3/15/2018

SINOPSIS That Man Oh Soo Episode 3 PART 4

SINOPSIS That Man Oh Soo Episode 3 BAGIAN 4


Penulis Sinopsis: Anysti
All images credit and content copyright: OCN
Supported by: oppasinopsis.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS That Man Oh Soo Episode 3 Part 3
Ga Na lagi bermain game. Oh Soo duduk  di belakangnya. Lagi mikir, kayaknya serius banget. Dia lalu bangkit dan menyentuh Ga Na. Ga Na melompat kaget. Dia nanya kenapa Oh Soo mengagetkannya. Ga Na mengeluh nggak bisa memainkannya karena terlalu nyeremin. Oh Soo nyuruh Ga Na buat melanjutkan yang dia katakan tempo hari. Ga Na yang udah lupa, nanya apa yang dia katakan? Oh Soo mengingatkan tentang hubungan kontak fisik seperti hubungan antara pria dan wanita. Oh Soo menanyakan apa itu bekerja pada wanita yang nggak dia kenal juga? Siapa yang menerbitkan temuan itu? Apa ada jurnal atau tulisan tentang itu? Apa ada bukti untuk mendukung klaim itu? Ga Na mengatakan kalo ada sesuatu yang lebih terpercaya dari pada tulisan akademis untuk membuktikan validitasnya secara ilmiah. Oh Soo hanya berkomentar, benarkah? Dia nanya apa itu? Ga Na menepuk dadanya dan bilang kalo itu dia. Hasil pengalaman, latihan, dan eksperimen yang di lakukan olehnya, Oh Ga Na yang agung selama 30 tahun terakhir ini. Oh Soo malas mendengarnya. Dia nyuruh Ga Na buat lupain aja. Habis itu Oh Soo pergi. Ga Na tersenyum. 


Ga Na menghampiri Oh Soo yang udah sibuk kerja lagi. Ga Na ngasih tahu kalo semua berakhir pada, kalo dia penasaran seperti apa hubungannya dengan wanita itu, melakukan kontak fisik sama dia bakal ngasih jawabannya. Kalo Oh Soo nggak merasakan apapun maka bilang aja, selamat tinggal. Kalo hati Oh Soi berdebar maka katakan selamat datang. Ok? Oh Soo tampak serius memikirkannya. Selamat tinggal. Selamat datang. 


Oh Soo berdiri di depan kafe. Yoo Ri sendiri baru pulang dari olahraga dan melihat Oh Soo. Oh Soo  sama sekali nggak menyadari keberadaan Yoo Ri. Yoo Ri menanyakan luka Oh Soo. Oh Soo menoleh. Maksudnya Yoo Ri lengannya. Telpon Oh Soo bergetar dan dia mengangkatnya sambil menatap Yoo Ri. Oh Soo mengiyakan orang di seberang. Dikantor? Oh Soo berjalan menuju mobilnya melewati Yoo Ri. Yoo Ri merasa kesal karena baru aja diabaikan. 


Kakek masuk kekamar Oh Soo. Dia menanyakan apa Oh Soo mau pergi ke suatu tempat? Oh Soo ngasih tahu kalo CEO Nam nyuruh dia buat datang ke kantor. Kakek masuk dan memuji kalo itu sempurna. Sebelum ketemu CEO Nam, kakek nyuruh Oh Soo buat pergi kencan. Oh Soo ngingetin kakek kalo mereka udah selesai membahasnya. Kakek ingin Oh Soo ngambil alih bisnis keluarga dan pergi kencan? Kakek nggak bisa kayak gitu ke semua hal. Kakek berkata kalo dia bakal membatalkan semua kencan Oh Soo yang lain. Tapi Oh Soo harus nemuin wanita yang satu ini. Dia sangat menawan dan kakek nggak bisa membatalkan yang satu ini. Oh Soo terus terang bilang nggak mau. Kakek marah dan mengungkit-ungkit kalo sekarang dia udah cukup tua. Beberapa orang mengabulkan permintaan orang yang mau mati tapi kenapa Oh Soo nggak melakukannya? Oh Soo luluh. Dia mohon sama kakek kalo ini adalah yang terakhir kali. Kakek langsung bisa tersenyum. Kakek bilang kalo dia sempurna. Kakek punya perasaan yang sangat bagus tentang orang yang satu ini. Ternyata dia sangat sederhana dan cerdas. Kakek menambahi kalo dia dengar dia lulus dari perguruan tinggi yang terkenal dengan gadis-gadis cantik. Dia jufa terlihat sangat baik. Kakek memperlihatkan fotonya pada Oh Soo. Oh Soo mengambilnya tanpa melihatnya dan asal memasukkannya kedalam tas. Kakek mengingatkan kalo ini adalah yang terakhir jadi kakek pesan agar Oh Soo nggak menyingkirkannya. Oh Soo mengiyakan. Kakek memuji Oh Soo yang terlihat tampan hari ini. Kakek keluar bersama dengan Oh Soo. 


Oh Soo datang ke tempat yang di maksud. Seorang wanita sedang menelpon. Dia baru aja selesai berenang. Wanita itu duduk. Dia haus dan akan minum sesuatu. Pelayan datang dan menyajikan minuman untuknya. Oh Soo sampai dan melihat ada dua wanita di hadapannya. Dia mau mengambil foto yang di kasih kakek. Tapi tiba-tiba Oh Soo teringat kata-kata kakek kalo wanita itu lulus dari sebuah perguruan tinggi yang terkenal dengan gadis-gadis cantik. 


