7/27/2018

SINOPSIS Grand Prince Episode 16 PART 2


Ja Hyeon menepuk-nepuk mantan raja yang sedang tidur. Hwi masuk dan memberikan secangkir minuman pada Ja Hyeon. Ja Hyeon tersenyum menatap Hwi yang duduk disampingnya. Ia mengaku tahu gimana perasaan Roo Si Gae. Yang dilakukan Ja Hyeon tadi memang nggak sebanding dengan Roo Si Gae yang sudah bersama Hwi 3 tahun, tapi selarang Ja Hyeon sudah menjalani hidup dan mati, suka dan duka bersama Hwi. Dan hal itu membuat Ja Hyeon merasa dekat dengan Hwi. Seolah mereka berada di hati masing-masing. 


Hwi menolak. Dia nggak mau mengalami penderiraan lagi. Ja Hyeon tersenyum. Hwi berpesan padanya agar lain kali Ja Hyeon tetap di belakangnya seperti gadis yang baik. Ia mengancam kalo Ja Hyeon mengikutinya sekali lagi, maka jantungnya akan lepas. Ja Hyeon tersenyum lalu menatap mantan raja. Ia bertanya-tanya apa mereka bisa melindungi raja dengan baik? Hwi hanya menghela nafas. 

Flashback...


Raja terdahulu, ayah dari mantan raja berpesan pada Hwi untik melindungi anal dan istrinya. Hwi juga harus melindungi keluarga mereka. Jangan biarkan ads seorangpun yang mati. Setelah itu raja jatuh. Sekali lagi ia mengingatkan agar Hwi harus menyelamatkan keluarga mereka. 

Flashback end...


Hwi memberitahu Ja Hyeon kalo raja terdahulu memintanya untuk nggak membiarkan siapapun mati. Dan untuk mewujudkan keinginan kakkanya, Hwi membut dirinya jadi seseorang yang meninggal dunia dan semua irang mengira kalo dia sudah meninggal. Ja Hyeon mengatakan kalo hari saat Hwi kembali muncul ke dunia, akan jadi hari kemenangan yang akan menunjukkan bahwa kebenaran dan keadilan akan selalu menang. Hwi menghela nafas dan mengatakan kalo ia tetap akan menderita kalo hari itu tiba. Karena orang yang harus dihukum nggak lain adalah kakaknya. Mereka ditakdirkan untuk bertempur di dalam keluarga dan saling mengacungkan pedang pada saudara sendiri. Hwi merasa kalo itu sudah menjadi takdir mereka. 


Ja Hyeon mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan Hwi. Dengan mata berkaca-kaca ia menatap Hwi yang tersenyum padanya. 


Lengan Ho Chi yang terluka dibalut dan dia mrngerang kesakitan. Dia sampai harus ditabok gara-gara teriak mulu. Salah satu dari pelayan Hwi bilang ke Gi Teuk kalo ia merasa kalo mereka bersembunyi di tempat yang salah. Ia melanjutkan kalo ingin memulihkan kekuatan ya harus makan daging. Mereka juga harus mengobati luka mereka. Tapj mereka malah tinggal di kuil dan harus makan sayur siang dan malam. Gimana kekuatan mereka bisa pulih? Ho Chi bangun dan bertanya apa harus mereka berburu di luar? Mereka bisa makan daging di luar kuil. 


Gi Teuk memberitahu kalo pangeran Jin Yang pernah melakukan hal yang sama dan dimarahi biksu. Ho Chi tersenyum. Itulah kenapa tadi dia bilang kalo mereka bisa makan daging di luar kuil. 


Si Gae membasuh lukanya sendiri. Mendadak dia merasa sedih karena nggak ada Hwi bersamanya. Si Gae lalu membasahi jarinya dengan air dan menulis nama Hwi di lantai. Ia lalu kembali membasuh lukanya sambil menahan air mata. 


Ja Hyeon dan Gi Teuk tidur bersama mantan raja. Hwi membelai kepala keponakannya sambil menatap Ja Hyeon. Ja Hyeon memgulurkan tangannya dan menggenggam tangan Hwi.  Mereka tidur sambil pegangan tangan. 


Esok harinya Hwi bangun lebih dulu. Tangannya masih menggenggam tangan Ja Hyeon. 


Kang membaca laporan kalo mantan raja nggak bisa ditemukan. Kakak ibu suri memberitahu kalo pemberontak memasuki tempat pengasingan dan bertarung dengan para penjaga dan membawa pergi mantan raja. Kang mengingatkan kalo dia sudah bilang kalo mereka adalah orang yang sama. Paman, Jungkook dan kakak ipar Kang hanya diam. 


Kang menghela nafas lalu mengatakan kalo dia mengeluarkan perintah ke Dongjisa. Jungkook mengangguk siap mendengarkan. Kang menyuruhnya untuk menyelidiki semua orang yang ada di istana dan mencari tahu siapa orang yang memimpin pemberontakan. Kang juga ingin Jungkook menemukan mantan raja. Jungkook mengangguk mengiyakan. 
Kang mengingatkan kalo Jungkook harus meninggalkan jabatannya kalo sampai dia gagal. Jungkook memastikan kalo dia akan menangkap para pemberontak dan membuat Kang tenang.


