SINOPSIS The King of Romance Episode 11 PART 2

SINOPSIS The King of Romance Episode 11 PART 2

Xiao Fang, Ah Bo dan beberapa perawat membuka kue hadiah keluarga pasien buat Wang Zhen. Itu karena Wang Zhen membantu persalinan generasi kedua cucu dari keluarga kaya. Wang Zhen sendiri nggak begitu menanggapi. Yang exited justru malah Xiao Fang. Dia memamerkan artikel tentang Wang Zhen yang jadi halaman pertama di majalah. Xiao Fang dan para perawat bertepuk tangan untuknya tapi Wang Zhen tetap biasa saja. 

Ai Zhen menelpon Wang Zhen. Ai Zhen mengaku sedang membicarakan tentang Wang Zhen pada ayahnya. Ayah meminta Ai Zhen agar meminta Wang Nuo datang dan makan siang bersama. Ai Zhen mendesak Wang Zhen agar datang dan mengatakan yang sebenarnya pada ayahnya. Wang Zhen mengiyakan. Dia akan datang. Wang Zhen pergi setelah meminta Xiao Fang untuk menggantikannya untuk melakukan pemeriksaan keliling. 

Xiao Fang dan Ah Bo sedang makan camilan. Yi Le datang mencari Ah Nuo. Xiao Fang memberitahu kalo dia pergi setelah mendapat telpon. Yi Le meminta mereka untuk menyalakan TV. kakak ipar Bai He mengadakan konferensi pers. Dia menangis karena bayinya yang baru berumur 4 bulan meninggal begitu saja. Dia mengaku menyampaikan keluhan ke dokter Wang tapi dokter Wang pergi begitu saja setelah mendapat telpon. Lalu setelah dia kembali bayinya sudah nggak ada. 

Bing Bing dan Ah Meng juga sedang menonton berita itu. Kakak Bai He memutuskan untuk menuntut Wang Nuo, dokter tanpa hati nurani. Dengan berapi-api dia mengatakan ingin Wang Nuo membayar nyawa anaknya. Bing Bing nggak tahu apa yang akan dia lakukan kalo mereka menuntut dokter Wang. Bing Bing bertanya dimana Bai He? Ah Meng mengaku nggak melihatnya sejak kemarin. Mungkin dia ke rumah sakit. 

Di rumah sakit Xiao Fang dan Ah Bo juga kacau. Yi Le menenangkan dan menyarankan agar mereka menemukan Wang Nuo terlebih dahulu. 

Wang Zhen pulang dengan panik. Dia takut kalo Ai Zhen sudah mengatakan semuanya pada ayahnya. Ia menghampiri ayah yang sedang bersama Ai Zhen. Ai Zhen menatap Wang Zhen dengan tatapan marah. Wang Zhen meminta maaf pada ayahnya. Seharusnya dia memberitahu ayah sendiri dan bukannya ayah dengar dari orang lain. Wang Zhen mengakui kalo dia adalah Wang Zhen. Dan orang yang meninggal di laut waktu itu bukanlah dirinya tapi Wang Nuo. Ayah sendiri tampak bingung dan nggak ngerti apa maksudnya. Wang Zhen lalu menangkap kalo Ai Zhen nggak mengatakannya pada ayahnya. Ai Zhen malah pura-pura nggak ngerti seolah dia nggak tahu apa-apa. Dia sengaja menjebak Wang Zhen agar mengaku ke ayahnya. 

Ayah bertanya kenapa Wang Zhen nggak bilang sejak awal? Ponsel Wang Zhen bunyi tapi dia sengaja menolak panggilan. Wang Zhen menceritakan kalo saat itu ia nggak sengaja memakai celana renang Ah Nuo. Wang Zhen meminta maaf karena nggak mengatakan kebenarannya pada ayah dan ibu. Ponsel Wang Zhen bunyi lagi. Ayah mempersilakan Wang Zhen untuk menjawab telponnya terlebih dahulu. 

Yang menelpon adalah Yi Le. Dia memberitahu Wang Zhen kalo nyonya Chen menuntutnya dan melakukan wawancara. Yi Le meminta Ah Nuo untuk segera kembali ke rumah sakit. Ayah mengaku khawatir ada yang akan menuntut Wang Zhen. Sebenarnya ayah sudah melihat beritanya. Dan hal itulah yang ayah bahas bersama dengan Ai Zhen tadi. Wang Zhen hanya bilang kalo ini tentang perselisihan medis. Wang Zhen pamit. Ia akan menjelaskan semuanya pada ayah nanti. 

