12/07/2017

SINOPSIS Jugglers Episode 1 PART 2

SINOPSIS Jugglers Episode 1 BAGIAN 2


Penulis Sinopsis: Intan Yuliana
All images credit and content copyright: KBS2

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Jugglers Episode 1 PART 1
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Jugglers Episode 2 PART 1

Dijalanan tepi pantai, terlihat Chi Won sedang bersepeda dengan membawa tas dan mendengarkan music, tampaknya dia sudah terbiasa dengan hal itu.

Dia sampai dijalan raya, saat menyeberang jalan langkahnya terhenti ketika melihat siaran breaking news sebuah pabrik terbakar, dia berhenti, mematung dibadan jalan sedangkan lampu hijau sudah menyala, membuat beberapa mobil membunyikan klakson untuknya. Dia baru tersadar saat itu dan kembali kebelakang, membiarkan mobil-mobil lewat.


Dia melanjutkan jalannya sampai diparkiran kantor YB AD, setelah memarkirkan sepedanya dia masuk kedalam kantor tersebut. Ketika sampai didalam ketika dia lewat beberapa orang menunduk hormat padanya, seorang karyawan yang melihatnya langsung mengikuti jalannya, dia memberitau kalau dia sudah lembur semalaman untuk menyatukan semuanya, tapi Chi Won memotong omongannya mengatakan masukkan untuk persetujuan, dan karyawan itu siap melakukan itu, tapi dia harus memberitau sesuatu, Chi Won meminta untuk mengirim ke emailnya saja. Karyawannya menolak karna Chi Won jaran memeriksa emailnya. Chi Won memberiyau waktu untuk mengirim emailnya, dia akan membacanya saat itu. Karyawannya nampak tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia tetap mengikuti Chi Won sampai didepan pintu ruangan Chi Won, dia tidak bisa masuk karena Chi Won langsung menutupnya.


Masih didepan ruangan Chi Won dia menggerutu tentang Chi Won yang seperti remaja karena mengunci pintu ruangannya. 

Dia kembali kemejanya dengan kesal, seorang karyawan yang lain menyambutnya dan langsung memijatnya. Dia mengeluh tentang sikap Chi Won yang seperti itu padanya, padahal dia sudah berusaha sangat keras dan Chi Won Jual mahal dan satu lagi Chi Won kan lebih muda darinya. Karyawan yang lain menimpali kalau mereka berdua terlihat seumuran, dan dia langsung memuji penampilannya sendiri. 

Seorang karyawan wanita yang mendengar berkomentar, apa mereka sudah rabun, seharusnya mereka memakai kacamata. HAHAHAHAHAAH dan membuat semua orang bubar. 


Chi Won berganti pakaia dia memakai kemeja, dasi, jam tangan dan sebagainya, dia terlihat sangat rapi dan berwibawa. Dia duduk dimejanya dengan bersilang kaki, HAHAHAHAHAHA dan ternyata hanya untuk membaca Koran. Dia terkejut dengan harga-harga barang yang sangat mahal.


Didepan sebuah rumah terlihat beberapa orang seperti renternir memanggil-manggil pemilik rumah yang bernama Wang Jung Ae. Dia berteriak sangat keras, namun suasana didalam rumah itu terlihat sangat lenggang, disana juga ada foto Yoon Yi dan teman-temannya. Suasana rumah itu benar-benar seperti kosong tapi anehnya ada rebusan air yang belum dimatikan. Para renternir ini tau jika didalam pasti ada orang dan berteriak meminta uang.


Didalam lemari, Jung Ae sedang menghubungi kakaknya dengan ketakutan yang ternyata Yoon Yi. Yoon Yi yang mendengar suara adiknya itu khawatir apa dia sedang sakit, Jung Ae mengatakan tidak. Yoon Yi meminta maaf karena tidak langsung mengangkat telephonnya karena tadi dia sedang rapat. Jung Ae meminta kakaknya datang minggu ini kalau ada waktu, belum juga dijawab seorang pelayan toko memanggilnya dan memberikan ponsel baru yang barusaja dibelinya. 


