3/02/2018

SINOPSIS The King of Romance Episode 3 PART 4


Penulis Sinopsis: Anysti
All images credit and content copyright: Oksusu
Supported by: oppasinopsis.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS The King of Romance Episode 3 Part 3
Bing Bing mengakuinya. Ia akan... Kalo Wang Nuo nggak mau menerima permintaan maafnya, ia akan membersihkan mobil Wang Nuo sebanyak...10 kali. Wang Nuo yang masih kesal memperingatkan kalo permintaan maaf nggak berarti untuk di tuliskan dan di tempelkan juga. Apa Bing Bing pikir itu lucu? 


Wang Nuo hendak pergi tapi nggak jadi. Ia kembali lagi. Ia bertanya apa Bing Bing yang ada di balik pengiriman pesanan pizza? Bing Bing balik  nanya, pengiriman pesanan pizza apa? Wang Nuo menyindir, berani melakukannya tapi nggak berani mengakuinya? Bing Bing mengaku udah sangat tulus membersihkan mobil untuknya. Ia bukannya nggak berani mengakuinya, tapi ia sungguh nggak tahu apa-apa tentang pizza itu. Yaudah kalo Bing Bing nggak mau mengakuinya. Dia itu sedikit terganggu dan nggak tahu malu. Wang Nuo menyuruhnya untuk mencuci mobilnya sebanyak 20 kali. Bing Bing menawar 10 kali. Masih mau bernegoisasi? Bing Bing menambah tawarannya, 15 kali. Baik, Wang Nuo setuju. Ia meminta Bing Bing melakukannya mulai besok. Tapi Wang Nuo nggak ingin melihat Bing Bing lagi di masa depan. Habis bilang gitu Wang Nuo lalu pergi ninggalin Bing Bing. Bing Bing kesal kenapa Wang Nuo sulit banget di kendalikan?? 


Ai Zhen bertamu ke rumah Wang Nuo. Di tangannya udah ada segelas anggur. Wang Nuo bertanya kenapa Ai Zhen tiba-tiba datang menemuinya? Ai Zhen mengaku datang untuk melihat-lihat rumah baru Wang Nuo. Ai Zhen bilang ke Wang Nuo  meskipun rumahnya dekat dengan rumah sakit dan nggak buruk juga, tapi di masa depan, kalo ia ingin memulai sebuah keluarga dan punya anak, apa rumah ini nggak terlalu kecil?

Wang Nuo nggak langsung menjawab. Ia teringat nasehat Bruce malam itu. Bruce berpesan kalo Wang Nuo sungguh nggak merasakan apapun terhadap Ai Zhen, maka ia harus segera memberitahukannya. Memang kejam, tapi lebih baik baginya untuk terluka sekarang dibandingkan dengan siksaan penderitaan yang lebih lama. Wang Nuo tersenyum. Ia lalu membawa makanan yang udah ia siapkan dan meletakkannya di atas meja. 


Ai Zhen bertanya apa Wang Nuo ingin segelas arak? Wang Nuo menolak. Ia akan bertugas hari ini. Ia nggak minum. Ai Zhen kecewa. Ia lalu menghampiri Wang Nuo. Wang Nuo menyampaikan kalo Ai Zhen sepertinya dekat dengan Xiao Fang akhir-akhir ini. Kenapa nggak mencoba berkencan dengannya? 


Ai Zhen melihat album Jhon Coltrane. Ia nanya sama Wang Nuo apakah boleh ia mendengarkannya? Wang Nuo mempersilakan. Bruce yang meninggalkannya di sana sebelumnya. Ai Zhen mengembalikannya. Ia akan mendengarkannya lain kali. 


Sementara itu Bing Bing keluar dari tendanya. Ia terus memegang perutnya. Ia berkata pada dirinya sendiri kalo dia harus kuat. Ia harus dengan damai bersamaan dengan rahim neneknya. Bing Bing masuk kembali ke dalam tendanya dan meminum obatnya. Bing Bing lalu memanggil Romeo. Tuan pria yang sebenarnya muncul dalam mimpinya. 


Ai Zhen bertanya kenapa Wang Nuo begitu memperhatikan kehidupan percintaannya? Wang Nuo menjawab, itu karena Ai Zhen adalah adiknya. Xiao Fang biasanya berada di atas tapi dia positif. Poin utamanya adalah bahwa dia orang yang periang. Ketika Ai Zhen bersamanya, ia mungkin akan bahagia. Ai Zhen meletakkan gelasnya. Tapi ia sama sekali nggak tertarik dengan Xiao Fang. Gimana ia bisa kencan dengan dia? Wang Nuo tersenyum. Ai Zhen kan belum nyoba, gimana bisa dia begitu mudah menolaknya? Ai Zhen mulai kesal. Ia menatap Wang Nuo, bertanya kenapa Wang Nuo semangat banget dengan hal ini. 