Bing Bing dan Ah Meng menonton videonya saat bertengkar dengan Wang Zhen dulu. Tentang video dokter nasi goreng. Bing Bing nggak nyangka kalo video itu akan keluar lagi. Bing Bing pun memutuskan untuk menemui Bai He. Ah Meng sendiri nggak bisa mencegah. 

Yi Le dan para dokter lainnya juga sedang menonton video Wang Zhen. Kebetulan Wang Zhen datang. Xiao Fang menariknya dan Yi Le memberitahu kalo sejak Wang Zhen dituntut, nitizen menggali video tentang Bing Bing yang bilang kalo Wang Zhen berhubungan s*ks dengan seseorang di hotel. Yi Le menambahkan kalo video itu viral sekarang. Tiba-tiba Ah Bo menemukan video lain tentang Wang Zhen. Dokter sombong yang berhubungan s*ks mencium paksa rekan main game-nya. Wang Zhen menjelaskan kalo itu saat perayaan setelah kompetisi dan yang minta penontonnya. Yi Le mengaku khawatir kalo ini bakal lebih meledak lagi. Para pengurus juga jadi ikut khawatir. Wang Zhen hanya bilang kalo sebenarnya nggak seperti itu. 

Tiba-tiba datang beberapa reporter yang mau mewawancarai Wang Zhen. Tentang konferendi nyonya Chen, tentang ia yang mengambil gadis-gadis dan merayu mereka dimana-mana, senang main-main dan berhubungan s*ks dengan wanita. Wang Zhen sendiri berusaha menghindar dengan bilang kalo dia sibuk. Bing Bing kebetulan datang dan mendengar pertanyaan wartawan. Wang Zhen menatap reporter dan mengatakan kalo ia telah mengajukan pertanyaan yang menghina. Mereka nggak mengecek informasinya dengan benar dan asal melaporkan berita itu. Wang Zhen menyindir, segitu mudahnya jadi wartawan sekarang? Habis itu Wang Zhen pergi. Bing Bing yang baru datang melihatnya dan tampak mengkhawatirkannya. 

Bing Bing menemui Wang Zhen. Dia bertanya apa Wang Zhen nggak papa? Wang Zhen nggak yakin kalo dia baik-baik saja. Dokter mana yang nggak pernah dituntut. Bing Bing mengaku menyesal tentang videonya. Wang Zhen santai. Itu nggak pertama kali terjadi. Bing Bing menawarkan akan memberi penjelasan secara online. Wang Zhen melarangnya. Takutnya hanya akan memperburuk. Bing Bing lalu berniat menemui Bai He dan menjelaskannya. Wang Zhen menyadari Bing Bing mau membantu. Tapi dia meminta Bing Bing untuk memikirkannya kembali pakai otak tentang apa yang akan dia jelaskan? Gimana bisa Bing Bing menyelesaikan masalah hidup mati dengan uang? Bing Bing menggeleng. Matanya memerah. Wang Zhen minta dibiarkan sendiri. Dia mau menemui direktur. Wang Zhen berterima kasih atas perhatian Bing Bing. Dia lalu pergi. Bing Bing sendiri hanya bisa menatap punggungnya. 

Bing Bing menemui Bai He. Bing Bing berusaha menjelaskan kalo Dokter Wang nggak bersalah. Bai He nggak terima Bing Bing bilang dokter Wang nggak salah. Dia menceritakan kejadian yang sebenarnya. Dokter Wang meninggalkan kakak iparnya selama 30 menit tanpa perawatan. Bing Bing masih membela Wang Zhen. Mungkin dia mengalami kesulitan. Bai He menyindir kalo Dokter Wang sukses membantu persalinan selebriti besar dan menelantarkan kakak iparnya. Itulah kesulitannya. Bai He lalu meninggalkan Bing Bing. 

Tiba-tiba Bing Bing didatangi reporter. Mereka mengenali Bing Bing sebagai orang yang menyebarkan berita tentang dokter Wang Nuo yang berhubungan s*ks di hotel. Bing Bing memberitahu kalo itu salah paham. Reporter terus mendesak Bing Bing. Dia bahkan menyinggung tentang Wang Nuo yang menciumnya saat makan malam perayaan. Bing Bing lalu menjelaskan kalo dokter Wang Nuo memang agak arogan dan mudah membuat orang tersinggung. Tapi dia adalah orang yang paling hangat yang pernah Bing Bing kenal. Bing Bing harap orang nggak akan salah paham lagi. Reporter malah nanya apa mereka saling mencintai? Bing Bing nggak mau menjawab lagi dan pergi. 

