8/05/2018

SINOPSIS Grand Prince Episode 17 PART 4


Teman Yoo Kyung membawa senampan makanan. Para pelayan Hwi senang dan mau mengambilnya. Teman Yoo Kyung nggak mengijinkannya. Ia menanyakan apa kasim Park ada di dalam? Mereka penasaran. Kenapa seorang gisaeng menanyakan hal seperti itu? Teman Yoo Kyung memberitahu kalo itu karena kasim Park tampan. Pelayan Hwi bertanya apa dia menyukai pria karena penampilannya? Selain itu Gi Teuk... . 


Teman Yoo Kyung hanya tersenyum. Ia memberitahu kalo kasim juga menikah dan melakukan banyak hal. Pelayan Hwi heran dari mana dia tahu? Teman Yoo Kyung memberitahu kalo banyak gisaeng yang menikah dengan kasim. Pelayan Hwi sesumbar kalo mereka nggak punya apa-apa lebih baik darinya. 


Teman Yoo Kyung nggak peduli dan berjalan melewati mereka. Dia memanggil yang mulia dan menyampaikan kalo dia membawa camilan.

Para pelayan Hwi berpikir kalo jadi kasim atau apalah itu, apakah harus tampan dulu? Satu persatu dari mereka pergi. Nggak mau ikut-ikut, ah. 


Jungkook berbicara dengan anak buah Kang. Ia mengatakan kalo mereka mencoba melacak pangeran Srungpyung setelah menerima perintah raja. Tapi mungkin pangeran Yang ahn telah mengurungnya. Jungkook mengaku curiga kalo dia punya pangeran Seongpyung maka dia akan punya alasan untuk memimpin pengembalian raja kapanpun dia mau. Saat ini dia nggak punya hubungan baik dengan raja. 


Anak buah Kang meminta Jungkook untuk menjaga bicaranya. Jungkook menuduh kalo anak buah Kang memfitnahnya untuk melarikan diri dari kecurigaannya. Bukankah semua orang tahu maksud sebenarnya dari pangeran Yang Ahn? Anak buah Kang memberitahu kalo saat ini pangeran Yang Ahn dilarang pergi dari rumahnya sendiri dan raja menganggapnya sebagai ayah. 


Jungkook mengatakan kalo pangeran Yang Ahn melakukan semuanya demi raja dan bukan karena keserakahannya sendiri? Apa itu yang anak buah Kang ingin bilang? Anak buah Kang hanya menghela nafas. Jungkook melanjutkan kalo nggak ada seorang bawahan yang benar-benar setia kepada raja, selaij kepala pengawal kerajaan. Kalo dia hanya melihat tindakan pangeran Yang Ahn, bukankah dia punya banyak pikiran berhianat daripasa setia? Anak buah Kang tampak memikirkannya. 


Kakak Na Gyeom menemui Yo Kyung. Ia bertanya apa Yoo Kyung sudah memikirkannya? Yoo Kyung santai. Apa yang harus dia pikirkan? Orang yang rendah dan nggak berdaya sepertinya melakukan apa yang diperintahkan padanya. Kakak Na Gyeom tersenyum sambil bilang, pemikiran yang bagus. Kalo Yoo Kyung menunggu maka ada waktu dia dia dipanggil di masa depan. Yoo Kyung menyatakan kalo dia sudah menyerahkan gibang dan dia juga sudah mengakhiri semuanya sekarang. Tapi Yoo Kyung pikir dia perlu memberi minuman peepisahan pada kakak Na Gyeom. 


Kakak Na Gyeom tersenyum. Dia lalu menuangkan minuman ke salam gelas Yoo Kyung. Yoo Kyung berbasa-basi menanyakan apa pangeran Yang Ahn punya anak di akhir hidupnya? Kakak Na Gyeom terkejut dengar Yoo Kyung bertanya begitu. Apa maksudnya? Yoo Kyung melanjutkan, meski dia dalam posisi yang nggak bisa melakukan apapun sebagai pangeran, karena putranya yang masih kecil, orang-orang bilang sering dengar suara tangisan di rumahnya. Kakak Na Gyeom terkejut mendengarnya. Sementara Yoo Kyung tersenyum karena itulah reaksi yang ia inginkan. 