Saat dia keluar dari toko itu dari kejauhan ada yang memotret aktivitasnya tersebut. 
Dengan tersenyum dan berkata lembut pada adiknya, Yoon Yi meminta maaf karena akan menutup telephone karena ada panggilan lain yang masuk. Ekspresinya berubah saat dia menutup telephonenya dan menjawab panggilan dari Tuan Bong.


Yoon Yi datang ketoko khusus pakaian dalam dan memperlihatkan sebuah gambar pada karyawan disana, bertanya apa itu produk dari toko itu. Karyawannya membenarkan dan Yoon Yi meminta yang warna merah. Saat karyawan itu mengambilkan apa yang Yoon Yi mau, lagi-lagi diluar ada seseorang yang mengambil gambarnya.


Tuan Bong memeriksa perhiasan yang ia pesan dari Yoon Yi, ia rasa itu tidak buruk, dia bertanya itu selera Tuan Ko kan ke Yoon Yi, Yoon Yi membenarkan dan menjelaskan kalo dia bertanya pada asistennya tentang hadiah yang diinginkan Tuan Ko. 

Tuan Bong menanyakan hadiah yang itu, Yoon yi langsung faham dia memberikan apa yang dimaksud dan Tuan Bong  bertanya  kalo itu sesuai seperti yang difoto, dan berwarna merah kan. Tuan Bong cukup senang dengan jawaban Yoon Yi. Dia lalu menceritakan kalau seseorang yang entah siapa HAHAHAHAH saya nggak tau siapa yang dimaksud kayaknya selingkuhannya deh, orang itu memiliki selera yang aneh. Dan ternyata ponsel yang dia beli adalah pesanan Tuan Bong juga. Tuan Bong memastikan ke Yoon Yi bahwa yang mengetahui nomernya hanya tiga orang kan, dia, pacarnya dan asistennya. Yoon Yi membenarkan dan meminta Tuan Bong untuk hati-hati.


Saat Tuan Bong akan pamit, Yoon Yi bertanya rumah yang mana yang dimaksud, Seongsu—dong jawab Tuan Bong. Yoon Yi akan mengingatnya, sebelum pergi Tuan Bong memperhatikan Yoon Yi dan bertanya kenapa hari ini Yoon Yi memakai celana, Yoon Yi dengan hati-hati menjelaskan kalau lututnya memar, dan Tuan Bong mengatakan kalau seorang asisten tetap saja harus memakai rok orang-orang akan melihatnya. Yoon Yi mengiyakan. 


Disebuah toko buku atau perpustakaan, Chi Won sedang duduk dan membaca komik HAHHAHAHAHAHAHA bahkan dimejanya tertulis VIP yang berarti itu khusus. Dia mencatat sesuatu yang entah apa. HAHAHAHAHA dan ternyata itu adalah toko khusus untuk buku komik.


Sebuah mobil berwarna hitam berhenti di toko atau perpustakaan itu, seorang laki-laki sepertinya sopir turun dari mobil dan membukakan seseorang yang duduk dikursi belakang. Dia lalu masuk kedalam menemui Chi Won.


Chi Won yang menyadari kedatangan seseorang menoleh dan nampak tidak senang dengan kehadirannya. Ternyata yang menemuinya laki-laki paruh baya yang langsung mengatakan kalau dia menyukai tempat persembunyian Chi Won, Chi Won tidak senang, apa orang itu mengikutinya. Laki-laki paruh baya itu hanya berusaha mengerti kemana Chi Won pergi, dia dengar Chi Won selalu kesini saat jam makan siang. 