Oh Soo menghampiri wanita yang duduk di depannya. Dia meminta maaf karena datang terlambat. Wanita itu memperhatikan Oh Soo. Menurutnya Oh Soo udah salah orang... Wanita itu melihat wajah Oh Soo dan terpesona sehingga nggak melanjutkan kata-katanya. Oh Soo mengaku udah denger banyak tentang wanita itu dari kakeknya bahwa dia sederhana dan pintar. Dan dia adalah Miss Korea. Wanita itu tersenyum. Oh Soo melanjutkan kalo dia pasti mempercayai semua itu. Tapi Oh Soo mengaku nggak tertaruk sama wanita yang sederhana, cerdas dan mantan Miss Korea. Wanita itu mengangguk. Dia ngerti. Dia bertanya gimana dengan wanita muda atau seksi? Apa Oh Soo menyukai mereka? Oh Soo terang-terangan menjawab enggak. Wanita itu menyimpulkan kalo Oh Soo homos*ksual. Oh Soo menjawab enggak. Wanita itu meminta kartu nama Oh Soo. Oh Soo memperjelas kalo dia nggak tertarik dengan wanita manapun yang ada di planet ini jadi dia minta kartu namanya. Oh Soo mengambilkannya. Dia minta wanita itu mempertimbangkan pertemuan mereka selanjutnya. Wanita itu setuju. Oh Soo melihat warna yang di keluarkan oleh wanita itu. Warnanya kuning dan berganti keunguan. Oh Soo menutup kotak kartu namanya kembali. Dia meminta maaf dia nggak bawa kartu nama. Wanita itu kecewa. Menurutnya nggak ada cara lain. 


Oh Soo keluar bersama dengan wanita itu. Wanita itu bertanya pada Oh Soo, apa yang wanita kain katakan saat Oh Soo datang menghadiri kencan dan mengatakan pada mereka bahwa Oh Soo nggak tertarik dengan wanita manapun di planet ini? Jadi Oh Soo juga nggak tertarik sama mereka setelah Oh Soo duduk? Oh Soo menceritakan kalo mereka biasanya marah. Ada seorang wanita yang berteriak padanya, dua wanita menyiram air, sementara wanita yang sekarang adalah orang pertama yang begitu acuh tak acuh tentang gal itu. Oh Soo berterima kasih karena udah mengerti. Wanita itu nggak mempermasalahkan. 


Mobil wanita itu datang. Dia langsung menghampirinya. Sebelum masuk, wanita itu berterima kasih atas pujian yang di lontarkan oleh Oh Soo. Pujian yang paling ia sukai adalah saat Oh Soo menyebutnya sebagai manean Miss Korea. Itu artinya Oh Soo nganggap dia cantik. Kalo mereka ketemu lagi, wanita itu nggak mau cuman minum kopi aja, tapi makan juga. Wanita itu pergi dengan mobilnya. Oh Soo sendiri hanya terdiam. 


Yoo Ri keluar dari kantor polisi. 


Oh Soo baru aja berterima kasih pada pelanggan yang udah datang ke kafenya. Oh Soo bersiap-siap untuk pulang. Seorang pria mencurigakan tiba-tiba masuk. Dia meminta secangkir kopi. Oh Soo mengiyakan. Dia menerima uang laki-laki itu dan melihat warna hitam keluar dari tubuh laki-laki itu. 


Oh Soo memberikan kembalian lalu membuatkan kopi sementara laki-laki itu duduk. Oh Soo menggiling kopi sambil memperhatikan laki-laki itu. Pikirannya kelihatan nggak tenang. Oh Soo menyeduh kopi. Laki-laki itu melihat seseorang diluar yang sedang menarik koper. Dia lalu bangkit dan keluar padahal Oh Soo udah mau menyajikan kopi. Oh Soo menyimpan kopinya dan mengikuti laki-laki itu. 


Laki-laki itu berlari membuat Oh Soo jadi makin curiga, lebih-lebih saat laki-laki itu mengikuti seseorang. Oh Soo juga melihat darah di sepanjang jalan. 


Ternyata orang yang diikuti adalah Yoo Ri. Yoo Ri merasa kalo dia lagi diikuti. Dia memutuskan untuk berbelok. Yoo Ri melewati jalan tanjakan. Laki-laki itu merasa diikuti oleh Oh Soo sehingga dia berhenti mengikuti Yoo Ri dan memilih jalan terus. 


Oh Soo melihat Yoo Ri dan menghampirinya. Yoo Ri menaiki tangga hingga sampai di hutan. Oh Soo mengikuti di belakang. Yoo Ri yang merasa masih diikuti berhenti sebentar lalu lanjut jalan lagi. Oh Soo menginjak ranting sehingga membuat Yoo Ri berhenti. Oh Soo ikut berhenti. Dia berseru, permisi! Yoo Ri berbalik dan mau nyerang tapi kakinya malah tergelincir sehingga membuat mereka jatuh. Mereka terguling-guling sampai ke bawah. Yoo Ri berada di atas Oh Soo. Dia mau bangkit tapi Oh Soo menariknya  oh Soo teringat nasehat Ga Na, melakukan kontak fisik dengan wanita bakal ngasih dia jawabannya. Kalo hatinya berdebar, maka ucapkan selamat datang. Oh Soo bingung, apa selamat tinggal atau selamat datang? 

Bersambung...

Komentar : 
Kira-kira siapa ya orang yang ngikutin Yoo Ri. Untung ada Oh Soo yang mergokin, kalo enggak nggak tahu apa yang bakalan kejadian. 
Kira-kira apa juga yang bakal di bilang sama Oh Soo. Selamat tinggal atau selamat datang? 
Comments


EmoticonEmoticon