1/26/2018

SINOPSIS Jugglers Episode 15 PART 2

SINOPSIS Jugglers Episode 15 BAGIAN 2


Penulis Sinopsis: Cyntia
All images credit and content copyright: KBS2
Supported by: oppasinopsis.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Jugglers Episode 15 Part 1
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Jugglers Episode 15 Part 3

Chi Won sedang serius bekerja. Dia tidak sadar kalau gelasnya sudah kosong. Chi Won merasa sangat lelah. Ia melonggarkan kerahnya.


Chi Won tertidur dan Yoon Yi membangunkanya dengan aroma kopi.


Yoon Yi menyapanya dan mempersilakan Chi Won meminum kopinya. Tapi Chi Won malah menarik Yoon Yi duduk di pangkuannya. Yoon Yi khawatir karena pegawai lain dapat melihat mereka. “Siapa yang peduli? Ini juga cuma mimpi,” kata Chi Won.


Yoon Yi menjiwit  pipi Chi Won dan ia kesakitan. “Ini bukan mimpi,” kata Yoon Yi. Chi Won sangat terkejut dan bertanya bagaimana Yoon Yi bisa berada disana. Yoon Yi bilang Tuan Bong sudah pulang lebih awal.

Chi Won: “Kau terlihat lebih tinggi.”
Yoon Yi: “Aku memakai sepatu hak tinggi. Sudah lama aku tidak memakainya. Jadi, ini sangat tidak nyaman. Entah bagaimana dulu aku bias berlarian dengan sepatu itu.”
Chi Won: “Kau harus segera memakai sepatu yang kubelikan itu dan segera kembali padaku.”


“Wang Jung Ae,” sapa Daegu.


Di dalam mobil, Daegu menyerahkan bukti pemalsuan identitas yang Jung Ae lakukan, dan departemen hukum akan mengambil tindakan. Jung Ae terkejut.  Daegu bilang Hwangbo hanya anak kecil, jadi tidak bias membantu Jung Ae. Jung Ae sendiri yang harus bijak memilih. Tiba-tiba, Hwang mengetuk kaca jendela mobil.


“Keluar,” kata HWangbo pada Daegu.


Hwangbo membaca dokumen yang dipegang Yoon Yi, lalu menyobek dan melemparkannya ke tanah. “Jangan coba-coba lakukan ini lagi. Dia asistenku. Aku yang memutuskan!” kata Hwangbo pada Daegu.


Daegu: “Tidak. Kau tidak boleh melakukan apapun tanpa izin dari tetua.”
Hwangbo: “Benarkah? Kalau begitu, aku akan berbuat sesuka hatiku mulai sekarang. Pergi beritahu mereka bahwa aku akan memilih asistenku sendiri dan menjalankan bisnis apapun yang aku mau!”
Daegu: “Kau akan menyesalinya.”
Hwangbo: “Aku tidak akan pernah menyesalinya, jadi jangan pernah muncul di hadapanku lagi.”
Daegu: “Baiklah, kalau begitu. Akan kusampaikan ucapanmu itu.”


Setelah Daegu pergi, Jung Ae berkata bahwa dia tidak bisa kembali bekerja. Hwangbo meminta Jung Ae  agar percaya padanya sekali saja bahwa ia akan melindungi Jung Ae dan menyukseskan proyeknya.


Saat pulang kerja, Yoon Yi berpapasan dengan Changsoo yang mengajaknya makan malam bersama.


Para pegawai departemen video berdiskusi siapa yang akan mengajak Chi Won pergi bersama mereka, namun tidak ada yang mengajukan diri. Akhirnya, Gong Yoo yang didorong masuk ke dalam ruangan Chi Won.


Chi Won bertanya Gong Yoo ada keperluan apa. Gong Yoo bilang dengan gugup, Chi Won pasti sangat lelah akhir-akhir ini jadi dia mengajaknya minum soju bersama. “Menurutmu ini waktu yang tepat untuk itu?” tanya Chi Won. Semua pegawai departemen video masuk.


“Ya, ini saatnya menikmati samgyeopsal dan soju!”
“Sekarang!”
“Ayo!”


