SINOPSIS The Time We Were Not In Love Episode 9 PART 2

SINOPSIS The Time We Were Not In Love Episode 9 PART 2

Penulis Sinopsis: Endah
All images credit and content copyright: SBS

EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS The Time We Were Not In Love Episode 9 Part 1
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS The Time We Were Not In Love Episode 10 Part 1

Mi Hyang mengunjungi rumah Ha Na dan memberi Ibu Ha Na kosmetik. Ibu Ha Na sangat senang,tak lama kemudian Ha Na pulang. Akhirnya Ha Na tahu dari Mi Hyang bahwa Won tidak akan berlatih di luar negeri karena suatu alasan, dia harus tahu sendiri. Dia sekarang mencoba untuk mencari tahu alasannya. Sementara itu, Won sedang melihat berita tentang acara amal sepak bola Seo Hoo karena artikel tersebut menyebutkan bahwa dia menyebutkan kekasihnya pada acara tersebut. Ha Na mencoba memikirkan alasannya sementara Won memikirkan Seo Hoo dan Mi Hyang mengatakan kepadanya bahwa dia perlu menjalin persahabatannya dengan Ha Na lebih jelas dari dia sekarang. Tapi mereka berdua adalah orang yang ingin dia terus berteman dengannya

Ha Na mengajak Won bertemu untuk bertanya mengapa dia tidak mengikuti kesempatan pelatihan di luar negeri. Kemudian Won mengaku dia tidak bisa menjadi temannya selamanya, dia tidak bisa lagi bermain dengannya selamanya saat dia memberikan kalung itu padanya! kemudian dia meminta maaf karena tidak bisa berada di sisinya.Ha Na pulang membawa kalungpemberian Won dan merenung.

Keesokan harinya, Direktur Byung menemui Ha Na dengan membawa koran. dia sangat marah karena Ha Na melakukan wawancara tanpa berdiskusi dengan perusahaannya. Ha Na menjelaskan membatalkan acara yang sudah direncanakan akan merugikan citra perusahaan sehingga dia mengubah informasi perusahaan dengan wawancara Seo Hoo. Eun Jung datang memberikan kabar jika berita itu mendapat umpan balik yang bagus. Direktur Byung terdiam sementara Ha Na tersenyum penuh kemenangan.

Ha Na menemani Seo Hoo ke konser gurunya, dimana Mi Hyang dan So Eun juga hadir. Saat Mi Hyang mengamati permainan pianonya, pikirannya mulai mengembara karena dia terlihat familier. Setelah pertunjukan selesai, So Eun melihat Ha Na dan Seo Hoo menonton konser ini bersama.

Sementara Dae Bok dan Eun Jung sedang kencan bersama.Eun Jung berpendapat jika inilebih lezat karena mereka makan menggunakan kupon gratis. Dae Bok mengambil makanan yang terakhir tersisa.Tapi kemudian Dae Bok tersedak saat Eun Jung berkata bahwa diaakan menjadiseorang wanitakarirseperti kakaknya. DaeBok tidak sependapat dan berbohong ketika ditanya dirinya tipe orang yang seperti apa.

Setelah itu, Seo Hoo mengajak Ha Na untuk mengucapkan selamat kepada gurunya atas penampilannya dan mengenalkannya sebagai gadis yang disukainya. Meskipun pada episode lalu Park Chong bersikap keras karena Seo Hoo tidak mematuhi aturan, tapi sekarang bersikap ramah dan mengatakan bahwa Seo Hoo tidak pernah mengenalkan seseorang kepadanya sebelumnya ... kecuali dia tahu bahwa dia telah bertunangan sebelumnya dan menghukumnya karena ingin pergi ke upacara pertunangannya sendiri dan tidak melakukan konser.

Mereka sudah berada di luar,  Seo Hoo bertanya kepada Ha Na apa pendapatnya tentang konser, Ha Na mengatakan bahwa dia tidak berubah-terutama bila menyangkut kebiasaannya mengajukan pertanyaan yang sudah dia ketahui jawabannya. 

"Apakah aku seperti itu?" Seo Hoo bertanya-tanya.

"Kau selalu seperti itu," jawab Ha Na

"Meskipun sudah jelas bahwa kau tahu aku marah, kau masih bertanya mengapa aku marah. Setelah membuatku menunggu beberapa jam, kau akan bertanya apakah aku telah menunggu lama. "

Ha Na mencoba memanggil taksi, tapi Seo Hoo menghentikannya dengan alasan bahwa mereka masih banyak yang harus dilakukan hari ini. Seo Hoo meminta bantuannya untuk memilih foto yang akan digunakan untuk sponsor. Ha Na berkatauntukmelakukannya besuk tapi kemudian berubah pikiran dan membantunya hari ini juga. 

