1/15/2018

SINOPSIS Secret Seven Episode 12 PART 4

SINOPSIS Secret Seven Episode 12 BAGIAN 4


Penulis Sinopsis: Cyntia
All images credit and content copyright: GMM One

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Secret Seven Episode 12 PART 3
DRAMA SELANJUTNYA || SINOPSIS The Big Boss

Padlom membaca buku karangan Gent yang berjudul ’50 Fakta Menyenangkan tentang Padlom’.


“Nomor 8, Padlom menyukai musik tahun 90-an, karena itu adalah jenis musik yang ayahnya gunakan untuk memenangkan hati ibunya.”


“Nomor 9, Padlom selalu naik ojek Tuan nomor 11.”


“Nomor 12, loker Padlom adalah hotspot. Pok selalu meninggalkan barang disana.”


“Hey, harusnya aku membaca ini sebelum aku membuang banyak waktuku,” sesal Padlom.


“Nomor 14, Padlom suka membiarkan tali sepatunya memanjang. Hati-hatilah kau bisa tersandung.”


“Nomor 15, dia bukan tipe orang yang suka membawa payung saat musim hujan. Walaupun dia bawa, dia tidak akan membukanya bahkan ketika hujan turun.”


“Nomor 17, Play mengatakan padaku kalau Padlom menjadi gila saat dia mabuk. Aku ingin sekali melihat itu.”


“Nomor 18, Padlom tampaknya sangat menyukai loker yang aku beli. Aku sangat senang kalau kau merasa itu bermanfaat.”
Flashback..


Padlom mengingat saat pertama kali Gent membeli loker itu dan memasang nama para anggota klub di pintu lokernya.


Padlom pergi makan malam bersama Gent di sebuah restoran mewah.


Saat Padlom menerima hadiah buku tentang Padlom pada perayaan usia klub yang ke-3 bulan.


Saat Gent membantu mengobati tangannya yang keseleo.


Saat Gent kesulitan untuk makan daging di pinggir jalan.


Padlom menatap ponselnya, tapi tidak melakukan apa-apa.


Keesokan harinya, alarm pengingat di ponsel Padlom berbunyi dan tertulis Tanggal 12 Juni, Gent akan berangkat ke Belanda.


Padlom sedang mendengarkan musik di rumah. Kemudian terdengar suara di bel pintu rumah. Padlom segera keluar.


Di luar, yang dia lihat ada poster Gent. “Apa ini?” tanya Padlom. “Ada apa? Siapa ini?’


Tiba-tiba keluar sebuah kertas dari mulut poster Gent yang bertuliskan, “Ada yang ingin kau katakan pada poster ini?”


Kemudian keluar lagi kertas-kertas selanjutnya. “Halo Padlom. – Ini Gent. – Apa kau tahu selama ini seseorang telah melakukan sesuatu untukmu? – Loker untukmu ketika kau menggerutu karena tkau tidak punya tempat untuk menyimpang barang.”
Flashback..


“Ada lebih dari 10 loker di kabinet ini, kita bisa berbagi,” kata Gent.


“Sebuah kipas angin kecil, saat kau mengeluh kalau udaranya panas.”


Gent memberikannya sebuah kipas angin yang lucu.


“Ketika kau menginginkan ada orang yang mengajakmu ke restoran yang bagus.”


Gent membawa Padlom ke sebuah restoran Prancis yang mewah.


“Dia tidak mau kau sakit.”


Setelah dari restoran dan mengantarkan Padlom pulang, Gent memberikan sebuah payung pada Padlom karena saat itu hujan turun.


“Dia tidak ingin kau pergi ke hutan sendirian.”


Gent bertanya apakah Padlom menyukai hutan yang ia buat.


“Dia ingin kau bahagia.”


Gent juga menyiapkan sebuah pesta ulang tahun untuk Padlom.


“Seseorang mulai mendengarkan musik tahun 90-an, karena itu adalah jenis musik yang kau sukai.”


Padlom membuka pintu pagar dan menemukan bahwa yang ada di belakang poster adalah Liftoil dan Spoil. “Spoil, kau yang menulisnya kan?” tanya Padlom.


Spoil: “Ya. Tapi ini bukan ideku.”
Padlom: “Apa ini ulahmu, Liftoil?”
Liftoil: “Bukan. Itu orang yang ada di dalam mobil.”


Padlom melihat sebuah mobil dan Gent keluar dari dalamnya. (Aaaw....) Ia berjalan menghampiri Padlom. Tapi Padlom malah mau masuk ke dalam rumah.


“Padlom, apa ada yang ingin kau katakan kepada aku yang asli?” tanya Gent.


Padlom ada di dalam kelas dan membuka presentasinya mengenai cinta dan psikologi. Presentasinya kemudian disampaikan melalui video.


Liftoil: “Aku sibuk membuat orang lain tertawa. Tapi Spoil adalah gadis pertama yang ingin kubuat bahagia.”


Liftoil: “Tapi dia sangat cerewet. Dia terus saja bicara kalau dia ingin punya pacar. Tapi ketika aku mendekatinya, dia tidak tahu harus melakukan apa selama beberapa bulan.”
Spoil: “Tidak.”
Liftoil: “Duduklah. Aku tidak melakukan apa-apa, sampai aku menyadari bahwa aku menyukainya. Butuh waktu lama bagiku untuk maju. Terima kasih Spoil karena sudah mau menerimaku, walaupun dia menginginkan pria yang sempurna seperti Alan.”


