12/02/2017

SINOPSIS Witch's Court Episode 16 PART 2

SINOPSIS Witch's Court Episode 16 BAGIAN 2


Persidangan dimulai.


Penulis Sinopsis: Ufi Suryaningsih
All images credit and content copyright: KBS2

EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Witch's Court Episode 16 Part 1
SELESAI

Kasus 2017GO8771 kasus menghalangi pelaksanaan bisnis
Kasus 2017GO8776 menghalangi pelaksanaan hak
Kasus 2017GO8960 pembunuhan 
Kasus 2017GO8992 hasutan pembunuhan 
Sidang ini akan mencangkup kasus-kasus tersebut, apakah terdakwa hadir? Tanya hakim. 


Tn Gap Soo duduk sebagai pesakitan di kursi terdakwa: “ya”.


Dalam layar kaca kita melihat Jin Wook dan Yi Deum datang tepat waktu menyelamatkan Tn Gap Soo yang sudang sekarat sedang gantung diri. 


Sidang pun dilanjutkan, dengan jaksa memberikan penyataannya. 


Jin wook :”terdakwa, Cho Gap Sho membuat tempat melobi ilegal dan mendapat keuntungan yang tidak adil. Dia memaksa staf wanitanya memberikan imbalan seksual. Dia mengancam mereka untuk tidak mengungkapkan hal yang terjadi. Antara Universitas Hankuk dengan para pejabat tinggi, dia menjadi perantara dan mengatur penerimaan. 


Sebagai perantara dia mendapat lebih banyak keuntungan. Sebagai tambahan untuk menyembunyikan kejahatannya dia berulang kali melakukan percobaan pembunuhan. Untuk menghilangkan bukti kejahatannya dia menghasut pembunuhan. Dia tidak tahu malu dalam melakukan tindak pidana. Demi menghilangkan barang bukti, dia bahkan melakukan pembunuhan. Untuk ini jaksa akan mengajukan tuntutan-tuntutan berikut :
Pasal 326 hukum pidana, menghalangi pelaksanaan hak 
Pasal 126, penyuapan


Pasal 132, menerima suap 
Pasal 123, penyalahgunaan kekuasaan 
Pasal 231, pemalsuan dokumen
Pasal 314,menghalangi pelaksanaan bisnis
Sebagai tambahan pasal 253, pembunuhan dengan penipuan selain itu menerapkan paragraf satu dari pasal 250, dia dituntut karena menghasut pembunuhan. 
Kami ingin menuntutnya untuk kedelapan pasal tersebut”. 
Tn Gap Soo terlihat diam saja mendengarkan tuntutan yang diajukan jaksa. 


Persidangan Tn Gap Soo disiarkan di TV, dikarenakan dia sakit saat percobaan bunuh dirinya, dia meminta penangguhan penahanan terhadap, tapi dokter memberikan keterangan atas kapasitasnya dan permohonan itu di tolak. Tuntutan yang dilayangkan jaksa selain kedelapan tindak pidana, pembunuhan yang banyak mengejutkan masyarakat. 


Gyung Sun melihat siaran TV tersebut, ketika menerangkan percobaan pembunuhan yang dilakukan Gap Soo tahun 1996 ada sesuatu yang dirasakannya. 


Perawat Choi memanggilnya, dan Gyung Sun segera bertanya, meminta perawat Choi untuk menceritakan perbuatan Gap Soo kepadanya. 


Perawat Choi tidak langsung menjawab apa yang diminta Gyung Sun hingga suara Gyung Sun agak meninggi karena selama ini merasa di bodohi oleh perawai Choi.

Walaupun sudah memohon kepada perawat Choi untuk menceritakannya tapi dia tetap bersikeras tidak bisa menceritakannya.   

Perawat Choi malah meminta Gyung Sun untuk melupakan kejadian 20 tahun lalu, karena Gap Soo pun sudah di tangkap dan Gyung Sun sudah aman sekarang. 


Gyung Sun datang menemui Jaksa Min untuk bertanya, apa yang terjadi padanya 20 tahun yang lalu?
Gyung Sun :”aku korban kekerasan seksual?” 