Chi Won bersiap akan pergi karena dia tidak suka kalau tempat dan waktu istirahatnya diganggu seperti ini. Laki-laki paruh baya itu mengambil buku catatan Chi Won, Chi Won berusaha mengambilnya kembali tapi tidak bisa. HAHAHAHAHAHAHA  setelah dibaca ternyata isi dari catatan itu adalah quotes yang dia ambil dari komik-komik yang dia baca. 

Laki-laki paruh baya itu mengomentari kalo Chi Won memiliki hobi yang aneh, dan duduk didepan meja Chi Won. Sedangkan Chi Won mengoreksi kalo itu tidak aneh tapi luar biasa. HAHAHAHAHAHA. Lantas ikut duduk juga.

Laki-laki paruh baya itu memberitahu Chi Won kalo orang-orang mengeluh wakil presdir yang sudah 2 bulan berada disini, tapi mereka tidak bisa mengobrol dengannya. Chi Won bertanya siapa yang mengatakan itu, laki-laki itu berkata asistennya, Tuan Yoo. Asisten memang mengerti segalanya, dan Chi Won berjalan pergi meninggalkan presdir. HAHAHAHAHAHAHA mian, aku nggak bisa langsung tau namanya. Biasanya cek dulu diasian wiki tapi hpku lagi kurang baik hari ini jadi nggak cek dulu.


Didalam mobil wajah Chi Won nampak tidak senang melihat asisten Yoo, asisten Yoo tau jika Chi Won memperhatikannya sedari tadi, jadi dia bertanya apa ada yang ingin Chi Won katakana padanya, dengan sewot dia menjawab tidak ada.

Jadi sebenarnya presdir ingin Chi Won mencari asisten tapi dia tidak mau, dan presdir terus memaksanya. Dia mengangap pekerjaan asisten itu Cuma titik.

Saat presdir bertanya kenapa Chi Won tidak membawa mobilnya, dia mejelaskan kalo baru ini dia kecelakaan jadi dia beristirahat mengemudi. Chi Won juga ternyata masih saja tinggal dihotel dan suka mencegah sesuatu sebelu terjadi. Presdir meminta Chi Won untuk tinggal bersama mereka jika tidak ada rumah yang bisa ditinggali diluar sana, Chi Won mengoreksi bukan karena tidak ada rumah hanya saja karena dia tidak memiliki uang. Presdir menyalahkan Chi Won yang menjadikan harta kekayaannya menjadi tunjangan dan diambil semua oleh orang lain. Dan Chi Won tidak menyangka kalo istrinya akan mengambil semua uangnya. Presdir menawarkan pinjaman, tanpa bunga, Chi Won tampak tertarik tapi dia malah meminta Tuan Yoo untuk menurunkannya dipenyeberangan. Presdir jadi tidak enak, dia berjanji tidak akan mengomel dan meminta Chi Won mengambil uangnya, tapi Chi Won tidak mau.

Chi Won benar-benar turun di penyeberangan.


Didalam mobil Tuan Yoo mengatakan kalo sepertinya presdir memiliki perasaan special untuk Tuan Nam/Chi Won. Prestir berkata tidak bagus kalo dikatakan seperti itu, anak itu akan melarikan diri. Saat itu Tuan Yoo mendapat telephon dan presdir mendapat pesan kalo ibu mertua MD Choi Chul Woo sunbae meninggal dunia. Presdir langsung meminta untuk memutar mobil. 


Terlihat jejeran mobil yang sangat banyak dan rapi ada sebagian yang ditunggui asisten masing-masing. Presdir datang bersama yang lain, dan Chi Won dan Tuan Yoo sama-sama membukakan pintu untuknya. Semua orang langsung masuk kedalam. 

Disana juga terlihat sebuah taksi dan Yoon Yi turun dari sana dengan buru-buru. 


Didalam rumah duka terlihat Bo Na membawa ponsel dan sedang menunggu seseorang, ternyata yang dia tunggu Yoon Yi dan langsung memberikan baju setelan berwarna hitam. 