Jungkook juga mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan oleh Yoo Kyung pada kakak Na Gyeom. . Menurut para prajurit ada seorang anak laki-laki yang usianya sama dengan pangeran Seungpyung. Jubgkook mengaku sudah berbicara dengan kepala pengawal istana tapi dia begitu defensif sehingga mereka nggak bisa mengatakannya pada raja. Kakak Na Gyeom merasa kalo kepala pengawal istana akan menimbulkan masalah. Dia nggak menyadari betapa pentingnya hal ini. Kakak Na Gyeom berencana akan melaporkan masalah ini pada raja. 


Jungkook menahannya. Ia bertanya gimana kalo Kakak Na Gyeom yang melakukannya? Kakak Na Gyeom menatap Jungkook tajam. Jungkook mendekat dan berbisik mengatakan kalo posisi perdana menteri masih kosong. Kakak ipar kang mengatakan kalo saat Daejehak kembali dari Tiongkok, bukankah dia akan menempati posisi itu? Jungkook merrmehkan. Apa yang dilakukan Daejehak? Jungkook menanyakan siapa orang yang paling berkontribusi dalam penobatan pangeran Jin Yang menjadi raja? Itu adalah kakak iparnya. 


Kakak ipar Kang nampak mulai terpengaruh. Jungkook melanjutkan kalo daripada punya daejehak yang mrnjadi mertua dari seorang kriminal, mereka harus punya menteri yang kuat dari keluarga ratu. Kalo kakak ipar Kang menemukan pangeran Seungpyung, maka dia akan diberikan kontribusi besar yang akan meredakan kekhawatiran raja. Kakak ipar Kang nampak memikirkannya dalam-dalam. 


Jungkook melanjutkan kalo dia nggak tahu seperti apa wajah pangeran Seungpyung. Karena itu kakak Na Gyeomlah yang harus pergi dan melihat apakah anak di rumah itu benar-benar pangeran Seungpyung. Temukanlah itu. Kakak ipar Kang menilai kalo mungkin akan berhasil kalo mengurutkan semuanya. Jungkook berpesan agar kakak ipar Kang memberitahu raja saat itu sudah bisa dipastikan. 


Yoo Kyung mengatakan kalo kakak laki-laki ratu telah jatuh dalam perangkap mereka. Jungkook menambahkan kalo sepertinya dua langsung percaya karena keseralahannya untuk menjadi perdana menteri. Hwi menatap Go Teuk dan bertanya apa dia sudah menemukan anak-anak? Gi Teuk mengiyakan. Dia sudah menemukam beberapa anak yang usianya sama. Hwi menatap Jungkok dan berpesan kalo anak-anak nggak boleh terluka. Jungkook memberitahu kalo mereka akan ia lindungi seolah-olah mereka adalah salah satu dari diri mereka. Ia meyakinkan kalo mereka akan aman. Hwi mengangguk. Mereka akan mrngambil anjing-anjing hyung satu demi satu. 


Paman membaca buku di dalam kamarnya. 


Jungkook bersama kakak ipar Kang dan beberapa pengawal mendatangi istana paman. Jungkook memberi perintah pada para pengawal untuk memeriksa secara menyeluruh. Tangkap kalo ada anak laki-laki. Para pengawal mengiyakan dan segera berpencar. 


Jungkook dan kakak ipar Kang berdiri di depan kamar paman. Mereka memanggil paman, Daegam! Paman bangkit dan melihat siapa yang datang. Kakak ipar Kang memberi hormat padanya. Pamam bertanya ada apa? Kakak ipar Kang menyampaikan kalo mereka akan menggeledah rumahnya. Paman marah. Meskipun dia bukan siapa-siapa lagi dan berada di rumah tahanan, dia masihlah paman raja. Paman bertanya apa yang mereka lakukan? 


Jungkook memberitahu kalo mereka mendapatkan informasi kalo paman memiliki anak kecil yang mencurigakan yang tingal di rumahnya. Paman sendiri heran, anak kecil? 


Para pengawal berteriak kalo mereka menemukan seorang anak. Kakak ipar Kang dan Jungkook segera berlari ke arah sumber suara. Rupanya pengawal yang tadi berteriak adalah pelayan Hwi. Dia menunjukkan anak itu pada kakak ipar Kang. Kakak ipar Kang terkejut karena anak itu adalah mantan raja. Mantan raja berada di atas pagar tembok seolah hendak melarikan diri. Hwi sendiri bersembunyi di bawah pagar. 


