7/29/2018

SINOPSIS The King of Romance Episode 14 PART 2


Wang Zhen menatap Yi Le yang mulai doyan makan lagi dan bertanya apa perutnya sudah sembuh? Yi Le sempat terdiam lalu bilang kalo sudah sembuh. Wang Zhen menatap Yi Le, agak curiga. 


Bing Bing bertemu dengan teman-temannya sesaat sebelum dia melakukan siaran langsung. Gui Lian mengaku hanya bisa menggunakan teknik membunuhnya untuk menyelamatkan popularitas Bing Bing. Bing Bing menanyakan tekniknya. Gui Lian memberitahu kalo tekniknya adalah manggil Romeo dan Juliet untuk siaran langsung bersama. Bing Bing menolak. Itu bukan ide yang bagus. 


Bing Bing lalu mendapat telpon dari Bruce.  Yang ngajak ketemuan besok. Bing Bing mengiyakan lalu menutup telponnya. Bing Bing menengok teman-temannya dan melarang mereka bilang ke Romeo kalo Bing Bing siaran langsung. Mereka mengiyakan. Bing Bing lalu pergi untuk melakukan siaran langsung. 


Teman-teman Bing Bing rupanya nggak mau menurut. Mereka malah berencana memberitahu Romeo. Kalo dia gadisnya jadi selamatkan sendiri. 


Yi Le merasa mual lagi saat ia bicara dengan Ah Bo. Ia bilang ke Ah Bo kalo pasien ruang 255 minta pembayaran untuk pompa PCA. Ia menyuruh Ah Bo untuk menghubungi tim anastesia untuk memasangkan untuknya. Ah Bo memberitahu kalo saat ia bertanya pasien bilang nggak mau. Yi Le makin nggak nyaman dan bilang ke Ah Bo untuk melakukannya. Saking nggak tahannya dengan perutnya, Yi Le lalu pergi.


Wang Zhen datang. Ah Bo bilang ke Xiao Fang kalo dia merasa Yi Le bersikap aneh belakangan ini. Xiao Fang sependapat. Menurutnya Yi Le selalu tepat waktu saat bekerja tapi belakangan kesehatannya memburuk. Dia bahkan harus pergi ke ruang istirahat untuk mengingatkan Yi Le agar menemui pasien. Wang Zhen menyuruh mereka untuk melakukan apa yang Yi Le lakukan dan berhenti bergosip di meja perawat. Ah Bo dan Xiao Fang mengiyakan lalu pergi. 


Wang Zhen melihat Yi Le mengambil obat dan pergi ke tangga darurat. Wang Zhen merasa curiga dan mengikutinya. Ia menanyakan apa yang Yi Le genggam? Yi Le memberitahu kalo itu obat perut dan berusaha mentembunyikannya. Wang Zhen nggak percaya dan mengambilnya secara paksa. Pyridoxine?
*Pyridoxine: Vitamin B6
Apa dia hamil? Wang Zhen marah. Dia memberirahu kalo dia sakit perut. Wang Zhen mengingatkan kalo ini obstetri dan ginekologi. Mau berapa lama Yi Le menyembunyikannya? 


Yi Le bingung. Dia duduk ditangga dan mengaku nggak ingin menyembunyikannya. Dia cuma belum memikirkan segalanya. Dia berencana memberitahu Wang Zhen saat ia siap. Wang Zhen menanyakan siapa orangnya. Yi Le nggak mau memberitahu. Menurutnya itu nggak penting. Hanya kecelakaan. Wang Zhen bertanya lagi sampai kapan? Yi Le memanggil dokter Wang dan mengingatkan kalo dia bukan pasiennya. Wang Zhen menanyakan apa yang akan Yi Le lakukan? Yi Le nggak bisa menjawabnya. Matanya merah. 


Wang Zhen duduk disampingnya dan memberitahu kalo dia bukan pasiennya. Yi Le adalah teman terbaiknya. Dia khawatir. Yi Le mengaku nggak tahu. Gimanapun juga dia memutuskan kalo dia akan melahirkan bayinya dan akan merawatnya sendiri. Yi Le nggak akan memberitahu orang itu. Wang Zhen mengingatkan kalo melahirkan adalah hal besar dan jadi ibu tunggal akan berdampak besar pada generasi berikutnya. Yi Le harus memikirkannya baik-baik. Mungkin kalo Yi Le bicara pada orang itu dia akan bersedia bertanggung jawab. 