Terlihat suasana rumah duka yang begitu ramai dengan asisten yang berebut menaruh  bunga bela sungkawa dan orang-orang yang sibuk mengurus banyak hal, para petinggi yang menyapa satu sama lain dan member hormat.

Tempat dimana asisten menunjukkan dukungan mereka untuk bos mereka adalah pemakaman anggota keluarga dari seseorang yang lebih tinggi daripada bosku, yang mengendalikan janji personil.


Terlihat Yoon Yi mencari Tuan Bong, dan setelah melihatya dia merapikan diri dan berjalan berwibawa kepadanya.


Setelah mereka bertemu Tuan Bong langsung marah-marah karna Yoon Yi sangat telat sekali, dan Yoon Yi meminta maaf dan memberikan alasan kenapa dia terlambat. Tuan Bong menerima alasan itu, dan bertanya apa semua sudah siap, Yoon Yi membenarkan, sebelum mereka pergi dia membersihkan jas Tuan Bong yang sedikit kotor. 


Presdir dan Chi Won datang saat itu menyapa pelayat lainnya, disana tidak sengaja Chi Won melihat Yoon Yi lagi dan langsung mengenali kalo dia adalah wanita yang pernah ia tabrak, dia tampat terkejut. Dia terus memperhatikan Yoon Yi sampai Yoon Yi pergi dari sana bersama Tuan Bong untuk antri memberikan penghormatan terakhir.


Saat giliran Bo Na dan atasannya, Bo Na memberikan obat mata agar terlihat seperti menangis tapi atasannya tidak mau, dia malah acting nangis nggak jelas HAHAHAHAHAHA sumpah ini orang paling absurd diepisode ini, sedang Bo Na langsung meneteskan obat mata kematanya. Mereka masuk kedalam dan memberikan enghormatan terakhir , dibelakang terlihat wajah sendu Yoon Yi. Setelah selesai dan bersalaman dengan perwakilan rumah atasan Bo Na terlihat akan pingsan dan Bo Na langsung sigap memeganginya. Setelah jauhan sedikit mereka terlihat biasa saja HAHAHAHAHAHAHA.


Saat giliran Yoon Yi dan Tuan Bong semua terlihat normal, Yoon Yi dengan wajah sendunya dan Tuan Bong yang memberikan penghormatan dengan sopan dan penuh perasaan. Yoon Yi benar-benar terlihat sangat sedih. Saat Tuang Bong bersalaman dengan perwakilan rumah dia sempat melihat kearah Yoon Yi.

Daripada ribuan kata turut berduka, airmata yang tulus lebih dihargai kalau sedikit emosi ini akan mengendalikan bosku dan gajiku untuk beberapa tahun kedepan, aku bersumpah, aku akan menangis, aku akan…aku akan ….

Terlihat Yoon Yi merasaka kesedihan itu, matanya mulai memerah dan untuk beberapa detik kemudian air matanya jatuh, dia benar-benar menangis bahkan sekarang bersuara HAHAHAHAHAAHA. Anggota rumah tersentuh melihat itu lalu mendekati Yoon Yi dan memeluknya. Tuan Bong akhirnya mnutup matanya dengan tangan dan mulai ikut menangis tapi dia mengintip sedikit HAHAHAHAAHA. Asisten lain yang ada dibelakangnya nampak tak percaya dengan apa yang dilakukan Yoon Yi. 


Chi Won sedang berjalan didekat ruangan itu, tidak sengaja dia melihat semua itu, awalnya dia ikut tersentuh tapi setelah tau Yoon Yi hanya pura-pura dia langsung pergi dengan jengah. 


Yoon Yi sedang mengambilkan makanan-makanan untuk para pelayat, sedang Tuan Bong sedang menuangkan minuman untuk orang-orang yang berpengaruh baik untuk karirnya. Saat dia melihat Yoon Yi, dia memanggilnya untuk mendekat. Dia meminta Yoon Yi untuk ikut ke rombongan yang sedang makan dan minum bersama, Yoon Yi faham dengan tugasnya, dia langsung menjelaskan tentang informasi dari masing-masing orang dan Tuan Bong menyapanya. Dia terus saja seperti itu pergi dari meja kemeja dan menyapa beberapa orang dengan informasi dari Yoon Yi.