Jaksa Min :”iya...aku jaksa untuk kasus itu. Waktu Tn Gap Soo dibebaskan dalam persidangan, anda menghubungiku karena mempunyai informasi untukku. Maafkan aku, aku tidak bisa menangkapnya pada saat itu. Anda harus mengalami hal-hal mengerikan selama 20 tahun”.


Kembali ke persidangan Tn Gap Soo. 
Kini giliran Yi Deum yang bertanya pada terdakwa. 
“anda mencoba bunuh diri di area pemandangan gunung Dukyeong, betul?”  
Tn Gap Soo menjawab, ya. 
Yi Deum bertanya alasannya memilih tempat itu untuk bunuh diri apa? Tapi Gap Soo tidak mau menjawabnya, malah dia minta pertanyaan lain yang pantas. 
Kemudian hakim bertanya pada Yi Deum, alasannya bertanya seperti itu.
Yi Deum menjawab, untuk memunculkan hubungan terdakwa dengan mendiang Baek Sang Ho. 
 Hakim pun meminta Tn Gap Soo untuk menjawab pertanyaanya. 
Akhirnya Tn Gap Soo pun menjawab, kalau tempat itu akhir-akhir ini sering dikunjunginya. 
Yi Deum :”area pemandangan di Gunung Dukyeong, Baek Sang Ho ada disana bukan?”.


Yi Deum menunjukkan selembar jurnal Baek Sang Ho, yang bertuliskan : ke area pemandangan Gunung Dukyeong bersama Gap Soo. Tanggal 16 Oktober 2017. 


Yi Deum membacakan isi lengkap jurnal itu, Dia (Baek Sang Ho) bilang, aku berjanji akan melayaninya dengan segenap hatiku. 


“Tepat sebelum anda mencoba bunuh diri, anda berjuang untuk kali terakhir dengan jurnal ini. Setelah anda mengeetahui semua orang meninggalkan anda dan semua telah hilang, pasti anda mengingat satu orang. Orang yang setia kepada anda bertahun-tahun. Baek Sang Ho”.

Tn Gap Soo hanya tertawa mendengar perkataan Yi Deum, dan berkata untuk berhenti mengarang cerita dan minta ajukan pertanyaan yang lain. 

Yi deum balik bertanya, apakah Tn Gap Soo sudah melihat tulisan Baek Sang Hoo tentang dirinya di jurnal itu sebelum Sang Ho meninggal?, kemudian Yi Deum memperlihatkan ke Proyektor. 
Aku akan menemui Tn Gap Soo demi video itu. Semoga ini bukan kali terakhirku.
Tn Gap Soo memejamkan matanya. 


Yi Deum :”Baek Sang Ho sudah menduga, bahwa anda mungkin akan membunuhnya. Tapi dia tetap datang dengan membawa secercah harapan dan menemui anda. Lantas pa yang anda lakukan padanya?”

“anda memaksanya memegang pena ini, dan menjadikan adiknya umpan dan memaksanya menulis pesan bunuh diri, menanggung semua kesalahan atas kejahatan anda. Lalu anda membunuhnya dengan tangan anda sendiri. Begitu bukan?”

“saya tidak membunuhnya, Baek Sang Ho mati sendiri”. Tn Gap Soo masih saja mengelak kemudian Yi Deum memberitahu kalau dalam pena itu dan ada sidik jarinya disana dan ada rekaman bahwa Baek Sang Ho menemui Gap Soo. 

Tn Gap Soo bersikeras tidak membunuhnya. Tapi Yi Deum berpendapat kalau Baek Sang Ho mati bunuh diri tanpa kesetiannya kepada Gap Soo bukankah itu menyedihkan baginya?


Sidang dilanjutkan untuk penghasutan pembunuhan Kwak Young Shil. 
Gyung Sun memasuki ruang persidangan dan duduk dibangku paling belakang. 
Hakim memerintahkan jaksa untuk menanyai saksi yang di ajukan. Dia adalah Dokter Ko. 


Yang bertanya adalah Jin Wook. Lama dia berdiri dihadapan ibunya dengan memejamkan matanya, kemudian ibunya memberi kode kalau dia baik-baik saja. 
Jin Wook bertanya, kapan anda bertemu dengan Kwak Young Shil? 
Dokter Ko :”bulan Mei 1996”.


