12/20/2017

SINOPSIS Secret Seven Episode 7 PART 2

SINOPSIS Secret Seven Episode 7 BAGIAN 2


Penulis Sinopsis: Cyntia
All images credit and content copyright: GMM One

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Secret Seven Episode 7 PART 1
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Secret Seven Episode 7 PART 3

Liftoil dan Ghost terlihat sedang membereskan peralatan syuting.


Spoil meminta tolong agar Padlom meneteskan obat ke matanya. Spoil bilang ia iri pada Padlom karena Padlom memiliki momen yang menyenangkan dengan ketujuh pria itu. Spoil masih penasaran siapa itu Lovesick Bear, tapi Padlom berencana untuk berhenti mencari tahu.


Padlom: “Aku tidak mau patah hati.”
Spoil: “Patah hati? Bagaimana kau bisa patah hati? Untuk bisa patah hati, kau harus mencintai orang itu dulu. Padlom, apa kau punya perasaan terhadap mereka?”
Padlom: “Tidak. Aku hanya ingin sendiri.”


Padlom merekam diarinya dan memutuskan bahwa sebaiknya ia tidak lagi mencari tahu. “Biarkan hari esok menjadi kejutan.” Setelah merekam diarinya, Padlom mendengarkan musik favoritnya.


Esok harinya seperti biasa, ojek nomor 11 sudah siap mengantar Padlom ke kampus.

Dalam perjalanan, ada mobil yang tiba-tiba melintas. Tukang ojek mengerem mendadak, dan Padlom jatuh.


Tukang ojek turun untuk membantu Padlom. Di belakangnya, ada mobil berhenti dan pengemudinya turun dan menanyakan keadapa Padlom. Dia Gun!


Gun bersyukur Padlom baik-baik saja. Padlom merasa tidak enak hati karena Gun sudah mengantarnya ke kampus. Gun bilang itu bukan masalah karena dia tidak bisa membiarkan Padlom terjatuh di jalan seperti itu.


Gun lalu melihat luka di tangan Padlom dan meniupnya. Gun lalu masuk ke dalam mobil untuk mengambil plester.


Padlom menerima telepon dari ibu yang sudah mendengar kabar tentang Padlom dari ojek nomor 11. Padlom bilang ia baik-baik saja dan akan mengobrol lagi bersama ibunya setelah pulang kampus.


Gun memasangkan plesternya ke tangan Padlom yang terluka. Gun lalu bertanya apakah Padlom akan masuk kelas atau pulang ke rumah. 


Gun lalu mengantar Padlom ke depan kelasnya dan berpesan agar Padlom rajin belajar dan mengirimkan pesan tentang keadaan tangannya.


Spoil menyadarkan Padlom dari lamunannya dna menyuruhnya memperhatikan pelajaran.


Tapi Spoil malah ditegur dosen karena dianggap ribut sendiri.


Pok membawa adiknya yang bernama Dumbbell ke ruang klub, karena ibunya pergi mengunjungi tempat kerja ayahnya.


Play menduga bahwa Dumbbell adalah anak Pok. Liftoil bilang mereka sangat mirip. Gent bahkan menyuruh Pok mengatakan padanya jika Pok memerlukan sesuatu dan menawarkan pelayannya untuk mengasuh Dumbbell.


“Dia pasti anakmu. Katakan siapa istrimu?” tanya Play sambil tertawa. Sedangkan Dumbbell sendiri masih tidur.


Liftoil berkata saat Dumbbell terbangun nanti, ia akan membuatnya tertawa. Alan juga menyebut bahwa bagus membawa Dumbbell bersama Pok, karena anak kecil suka emncoba hal baru dan tidak suka jika sendirian.


Tapi menurut Id, itu tidak bagus karena Dumbbell bisa mendapat pengaruh buruk dari Liftoil. Liftoil tidak peduli dan tetap saja menggoda agar Dumbell tertawa padahal kondiisinya masih tidur.


Pok menanyakan Padlom, tapi Liftoil tidak tahu kenapa Padlom belum datang.Liftoil malah mendekati Dumbbell dan bertanya padanya dimana Padlom.


Padlom termenung sendirian. Ia menatap ponselnya. Dia lalu meng-unblock nomor Gun. Pesan dari Gun langsung masuk. Ia menanyakan keadaan tangan Padlom. Padlom membalas bahwa tangannya sudah sembuh. Ibu lalu memanggil Padlom karena ada temannya yang datang.


Id datang karena mendengar dari Liftoil kalau Padlom kecelakaan. Ia berpikir kalau Padlom diperban seluruh tubuhnya, makanya dia datang menengok.


Id membawakan bingkisan untuk Padlom. Dan setelah menerimanya, Id bilang itu adalah titipan dari Gent, karena Gent tahu rumah mereka berdekatan. Lalu Id pulang ke rumahnya.


Di kamarnya, Padlom membuka facebook Gun dan menambahkannya sebagai teman.
Comments


EmoticonEmoticon