Tapi disalah satu informasi orang yang Yoon Yi jelaskan Tuan Bong dengan PD langsung melesat menyapa tanpa perlu mendengar penjelasan dari Yoon Yi, dia langsung sok tau mengatakan menyukai rambut baru orang yang disapanya, membuat yang disapa sedikit bingung. Tapi Yoon Yi langsung dengan cepat memotong pebicaraan mereka dia mengatakan waktu Tuan Na melakukan kemoterapi, dia menghadiri doa bersama dipagi hari. Pasti Tuan Na terbekati, melihatnya sudah sembuh. HAHAHAHAHAHA dan tuan Bong langsung menjabat tangannya meminta untuk berdoa untuk Tuan Na, mereka berdoa bersama dan Yoon Yi sempat melirik sedikit kearah Tuan Bong, HAHAHAHAHAHA dan lucunya ditengah-tengah doa mereka ada BGM doa gereja gitu.


Dimejanya Chi Won ternyata melihat apa yang dilakukan Tuan Bong dan Yoon Yi, lebih tepatnya dia memperhatikan Yoon Yi, duhhhh sukaaaa. Dia melihat Yoon Yi yang tersenyum begitu manis HAHAHAHAAHA lalu dia mengambil minuman dan meminumnya. Kalo aku boleh sok tau, atau emang jiwa-jiwa romantic muncul disini Chi Won kaya mau nutupin kegugupannya dan akhirnya minum, terpesona ya ^^


Presdir mengenalkan Nam Chi Won pada kenalannya. Dia adalah Direktur manajemen YB yang baru yang meningkatkan bisnis konten video dan orang yang sangat berpengaruh. Atasan Bo Na, aku lupa namanya, dia terlihat tidak suka dengan hal itu. Rata-rata orang yang ada disana sudah mengetahui tentang Chi Won dan senang bertemu dengannya. 


Tiba dirombongan Chi Won, Yoon Yi menjelaskan, Do Tae Geun, wakil presdir di YB. Bergabung diperusahaan ditahun pertamanya, dan meningkat menjadi kepala sekretaris presdir. Dan Tuan Bong bertanya siapa yang ada disebelahnya, Yoon Yi tidak langsung menjawab, dia nampak berfikir.
*Mian, aku pikir itu yang wakil presdir Chi Won, eh ternyata malah yang tak kira presdir itu.  Jadi kita ganti bapak-bapak itu jadi Tuan Do aja ya.


Saat memperhatikan Chi Won, Yoon Yi mulai berfikir kalo dia kan orang yang pernah menabraknya, dan dia tampak terkejut akan bertemu lagi dengan orang itu. 

Saat itu Chi Won pamit ke mobil dengan Tuan Do, dan saat itu Tuan Do memberikan kunci mobil. Tuan Bong bertanya apa Yoon Yi mengenalnya, Yoon Yi belum selesai bicara kalo dia tidak tau, tapi Tuan Bong sudah menyimpulkan kalo Chi Won adalah asisten pribadi dari Tuan Do. HAHAHAHAHAHA dan kayaknya Yoon Yi percaya. 


Chi Won pergi dari tempat itu, dan Yoon Yi terus memperhatikannya. 


Yoon Yi tiba-tiba datang saat Chi Won sedang mengambil minuman. Yoon Yi dengan sok akrab mengatakan kalo mereka bertemu lagi, dia juga dengan senang menanyakan apa Chi Won asisten pribadinya Tuan do, Chi Won malas membalas itu, dia akan pergi tapi ditahan oleh Yoon Yi. 