Yi Le memotong. Kenapa pemikiran Wang Zhen kolot gini? Yi Le memberitahu kalo dia akan bertanggung jawab atas tindakannya. Yi Le nggak mau lagi berurusan dengan pria keras kepala dan kekanakan itu. Wang Zhen malah menangkap kalo Yi Le berhubungan dengan pria yang lebih muda. (Hadeuh?) Wang Zhen mengingatkan kalo dia sudah bilang agar Yi Le nggak berurusan dengan berandalan. Lihat? Sekarang apa yang dia lakukan? 


Yi Le minta Wang Zhen berhenti bicara tentang dia. Gimana dengan Wang Zhen sendiri? Pernikahan adalah keputusan yang besar. Wang Zhen menanyakan apa yang Yi Le tahu? Yi Le mengaku tahu kalo diam-diam Wang Zhen mencari cincin. Dikiranya dia nggak tahu? Wang Zhen memberitahu kalo Bing Bing sudah nggak muda lagi. Ia hanya mempersiapkan untuk hari yang hujan. Yi Le tersenyum. Ia merasa kalo itu setelah Wang Zhen pergi ke Vietnam. Hubungan jarak jauh jadi Wang Zhen ingin mempertahankan dengan cincin permata. 


Wang Zhen mengelak. Dia nggak mikirin soal itu. Ia mengatakan kalo Bing Bing baru ganti pekerjaan. Wang Zhen melihat kalo Bing Bing tertekan dan dia sendiri sibuk dengan penugasannya di Vietnam. Wang Zhen mengaku ingin membelikan cincin buat Bing Bing untik mrmbuatnya merasa aman. Ia ingin memberitahu Bing Bing kalo rencananya di masa depan nggak hanya tentang dirinya saja tapi ada Bing Bing juga. 


Yi Le tersenyum. Ia menyandarkan kepalanya di pundak Wang Zhen dan memberitahu Wang Zhen kalo sekarang ini pria dengan rasa tanggung jawab itu sangat jarang. Dia bakal ngasih Wang Zhen like (aku juga mau kasih like). Wang Zhen berterima kasih. 


Mereka keluar dari tangga darurat. Yi Le merasa kalo proses Wang Zhen dengan Bing Bing terasa sangat cepat. Gimana bisa Wang Zhen segitu yakin? Wang Zhen memberitahu kalo itu sama sekali nggak ilmiah. Ia merasa kalo ada benang yang terjalin bersama-sama. Dan menarik mereka makin dekat. 


Yi Le mengingat kalo Bruce yang punya kemungkinan jadi pacarnya Bing Bing. Wang Zhen memberitahu kalo itu cuma harapannya Bing Bing. Bruce... . Yi Le bertanya apa Bruce punya pacar? Wang Zhen merasa kalo Yi Le harus menanyakannya sendiri. 


Wang Zhen kembali membicarakan tentang topik sebelumnya. Dia, Dokter Shen Yi Le yang takut ngambil tanggung jawab atas tindakannya apa pernah memikirkannya baik-baik? Yi Le sempat terdiam sebelum akhirnya mengangguk. Ia merasa kalo mereka harus memikirkan kehidupan mereka baik-baik. Sambil mengelus perutnya. Wang Zhen tersenyum menatap Yi Le dan perutnya. 


Bruce kembali mengajar. Bing Bing memperhatikannya dari luar. Ia tersenyum. Menurutnya Bruce nggak berubah. Dia masih penuh dengan semangat seperti 10 tahun lalu. Bing Bing bertanya pada dirinya sendiri, kapan dia akan sadar? 


Bruce mengobrol dengan Bing Bing saat kelasnya usai. Bing Bing menyarankan agar Bruce menyerahkan tugas itu ke muridnya. Kenapa mekakukannya sendiri? Bruce tersenyum lalu memberitahu kalo melakukan pekerjaan dasar setiap hari adalah cara untuk memulai lagi dari awal. Bing Bing bilang ke Bruce kalo dia merasa nggak bisa lagi membuat kue yang membuat orang lain senang. 