“apa pekerjaan anda saat itu?”
“direktur RSJ Sena”.
“bagaimana kondisi kwak Young Shil saaat itu?”Saya meminta opini anda sebagai Psikiater”.


“dia, sangat normal. Lalu, dia bilang dia punya anak dan memohon dibebaskan. Dia memohon dan menangis setiap hari “.
Dilayar kita melihat KwAK Young Shil yang berada di dalam sel RSJ, menangis dan memohon untuk dilepaskan karena dia tidak gila. 

Dokter Ko melanjutkan keterangannya, “dia tidak gila, dia baru saja di culik Cho Gap Soo”. 
Dokter Ko mengatakan dia tidak tahu siapa Cho Gap Soo, dia tahu setelah mencari di Internet. Saat itu dia kepala polisi, dan disidang karena kasus kekerasan seksual pabrik Hyungjae. 
Dokter Ko berpendapat kalau Gap Soo menculik Kwak Young Shil karena perkara itu. 


“Pada tahun 2003 Baek Sang Ho menuntut saya untuk membunuh Kwak Yooung Shil. Saat itulah saya yakin betul. Dia mengatakan bahwa mantan polisi ingin mencalonkan diri dan tidak ingin Kwak Young Shil hidup”.
“siapa yang memerintahkan pembunuhan tersebut?”
“Cho Gap Soo”.


Jin Wook meminta hakim untuk memanggil Cho Gap Soo untuk menanyainya langsung. 
Tn Gap Soo mengaku tidak ingat kejadiannya, tapi Jin Wook mengingatkannya dengan membacakan Jurnal milik Baek Sang Ho, dia menuliskan semuanya yang waktu itu bersamanya. 
Menemukannya di lift dan menculiknya.


Gyung Sun yang duduk dibelakang mengingat saat di dalam lift dia dicegat Baek Sang Ho. Mengingat itu dia menggigit kedua tangannya. 

Tn Gap Soo tetap tidak mengakuinya, dia berdalih apa jaksa punya bukti kalau yang di tulis Baek Sang Ho  itu benar?


Jin Wook mengusulkan jurnal Baek Sang Hoo dimasukan bukti kejahatan Tn Gap Soo karena disana tertulis semua kejahatan Gap Soo, yang membuktikan kalau dia pulang pada hari yang sama. 


“pada November Gap Soo juga mencoba melakukan pembunuhan terhadap Kwak Toung Shil. Anda ingat?

Gap Soo tetap menjawab tidak ingat. Kemudian Jin Wook menyerahkan barang bukti berupa rekaman, bahwa terdakwa memerintahkan Park Chul Young melakukan pembunuhan. 
Satu pekan yang lalu, terdakwa juga mencoba membunuh Kwak Young Shil lagi.
Tn Gap Soo menyangkal lagi dengan mengatakan kalau dia di fitnah.


Jin Wook menyerahkan bukti rekaman terdakwa mengancam Kwak Young Shil kepada putrinya. 
“dia mencoba membunuh orang yang sama tiga kali. Terdakwa, korban juga manusia bukan serangga. kenapa anda menghancurkan hidup seseorang? “


Hakim bertanya kepada pembela apa ada yang ingin dia sampaikan?entahlah jawabnya. 
Tn Gap Soo meminta izin untuk melakukan permohonan kepada hakim.
Tn Gap Soo berdiri dan mengatakan, 


Saat saya berusia 17 tahun ayah saya meninggal dunia, ada kalimat yang selalu dia katakan, dibutuhkan pengorbanan untuk mencapai hal-hal besar dan perkembangan dihasilkan melalui kerja keras orang-orang tertentu. Saya ingin menghidupi kalimat itu, saya ingin mengorbankan diri saya demi keuntungan dunia. Karena itulah saya bekerja keras. Tidak pernah sekalipun saya hidup untuk diri sendiri. Saya hidup untuk bangsa ini dan pemerintah. Jika seseorang dikorbankan dalam prosesnya itu tidak terhindarkan.saat Saya melihat wajah-wajah orang di ruang sidang ini menghakimi dan membenci saya, saya merenungkan hidup saya. Saya juga bertanya kepada diri sendiri apa sebenarnya kesalahan saya? Yang saya lakukan adalah bekerja keras dan menantikan masa depan. Jika itu adalah kejahatan, saya akan menerima penghakiman itu dengan senang hati. Akan tetapi, saya tidak menyesal.

