SINOPSIS Jugglers Episode 5 PART 2

SINOPSIS Jugglers Episode 5 PART 2

SINOPSIS Jugglers Episode 5 BAGIAN 2

Penulis Sinopsis: Intan Yuliana
All images credit and content copyright: KBS2

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Jugglers Episode 5 PART 1

EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Jugglers Episode 6 PART 1

Yoon Yi mengejar Chi Won kelantai 2, dia mengadu tentang cctv yang tidak akan dipasang hari itu juga, dia memberi alasan ini itu, jadi Chi Won berbalik meminta Yoon Yi menjelaskan apa maksudnya atau apa yang diinginkan Yoon Yi darinya. Yoon Yi butuh beberapa saat untuk mengatakan keinginannya, dan akhirnya dia memberanikan dirinya, dia mengatakan, “Ayo tidur bersama.” Dengan ketakutak dan menahan malu. 

Tidak mendapat respon dari Chi Won dia akhirnya melihat kearah Chi Won sedikit, dia terlalu malu untuk menatap Chi Won, yang Yoon Yi maksud tidur hanya badannya saja, dia hanya butuh ruang kecil untuk merebahkan tubuhnya, setelahnya dia akan bangun dan langsung pergi dari kamar Chi Won. Yoon Yi takut jika penjahatnya datang lagi. Chi Won tidak mau lagi mendengar omong kosong itu, dan langsung masuk kekamarnya.

Didalam kamar Chi Won melihat lengannya yang terluka, dia melihat sekelilingnya, sempat berfikir untuk mengobati lukanya dulu tapi dia terlalu lelah, dia tidak peduli dan memilih tidur. Chi Won kesulitan untuk tidur karena mendengar suara berisik Yoon Yi diluar, bahkan dia samapai memakai penutup telinga.

Chi Won tidak tahan lagi dan akhirnya keluar, Yoon Yi yang tidur didepan pintu sampai terjatuh saat Chi Won membuka pintu. Chi Won menyerah, dia hanya akan membiarkan Yoon Yi sampai jam 5 pagi. Yoon Yi sangat senang dan langsung berdiri, mengikuti Chi Won masuk.

Chi Won sampai sekarang masih memakai sandal rumah yang dibelikan Yoon Yi, dan Yoon Yi senang melihat itu.

Ini pertama kalinya Yoon Yi masuk kedalam rumah Chi Won yang sudah direnovasi, dia begitu mengagumi banyak buku disana, dia melihat-lihat banyak buku menyentuh buku-buku itu, Yoon Yi berkomentar kalo akhirnya Chi Won benar-benar memiliki toko buku komik. Tapi Chi Won langsung menghalangi Yoon Yi memegang buku-bukunya, dia mengatakan kalo mereka tidak menerima pelanggan. Chi Won juga menghalangi Yoon Yi menyentuh barang yang lain, dia menunjukkan kursi dan meminta Yoon Yi tidur disana.

Mereka sama-sama bersiap untuk tidur, tidak lupa Yoon Yi mengucakan selamat tidur untuk Chi Won dan Chi Won tidak peduli.

Malam sudah larut dan Yoon Yi tidak bisa tidur, akhirnya dia membaca komik dengan senter dihandphonnya, dia tertawa-tawa samapi membuat Chi Won terganggu dan bangun dari tidurnya. Chi Won akhirnya ikut membaca komik juga.

Saat Yoon Yi sedang membaca komik, dia sempat-sempatnya melihat Chi won yang sedang membaca dan mencatat kutipan-kutipan dari komik, Chi Won membaca komik berjudul ‘aku tidak bisa tidur malam ini’, tidak sengaja Yoon Yi melihat lengan baju Chi Won yang ada noda darahnya.

Yoon Yi langsung mendekat, dan Chi Won waspada, langsung menutupi apa yang sedang dilakukannya. Yoon Yi menanyakan apa Chi Won punya P3K.

Yoon Yi mengobati lengan Chi Won yang terkena cakaran, takut terinfeksi. Dan memuji Chi Won yang mendapatkan sebagian rambut penjahat itu, dan itu bisa dinyatakan jika Chi Won pemenangnya, dipuji seperti itu Chi Won jadi gugup sendiri. Tapi bagi Chi Won itu jika wanita yang bertengkar, kalo pria, siapa yang berdarah lebih dulu dia yang kalah. Tapi Yoon Yi tetap pada prinsipnya, penjahat itu curang karena menggunakan kuku, tetap saja Chi Won yang menang, mendengar itu Chi Won sedikit tersenyum. Yoon Yi mengumpat penjahat itu, lalu meniup luka Chi Won, membuat Chi Won kedinginan atau entah apa, Chi Won merasa itu sudah cukup, dan Yoon Yi langsung kekursinya lagi, melanjutkan membaca.

