SINOPSIS The Time We Were Not In Love Episode 10 PART 2

SINOPSIS The Time We Were Not In Love Episode 10 PART 2

Penulis Sinopsis: Endah
All images credit and content copyright: SBS

EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS The Time We Were Not In Love Episode 10 Part 1
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS The Time We Were Not In Love Episode 11 Part 1

Won sudah sampai di rumahnya, mencari resep dengan tabnya. Won membuat makanan untuk dia makan bersama Mi Hyang. Makanan itulah yang Won makan saat liburan kemarin. Won bertanya tentang kemajuan baru menjadi seorang penggemar. Mi Hyang berpendapat jika musik klasik jauh lebih sulit daripada Kpop.MiHyang bertanya bukankah seharusnya Won berkencan. Won menyetujuinya. Meskipun Mi Hyang tahu bahwa selama ini Won bukan tidak bisa berkencan, tapi karena Won tidak ingin melakukannya. Won menekan perasaannya, mengambil satu bulan liburan dan kembali menjadi temannya lagi sekarang. Won mengaku itu tidak mudah tapi dia mencoba yang terbaik.

Ha Na pergi untuk perjalanan bisnis selama satu hari satu malam, Ibunya mengingatkan agar makan dengan baik. 

Sementara Dae Bok kembali berkencan dengan Eun Jung  dan bertanya apakah kakaknya pergi bersama Seo Hoo untuk urusan bisnis. Dae Booklangsung menggebrak meja setelah mendengarjawaban dari Eun Jung. Eun Jung yangpenasaran bertanya pada Dae Bok kenapa dia tertarik dengan Seo Hootapi Dae Bok mengelak, diahanya tertarik dengan bisnis kakaknya. Dan berkata bahwa dia adalahanak laki-laki satu-atunya,dia haru menjaga smuanya tanpa terkecuali. Mendengar kata-kata Dae Bok membuat Eun Jung semakin mengaguminya. Padahal semua itu karena Won.

Mi Hyang tampak bersemangat mengantri untuk meminta tanda tangan Park Chong.sesi tanya-jawab album Park Chong. Tapi saat mereka sudah bertatap muka Park Chong bertanya-tanya mengapa ahjumoni ini menyukai musiknya.Mi Hyang tak mengerti kemudian dia bertanya apakah Mi Hyang tidak pergi ke pemandian umum hari ini. Mi hyang masih berpikir tak lama kemudian dia teringat.

Flashback dimana pagi itu Mi Hyang sedang dalam perjalanan ke pemandian umum.Park Chong sedang jogging dengan berjalan mundur, tanpa sengaja menampar wajah Mi Hyang. Mi Hyang tampak kesakitan menjerit memanggilnya ahjussi dan saat Park Chong meminta maaf memanggilnya ajumma. Kembali ke masa sekarang. Mi Hyang akhirnya tahu di mana dia pertama kali melihatnya? Mi Hyang masih terlihat syok.

Ha Na kembali dari perjalanan bisnisnya dengan Seo Hoo, mereka bertemu dengan Choi Won saat mereka naik pesawat. Won secara profesional melayani mereka tapi jelas di dalam hatinya dia menangis meskipun dia berusaha sekuat tenaga untuk tersenyum menguatkan hatinya.

Seo Hoo ingin Ha Na mengundangnya keluar bersama semua temannya termasuk Won. Mengetahui tentang patah hati masa lalunya, Ha Na tahu orang-orang di sekitarnya tidak dapat menerima Seo Hoo dengan mudah. Dia mencintainya tapi teman-temannya mungkin tidak. Tapi alasan mengapa Seo Hoo ingin melihat teman-temannya bukan untuk meyakinkan mereka atau untuk menerimanya tapi untuk mengenal mereka lebih baik. Ha Na menasihatinya untuk bersabar menunggu karena dia sama dengan yang dulu Ha Na kenal. Ha Na berkata bahwa dirinya berubah maka Seo Hoo juga harus berubah.

Seo Hoo mengantar Ha Na sampai depan rumahnya. Ibu Ha Na menyambut putrinya kembali dengan riang tapi dia tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat melihat Seo Hoo! Dia menyeret Ha Na masuk.

Orang tua Ha Na sangat marah dia kembali dengan Seo Hoo. Apakah dia keluar dari pikirannya? Kenapa dia melihat si brengsek itu lagi?

Ha Na tahu dia dalam masalah, tapi mengatakan kepada ibunya bahwa dia memutuskan untuk mempercayai Seo Hoo lagi. Meskipun ibunya mengatakan kepadanya dengan tepat mengapa itu adalah ide yang mengerikan, Ha Na mengatakan bahwa Seo Hoo benar-benar sedang mencoba saat ini, dan dia juga. Ibu tidak tahu harus berbuat apa, dan siapa yang bisa menyalahkannya?