Hakim meminta jaksa untuk memberikan argumen penutupnya. 


Yi Deum yang mewakili. Dia menyinggung kasus ibunya yang pada saat itu hukum tidak memihaknya. Seandainya saja memihak sedikit saja mungkin penderitaannya bisa dicegah. Dan jika hukum bertindak adil mungkin kasus artis bunuh diri karena aib seksual bisa dikurangi.


Karena terdakwa tidak menyesal dan tidak bertaubat malah menganggap kejahatannya adalah kerja keras.saat inilah yang tepat hukum untuk bertindak. Maka, jaksa meminta hukum seberat-beratnya. Kami meminta Hukuman Mati. 


Pengadilan telah memutuskan, pengadilan memerintahkan terdakwa Cho Gap Soo dihukum mati. 
Tn Gap Soo pun terkejut.  Dan bertanya kepada hakim, “apa maksud anda saya dihukum mati???”
Pertanyaan itu tidak dijawab dan hakim mengatakan sidang selesai. 


Tn Gap Soo masih meminta Hakim menjawab pertanyaannya, dan meronta-ronta saat petugas membawanya keluar ruang sidang. 


Semua yang hadir dalam persidangan menyaksikan Tn Gap Soo yang di bawa paksa masih saja mengeluarkan kata-kata yang tidak semestinya, “aku Cho Gap Soo, tidak akan mati seperti ini!”


Setelah Tn Gap Soo dibawa petugas, ruang sidang hening. Saat itulah Gyung Sun (Kwak Young Shil melihat Yi Deum yang duduk sebagai jaksa dilihatnya sebagai Yi Deum kecil yang sedang bercanda dengannya) mengingat kembali ingatannya dan memanggil “Yi Deum”.


Spontan saja Yi Deum menoleh dan bangkit dari kursinya mendapati ibunya berlari kearahnya. 
“Ibu...”
“Yi Deum...ibu disini. Maafkan ibu Yi Deum. Ibu benar-benar minta maaf”. Ibu mengecup tangan Yi Deum sambil menangis dan memeluknya.


Dalam pelukan ibunya Yi Deum pun menetaskan air mata. 


Satu Tahun Kemudian
Di dalam tahanan, Tn Gap Soo sedang mengambil makanan nya. 


Dia melihat Tae Kyo yang sedang makan dan memanggilnya. Tapi Tae Kyoo hanya melihatnya dan memalingkan muka kemudian meninggalkan Tn Gap Soo. 


Saat sedang mengejar Tae Kyoo, ada kaki seorang nara pidana yang menghalangi langkah kakinya sehingga Tn Gap Soo terjatuh dan makanan yang dibawanya tumpah ke lantai. 

Orang itu mengenal Gap Soo dan menyapanya sebelum meninggalkannya. 

Tn Gap Soo mengambil makanannya yang terjatuh kemudian memakannya sambil menangis. 


Yi Deum membelikan jaket ibunya dan ukurannya bisa langsung pas. Saat Yi Deum memesan minuman ada seorang laki-laki yang tiba-tiba melingkarkan tangnnya ke pundak Yi Deum, tentu saja Yi Deum kaget. 

Saat laki-laki itu melihat Yi Deum ternyata dia salah orang. menganggap Yi Deum pacarnya karena kaos yang dikanakan sama. Kemudian laki-laki tadi meminta maaf. 


Jaksa Park membagi-bagikan tisu yang sudah di lengkapi dengan kartu namanya kepada orang lewat. Hal yang sama seperti yang dilakukan Yi Deum dulu. 