Bruce menatapnya lalu meletakkan loyang yang sudah dia bersihkan. Bruce memberitahu kalo normal Bing Bing ragu pada diri sendiri. Ia bertanya ada apa? Belakangan Bing Bing merasa bosan dan sekarang mengatakan omong kosong? Bing Bing mengangguk. Bruce melarangnya untuk khawatir. Kehidupan Bing Bing yang baik akan segera berakhir. Ia memberitahu kalo toko kuenya yang di Jepang kekurangan staf. Bruce ingin merekomendasikan Bing Bing untuk jadi murid disana. Bing bing ragu dan merasa nggak yakin. 


Bruce mengingatkan kalo jadi murid juga adalah cara yang baik untuk mulai lagi dari awal. Bing bing bilang nggak gitu maksudnya, dia hanya ingin bilang kalo situasinya sekarang,... . Bing bing nggak yakin apa dia bisa pergi di saat seperti ini. Bruce meletakkan piringnya lalu menatap Bing Bing. Ia merasa kalo ini adalah kesempatan yang hebat. Mereka menunggu balasannya. Bruce meminta Bing Bing untuk memikirkannya baik-baik dan memberitahunya dalam dua hari. Bing Bing mengangguk. Ia akan memikirkannya. 


Bing Bing melakukan siaran langsung lagi. Dan lagi-lagi dia kalah. Tiba-tiba Wang Zhen menelponnya. Bing Bing mengangkatnya. Wang Zhen merasa kalo Bing Bing terdengar seperti nggak bernyawa. Ada apa? Apa sangat melelahkan? Bing Bing mengiyakan. Wang Zhen merencakan akan mengunjungi tempat kerja Bing Bing. Bing Bing jelas melarang, dong. Dia sangat sibuk. Nggak perlu. Sebentar lagi waktu makan malam dan Bing Bing harus bersiap-siap. Wang Zhen mengiyakan. Ia berpesan agar Bing Bing jangan lupa makan malam. Bing Bing mengiyakan lalu menutup telponnya. 


Habis itu Bing Bing malah menyesal. Apa yang dia lakukan? Wang Zhen mengecek lokasi restoran Bing Bing lalu tersenyum. 


Wang Zhen datang ke restoran tempat Bing Bing kerja. Ia memanggil pemilik restoran dan bertanya menu rekomendasi dari chef yang baru. Pemilik nggak ngerti, chef yang baru? Wang Zhen menanyakan Gao Bing Bing. Pemilik baru ingat kalo dia adalah orang yang melamar pekerjaan tapi nggak diterima. Wang Zhen tampak terkejut sekaligus kecewa. 


Ponselnya bunyi. Pesan dari Gui Lian yang menyuruhnya untuk segera datang dan membantu Juliet. Dia menyiarkan sebuah permainan di perusahaan sekarang. Cepat bantu tingkatkan kepopulerannya. 


Wang Zhen menunggu Bing Bing di atap. Bing Bing yang sangat lelah bertanya kenapa Wang Zhen datang? Wang zhen bertanya apa Bing Bing sudah selesai kerja? Bing Bing mengiyakan. Ia mengaku sangat lelah hari ini. 


Bing Bing masuk ke kamarnya. Ia mengatakan kalo ini sangat melelahkan. Ia bekerja sepanjang hari. Wang Zhen masuk dan memberitahu kalo tadi dia pergi ke restoran Bing Bing. Mereka mengatakan kalo Bing Bing nggak bekerja di sana. Bing Bing terkejut. 


Wang Zhen memperlihatkan ponselnya. Tim Ksatria mengiriminya pesan itu. Bing Bing duduk. Wang Zhen bertanya apa harus Bing Bing membuatnya khawatir sampai segitunya? Kalo Bing Bing seperti ini, gimana dia bisa meninggalkannya ke luar negeri tanpa mengkhawatirkannya? Bing Bing berusaha untuk tenang. Apa yang perlu dikhawatirkan? Menurutnya ini juga pekerjaan. Selain itu, ini lebih menyenangkan daripada jadi chef. Ia akan mendapatkan NT$700,000 sampai NT$800.000 perbulan selama dia bisa memainkannya. 