Wang Zhen menemui direktur rumah sakit bersama Yi Le. Yi Le menjelaskan kalo semua prosedur hari itu sudah sesuai dengan SOP rumah sakit. Wang Zhen menambahkan kalo masalah di serviks nyonya Chen baru diketahui. Wang Zhen membeeikan sedatif dan kondisinya stabil dan diameter uterus kembali ke 3,8 cm. Direktur menanyakan yang terjadi dengan detektornya. Wang Zhen mengaku melepas detektornya dan memasangnya kembali setiap 6 jam  karena pasien sulit tidur. Direktur menyesalkan apa yang dilakukan Wang Nuo. Pasien menuntutnya dan dia nggak punya bukti sama sekali. Direktur meminta Wang Nuo menggunakan kesempatan ini untuk berlibur (???) Wang Zhen menyimpulkan kalo dia diskors selama penyelidikan. Direktyr beralasan kalo ini karena wartawan yang selalu berada di depan rumah sakit 7/24 jam. Hal itu mengganggu semua orang. Wang Zhen mengiyakan. Dia akan istirahat. Tapi tentang kasus ini dia ingin tahu lebih banyak. Ia ingin mendapatkan semua catatan medis dan rumah sakitnya. Juga rekaman kamera keamanan di lorong. Direktur nggak keberatan. Dia akan meminta perawat untuk menyiapkan file untuknya. 

Yi Le bicara dengan Wang Zhen diluar ruangan direktur. Wang Nuo mau jadi Conan? Wang Zhen nggak menanggapi dan pergi begitu saja. 

Bai He marah pada Bing Bing karena terus membela Wang Nuo. Bing Bing yakin kalo Wang Nuo bukan tipe orang seperti itu. Bai He mengiyakan. Dokter Wang nggak akan menciumnya saat ia mabuk kepayang dia nggak akan melihat matahari terbenam dengannya. Bai He bahkan bilang kalo Bing Bing bukan temannya lagi sekarang. 

Wang Zhen pulang dengan membawa rekaman CCTV. Dia memikirkan masalah yang ia hadapi. Dari Ai Zhen yang sudah tahu kalo dia bukan Wang Nuo, ayah yang menuntut kenapa dia nggak bilang lebih awal, tuntutan pasien. Dia sampai bertanya-tanya pada Wang Nuo kalo Wang Nuo jadi dirinya apa yang akan dia lakukan? 

Wang Zhen keluar dari kamar lamanya. 

Wang Zhen: Ah Nuo, yang aku janjikan padamu adalah kecemerlangan seseorang yang menjalani hidup dua orang dan menjadi dokter kandungan yang berprestasi. Aku sudah berhasil. 

Tapi aku harus mengaku padamu hari ini. Karena kau menyelamatkanku dari kematian, itulah sebabnya aku bersedia hidup sebagai dirimu. Walaupun ayah bilang kalo kerja kerasku nggak membuatnya merasa seperti dia kehilangan seorang putra, itu karena dia berpikir yang hidup adalah kamu. Kalo dia tahu yang sebenarnya, apakah dia akan tetap menerima bahwa yang bertahan hidup adalah Wang Zhen? Apa aku salah? 

Ayah menemui Wang Zhen. Ayah menanyakan tentang masalah rumah sakit. Apa wang Zhen sudah membereskannya? Wang Zhen meyakinkan kalo semuanya akan baik-baik saja. Ia meminta ayah untuk jangan khawatir. Wang Zhen mengingatkan tentang apa yang ayah katakan saat ia nggak tahu ungun jadi apa saat ia dewasa dan ia hanya akan jadi Wang Nuo yang mengambil alih bisnis belut. Ayah menjelaskan kalo dia mengatakannya agar Wang Zhen mendengarkan. Wang Zhen menanyakan apa maksudnya? Ayah mengaku sangat bangga atas apa yang Wang Zhen raih saat ini. 