Tas yang di bawa Jaksa Park tumpah isinya dan kebetulan Yi Deum lewat dan mengambilnya kemudian memberikan pada jaksa park. Tentu saja keduanya sama-sama kaget. Tapi ketika menyadari itu jaksa Park, Yi Deum menyarankan nya supaya dia memakai kacamata hitam supaya tidak memalukan. 


Kemudian Yi Deum melanjutkan berjalan lagi, dan dia bertemu dengan pak Koo dan bu Son. Mereka bertukar kabar satu sama lain. 


Pak Koo sedang menggendong anaknya, yang diberi nama Ha Ra. Kemudian pak Koo mengambil foto Yi Deum yang menggendong anaknya. 


Setelah menjadi jaksa Khusus, firma Hukum jaksa Min sangat sukses. 


Jaksa Jang menerima penghargaan karena menjadi seorang jaksa kemanusiaan yang TOP


Jaksa Seo sekarang sudah seperti jaksa sungguhan, 


Ma Yi Deum sendiri sekarang kembali ke kejaksaan lagi dan berkantor di tempat dulu bersebelahan dengan meja Jin Wook. 


Kemudian Yi Deum memberikan jam tangan pada Jin Wook, tapi Jin Wook mengatakan itu terlalu mahal. Kalau begitu Yi Deum meminta Jin Wook untuk mentraktirnya minum. 
Jin Wook minum terlalu banyak, hingga mengatakan kalau dia siap menerima perasaan Yi Deum untuknya. 


Yi Deum yang bingung, kenapa dengan perasaannya? Jin Wook menjawab kalau dia lebih tahu perasaannya sendiri dibanding orang lain. 
Yi Deum masih belum mengerti, kemudian Jin Wook menunjukkan sms nya Yi Deum kepadanya. Yang menanyakan aktivitasnya  sampai saat tidur juga. 
Yi Deum menjawab dia mengirimi sms itu untuk mengetahui pulas atau tidak tidurnya Jin Wook. 
Jin Wook mengatakan, “ kalau itu caramu mengatakan kalau kau merindukanku”.


Yi Deum masih berkeras kalau bukan itu maksudnya mengirim sms itu. 
Jin Wook :”baiklah dari semua departemen kenapa kamu bergabung di CAGU?”
“Aku pernah bergabung disana sebelumnya sehingga akan mudah untuk beradaptasi. Aku pun akan mengajukan permohonan ke kesatuan khusus nanti”.
“alasanmu banyak sekali, tapi kamu tidak bisa menghindari lagi persoalan ini”. 
Kemudian Jin Wook menunjukkan arloji yang tadi di berikan Yi Deum dan berkata, 
“kamu tahu artinya memberikan seorang pria arloji?”
Yi Deum hanya menggeleng. Dan mengatakan kalau dia memungutnya di jalan dan meminta Jin Wook untuk menganggapnya kue dari tetangga baru. 

Tanpa banyak bicara Jin Wook mencium Yi Deum. Yi Deum pun membalsnya. 
Setelah itu Jin Wook merebahkan diri “tidur” tidak mendengarkan Yi Deum berbicara.


Yi Deum tak percaya kalau Jin Wook benar-benar tidur, dia tersenyum malu kemudian menutup wajahnya dengan kedua tangannya.  

Pagi harinya, dikantor Jin Wook melihat Yi Deum sedang menunggu lift terbuka kemudian dia mendekatinya. Di dalam lift dia bertanya apa rencana Yi Deum malam ini.


Yi Deum hanya menjawab kerja, kemudian sepulang kerja dia mau kemana? 
Yi Deum menjawab meninggalkan kantor. Tentu saja hal ini mengundang tawa orang-orang yang ada di belakang mereka. 
Keluar lift, Jin Wook mengatakan mengajak Yi Deum pergi dengannya. 
Yi Deum :”kenapa?”
“aku ingin bersamamu selama 30 menit itu. Waktumu milikku sekarang...”. 


“kamu gila ya...” Yi Deum pergi meninggalkan Jin Wook dengan tersenyum. 
“dia manis sekali...”. Jin Wook pun tersenyum. 


Saat keduanya akan menginterogasi seorang terdakwa sebelum masuk mereka tos dulu. Menyemangati satu sama lain.
Comments


EmoticonEmoticon