Kemudian Neo menceritakan bahwa ia mengalami patah hati pertamanya dan rasanya sama seperti ketika ia gagal audisi menyanyi. Tapi selalu ada kontes berikutnya, begitu pula dengan cinta. “Show must go on!”


Alan mengirimkan videonya dari Kroasia. Ia mengatakan bahwa sebelumnya ia tidak terlalu banyak memikirkan tentang berpacaran, hingga ia bertemu dengan Mia, yang saat ini menjadi pacarnya.


Id juga membagi pengalaman cintanya. Menurutnya cinta adalah tentang kemenangan. Ia menang dalam membantu pacarnya mengatasi phobianya, dan dalam waktu bersamaan pacarnya, Grace, juga memberikannya keberanian untuk melakukan sesuatu yang tidak berani ia lakukan sebelumnya..


Pok berpikir bahwa cinta adalah tentang dua orang yang saling mencintai. Tapi kini dia menyadari bahwa tidak apa-apa jika cintamu tidak terbalas.


Giliran Play. Dulu dia pikir membuat orang jatuh cinta padanya itu menyenangkan. Kini ia sadar bahwa memiliki orang yang membuatmu jatuh cinta itu jauh lebih baik.


Presentasi Padlom: “Singkatnya, semua orang punya ketakutannya sendiri.”


“Aku datang ke sini untuk belajar, tapi aku juga dapat pacar,” kata Alan.


Presentasi Padlom: “Beberapa orang takut dicintai, dan sebagian lainnya takut mencintai orang lain. Dan ada juga yang mencintai, namun tidak berani mengungkapkannya. Akhirnya, cinta adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari, ketika kau mencintai seseorang atau seseorang mencintaimu.”


Padlom: “Aku memiliki perasaan padamu.”
Gent: “Kau ingin mendengar sesuatu dariku? Aku juga punya perasaan padamu.”


Semua orang bertepuk tangan untuk presentasi Padlom.


Gent mengirimkan pesan ‘....’ pada Padlom. Padlom bertanya ada apa, dan Gent kembali mengirimkan pesan yang sama. Tiba-tiba terdengar suara orang menyanyi di luar rumah. Padlom pergi ke jendela untuk meihatnya. 


Ada beberapa orang yang sedang menyanyi dengan lampu bertuliskan Padlom. Mereka berjalan masuk ke rumah Padlom.


Padlom keluar kamar dan melihat Liftoil dan Spoil ada lantai bawah bersama para penyanyi yang sebelumnya ada di luar. Tak lama, Gent juga datang.


Kemudian Gent menyanyikan lirik terakhir lagunya secara solo. Padlom sangat bahagia.



Secret Scene:


Spoil menyuruh Liftoil menyanyi dan dia sendiri menyanyikan nada tingginya. Liftoil menertawakan Spoil yang tidak bisa menyanyikannya dengan baik. Tapi Spoil ingin mencobanya lagi karena ia menyukainya.


Gent berkata, “Jika kau tidak mengatakan apa yang kau rasakan padaku hari itu di depan poster, aku tidak mempunyai keberanian untuk mengatakannya padamu.”


Ternyata saat Padlom membuat pengakuan atas perasaannya, Gent berada tepat di belakang poster itu.


Padlom: “Sejak kapan?”
Gent: “Sejak aku melihatmu tersenyum saat aku membawakanmu loker. Aku merasa seperti aku ingin membuat gadis ini tersenyum seperti ini selamanya. Ya, tepat seperti itu.”


Padlom tersipu.


Gent: “Bagaimana denganmu? Sejak kapan kau menyadari bahwa kau memiliki perasaan untukku?”
Padlom: “Hmm, sejujurnya aku tidak tahu kapan. Aku hanya tahu kalau semua hal yang dilakukan pria ini membuatku tersenyum.”

Gent: “Aku tidak tahu kalau kau berpikir bahwa aku berbuat baik pada semua orang. Sebenarnya, aku tidak melakukan hal-hal yang menyenangkan untuk semua orang. Aku hanya ingin melakukannya untukmu, tapi aku tidak berani melakukan itu. Tapi aku harus berterima kasih padamu karena membuatku sadar bahwa berbuat baik pada orang juga membuatku bahagia, tapi tidak sebanyak saat aku melakukannya untukmu.”


Spoil: “Kecil, aku sangat iri. Mereka sangat manis bersama.”
Liftoil: “Kenapa iri, Besar? Kau punya aku.”



Last Moment:


Guwamo ya chingu.. sudah menemani perjalanan Padlom sampai bertemu dengan cintanya. Hehe alias perjalanan aku menyelesaikan sinopsis Secret Seven ini...

5 komentar

  1. Thank you unni....di tunggu proyek selanjut y

    BalasHapus
  2. belum nonton sih tapi mau nanya ini ada Bromance nya gk ? '-'
    kalo kagak ada Yaoi nya kurang seru sih -,- kagak ada asupan BL... seenggaknya ada Bromance nya gitu -,-

    BalasHapus
  3. Aku suka jalan cerita ini
    Huaa membuatku ingin berada di posisi padlom

    BalasHapus


EmoticonEmoticon