Tapi Ha Na kaget melihat kelinci pink itu kembali! Dae Bok berkata jika dia memungutnya. Sekarang ibunyatahu jika bonek aitu pemberian Seo Hoo lalu menyalahkan Dae bok yang membawa kembali boneka itu, secara tidak langsung dia mengembalikan Seo Hoo ke kakaknya.

Seo Hoo  berhenti untuk berbicara dengan Won di luar rumahnya, dan terus terang mengatakan bahwa mereka perlu berteman sebelum menambahkan, "Kau mengerti apa arti teman, bukan? Teman, sama seperti dirimu dan Ha Na. "

Choi Won menjawab dengan nada yang sama dengan Seo Hoo bahwa dia tidak tertarik dengan hubungannya dengan Ha Na. Lalu pergi meninggalkannya.

Ayah Ha Na meminta Won untuk minum bersama dan bertanya apa Won tahu tentang Ha Na dengan Seo Hoo. Won mengangguk. Lalu bertanya lagi mengapa dia tidak memberitahunya atau menghentikan hal itu setelah dia tahu. 

Ayah Ha Na menyamakan perasaan kecewanya dengan Hana pada saat dia mengumpulkan semua temannya untuk upacara pertunangannya tanpa restu dari orang tuanya. Lalu Seo Hoo mematahkan hatinya sehingga dia kembali dari upacara tersebut  mengunci dirinya di kamar selama berhari-hari  dan tidak makan. Won mencoba membela Ha Na dengan mengatakan bahwa itu pasti merupakan keputusan yang sulit baginya juga.

Ayah Ha Na meluapkan kemarahannya pada Won karena tidak segera menghentikannya. "Kau dan Ha Na sudah bertahun-tahun bersama. Apa yang kau lakukan sehingga kau tidak bisa memenangkan hati Ha Na? "Won tampaknya berusaha meyakinkan dirinya sendiri sama seperti Ayah Ha Na saat dia mengatakan bahwa Ha Na  akan baik-baik saja, tapi Ayah Ha Na tidak mau mendengarnya. Karena Won juga tidak melakukan apa-apa, dia tidak diijinkan datang ke rumah Ha Na lagi.

Ha Na sedang berada di kamarnya saat menerima sebuah pesan dari Seo Hoo jika dia mencintainya.Ha Na hanya mendesah dan tersenyum tipis,diaturu dan menemukan ayahnya sedang duduk sendirian. 

Sampai sekarang Ayah Ha Na masih mengingat jika putri kecilnya  berkata bahwa ia ingin menikahi ayahnya itu sepeerti baru kemarin terjadi. Baginya, menyerahkan Ha Na pada pria pilihan putrinya, betapapun hebatnya pria itu, akan menjadi kerugian. Dan betapapun baiknya dia, ayah Ha Na tidak akan menerimanya jika membuat putrinya meneteskan air mata lagi. Sebagai orang tuanya, mereka tidak bisa membenci Ha Na tidak peduli apapun. Tangisan Ha Na yumpah,dia mengaku dia salah dan berjanji untuk berbuat lebih baik sebagai putri ayahnya.

Pagi harinya, Won sedang jogging masihterusmemikirkan kata-kata ayah Ha Na semalam.Sementara Seo Hoo muncul untuk mengganggu Ha Na di tempat kerja. Ha Na berkata bahwa diasedang bekerjadan dia punya banyak kerjaan yang harus diselesaikan. Kemudian Ha Na mengajarkan Seo Hoo bagaimana memperlakukan pacarnya dengan lebih baik, dengan membawakan barang-barang berat untuknya. Seo Hoohanyak tersenyum lalu mengikutinya. Dan karena suasana di rumah tidak begitu bagus, dia tidak bisa pulang larut malam. 

Tapi Ha Na tetap pergi ke rumah Seo Hoo untuk berlatih piano. Tidak membantu dia terus memprovokasi daya saingnya. Lalu tiba-tiba, Seo Hoo mengambil fotonya sebelum berselfi bersamanya menguploadnya tanpa izin. Ha Na kesal dan mengatakan agar Seo Hoo menelponyaterlebih dahulu sebelum datang ke kantornya dan meminta izinnya saat mengupload foto mereka. 

"Aku mencoba memahamimu tidak peduli apa yang kau lakukan sebelumnya. Karena aku mencintaimu, aku hanya membiarkan semuanya berjalan dan menganggapnya baik-baik saja. Tapi aku merasa berbeda sekarang. Ku berharap kau bisa lebih memperhatikan saya, " kata Ha Na.Mendengar hal tersebut Seo Hoo tampak tak bisa berbuat apa-apa.Ha Na lalu pergi meninggalkannya.