Ayah tampak makin nggak tenang. Ternyata ayah sudah tahu kalo dia bukan Wang Nuo. Wang Zhen bertanya sejak kapan ayah tahu? Apa ibu juga tahu? Ayah bilang kalo itu sudah lama berlalu dan itu nggak penting lagi sekarang. Yang terpenting adalah Wang Zhen sudah jadi lebih baik sekarang. Wang Zhen marah. Bertahun-tahun dia meniru Wang Nuo bukan untuk jadi lebih baik. Dia ingin melakukan apa yang ia suka tapi itu nggak ada artinya. Ayah mengaku nggak berpikir begitu. Wang Zhen mengaku merasa bersalah karena menipu orang tuanya selama 15 tahun. Itu karena dia khawatir pada mereka. Dia takut mereka sedih karena yang meninggal adalah Wang Nuo. Sampai akhirnya hanya dia yang berakting. 

Ayah bangkit. Dia memberitahu kalo ia hanya ingin Wang Zhen jadi orang yang lebih baik. Itu untuk kebaikannya. Wang Zhen menggaris bawahi, untuk kebaikannya? Wang Zhen memprotes ayah yang tetap memaksanya untuk tetap bersama Ai Zhen meski ayah tahu kalo dia bukan Wang Nuo. Ah Nuo ingin jadi dokter. Tapi ayah nggak tahu seberapa sulitnya dia meniru Ah Nuo. Seberapa banyak pengorbanannya untuk nggak membiarkan orang lain tahu. Ayah bahkan nggak pernah memikirkan apa yang dia suka, kehidupan seperti apa yang dia inginkan. Ayah memuji kerja keras Ah Zhen yang lulus ujian kedokteran dan menjadi dokter. Ayah mengklaim kalo Wang Zhen sudah menyadari kalo ini adalah kehidupan yang dia inginkan. Wang Zhen mengaku nggak tahu. Setahunya ini adalah keinginan Wang Nuo. Dan ini juga yang ayah harapkan darinya. Wang Nuo sendiri nggak tahu apa yang ia kejar sepanjang hidupnya. Wang Zhen memberitahu ayah kalo Wang Zhen sudah mati dari dulu. Wang Zhen lalu berbalik dan pergi ninggalin ayah. 

Wang Zhen memandangi beberapa hasil rekaman CCTV. Bing Bing datang menanyakan apa suasana hatinya bagus? Dia memberi nasi goreng tapi Wang Zhen menolak. Dia nggak ingin makan itu sekarang. Bing Bing jadi makin khawatir. Apa dia baik-baik saja? Bing Bing memintanya untuk cerita kalo ada masalah. Wang zhen nggak yakin kalo ada gunanya cerita sama Bing Bing. Wang Zhen mengiyakan kalo dia punya masalah. Bing Bing mengingatkan kalo Wang Zhen selalu disisinya saat ia patah hati. Dan sekarang saatnya dia membayar kebaikannya. Wang Zhen malas untuk berdebat dengan Bing Bing. Dia hanya ingin sendiri. Wang Zhen menyuruh Bing Bing untuk naik ke atas dan jangan datang lagi. Wang Zhen mengingatkan tentang peraturan yang dia buat lalu mendorong Bing Bing pergi. 

Wang Zhen kembali duduk. Dia menyalakan tv dan berita tentangnya muncul lagi. Tapi yang nggak dia duga adalah pernyataan dari Bing Bing saat diwawancara. Bing Bing mengklarifikasi kalo Wang Nuo nggak memaksa menciumnya. Walaupun dia sombong dan cara bicaranya mudah menyinggung orang lain, tapi dia adalah orang yang paling hangat di dunia. Bing Bung berharap orang nggak akan salah mengerti lagi. Wang Zhen mematikan tv lalu tersenyum. 

Dia lalu teringat saat Bing Bing melindunginya ketika Ai Zhen akan menamparnya. Bing Bing refleks menahan tangan Ai Zhen. 

Romeo: Kobaran api baru bisa mengatasi kobaran api lama. Penderitaan dan rasa sakut yang lebih besar bisa mrngurangi rasa sakut yang berakar dari masalah-masalah kecil. 

Bersambung...

Komentar:

Sedih amat ya episode ini. Masalahnya Wang Zhen banyak banget sampai dituntut segala. Tapi kayaknta dia sudah terbiasa kena tuntut. Seperti yang pernah dia bilang, dokter mana yang nggak pernah dituntut?! Hadeuh, tepok jidad!