Chi Won dengan sengaja mengeser kursinya agar menghadap kearah Yoon Yi, dia menggunakan komik yang dibacanya untuk bersembunyi dan mengintip Yoon Yi, saat Yoon Yi melihat kearahnya, dia pura-pura fokus pada bacaannya. Namun kembali melihat kearah Yoon Yi yang tersenyum saat membaca komik.

Tuan Gong sedang presentasi pagi itu namun terganggu oleh suara nafas yang keras, dia kira itu dari Tuan Park, ternyata itu dari Chi Won yang sudah jatuh tertidur dan juga Yoon Yi ^^

Semua langsung bertanya-tanya, kenapa mereka berdua sama-sama tidur disaat rapat, dan Nona min langsung berfikiran tidak-tidak, jangan-jangan mereka berdua bersama-sama…..bekerja lembur XD dan semua orang langsung percaya saja.

Getar handphone membuat Yoon Yi dan Chi Won bangun dengan terkejut, mereka langsung seolah sedang bekerja, dengan Yoon Yi yang seperti mejanya yang sedang mengetik dan Chi Won yang sedang memeriksa berkas. XD

Dimejanya Jung Ae sedang membaca pesan dari ketua asisten yang meminta semua asisten wanita harus berkumpul diatap jam 10 pagi, saat itu Yoon Yi datang dan langsung menariknya, mereka tidak punya waktu lagi.

Ketua asisten memberitahu kalo akhirnya mereka sampai pada hari ini, dimana BBA akan diadakan. Jung Ae tidak paham arti BBA itu, ketua asisten mengatakan BBA itu Best Bos Award. Penghargaan untuk bos terbaik.

Jung Ae bertanya pada Yoon Yi disampingnya, dan ketua asisten langsung menegurnya. Karena ada asisten baru yang tidak paham makannya dia akan meminta seseorang untuk menjelaskan, dia menunjuk Yoon Yi. Yoon Yi langsung maju kedepan dan menjelaskan dengan suara keras, jadi BBA adalah acara akhir tahun dari YB, untuk memilih bos terbaik, jika menang maka bosnya akan dipromosikan dengan cepat begitu pula asistennya. 

Saat para asisten ada di lift setelah pertemuan itu, mereka membahas apa mereka akan ikut serta atau tidak dan itu terserah atasan mereka, kata Bo Na jika Tuan Jo pasti akan ikut karena itu kesempatan bagus, dan dia dengar Tuan Bong juga akan ikut, hal itu membuat Yoon Yi memikirkan sesuatu. Sepertinya Bo Na sengaja mengatakan itu agar Yoon yi mendengarnya.

Nona min sebal, sambil keluar dari pantry dia mengatakan kalo seharusnya seseorang menggunakan mug.

Ternyata disana ada Yoon Yi dan Chi Won, Chi Won sedang membuat kopi dengan menggunakan cup, Yoon Yi sendiri sedang sibuk merayu Chi Won agar ikut acara penghargaan itu, Chi Won santai saja tidak terlalu memperdulikan itu.

Chi Won berjalan keruangannya dengan setiap bertemu staf memeriksa tugas mereka dan Yoon Yi terus mengikutinya. Bahkan sampai diruangan Chi Won saat tuan park ada disanapun juga sama.

Saat tuan park keluar, Chi Won ttap menjelaskan namun Chi Won malah menanyakan pekerjaan Yoon Yi, apa tugas yang dia berikan sudah selesai.

Dipantry Yoon Yi marah-marah sendiri karena Chi Won seolah menyetujuinya padahal tidak sama sekali, dan keuntungannya yang lebih besar Chi Won yang mendapatkannya, bukan untuk Yoon Yi sendiri. 

Tapi Chi Won tidak menyukai hal-hal seperti itu, kepopuleran kekuasaan dan hal yang lainnya. Saat Yoon Yi mengatakan kalo itu bisa dijadikan kenangan dan Chi Won malah beranya, haruskah dia membuat kenangan dengan Yoon Yi.  Yoon Yi benar-benar kesal saat itu.

Dirumah, Yoon Yi datang kekamar Chi Won dia mau memberikan Chi Won rebusan kimchi, saat itu Chi Won sedang mengosok gigi dan berkumur didepan Yoon Yi. 

Yoon Yi dikarmarnya sedang berbicara lewat telpon dengan seseorang, sepertinya Bo Na. dia sengaja mengeraskan suaranya agar Chi Won mendengarnya, mereka sedang membicarakan bos yang menang BBA dan akan dipromosikan tahun depan. 

Chi Won yang sedang diteras lantai 2 mendengarnya, dia melihat kebawah, dia mengatakan apa-apaan yang dilakukan Yoon Yi lalu masuk kerumahnya.