Chi Won urung pergi dan menghadap kearah Yoon Yi dengan malas. Yoon Yi berfikir mungkin Chi Won tidak mengingatnya, jadi dia bertanya memastikan. Chi Won malah membuka minuman dan meminumnya, membuat Yoon Yi kebingungan. Dia lalu mengatakan kalo maksudnya itu adalah pertemuan tak terlupakan, benarkan. Chi Won tidak menanggapi dan tetap meminum minumannya tanpa jeda. Yoon Yi hilang kesabaran dan mengomel meminta Chi Won untuk mendengarkan .

HAHAHAHAHAHAHA sumpah tadi aku belum nonton, belum tau mereka ngomong apa, baru nye-screenshot bagian ini aja udah ketawa liat mereka.  Dan setelah tau mereka ngomong apa aku tambah ketawa sambil kesemsem ^^

Chi Won selesai dengan minumannya, bukaannya menangapi arah pembicaraan Yoon Yi, dia malah bertanya apa Yoon Yi tertarik padanya HAHAHAHAHAHA nggak salah itu, dari tadi yang liatin Yoon Yi itu siapa bang ^^

Mendapat pertanyaan seperti itu tentu saja Yoon Yi terkejut, Chi Won melanjutkan kalo mereka tidak cukup dekat untuk mengobrol didepan sini. Senang bertemu denganmu lagi, mereka tidak punya alasan untuk saling menyapa tapi terlihat bagaimana kerasnya usaha Yoon Yi supaya Chi Won berbicara dengannya, sepertinya Yoon Yi menyukainya, Chi Won tidak bisa memikirkan alasan lain ^^ Woy baru episode 1 woiiiii….HAHAHAHAHAHA


Mendengar itu Yoon Yi berang, dia tidak habis fikir dengan apa yang difikirkan Chi Won. Dan Chi Won menambahkan kalo Yoon Yi bukan tipenya. Yoon Yi membalas kalo Chi Won juga bukan tipenya, karena mereka bertemu eperti ini, bukankah seharusnya Chi Won menanyakan bagaimana keadaan kakinya, apakah dia pergi kerumah sakit atau hal semacamnya. Apa itu sikap yang baik pada korban. 

Chi Won bertanya dengan datar, kenapa dia harus melakukannya. Tentu saja karna Chi Won menabraknya balas Yoon Yi. Chi Won dengan mudah menjawab Yoon Yi kalo Yoon Yi juga menendangnya, dia menabrak Yoon Yi dan Yoon Yi menendangnya, impas. Bukannya Yoon Yi mengatakan kalo mereka sudah impas.

Yoon Yi merasa itu benar, dia berfikir tapi tidak menemukan jawaban yang pas untuk membalas Chi Won.akhirnya dia berterus terang kalo dia melakukan itu karena dia terburu-buru. Chi Won langsung memotong kalo Yoon Yi mau mengajukan keluhan sebaiknya sertakan laporan rumah sakit dan ajukan keluhan. Yoon Yi marah memang Chi Won fikir dia minta uang, Chi Won membalas memang apa yang Yoon Yi inginkan. Dan Yoon Yi hanya meminta hal yang sederhana, yaitu menanyakan keadaanya. Mendengar itu Chi Won hanya menatapnya, dan mengatakan hal yang ingin Yoon Yi dengar, dan apa Yoon Yi puas. HAHAHAAHHAHAAHA. Yoon Yi sampai speechless dan hanya membenarkan. 

Yoon Yi menggerutu, kalo Chi Won sama sekali tidak tulus, tapi tak masalah dan anggap itu baik. Chi Won melepar kaleng minumannya, dikira Yoon Yi dia akan melempar kearahnya, jadi Yoon Yi sigap melindungi dirinya, ternyata Chi Won melempar kearah tong sampah disebelah Yoon Yi dan berjalan pergi. Dia ingat sesuatu dan berbalik, “’Hatimu pasti terluka nyonya.’, ‘dia masih sangat muda’, ‘hidup sangat kejam’, terisak.” Yoon Yi mengingat apa yang tadi dia katakan pada anggota keluarga yang sedang berduka, dan dia tidak bisa mengatakan apapun. Chi Won menambahkan, kata-kata yang tidak ada ketulusan didalamnya bukanlah penghiburan bagi siapapun, dan benar-benar pergi meninggalkan yoon Yi yang merasa iya memang seperti itu. 