Wang Zhen tersenyum meledek. Dikiranya dia belum pernah memainkanya. Mungkin saja disana ada seratus orang. Gimana bisa jadi NT$700.000-800.000? Perusahaan peemainan mans yang akan mengeluarkan begitu banyak uang untuk mempekerjakan Bing Bing? Bing Bing menunduk. Harus, ya, Wang Zhen mengatakan kata-kata yang menyakitkan? 


Wang Zhen mendekat. Apa yang ia ingin katakan adalah, bukannya jadi chef adalah impian yang sedang Bing Bing jalani? Dan sekarang apa yang sedang Bing Bing lakukan? Bing Bing mengatakan kalo tokonya sudah tutup. Dia lalu bangkit. Ia merasa kalo dia hanya bisa jadi sous chef seumur hidupnya. 


Wang Zhen menarik Bing Bing agar menghadapnya. Ia memperlihatkan bekas luka di tangan Bing Bing dan bertanya apa Bing Bing ingat gimana dia mendapatkan semua bekas luka itu? Bing Bing sudah banyak menderita tapi sekarang kenapa dia menyerah? Bing Bing putus asa. Dia nggak tahu apa yang harus dia lakukan. Dia bahkan nggak punya bakat. Dia bahkan nggak bisa menjadi chef dan dia hanya bisa bermimpi. Bing Bing menarik tangannya. 


Wang Zhen jadi emosi. Kenapa Bing Bing jadi gini? Kemana perginya Gao Bing Bing yang punya mimpi? Bukankah nggak ada yang memperhatikannya saat itu? Tapi Bing Bing nggak nyerah. Bing Bing bersikeras mengumpulkan dana untuk memulai toko kuenya. Bukankah Bing Bing mencoba semua usaha untuk membuka toko kuenya? 

Flashback...


Bing Bing menengok nenek Wu dan membawakan ceri.


Saat kompetisi, Bing Bing menarik Wang Zhen dan memintanya untuk membantunya dan dia akan mencuci mobil Wang Zhen 10 kali. 


Bing Bing mencari stroberi segar untuk Bruce pada pembukaan tokonya. Wajahnya kotor karena habis jatuh. 

Flashback end...


Wang Zhen memberitahu kalo orang yang ia cintai adalah pipit kecil pemberani bukan kura-kura yang menyebunyikan kepalanya dan menghindar. Bing Bing menunduk sedih. Apa Wang Zhen pikir dia nggak tahu apa yang Wang Zhen bicarakan? Tapi sekarang dia nggak punya pekerjaan dan nggak bisa menemukan pekerjaan. Dia menemukan pekerjaan yang bahkan nggak diinginkan orang lain. Bing Bing bahkan nggak bisa memenangkan permainanya ketika melawan orang lain. Terus apa yang dia lakukan? 


Bing Bing takut Wang Zhen akan mengkhawatirkannya karena itulah dia bohong. Lagian juga dia nggak mau Wang Zhen merendahkannya. Apa Wang Zhen ingin mengakui kalo dia lemah dan nggak layak untuknya? Seperti yang semua orang katakan kalo dia meraih dunia sosial karena Wang Zhen. Wang Zhen merasa bersalah. Ia meraih pipi Bing Bing dan menatapnya. Bing Bing mendorong Wang Zhen. Wang Zhen adalah dokter yang terpandang jadi dia nggak akan ngerti. Bing Bing sudah menolaknya. Perasaan itu seperti kura-kura. 


Bing Bing menarik Wang Zhen dan mendorongnya keluar. Wang Zhen masih ingin bicara tapi Bing Bing nggak mau lagi. Dia menutup pintunya dan Wang Zhen nggak bisa apa-apa lagi. 

Bersambung...

Komentar:
Salut sama hubungan pertemanan antara Wang Zhen sama Yi Le. Mereka saling peduli dan saling membantu satu sama lain. Meskipun mereka rekan kerja juga sih. Dan meski Yi Le nggak mau ngasih tahu siapa orangnya tapi tapi keputusannya buat melahirkan bayinya adalah keputusan yang baik. 
Dan yang aku kurang suka sama Wang Zhen kalo menghadapi orang lain yang ada masalah adalah suka nyalahin. Pas sama Bing Bing juga. Walaupun sesudahnya dia tampak menyesal. Padahal yang paling dibutuhkan oleh orang yang lagi terpuruk adalah sebuah dukungan. Iya, nggak?

Salam 
Anysti18
Comments


EmoticonEmoticon