Pagi itu semua staf mulai masuk kantor, saling menyapa dan memulai hari baru dengan semangat. Tuan Gong kemejanya dan mendapati ada sebuah kartu nama, Wang Mi Ae. Semua staf Chi Won berkumpul minus Tuan Park, mereka heran siapa Wang Mi Ae, tidak jauh dari mereka Jung ae sedang membagi-bagikan kartu namanya, bahkan OB saja dia beri kartu namanya. 

Jung Ae kembali kemejanya dan mengaggumi kartu namanya sendiri. Tuan Baek datang apa terjadi sesuatu, Jung Ae langsung berdiri dan menawarkan kartu namanya, namun Tuan Baek tidak memerlukan itu, sebaiknya disimpan saja.

Tuan baek memerintahkan Jung Ae untuk mencetakkan dokumen yang baru saja dia kirimkan, 10 set saja, jangan distappless, gunakan penjepit kertas. Dan atur ruang rapat. Jung ae paham dan akan segera melakukannya.

Setelah kepergian Tuan Baek, Jung Ae panic dan mengingat-ingat apa yang Tuan baek minta. Dia mencari filenya dan mencetaknya, tapi bukannya menulis 10, Jung Ae  malah menulisnya 1000 karena dia tidak sadar, saat itu perhatiannya terbagi antara menerima telpon dan mencetak itu. Hwangbo memintanya masuk keruangannya.

Jung Ae keruangan Hwangbo, dia memberikan kartu namanya, namun respon Hwangbo biasa saja. Hwangbo menanyakan apa Jung Ae akan mengisi formulir BBA, Jung Ae mengatakan tidak karana sebelumnya Hwangbo tidak pernah mengikutinya. Sebelumnya setiap Hwangbo ingin ikut pasti asistennya melarikan diri, karena sekarang ada Jung Ae dia ingin mengikutinya. Jung Ae mengatakan dia akan mencobanya, Hwangbo mengoreksi, bukan mencobanya tapi akan melakukannya. Dia memuji Jung Ae yang akan bekerja keras. Dia bahkan menjabat tangan Jung Ae, tapi lebih tertarik dengan tangan Jung Ae yang kasar, jung Ae langsung menarik tangannya dan mencari alasan, dia langsung pamit pergi.

Saat Jung Ae keluar dari ruanga Hwangbo sudah ada Tuan Baek dan staf lainnya yang melihat kekacauan yang dibuat Jung Ae, kertas-kertas untuk materi rapat sudah berserakan.  Mereka langsung meminta Jung Ae membatalkan cetakkannya dan Jung Ae terlihat kebingungan.

Gye Kyong dan yang lain mulai bergosip tentang Jung Ae lewat chat room, memanggil Jung Ae dengan sebutan Nona Clueless. 

Saat makan siang Yoon Yi dan Jung Ae datang kekafe Kyung Rye mereka mengeluhkan masalah mereka masing-masing. Kyunh Rye member saran sebaiknya mereka bertukar atasan saja. Harusnya mereka bersyukur, karena ada orang lain yang lebih kesulitan dengan bosnya.

Sementara itu Tuan Jo dan  Bo na sedang makan bersama, sikap tuan Jo terlihat manis, dia bahkan mengambilkan makanan unyuk Bo Na, Bo na sendiri terlihhat tidak enak. Tuan Jo ingin Bo Na  melakukan yang terbaik untuk BBA kali ini. Bo Na menyanggupi itu.

Kantor sudah sepi, saat Yoon Yi sedang menguap, Chi Won keluar dari ruangannya, Yoon Yi langsung berdiri menyapanya. 

Chi Won : “Apa kau masih harus kerja?”

Yoon Yi : “Tidak, saya tidak.”

Chi Won : “Kalau begitu ayo pergi bersama. Kita menuju kea rah yang sama.”

Yoon Yi dan Chi Won pulang bersama dengan menggunakan mobil Chi won.

Yoon Yi : “orang mungkin akan salah paham.”

Chi Won : “Kita tak berbuat apapun yang perlu disalahpahami. Kau terlalu pduli dengan apa yang dipikirkan orang lain.”

Yoon Yi : Yah masalahnya adalah ada kesalahpahaman besar sebelumnya. Jadi aku jadi takut sekarang.”

Chi Won : “Hotel itu?”

Yoon Yi : “Ya, sebenarnya, orang yang membuatku menderita ketidakadilan.. bersaing dalam penghargaan bos. Kurasa aku ingin dia melihatku menang. ‘Lihat? Kau mungkin telah mencampakkanku,tapi aku baik-baik saja dengan atasan hebat.’ Aku ingin membual, dan jujur saja, aku juga inin balas dendam. Lebih dari itu, aku ingin merebut kembali kehormatanku.. yang telah diinjak-injak. Mafkan aku, karena keegoisan kecilku, aku akhirnya menjadi gangguan bagi anda.”