Chi Won tetap menolak, tapi mereka malah menggotong Chi Won pergi. Dan pegawai wanita membawakan jaket Chi Won. “Sedang apa kalian?” protes Chi Won. Tapi tidak ada yang mempedulikannya.


Changsoo menyuruh Yoon Yi makan. Tapi Yoon Yi malah merasa ia sudah kenyang. Yoon Yi meminta CHangsoo agar segera mengatakan yang ingin ia sampaikan. “Yoon Yi, kali ini aku akan berusaha keras agar kau tidak malu dengan lima tahun kita berpacaran. Aku akan membawamu kembali ke departemen kami. Kau tahu aku selalu menepati kata-kataku.”


Yoon Yi memanggil Changsoo dengan sebutan ‘sunbae’ dan memintanya agar menepati janji untuk berusaha keras. Changsoo meminta agar Yoon Yi kembali memanggilnya ‘oppa’.


Yoon Yi bahkan menyuapi Changsoo. Mereka lalu tertawa.


Gong Yoo menuangkan soju untuk Chi Won dan mulai bicara dengan hati-hati, bahwa kepergian Yoon Yi pasti terasa berat. Chi Won menyangkal. Tapi mereka tahu itu bohong.


Mereka menyuapi Chi Won. Gong Yoo bercerita bahwa mereka sering makan disana dan menjelek-jelekkan Chi Won. Mereka bilang itu bisa meredakan stres dan membentuk rasa solidaritas. Mereka berkata bahwa mereka akan berjuang mempertahankan departemen mereka dengan segenap kemampuan mereka.


Chi Won lalu meminta izin agar bisa menuangkan soju untuk mereka semua. Mereka kemudian bersulang mereka.


Yoon Yi sudah ada rumah dan kembali memakai spatu pemberian Chi Won. “Aku mau memakai ini dan segera kembali.” 


Yoon Yi penasaran apakah Chi Won masih bekerja. Ia meneleponnya, tapi malah mendengar suara dering ponsel Chi Won. Ia segera berlari keluar.


“Pak Nam,” kata Yoon Yi terkejut ketika melihat Chi Won tertidur di depan rumahnya. Chi Won terbangun dan menyapa rakun sambil mabuk.


Yoon Yi: “Sudah berapa lama kau berada disini?”
Chi Won: “Entahlah. Saat terbangun, aku sudah di sini. Naluri seseorang memang menakutkan.”
Yoon Yi: “Tanganmu dingin sekali. Kau harus masuk dan menghangatkannya.”


Chi Won bilang ia harus pergi, jika tidak ia malah ingin menginap nantinya. “Apa itu buruk?” tanya Yoon Yi. Chi Won bilang ia harus bekerja keras, berjuang, dan menang karena dia sudah berjanji.


Chi Won kemudian mengeluarkan plester dari sakunya dan memasangkannya ke luka di kaki Yoon Yi. “Tadi kulihat kau memegang kakimu. Jadi kurasa kulitmu lecet.”


Yoon Yi berkata kalau Chi Won terus melakukan itu, maka ia tidak akan ingin melepaskan Chin Won. Chi Won menguap, dan menyandarkan kepalanya ke bahu Yoon Yi. “Biarkan aku seperti ini sebentar saja.” Yoon Yi lalu berusaha menghangatkan tangan Chi Woon.


Jung Ae menemui Gunwoo dan mengatakan bahwa ia mungkin harus mengurangi uang saku Gunwoo, tapi dia melarangnya mencari pekerjaan paruh waktu tanpa memberitahunya.


Gunwoo: “Kenapa? Ibu akan berhenti bekerja?”
Jung Ae: “Entahlah.”
Gunwoo: “Jangan khawatirkan aku. Lakukan saja yang ingin ibu lakukan.”
Jung Ae: “Yang ingin ibu lakukan?”
Gunwoo: “Ya.”


Setelah Jung Ae keluar, Gunwoo mengirim pesan di game online kepada Hwangbo bahwa ia sudah mengatakan apa yang Hwangbo minta. “Bagus, T-Rex,” balas Hwangbo yang kemudian memberikan hadiah senjata kepada Gunwoo.


