12/10/2017

SINOPSIS Oppa is Missing Episode 6

SINOPSIS Oppa is Missing Episode 6 SELESAI


Penulis Sinopsis: Anysti
All images credit and content copyright: Naver TV Cast

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Oppa is Missing Episode 5
DRAMA SELANJUTNYA || SINOPSIS ... Episode 1

Malam hari, Ri Ae lagi ngobrol sama Jong Ki di taman. Jong Ki menanyakan apa Ri Ae tahu siapa Santa Clause?  Ri Ae mengiyakan. Jong Ki tanya lagi apa Ri Ae melihatnya? Hey, menurut Ri Ae, Santa Clause itu nggak ada. Para orang tua yang meninggalkan hadiah pada malam Natal. 


Berbeda dengan Ri Ae, Jong Ki percaya Kalo Santa Clause itu ada. Apa Ri Ae pernah melihat orang tuanya meninggalkan hadiah? Ri Ae menggeleng. Gimana bisa Ri Ae begitu yakin tanpa melihatnya sendiri. Jong Ki menanyakan apa Ri Ae mau menangkap Santa Clause bersamanya? Ri Ae heran, menangkap Santa Clause? Jong Ki mengiyakan. Santa Clause meninggalkan hadiah secara diam-diam. Ia mengajak Ri Ae menangkapnya. 


Lampu rumah Ri Ae di padamkan. Jong Ki dan Hoon Nam mengintai di balik semak-semak. Hoon Nam mengeluh dingin. Berapa lama lagi mereka akan melakukan itu? Jong Ki mengatakan kalo mereka harus menunggu dan lagi-lagi Hoon Nam mengeluh kedinginan. 


Ri Ae datang. Ia memberikan sarung tangan kepada dua pria itu. Ia nyuruh mereka pakai itu, kalo enggak tangan mereka bakalan membeku. Hoon Nam memuji sarung tangan itu yang sangat artistik. Ri Ae mengatakan kalo itu adalah sarung tangan anti slip. 


Jong Ki melihat benda lain yang di bawa Ri Ae dan menanyakannya. Ri Ae memberitahu kalo itu adalah selimut elektronik. Hoon Nam mengatakan kalo nggak ada stopkontak listrik disitu jadi selimut itu nggak ada gunanya. Ri Ae mempunyai baterai jadi selimut itu bisa di pakai. 



Mereka memakai selimut itu bersama-sama. Hoon Nam jadi mengantuk karena itu hangat. Jong Ki menyuruhnya agar tetap waspada. Ri Ae nggak tahu sebegitu sulitnya menangkap Santa Clause. Ri Ae mengantuk dan ketiduran di pundak Jong Ki. Mendadak pipi Jong Ki jadi merah. Hoon Nam menggerutu, siapapun itu Santa Clause, ayahnya, atau kakaknya, ia mohon keluarlah. 


JongKi melihat seorang pria menuntun sepeda dan meletakkannya di depan rumah Ri Ae. Dia datang, kata Jong Ki. Itu Santa? Ri Ae, jong Ki, dan Hoon Nam segera bangkit dan menyerbunya. Orang itu kayaknya nggak nyangka bakalan ketahuan. 


Mereka berakhir di meja interogasi. Ri Ae bertanya apa dia kakaknya? Orang itu menunduk. Hoon Nam membaca kartu identitas Kang Dong Hyeon. Dia adalah Kang Dong Hyeon. Kang Dong Hyeon, itu Kau, kan? Tanya Hoon Nam. Orang itu mengiyakan sambil nunduk. 


Jong Ki memastikan jika yang menelponnya adalah dia, Kang Dong Hyeon. Dong Hyeon mengangguk membenarkan. Ri Ae menanyakan siapa Dong Hyeon sebenarnya. Dong Hyeon mengangkat wajahnya menghadap Ri Ae. Apa Ri Ae bisa mengenalinya? Ia yang ngekos di keluarga Ri Ae. Ri Ae kayak mengingat sesuatu. Oppa itu...

Flashback...


Dong Hyeon lagi membacakan cerita untuk Ri Ae kecil. Dia tersesat, kata Ri Ae. Ibu Ri Ae datang membawakan minuman. Ibu Ri Ae berterima kasih karena Dong Hyeon telah menjaga Ri Ae. Ri Ae dan Dong Hyeon tertawa bersama. Dong Hyeon melanjutkan ceritanya. Dia nggak kehilangan balon yang diberikan ibunya. 

Flashback end...


Ri Ae ingat Dong Hyeon adalah oppa pelajar itu. Itu dia, kan? Dong Hyeon membenarkan. Ia menangis meminta maaf. Itu semua karena dia. 