Dia sebal tapi itu memang benar, dia memandang punggung Chi Won yang berjalan menjauh. 


Chi Won masuk kedalam mobil dan menghidupkan radio, terdengar pembawa acara mengatakan “itu tidak akan jadi pernyataan yang berlebihan untuk dikatakan dilingkungan social sekarang ini, diam pastilah misi yang sangat sulit bagi kita semua. Kenapa kita semua tidak meluangkan waktu sejenak untuk menutup mata dan mendengarkan ketenangan? Ini lagu dari Simon dan Garfunkel  ‘the Sound of Silence’. ” Chi Won merasa lelah, dan merebahkan diri dikursi sambil memikirkan kata-kata pembawa acara diradio itu. 

Terlihat suasana dirumah duka, Bo Na yang sedang membagi-bagikan makanan, eh ternyata itu minuman ^^ terus Yoon Yi datang tersenyum padanya. Dan suasana padat dirumah duka. 
Di mobil Chi Wo melonggarkan dasinya dan memejamkan mata, ditemani lagu dari radio.


Kyung Rye memberikan pesanan seorang pria paruh baya, lalu laki-laki itu duduk dimejanya dimana disana ada seorang wanita yang menunduk, dan langsung mengibaskan rambutnya ketika diminta minum agar tidak lelah. Dia mengeluh tentang pekerjaanya, dia sudah tidak sanggup dan ingin berhenti dan laki-laki itu menenangkan tapi tetap saja tidak tenang HAHAHAHAHHAHAAH. Suara perempuan itu sangat keras karena sedang marah-marah, orang-orang yang ada disana memperhatikan mereka. Ternyata atasannya menginginkan hal-hal yang tidak mungkin dia dapatkan dan lakukan.  Dia tidak tahan lagi dan membawa kardus barang-barangnya.


Karyawan yang satunya, teman Kyung Rye bertanya pada Kyung Rye siapa yang sedang mereka bicarakan, dan Kyung Rye menjawab “ada orang yang datang Cuma untuk makan , orang gila itu. “ HAHAHAHAHA saya gagal paham sama maksud Kyung Rye.


Dijalan tol terlihat sebuah sepeda motor melaju dengan begitu kencang, pengemudinya berhenti di perusahaan YB. Dan saya nggak tau namanya TT padahal tamvan. Dia melepas helmnya dan masuk kedalam kantor, menyapa setiap orang yang ditemuinya. 


Dan laki-laki yang tadi di café itu ternyata bekerja juga di YB, saat melihat pengendara motor itu dia langsung datang dan bersiap untuk memarahinya. Tapi pengendara motor itu langsung menghindar dan menyapa semua orang, dia mengabaikan karyawan itu yang mengikutinya dari tadi. 

Dan saking kesalnya karyawan itu memanggil namanya Yeay! Hwangbo, Tuan Hwangbo HAHAHAHAHA. Akhirnya Hwangbo menoleh dan mengatakan kalo dia tidak tuli, dan dia sudah tau kalo Nona Kang berhenti dan meminta mencari ganti seperti yang biasa dilakukan.  Tapi karyawan itu mengatakan kalo tidak ada yang bisa dipilih, agensi mengatakan kalo tidak ada yang bisa direkomendasikan. Dang Hwangbo membahas tentang anaknya yang masuk universitas dan sangat bekerja keras, mendapat firasat buruk karyawan itu tergagap dan mengatakan kalo anaknya sangat sibuk. Dan ternyata Hwangbo hanya mempermainannya dia menirukan kegagapan orang itu HAHAHAHAHHAHA ini orang manis banget kalo senyum, matanya ilang. 