Won bertemu dengan Chang Soo yang baru saja menikah. Chang Soo mengatakan jika dia melihat foto kelulusan Ha Na,mereka berdua sangat lucu.bagamana bisa mereka mempunyai foto kelulusan berbeda.

Flashback dimana Ha Na ingin foto kelulusan mereka di album wisuda mulai dari sekolah menengah sampai perguruan tinggi. Itu akan menjadi kenangan indah. Tapi Ha Na akan lulus lebih dulu karena Choi Won harus menjalani wajib militer selama 2 tahun. 

Won datang  menghadiri wisuda Ha Na dengan menggunakan seragam militernya meskipun mereka tidak lulus pada waktu yang sama. Begitpun sebaliknya Ha Na juga menghadiri wisuda Won. Mereka mengambil foto bersama-sama dan mereka tampak serasi.

Won tertawa mengingat kejadian itu. Chang soo berpendapat jika mereka adalah satu-satunya yang memiliki dua foto kelulusan.

Ha Na sedang bertelpon dengan Na Young setelah pertengkarannya dengan Seo Hoo. Na Young menasihati bahwa tidak ada gunanya mencoba memperbaiki barang yang rusak karena akan pecah dengan cara yang sama lagi. Tapi Ha Na membantahnya meskipun Na Young mengingatkannya bahwa orang tidak berubah. Jika Ha Na tidak mendengarkan orang di sekitarnya, dia tidak akan memiliki siapa-siapa di sisinya. Dia akan hidup sendirian!!

Seo Hoo telah mengupload beberapa foto mereka di media sosialnya, Ha Na tampak senang melihatnya,dan berubah 180 derajat tentang pandangannya soal foto itu. Lalu mengirimi Seo Hoo sebuah pesan mengajaknya untuk pergi bersama besuk. Hal ini membuat Seo Hoo tersenyum senang. Aigoo >.<

Sementara Won membaringkan tubuhnya, melihat foto yang diposting Ha Na di media sosialnya, tapi kemudian melempar ponselnya di sampingnya.

Jumei telah menunjukkan minat positifnya untuk berkolaborasi dengan proyek ChaAndy. Mereka ingin Pemimpin Tim Oh bertanggung jawab agar atasannya menugaskan proyek ini kembali kepadanya. Semuanya berjalan baik untuk Ha Na sekarang (proyek yang sukses, pacar yang penuh kasih sayang, sahabat yang hebat) 

Tapi keadaan di rumah tidak berjalan dengan baik. Ibunya terpeleset saat membereskan rumah,melihat hal tersebut Dae Bok begitu panik memanggil Choi Won yang bergegas menemuinya. Won tampak mengkhawatirkan Ibu Ha Na. Ibu Ha Na menolak pergi ke rumah sakit dan juga tidak senang melihat Won datang. Ha Na juga bergegas pulang setelah adiknya menelepon tapi dia memberi tahu Seo Hoo dia tidak bisa, dia harus pulang lebih awal hari ini. Dae Bok dan Won merawat Ibu dengan sangat baik. Mereka bekerja sangat keras bersama untuk membersihkan rumah juga. Dan sepertinya Ibu dan Ayah Ha Na tampak bisa  menerima Won kembali. Ha Na kembali ke rumah dengan kekhawatirannya pada ibunya itu. Ibunya berkata jika dia baik-baik saja. Ha Na terlihat tak enak saat Won mengajaknya makan bersama.

Ha Na berjalan keluar bersama Won. Won memberi Ha Na peluit sebagai hadiah, itu berguna untuk meminta pertolongan. Peluit ini telah menyelamatkannya selama perjalanannya. Ha Na meniup peluit beberapa kali sampai keduanya tertawa lepas.

Seo Hoo datang ke rumah Ha Na! Dia berlutut di depan keluarga Ha Na. Ibunya tergagap seperti tak percaya. Mereka tampak tak senang dengan kedatangan Seo Hoo.

Flasback ke hari  dimana Ha Na seharusnya pergi ke Paris untuk pelatihan tapi dia memilih untuk datang ke wisuda Choi Won karena Ha Na menganggap dalam hidupnya Won lebih penting dari pelatihannya. Tapi kemudian Ha Na bercandadengan pura-pura menangis melepaskan kesempatannya itu. Padahal kesempatan itu harus di tunggunya lagi selama tiga tahun.

Ha Na: Pilihan yang kami buat agar bisa tetap bersama dan pilihan yang kami buat adalah alasan mengapa kita tidak bisa bersama sekarang. Tentu kami tidak tahu kemudian.