Flashback...


Ri Ae mengingat kejadian kebakaran itu. Ayah dan ibu Ri Ae memanggil-manggil Ri Ae. Ayah melihat Dong Hyeon terjatuh dan menolongnya. Ri Ae terjebak di tengah kepulan asap dan tak ada yang menolongnya. Ia berteriak sekencang-kencangnya. 

Flashback end...


Di mata Dong Hyeon, orang tua Ri Ae sangat baik. Untungnya pemadam kebakaran menyelamatkan Ri Ae. Tapi Ri Ae nggak sadarkan diri. Berarti orang yang telah merawat Ri Ae adalah Dong Hyeon? Dong Hyeon mengangguk. 


Jong Ki bertanya pada Dong Hyeon, kenapa dia menghilang saat Ri Ae bangun? Dong Hyeon menjawab karena orang tua Ri Ae meninggal karenanya. Dong Hyeon merasa nggak bisa menemui Ri Ae di rumah itu. Jong Ki mengira karena inilah Dong Hyeon melarangnya jangan mencari. 


Dong Hyeon mengiyakan. Ia merasa Ri Ae akan sedih saat Ri Ae melihatnya. Dong Hyeon ingin membantu Ri Ae untuk hidup sendiri dan jauh. Sekali lagi ia minta maaf. Ri Ae mengulurkan tangannya untuk menggenggam tangan Dong Hyeon. Itu bukanlah kesalahannya. Itu karena kebakaran. Ri Ae berterima kasih padanya karena udah merawatnya saat ia tak sadarkan diri. Dong Hyeon makin tak kuasa menahan tangisnya dan hanya bisa mengucapkan terima kasih. 


Hoon Nam bilang tunggu. Ia duduk di sebelah Dong Hyeon. Lalu apa yang terjadi dengan Yoo Eui Soo? Dia menghiang. Jong Ki mengira saat kebakaran itu terjadi. Nggak. Dong Hyeon memberitahu kalo Eui Soo menghilang sebelum Ri Ae lahir. Orang tuanya nggak bisa menemukannya. Itulah kenapa mereka begitu baik pada Dong Hyeon. Mereka menganggapnya seperti anak sendiri. 


Ri Ae mengatakan kalo kakaknya masih hilang sampai sekarang. Dong Hyeon membenarkan. Orang nengatakan kalo dia udah meninggal. Tapi orang tua Ri Ae nggak menyerah. Jong Ki menyimpulkan itulah sebabnya Ri Ae nggak punya memori tentang kakaknya. Seakan-akan dia nggak ada. Ri Ae memanggil Dong Hyeon Oppa. Ia memintanya menjadi oppanya. Dong Hyeon mengangguk.  Ri Ae ngajak nyari Yoo Eui Soo oppa bersama-sama. Ia bertanya pada Jong Ki, mau membantunya , kan? Jong Ki mengangguk. 


Hoon Nam bersorak. Seperti itulah Ri Ae punya anggota keluarga baru. Dan kasus berakhir. Hoon Nam sangat lapar. Ia nanya Ri Ae apa punya sesuatu untuk dimakan? Ri Ae berpikir sebentar lalu menawarkan ramen. 


Ri Ae meminta Hoon Nam tinggal untuk ramen? Call, kata Hoon Nam sambil mengedipkan sebelah matanya. Ri Ae nunjuk Jong Ki, Jong Ki juga bilang call. Habis itu Ri Ae nunjuk Dong Hyeon. Dong Hyeon bilang kalo ia udah makan. 


Ri Ae sedikit kecewa mendengarnya. Hoon Nam mengatakan pada Dong Hyeon kalo ia melakukan banyak hal sebelum datang kemari. Dia pasti belum makan, kan? Ia nyuruh Dong Hyeon buat berhenti berbohong. Ri Ae tertawa. Hoon Nam mengajari Dong Hyeon buat bilang call. Dong Hyeon pun bilang call. Ri Ae senang mendengarnya. Hoon Nam sampai bersorak. 

Sebulan kemudian


Ri Ae udah bisa naik sepeda. Ia bersepeda di taman. Di depannya ada Dong Hyeon yang lagi nungguin dia. Dong Hyeon bergumam kalo sekarang Ri Ae udah pandai naik sepeda. Ri Ae berhenti dan menghampiri Dong Hyeon. Ia memberikan bekal makan siang untuk oppanya. 


Dong Hyeon menerina bekal makan siang dari Ri Ae. Ia membukanya dan terpukau karena itu makanan sehat. Ri Ae membenarkan, itu karena ia peduli padanya. Dong Hyeon berterima kasih. Ri Ae emang yang terbaik. Mereka memakannya bersama-sama. 