Chi Won bersiap akan pergi, tapi dari pintu Hwangbo datang dan memanggilnya, dia sengaja datang tanpa mengetuk pintu agar bisa tetap masuk. Chi Won akan keluar, dan Hwangbo mengajaknya makan bersama tapi Chi Won sudah ada rencana. Hwangbo bersikeras karena asistennya melarikan diri dan Chi Won tidak memiliki asisten mereka bisa makan bersama. Chi Won akhirnya pergi.


Yoon yi datang saat Tuan Bong sedang menelepon selingkuhannya. Yoon Yi memberikan catatan kalo kliennya sudah sampai dihotel. Saat Yoon Yi akan pergi Tuan Bong menghentikannya dan meminta Yoon Yi menemui Henry kliennya sendirian, dengan terpaksa Yoon Yi menerimanya. 


Chi Won datang ke restoran  dengan menaiki taksi, sesampainya disana dia seperti benar-benar ada janji bertemu seseorang dan dia tidak bersemangat akan  hal itu. Seorang wanita datang dan langsung mengomentari wajahnya yang sangat terpaksa itu, perempuan itu lalu mengandengnya masuk kedalam, Chi Won mengeluh kenapa harus tempat ini, restoran hotel semua masakannya sama saja. Perempuan itu mengatakan karena itu hotel tempat mereka menikah, dan Chi Won membenarkan, ini juga hotel tempat mereka menandatangani surat perceraian mereka. Perempuan itu langsung mencubitnya, ini yang terakhir sebelum dia pergi ke inggris jadi baik-baiklah.


Yoon Yi menemui Henry dan memberikan hadiah untuknya, nampaknya Henry menyukai yoon yi bahkan dia meminta aar Yoon Yi menjadi asistennya. Mereka tertawa dengan candaan-candaan mereka. 


Ditengah-tengah obrolan mereka istri Tuan Bong datang dan langsung menyiramkan air pada Yoon Yi, semua orang yang disana sangat terkejut. 


Istri Tuan Bong marah-marah mengatakan jadi begini rasanya menyiram air pada penyihir yang berselingkuh dengan suaminya, Yoon Yi tidak paham dan minta penjelasan, henry disana juga mau membela tapi langsung disuruh diam dan duduk oleh istri Tuan Bong. Istri Tuan Bong salah paham dan Yoon Yi tidak enak pada setiap orang yang melihat mereka, dia meminta bicara diluar dan istri Tuan Bong menyetujui itu, menyeret Yoon Yi keluar. 


Ternyata Chi Won dan Yoon Yi berada direstoran yang sama, dan saat yoon Yi keluar dengan diseret Chi Won melihatnya, dan heran melihat Yoon Yi yang diseret seperti itu. Chi Won melihat salah satu high heels milik Yoon Yi tertingal, dia terus saja memperhatikan Yoon Yi yang diseret.


Sampai diluar mereka berdua masih saja tengkar, dan untuk melepaskan diri dari istri Tuan Bong, Yoon Yi melepaskan jasnya. Istri Tuan Bong tau kalo Yoon Yi putus dengan pacarnya bulan lalu, dan berarti yang pergi ke hotel dengan suaminya adalah dia. Dan Yoon Yi diepisode ini berakhir dengan dijambak HAHAHAHAHAA, nasib kaki tangan persilingkuhan.


Chi Won keluar dari restoran dan mencari Yoon Yi, tapi sudah tidak ada. Dia akan membuang high heels milik Yoon Yi, tapi entah kenapa dia urung.

3 komentar

  1. Hwangbo kek pernah main drama cheer up gk sih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku nggak nonton cheer up, tapi dia bikin drama ini jadi fresh sih 😀

      Hapus
  2. atasan bo na itu siapa ya namanya???

    BalasHapus


EmoticonEmoticon