Wang Nuo mencoba untuk lebih rileks. Ia memanggil Ai Zhen. Sebenarnya yang ia ingin katakan adalah... Ai Zhen memotong, apa Wang Nuo tahu apa hal terpenting tentang cinta? Ketidaksengajaan. Ai Zhen percaya suatu hari nanti orang itu akan melihat kerja kerasnya. Wang Nuo nanya apa Ai Zhen pernah memikirkan bahwa ...mungkin ia menunggu orang yang salah. Mungkin orang yang Ai Zhen tunggu itu bukan yang ia harapkan darinya. Ai Zhen mengaku hanya bisa menunggunya diam-diam. Selebihnya ia nggak akan menyesalinya. Wang Nuo tersenyum. Peran apa yang lagi Ai Zhen mainkan sekarang? Caranya berakting masih lebih cocok untuk membaca undang-undang, terdengar lebih baik begitu. Ai Zhen merasa hanya membagi apa yang ada di pikirannya dengan Wang Nuo. 


Wang Nuo mengalihkan, bukannya Ai Zhen merekomendasikan sebuah film untuknya? Judulnya... Wang Nuo mencoba mengingat-ingat. Ai Zhen memotong, nama filmnya nggak penting. Apa Wang Nuo ingat kalo dia berhutang banyak film padanya? Wang Nuo meledek, Ai Zhen itu seorang pengacara apa akuntan? Ai Zhen nyuruh untuk menganggapnya sebagai seorang akuntan. Ia ngajak untuk menonton fimnya nanti dan mereka impas. Gimana menurut Wang Nuo? Bukannya ini kesepakatan yang sesuai? Wang Nuo mengingatkan kalo dia harus bertugas hari ini. Wang Nuo main pergi gitu aja. Ia nyuruh Ai Zhen memakan makananya sambil minum anggur. 


Romeo menemui Juliet. Ia meminta maaf karena membiarkannya menunggu. Romeo nanya, jadi pria itu yang muncul dalam mimpinya? Apakah dia manusia atau hantu? Juliet tersinggung, apa Romeo nggak mendapatkan petunjuk antara seorang pria dan wanita? Itu di sebut cinta karena takdir. Romeo mengaku sebagai orang yabg pragmatis. Ia nggak punya perasaan apapun untuk mimpi. Yaudah kalo gitu. Juliet penasaran kenapa Romeo menyebut dirinya Romeo? Romeo tertawa. Sejak ia di sekolah menengah, ia selalu menyukai mobil sport, Alfa Romeo. Jadi untuk mengingat masa mudanya, ia menyukai Romeo. Gimana dengan Juliet? 


Juliet menjawab, karena ibunya sangat menyukai lagu yang berjudul "Juliet yang Sedih". Itu adalah masa saat ia berusia 10 tahun, dia menggenggam kenangan teindah baginya. Romeo malah tertawa. Lelucon apa itu? Ia menyimpulkan jadi Romeo dan Juliet...adalah sebuah mobil dan sebuah lagu? Sangat saintis. Juliet tersinggung. Dot...dot...dot... Romeo menegurnya. Kenapa nggak bilang apa-apa? Apa keyboard-nya nggak berfungsi? Enggak. Juliet sangat senang dan mengetik "kekeke". Jadi Romeo dan Juliet hanyalah sebuah kesalah pahaman? Romeo berkata dalam hati, Wang Zhen, Alfa Romeo yang ia sukai ditambah "Juliet yang Sedih" bukannya itu kecocokan yang sempurna? Ponsel Wang Nuo bunyi. Panggilan dari rumah sakit. Romeo pamit ke Juliet. Mobil sport-nya akan pergi kerja. 


Wang Nuo di ruangannya. Ia melihat keluar jendela. Hujan. Ia bertanya-tanya, akankah si sedikit terganggu masih mencuci mobilnya? 


Wang Nuo mau minum kopi. Ia menuangnya kedalam cangkir. Yi Le datang dan langsung mengambilnya. Ia menuang lagi. Xiao Fang datang, mau secangkir kopi juga. Wang Nuo menuangkannya untuknya meskipun Xiao Fang bilang akan mengambilnya sendiri. Xiao Fang berterima kasih dan minta lagi. Dengan sabar Wang Nuo menuangkannya lagi. 


Yi Le menyampaikan ke Wang Nuo kalo polisi baru aja datang dan memberitahukan kalo mereka baru aja menangkap pelanggan pizza yang aneh itu. Wang Nuo bertanya  siapa dia? Yi Le tersenyum. Dia adalah orang mesum yang sebelumnya ia beri pelajaran. Nggak bisa di percaya. 