Hujan mulai turun, dan Seo Hoo melindunginya dengan tangannya. Dan dia membawa Ha Na ke hotelnya. Seo Hoo memberikan jaket untuknya agar tidak kedinginan. Ha Na mulai mengecek foto satu per satu lalu Seo Hoo datang memberi secangkir kopi panas  dan mulai mengeringkan rambut Ha Na tanpa permisi. Ha Na hanya terdiam saat dia melihat Seo Hoo menyentuh rambutnya, dan berkata bahwa dia merawatnya sehingga dia tidak akan sakit.Ha Na bangkitdari duduknya danmeninggalkan Seo Hoo,tapi Seo Hoo berhasil mengejarnya tepat di depan pintu,SeoHoo membalikkan badan Ha Na dan menyentuh wajah Ha Na.Ha Na tak tahan dan pergi meninggalkannya. dan menjatuhkan jaket Seo Hoo dijalan begitu saja.

Mi Hyang terpesona dengan Park Chong meski biasanya dia tidak menyukai pria yang lebih tua. Tapi setelah dia melihat Park Chong tampil dan mendengarkan musiknya, dia merasakan aroma idola sehingga dia menjadi penggemarnya. Baginya, jatuh cinta adalah hal penting karena jika kita jatuh hati, kemudian kita bertindak.Won hanya tersenyum melihatnya.

Kemudian Won mengatasi perasaannya dilapangan basket. Dia bermain sendirian.Sementara Ha Na

berjalan pulang, dia memikirkan pengakuan Seo Hoo (dan alasan dia kembali). Dia tahu sudah waktunya baginya untuk mengambil keputusan.

Won bertemu dengan Ha Na, Ha Na ternyata menunggunya karena ada sesuatu yang perlu dibicarakan.Seperti apa yang terjadi di masa lalu, dia sulit memilih dan bahkan saat kembali ke kehidupannya, dia juga tidak dapat memilihnya. Tapi dia tidak bisa lagi mendorongnya pergi. Won hanya tersenyum lembut saat dia mengatakan kepadanya bahwa sejak saat ini, persahabatan mereka akan berubah jika Ha Na bersama orang lain. Dia butuh waktu untuk menerima siapapun yang Ha Na cintai, dan dia butuh waktu untuk tidak bersama Ha Na.

Ha Na juga butuh waktu untuk berpikir kapan dia tidak ada. Jadi dia akan meninggalkannya sendiri untuk sementara waktu untuk berlibur yang layak, liburan pertamanya yang tepat dalam 7 tahun. Ha Na tidak bisa menghentikan tangisannya sehingga Won mengulurkan tangan dan memeluknya. Kalung yang diberikannya adalah penghargaan untuk 17 tahun persahabatan mereka. Won meninggalkan Ha Na, dan menagis dibelakangnya.

Satu bulan kemudian....

Saat Ha Na sedang menunggu di halte bus, seorang pria tampak menawarkan kopi es. Tentu saja dia Seo Hoo. Seo Hoo naik bus bersamanya, duduk dan berpura-pura tidur di bahunya lalu memegang tangannya saat mereka pergi ke kantor Ha Na bersama. Ha Na kesal tapi tetap saja dia tidak melepaskan tangannya. Proyek mereka berjalan dengan baik.

Ha Na menghadiri pernikahan temannya, berjalan menuju sebuah ruangan yang mana Chang Soo membacakan sumpah pernikahan kepada Jung Min di depan sahabatnya. Ini seperti kontrak resmi yang harus dia setujui dan ditandatangani sebelum mereka menikah.  

Acaranya sudah berjalan. Teman-temannya menanyakan kehadiran Won dan meminta Ha Na untuk menelpon Won menanyakan kedatangannya. Saat Ha Na akan menelpon Won, Won tiba dengan senyum lebarnya.Teman-teman mereka semua bersorak saat dia muncul di gedung pernikahan.Won langsung menuju Ha Na yang tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya untuk bertemu dengannya lagi dan berkata, "Aku agak terlambat, bukan?". 

Flashback ke semua hal yang telah dikatakan Won dan semua tindakan yang dilakukannya yang seharusnya menunjukkan Ha Na ke dalam perasaan Won yang sebenarnya 

Oh Ha Na: Won telah berada di sisiku untuk waktu yang lama, maka sudah ada saat aku tidak menyadari tentang ekspresi (dan perasaan) perubahannya. Mungkin dia menghindari menatapku secara langsung karena takut aku tahu tentang perubahan ini.