalo ada kesalahan, akan segera di buang. Dan untuk melihat apa yang dikatakan Go Bong bener atau enggak, mereka akan tetap mengawasinya. 

Sebuah mobil mengantarkan sepasang anak kembar, Grace dan George. Sopir membuka pintu dan menurunkan mereka. George nggak habis pikir, mereka harusnya pergi kekelas seni, kenapa mereka kesana? Tempat apa itu? Grace mengulurkan tangannya meminta tas pada sopirnya dan sang sopir pun memberikannya. Grace mengatakan kalo itu rumah Borg. Grace mengeluarkan cermindari dalam tasnya. Sambil bercermin, ia bilang pada Oppa-nya, kalo oppa mau, ia bisa pergi ke kelas seni sendiri. Grace berjalan dengan centilnya sambil bercermin. Heol, George mengancam akan memberitahu ibunya tentang itu. Grace berhenti melangkah dan memprotes, kakaknya itu laki-laki yang payah. Apa? George justru mengatakan hal itu sebagai kakak yang lahir semenit lebih dulu dari Grace. Grace menunjuk rumah Borg. Ia dengar Borg tinggal disana, di atas rumah Audrey. Grace memeluk tasnya gemas, ia sangat ingin menemui Borg. Grace berjalan lagi, oppa-nya mengikuti dari belakang, berusaha menghentikan adiknya. 

Di persimangan mereka ketemu dengan Coco yang ternyata juga lagi bolos. Coco mengaku bolos karena ingin ketemu sama Borg. Ah, ini benar-benar menyulitkannya. Grace mengangguk. George melipat tangannya melihat dua gadis itu. Mereka ini.... Tiba-tiba datanglah William. Apa? Apa ia juga ingin ketemu sama Borg? William yang lagi makan cokelat menjawab enggak, ia kesana untuk menemui Audrey. Aigo, Coco memastukan Audrey sedang masuk kelas seni. 

Nggak lama kemudian Audey datang. Apa mereka sedang membicarakannya? William yang melihatnya merasa senang dan mengajak makan dan main bersama. Audrey menolak, ia akan main bersama dengan Borg. Ia menunjuk mainan baru yang dibawa oleh pengasuhnya. Grace dan Coco nggak sependapat karena Borg harusnya bermain dengan mereka. Dan begitulah mereka mulai saling melempar tatapan sengit. 

Borg Mom bertanya pada anak-anak itu, apakah mereka datang kesana tanpa memberi tahu orang tua mereka? Itu nggak baik. George membenarkan. Ia lalu bicara pada Grace, ibu nggak akan mengantarnya saat mereka pergi ke Disney land. Grace merasa nggak papa, ia bisa main dengan Borg. Itu lebih menyenangkan ketimbang pergibke Disney Land. Coco juga merasa hancur saat nggak bisa bicara dengan Borg sepanjang hari. Untuk bermain dengan Borg, ia dengan senang hati menyerah membeli rumah boneka. Audrey membenarkan, ibunya nggak akan bisa memisahkannya dan Borg. 

Yool melihat ke atas. Paman Young Cheol pernah bilang padanya kalo ia harus menyambut semua wanita yang datang dengan caranya sendiri. Dan ia juga harus menghentikan wanita yang ingin meninggaljannya. Ia lalu bilang pada ibunya ingin main dengan teman-temannya di rumah. Borg Mom memperbolehkan. Tapi Borg Mom ingin memanggil irang tua mereka karena mereka mungkin khawatir. 

Audrey, Coco dan Grace pada nunduk. Grace berkata...bisa nggak Borg Mom memanggil 8bunya nanti aja? George melarangnya khawatir karena ia akan memanggil ibu untuknya. Grace, Coco dan Audrey langsung menatap tajam ke arah George. 

Bersambung...

Komentar:

Selalu aja nggak bisa berhenti ketawa setiap kali lihat tingkah genit Grace, Coco dan Aydrey. Dan juga pesan-pesan Young Cheol pada Yool soal urusan wanita. Hadeuh, lucu banget.