Kakak ibu suri lalu mendekat dan memberikan surat pada Kang. Itu adalah surat dari gubernur provinsi Hamgyeong. Jurchen ingin mengirim rombongan untuk memberi selamat pada Kang atas kenaikan tahtanya. Paman terkejut dan langsung menatap Kang. Kang meletakkan suratnya dan meminta pamannya untuk mengirim perwakilan daerah. Ia akan menerima mereka yang ingin mengucapkan selamat padanya. Tapi habis itu Kang malah tampak tegang. 


Mantan ratu menemui ibubsuri dan minta diijinkan untuk meninggalkan istana. Mantan ratu merasa nggak tenang karena nggak tahu dimana keberadaan Myeong (o...namanya Myeong? Baru tahu). Mantan ratu bahkan nggak  tahu dia masih hidup apa enggak. Mantan ratu ingin menemukannya sendiri. Ibu suri mengatakan kalo mungkin ini adalah awal dari harapan. Mantan ratu mengingatkan kalo anaknya menghilang. Sedangkan dia nggak tahu pemberontak mana yang membawanya. 


Dayang ibu suri berpendapat kalo memang mereka ingin mencelakai Myeong, maka mereka akan melakukannya saat itu juga. Mereka membawanya mungkin karena mereka ingin menyelamatkannya. Ibu suri berjanji akan mencari tahu siapa dalang di balik semua ini. Ia akan bicara dengan kepala badan investigasi. Mantan ratu nggak habis pikir gimana bisa ibu suri bertahan hidup? Darahnya sampai mengering karena nggak tahu anaknya masih hidup apa enggak. Tapi ibu suri kehilangan raja dan mengirim pangeran Eunsung. Gimana ibu suri bisa menanggungnya? 


Mata ibu suri berkaca-kaca. Ia memberitahu kalo dia sudah mati sebagai seorang ibu. Satu-satunya yang tersisa adalah mastikan Kang nggak mengganggu mantan raja. Hanya itu tugasnya sebagai keluarga kerajaan. Karena itulah ibu suri ngfak bisa mati sekarang. Gimanapun juga dia harus bertahan hidup. 


Hwi bertemu dengan Jungkook. Dia nggak habis pikir siapa orang yang mencoba membunuh kakaknya? Gi Teuk mengingatkan kalo semua pejabat yang bisa melawan pangeran Jin Yang sudah dibunuh. Dan orang-orang juga mengira kalo Hwi sudah meninggal. 


Jungkook merasa kalo ada kelompok lain yang mencoba membunuh Kang. Bahkan disaat mereka belum bertindak apa-apa. Artinya ada pemberontak di dalam istana. Ja Hyeon berkata kalo mereka bisa memikirkan apa yang terjadi. Untuk menjadikan Hwi sebagai penghianat, Kang mengubah pernikahannya jadi pertumpahan darah termasuk melukai diri Kang sendiri. Hwi berpikir kalo jangan-jangan ini... . Ja Hyeon kembali mengungkapkan pendapatnya kalo orang-orang itu cukup dekat untuk mendapatkan busur dan anak panah Kang. Kenapa jugs mereka nggak meracuni Kang? Hanya kulit Kang yang terkena tapi hidupnya nggak dalam bahaya. Siapa yang akan mendapatkan keuntungan itu? Hwi melanjutkan, akibatnya mantan raja digulingkan dan diusir ke pengasingan. 


Jungkook juga melanjutkan. Kalo setelah itu pangeran Yang Ahn memerintahkan para pembunuh seolah raja menginginkan itu. Gi Teuk membenarkan. Pangeran Yang Ahn. Dia juga yang menyeret Hwi ke Utara dan menjebaknya. Hwi bertanya-tanya apa kakaknya yang memberi perintah atau paman bertindak sendiri? Jungkook sendiri yakin kalo paman nggak diperintahkan untuk melakukan itu. Ketakutan yang dirasakan Kang itu benar. Semua orang yang ada disekitarnya nggak aman. 


Hwi lalu mengajak mereka untuk menyerang pamannya. Ja Hyeon, Jungkook dan Gi Teuk lalu menatap Hwi. Hwi mengatakan kalo ibunya pernah bilang kalo ada seseorang yang licik sehingga kakak pertamanya nggak bisa punya anak untuk waktu yang lama. Ratu dan selir ayahnya mengalami masalah setiap kali salah satu dari mereka ada yang hamil. Itulah sebabnya ratu dikirim ke luar istana saat ia hamil. 


Gi Teuk bertanya gimana mereka bisa menyerang pangeran Yang Ahn? Hwi mengatakan kalo mereka harus membiarkan Kang tahu kalo pangeran Yang Ahn adalah pelakunya. Hwi melanjutkan kalo dayang Hong adalah mata-mata sejak Kang ada di rumah pribadi. Hanya tabib kerajaan dan perawat yang bisa berada di dekatnya. Bahkan para pejabat dan para menteri dekat dengan paman. Hwi merasa kalo mereka bisa menemukan bukti dengan menyelidiki mereka. 


Jungkook menanyakan kalo memang pangeran Yang Ahn adalah pelakunya, apa yang akan Kang lakukan? Hwi yakin Kang ngak akan berdiam diri. Mereka akan berselisih. 

Bersambung...

Komentar:
Akhirnya mereka tahu kalo paman orang jahat. Pamanlah orang yang ada di balik semua perustiwa yang terjadi selama ini. Tapi lama amat ya baru pada nyadar. 16 episode baru ketahuan? Hadeuh, selama ini mereka ngapain? Hadeuh, tepok jidad!

Salam 
Anysti18
Comments


EmoticonEmoticon