Ri Ae bernarasi. Sekarang ia punya kakak. Kini ia menjadi seorang power blogger. Menurutnya, Power Ranger berbeda dengan power blogger. Sekarang ia tahu. Ia bisa membantu orang lain dengan berbagi informasi, itu bermanfaat sebanyak yang dilakukan pahlawan. Ri Ae tengah mencoba sebuah lensa kontak. Ia juga mencoba parfum, meminum vitamin, memotretnya dan memposting semua yang ia coba ke blog-nya. 


Ri Ae mengirimkan produk perawatan kulit wajah pada suster yang merawatnya. Dan juga mengirimkan vitamin pada Hoon Nam. Ri Ae ingin berbagi hal-hal yang baik pada orang lain. Seperti banyak orang yang membantunya. Ri Ae menulis sesuatu di atas logam. Ia membakarnyadi atas api kompor. 


Ri Ae berjalan bersama Jong Ki. Mereka akan menonton pertandingan basket. Ri Ae mengatakan pada Jong Ki, ini adalah pertama kalinya ia berada di lapangan basket. Jong Ki menegur Ri Ae karena masih memanggilnya detektif. Emangnya Ri Ae bisa memanggilnya apa lagi? 


Karena Jong Ki lebih tua dari Ri Ae, ia bisa nemanggilnya oppa. Ri Ae mencoba memanggil oppa, Jong Ki oppa. Jong Ki tersenyum. Kedengarannya bagus, Jong Ki oppa. Ri Ae mengucapkannya lagi. Jong Ki oppa. 


Ri Ae memeluk Jong Ki. Muka Jong Ki langsung berubah jadi merah. Ia mengeluarkan tangannya dari saku mau memeluk Ri Ae. Tapi Ri Ae udah selesai dan melepaskannya. Rupanya tadi Ri Ae hanya memakaikannya sebuah kalung. 


Jong Ki melihat kalung itu ia nanya apa itu kalung? Ri Ae mengatakan itu hadiah darinya. Ia membuatnya sendiri. Jong Ki melihatnya. Itu namanya. Ri Ae memberitahunya kalo ia lupa, Jong Ki bisa melihat itu. 


Jong Ki berterima kasih. Rasanya seperti tali. Ri Ae menyuruhnya melihat lebih dekat. Ada sesuatu setelah namanya. Jong Ki melihatnya, hati. Jong Ki jadi malu dibuatnya. Ri Ae mengukir namanya di hati. Ri Ae bertanya apa Jong Ki menyukainya? Jong Ki mengiyakan. Ia menyukainya. 


Kalo gitu Ri Ae mengajak Jong Ki segera masuk. Haruskah...? Jong ki mengulurkan tangannya meminta tangan Ri Ae. Ri Ae memberikan tangannya dan merekapun masuk kedalam. Ri Ae kembali bernarasi. Sekarang ia punya Jong Ki Oppa yang ia cintai. 


Ri Ae dan Jong Ki udah sampai di dalam. Ri Ae sangat senang. Mereka datang terlalu cepat jadi harus nunggu sampai pertandingan dimulai. Ri Ae merasa  menyenangkan bisa menonton latihan pertandingan mereka. Jong Ki membenarkan. Ia akan membeli beberapa minuman dan meminta Ri Ae mencari kursi mereka di sana. Ri Ae mengerti, Jong Ki Oppa. Jong Ki tersenyum lalu pergi. 


Ri Ae berjalan menuruni tangga mencari tempat duduknya. Tanpa sengaja ia menabrak seorang laki-laki sampai dompet orang itu terjatuh. Ri Ae meminta maaf dan melanjutkan jalannya. Laku-laki itu mengambil dompetnya yang terjatuh. Dan.. Omo! Dia ternyata adalah Yoo Eui Soo. Yoo Eui Soo berjalan keluar sementara Ri Ae larut melihat para atlit yang sedang latihan. 

TAMAT

Komentar:
Senyum-senyum sendiri pas lihat episode yang ini. Lihat muka merahnya Jong Ki. Akhirnya bisa nyelesaiin juga. Rasa penasaran terhadap Kang Dong Hyeon juga udah teobati. Ri Ae sendiri juga udah berlapang dada dan nggak nyalahin Dong Hyeon atas meninggalnya orang tuanya di peristiwa kebakaran itu. 

Sayang aja sampai akhir Ri Ae nggak bisa nemuin kakaknya. Mereka udah lama nggak ketemu. Eh, nggak pernah ketemu, ding. Jadi wajar pada nggak ngeh satu sama lain. 

Terima kasih dan sampai ketemu lagi 😀😀😀
Comments


EmoticonEmoticon