Yoon Yi menyampaikan segala keluh kesahnya, dan Chi Won diam mendengarkan. Dia juga menanyakan tentang kapan batas waktu pendaftarannya berakhir, Yoon Yi sudah tersenyum saja mendengar itu, tapi dia mencoba untuk tetap mempertahankan ekspresi merananya. Jum’at ini pendaftaran itu berakhir.

Chi Won menepikan mobilnya dan mengatakan, “Jwan Yoon Yi, keluar. Apa ada bus berhenti disini?”

Yoon Yi : “Bus? Saya harus naik bus? Hampir tengah malam.”

Chi Won : “Bus terakhir belum lewat.”

Chi won meninggalkan Yoon Yi sendirian. Chi won mengira jika Yoon Yi berbohong padanya, karena sebelumnya Yoon Yi juga melakukan hal yang seperti itu.

Yoon Yi pulang kerumah dengan marah-marah, bahkan sampai melempar bantalnya kejendela. Dia terus saja mengumpat Chi Won. Saat itu alarmnya berbunyi, ulang tahun Chi Won. Dia memiliki ide, ini jalan terakhir yaitu melakukan sesuatu yang menyentuh.

Besoknya Yoon Yi langsung pergi ke toko roti, mencari roti yang cocok untuk Chi Won.

Dia menelpon seseorang, meminta semua orang berkumpul didepatermenya.

Hwangbo kedepatermennya dan tidak melihat siapapun disana. Sementara Yoon yi sedang member intruksi pada semua orang.

Chi Won menunggu stafnya diruang rapat tapi tidak ada yang datang, dia sudah sangat bosan dan jengkel, tiba-tiba lampu mati dan Yoon yi membawa kue besar, banyak lilin dan yang lain masuk dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Yoon Yi yang datang dengan tersenyum itu terlihat mengerikan bagi Chi Won, lilin-lilin itu membawa kenangan buruknya kembali.

Yoon Yi terus mendekat, chi Won begitu ketakutan, dulu Chi Won kecil pernah terjebak dalam sebuah kebakaran dan seorang paman datang menyelamatkannya, memintanya keluar,namun sayang api itu terlalu sulit menyelamatkan paman itu, Chi Won sendiri untuk menyelamatkan diri harus bergantung dipohon. Dia terus menangis melihat pamannya terjebak dalam kebakaran karena menyelamatkannya. 

Yoon Yi terus mendekat, dan juga lilin-lilin itu, Chi Won langsung menghempaska kue ulang tahun itu, membuat semua orang terkejut. 

Chi Won : “Apa yang sedang kau lakukan… dikantor? Apa kau menjadi asisten.. untuk merencanakan kegiatan bodoh seperti ini? Apa tak ada hal lain yang harus kau lakukan?” dengan nafas memburu Chi Won mengatakan itu, dia tidak mungkin mengatakan alasan sebenarnya.

Saat itu Hwangbo datang dengan semangatnya, mengira semua orang meninggalkannya diacara sepenting ini, tapi setelah melihat suasana tegang itu dia juga ikut diam.

Chi won kembali keruangannya dan duduk didepan pintu, menenangkan diri dan sepertinya sedikt menyesal dengan sikapnya.

EPILOG

Setelah membeli kue Yoon Yi lalu pergi mencari kado untuk Chi Won, dia ingin membuat mug tanpa foto, hanya berisi tulisan tangan. 

Di mug itu Yoon Yi menuliskan, Apapun yang kau inginkan, kau akan mendapatkannya. Saat menulis itu yoon Yi teringat tulisan Chi Won di 100 kuesioner, yaitu, apapun itu, apapun yang kau inginkan. Aku tidak bisa memberikannya padamu.

Chi Won dimejanya membuka kado dari Yoon Yi dan membaca apa yang tertulis di mug itu.

***

Alhamdulillah part 2 selesai. Ini laptopku bener-bener lagi nggak bersahabat banget. Semoga kedepannya nggak kaya gini lagi, biar cepet nyelesaiin sinopsisnya. 

Dan secara keseluruhan ep 5 bener-bener udah mulai menarik banget, rating juga udah naik, pada 17 desember kemarin udah 9,1% jadi paling banyak yang ditonton, semoga ratingnya bakal lebih naik lagi.

Aku punya feeling nggak enak sama Bo Na, kaya ada something gitu. Dan itu ending episode ini bener-bener nggak nyangka, udah manis-manisan dari awal, eh berakhir kayak gitu. Gomawo yang udah baca sinopsisnya ^^