Hwangbo merasa agak lega setelah mendengar kabar dari Gunwoo. Ia lalu mengambil bonekanya, “Kumohon, kembalilah, Nona Wang.”


Keesokan harinya, Hwangbo sangat senang saat melihat Jung Ae sudah berangkat bekerja lagi untuk menyelesaikan 100 harinya. Hwangbo kecewa karena Jung Ae hanya berencana menyelesaikan 100 harinya.


Hwangbo mengeluarkan kartu identitas baru untuk Jung Ae. Ia ternyata sudah menyiapkannya. “Bekerjalah sebagai Wang Jung Ae sekarang,” kata Hwangbo lalu mengalungkan tanda pengenalnya ke leher Jung Ae.


Jung Ae menatap tanda pengenal barunya dan ia menyukainya.


Saat melihat Jung Ae, semua pegawai menyapanya dengan sebutan Mi Ae dan berkata kalau mereka mencemaskannya. Mereka malah bercanda kalau rambut Tuan Baek sampai rontok karena stress kehilangan Jung Ae.


Hwangbo lalu keluar dan meminta mereka memanggilnya Jung Ae bukan lagi Mi A. Ia beralasan kalau namanya di mata hukum adalah Wang Jung Ae. Hwangbo lalu mengajak mereka semua rapat dengan ceria, tidak seperti sebelumnya.


Tuan Bong keluar dari ruangannya dan memberitahu Yoon Yi bahwa ia akan mewawancarai semua kepala departemen yang akan dibubarkan dan yang pertama adalah Chi Won. Ia meminta Yoon Yi untuk menghubungi Chi Won. Yoon Yi sempat terdiam, tapi kemudian dia menjawab perintah Tuan Bong.


Yoon Yi lalu menghubungi Chi Won.


Tuan Bong mengatakan bahwa kinerja departemen video berada di bawah standar. Chi Won berusaha membela diri dengan mengatakan bahwa departemennya tidak bisa dinilai berdasarkan data. Tuan Bong bilang seperti itulah evaluasi dilakukan.


Yoon Yi masuk dan membawakan minuman yang berbeda untuk mereka berdua. Chi Won mengucapkan terima kasih, sedangkan Tuan Bong berpura-pura memuji Yoon Yi yang sangat mengenal kesukaannya.


Yoon Yi pamit pergi, tapi Tuan Bong menahannya dengan menyuruhnya menukar pakaian dalam yang Yoon Yi belikan kemarin menjadi warna lain. “Kau juga melindungiku saat istriku menelepon bukan? Kamu ahli berbohong,” tanya Tuan Bong.


Chi Won meletakkan cangkirnya. Ia melihat tangan Yoon Yi yang mengepal menahan amarah. Tuan Bong kembali memprovokasi Chi Won bahwa Yoon Yi adalah asisten terbaik dalam mengurus hal-hal pribadi dan tidak ada asisten lain yang sebanding dengannya.


Chi Won tampak tidak suka saat Tuan Bong menepuk-nepuk lengan Yoon Yi untuk memujinya. Chi Won lalu mengingatkan bahwa ia pernah akan memukul Tuan Bong dulu. “Kamu ingat?”
Flashback..


“Ayah… ibu… ayah... ibu…” kata Tuan Bong ketakutan.


Saat itu, Chi Won mengatakan bahwa pria tidak boleh menghindari pertarungan. Chi Won sengaja memelesetkan pukulannya dan berkata bahwa lain kali dia tidak akan meleset.


Chi Won mengingatkan Tuan Bong bahwa saat itu adalah babak penyisihan. 


Untuk mengurangi rasa gugupnya, Tuan Bos menghabiskan minuman yang ada di gelasnya dan meinta Yoon Yi untuk mengisinya lagi.


Setelah Yoon Yi keluar, Tuan Bong dan Chi Won saling bertatapan.


Kemudian, Yoon Yi terlihat berlari sambil mencari-cari seseorang.
Comments


EmoticonEmoticon