Wang Nuo mengingatnya. Dia adalah orang yang mengganggu Bing Bing. Ia lalu ingat saat menyalahkan Bing Bing atas hal itu. Ia bahkan mengatai Bing Bing si kecil nggak tahu malu yang selalu mengganggu. Ia juga nyuruh Bing Bing untuk mencuci mobilnya sebanyak 20 kali. Xiao Fang meledek, haruskah ia berterima kasih padanya? Yi Le menyahut. Karena dia telah mentraktir mereka pizza? Wang Nuo terdiam. Ia merasa bersalah pada Bing-Bing. Bahwa ia telah membuat kesalahan terhadap Bing Bing lagi. 


Malam harinya hujan deras. Air mengalir deras di samping tenda Bing Bing. Pagi harinya saat Bing Bing terbangun, ia mendapati pakaiannya basah semua. Ia bangun dan mengepel. 


Wang Nuo bermain game. Bing Bing mengendap-endap menuruni tangga. Wang Nuo keluar dari rumahnya dan naik lift. 


Bing Bing makan mie dan membaca buku sambil mendengarkan musik di atap. Sementara Wang Nuo push up di rumahnya. 


Hari berikutnya Wang Nuo melakukan aktivitasnya seperti biasa. Perasaannya terasa nggak nyaman saat ia hendak naik lift. Ia keluar lagi dan melihat ke atas. 


Juliet : Romeo, pembalasanku semua telah gagal. Aku membutuhkan tambahan energi. 


Romeo : aku akan membawakanmu sup ayam untuk menyembuhkan jiwamu dan menambah nafsu makanmu agar bisa tidur lebih baik. Jangan marah terhadap seseorang yang nggak berharga. Jangan terlalu perduli dengan orang yang kamu benci. 


Juliet : Aku akan pergi kerja. Panaskan sup ayamnya terlebih dahulu. 


Bing Bing selesai mencuci mobil Wang Nuo. Ia mengambil bukunya dan menempelkan stiker sebagai tanda. 


Ai Zhen masuk ke dapur. Ia menemui Cgef Ding. Ia meminta bantuan Chef Ding untuk nengawasi Bing Bing. Setelahnya Chef Ding membanting sepiring hidangan di atas meja. Chef Ding nanya apa hati Bing Bing nggak ada di dapur lagi? Ia juga membentak koki yang lain agar melakukan pekerjaan masing-masing. Apa ia mengundang mereka untuk menonton pertunjukan? 

Juliet : Romeo, aku hanya memaksakan diriku untuk menjadi lebih kuat. Jadi orang tersebut bisa membuliku. Itu adalah pembalasan yang sesungguhnya. 

Romeo : Juliet, itu terlalu pesimistik. Keadilan yang nggak datang-datang bukan keadilan. 

Juliet : Sejujurnya aku udah memikirkannya berulang kali. Seperti yang kau bilang, perasaan negatif bisa menyebabkan luka. Aku nggak bisa seperti mayat hidup. 

Romeo : paling nggak, hidupku harus berharga. Untuk kita sendiri dan untuk orang yang kita sayang. 


Wang Nuo pulang pada malam harinya. Ia melihat ke atap tapi nggak curiga. Sampai dirumah, ia mengambil sekaleng bir dan ingin meminumnya di atap. Ia terkejut melihat ada tenda di atap. Ia bertanya-tanya siapa yang memasang tenda disana? Apakah ada gelandangan? 


Wang Nuo masuk kedalam tenda dan menyalakan lampu. Ia melihat barang-barang yang ada disana. Ada buku resep pula. Wang Nuo melihat ada foto Bing Bing juga. Sikecil yang suka mengganggu? Apakah dia belum pindah juga? Apa dia parasit? 

Bersambung...

P R E V I E W


Bing Bing mengalami kecelakaan di tempat kerja. Sepertinya lukanya cukup parah. 


Wang Nuo melihat keadaan Bing Bing dan nggak ngerti apa yang dipikirin sama Bing Bing. Ia nyuruh perawat untuk memanggil dokter yang sedang bertugas. 


Wang Nuo melihat Bing Bing tidur di bak mandi dan menyelimutinya. 


Wang Nuo memergoki Bing Bing makan mie instan di dalam tenda.


Wang Nuo melihat Bing Bing kedinginan di atap dan merasa nggak tega. 


Romeo meminta Juliet untuk menjadi konsultannya. Ia ingin mengambil anjing liar itu.  


Wang Nuo membuka ruangan di sebelah tenda Bing Bing. 

Komentar :
Drama bagi Bing Bing udah mulai, nih. Sedih lihatnya. Dari dia sakit, di bully sama Ai Zhen, di tuduh sama Wang Nuo, di bully lagi sama Chef Ding dan koki yang lain, sampai tendanya yang kebanjiran. Tambah tragis lagi lihat dia mengalami kecelakaan di preview...TT 

1 komentar


EmoticonEmoticon