SINOPSIS Secret Seven Episode 10 PART 4

SINOPSIS Secret Seven Episode 10 BAGIAN 4

Penulis Sinopsis: Cyntia
All images credit and content copyright: GMM One

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Secret Seven Episode 10 PART 3

EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Secret Seven Episode 11 PART 1

“Ibu, kenapa tidak memanggilku kalau Pak 11 sudah datang?” tanya Padlom sambil berjalan keluar rumah.

Padlom lalu naik ke motor dan ibu berpesan agar Padlom belajar dengan baik. Ibu juga berpesan kepada Pak 11 agar berkendara dengan hati-hati.

Id: “Aku pikir kau tidak akan datang.”

Grace: “Aku juga berpikir begitu.”

Id: “Tantangan selanjutnya adalah makan bersama pria. Kau bisa melakukannya?”

Grace: “Tidak.”

Id: “Tapi kau ada disini.”

Grace: “Aku pikir aku tidak bisa melakukannya, jadi aku harus melakukannya.”

Id bertanya apakah Grace tahu kenapa ia memilih restoran itu. Id ternyata pernah melihat Grace makan disana, jadi ia mengajaknya makan disana juga. Id menatap Grace dan membuatnya salah tingkah.

Grace: “Aku akan kembali.”

Id: “Kau mau kemana? Duduk.”

Id lalu menyuapi Grace. Grace agak ragu, tapi tetap menerima suapannya. “Lihat? Kau berhasil dan kau masih hidup,” goda Id. Id lalu bertanya apakah rasa makananya enak. Mereka kemudian melanjutkan makannya sambil sesekali mencuri pandang.

Spoil dan Padlom kembali praktek di Hotline 3390. Spoil bertanya bagaimana kabar lima tersangka Padlom. Tapi Padlom bilang ia sudah tidak mau mengira-ngira lagi. Spoil lalu meminta Padlom agar menceritakan tentang mereka.

Saat sedang makan bersama Gent, Padlom melihat ada sisa makanan tersangkut di gigi Gent dan membuatnya tertawa terbahak-bahak. Bahkan Padlom sampai tersedak dan Gent membantunya. Tapi Padlom terus saja tertawa.

“Ah.. manis sekali,” kata Spoil. Ia lalu meminta Padlom melanjutkan ceritanya.

Padlom: “Alan, angle foto yang ini tidak bagus. Aku kelihatan jelek.”

Alan: “Tidak. Aku selalu melihatmu dari angle itu.”

Padlom: “Maksudmu aku selalu jelek?”

Alan: “Tidak. Itu bagus. Aku tidak melihat banyak kerut leher di foto ini. Aslinya kau punya lebih banyak kerut di leher.”

“Aw.. romantis sekali,” puji Spoil.

Play menyanyikan lagu untuk Padlom. Tapi ternyata ia salah judul dan jadi malu sendiri. Setelah Padlom pergi, Play lalu menepuk dahinya.

“Hmm.. dia menyanyikanmu sebuah lagu. Sekarang siapa lagi?” tanya Spoil. Padlom menjawab bahwa tinggal Neo dan Pok. “Ceritakan Neo dulu,” pinta Spoil.

Neo mengajak Padlom melakukan live instagram bersama dan salah satu viewernya bertanya apa hubungan mereka. “Haruskah aku bilang kalau kita sepasang kekasih?” tanya Neo. Padlom menolak dan langsung mematikan ponsel Neo.

“Kenapa dimatikan? Mereka juga tahu kalau aku sedang bercanda,” kata Neo sedih.

“Manis sekali. Dia berencana untuk mengumumkan hubungan kalian,” goda Spoil. Padlo mengingatkan kalau kalimat terakhir Neo adalah dia hanya bercanda. Tapi Spoil bilang belum tentu begitu. Ia lalu minta Padlom menceritakan tentang tersangka terakhir yaitu Pok.

Padlom berjalan sambil melamun dan hampir menabrak pintu kaca. Pok menyelamatkannya dengan menarik kerah Padlom dan malah membuatnya terjatuh.

Spoil: “Dia seperti superhero.”

Padlom: “Aku jatuh dan itu memalukan.”

Spoil: “Dia menyelamatkanmu sehingga kau tidak jadi menabrak pintu yang bisa menyebabkanmu berdarah. Aku yakin, Lovesick Bear salah satu diantara mereka.”

Padlom tetap pada keputusannya untuk tidak mencari tahu siapa Lovesick Bear lagi karena ia akan merasa canggung dengan kelima pria itu. Spoil bertanya bagaimana jika Lovesick Bear tidak juga menunjukkan jati dirinya. “Biarkan saja,” kata Padlom.

Padlom melanjutkan pekerjaannya dan membaca pesan dari Lovesick Bear yang ditujukan kepada hotline 3390. Pesan itu berbunyi “Aku rasa aku tidak bisa menahannya lagi. Aku akan segera mengungkapkan perasaanku. Apa itu akan berhasil?”