Kakak ipar Kang hendak menghampirinya tapi dihadang sama pelayan Hwi. Hwi segera mengambil mantan raja dan membawanya pergi. 


Para pelayan Hwi melepaskan kakak Na Gyeom dan bilang kalo nggak ada siapa-siapa di sana. Kakak Na Gyeom melompati pagar dan mengejar mantan raja. 


Hwi bertemu dengan Roo Si Gae yang menggandeng beberapa anak seumuran mantan raja. Si Gae menyuruh anak-anak itu untuk lari berpencar. Kakak Na Gyeom melihat mereka dan mengejarnya. Kakak Na Gyeom berhasil menangkap seorang anak yang bersama Si Gae. Tapi rupanya dia bukan mantan raja. Si Gae marah. Apa yang dia lakukan? 


Kakak Na Gyeom kembali dan pelayan Hwi menghampirinya.  Memberitahu kalo dia berhasil menangkapnya. Kakak Na Gyeom melihat wajahnya dan kesal karena dia bukan mantan raja. Pelayan Hwi yang lain juga membawa seorang anak. Tapi dia juga bukan mantan raja. Kakak Na Gyeom marah karena mereka semua bukan mantan raja. 


Paman marah pada Jungkook karena berani membuat jarak antara dirinya dengan raja. Apa mereka bersekongkol? Jungkook mengingatkan kalo ini adalah sesuatu yang dimulai oleh paman sendiri. Paman bertanya atas nama siapa dan untuk alasan apa Jungkook melakukan itu? Jungkook menyampaikan kalo dia hanya melakukan pekerjaan dari Uigembu sebagai pelayan negeri Joseon. Jungkook lalu berjalan meninggalkan paman. Paman marah dan memakinya. 


Jungkook masuk ke kamar paman. Dia mengambil sesuatu dari bajunya 


Kakak Na Gyeom kembali dengan diikuti oleh para pelayan Hwi. Hwi mengawasi mereka dari kejauhan. 


Kakak Na Gyeom kembali dan menemui paman. Kakak Na Gyeom bertanya kenapa paman melakukan itu kepada pangeran Seungpyung? Paman nggak ngerti jadi dia nggak bisa menjawabnya. Jungkook keluar dan memanggil kakak Na Gyeom, daegam! Paman menoleh. 


Jungkook menghampiri mereka. Dia menyampaikan kalo dia menemukan surat aneh di kamar pangeran Yang Ahn. Jungkook memperlihatkan surat itu pada paman dan bertanya apa dia tahu itu apa? Paman terkejut melihatnya. Jungkook lalu memberikan surat itu pada kakak Na Gyeom. Kakak Na Gyeom terkejut bukan main. Paman marah pada Jungkook.  Beraninya dia! Dasar b*debah! Dia.. . Dia..paman nggak bisa mengatakannya karena takut terlihat belangnya. 


Kakak Na Gyeom memberitahu Kang kalo orang yang menculik pangeran Seungpyung adalah pangeran Yang Ahn. Dia bersekongkol dengan Jurchen dan menyimpan surat rahasia yang Kang minta untuk disimpan dan membuatnya menjadi senjata untuk mengancam Kang. Kemudian mengambil pangeran Seungpyung untuk dibesarkan secara terpisah dengan tujyan untuk menjadikannya sebagai pewaris berikutnya. Kang nampak terpukul. Dia bertanya apa kakak Na Gyeom menemukan anak itu? 


Kakak Na Gyeom memberitahu kalo ia sudah mencarinya tapi terlambat satu langkah. Tapi dia sudah memastikan kalo dia dibesarkan disana. Kakak Na Gyeom mengaku melihatnya sendiri. Kang meminta kakak iparnya untuk segera menemukannya. Kang murka dan mengobrak-abrik dokumen yang ada di meja. 


Kakak Na Gyeom hendak pergi. Ia lalu menanyakan apa yang akan Kang lakukan pada pangeran Yang Ahn? Kang hanya berkata kalo ia harus memberi paman ucapan perpisahan. 


Paman bersujud dihadapan Kang. Ia menyampaikan kalo semua itu jebakan musuh untuk membuat kesalahpahaman. Paman meyakinkan kalo dia akan membongkar rencana mereka. Kang bertanya apa yang akan paman lakukan pada anak itu? Paman merasa kalo itu nggak adil. Dia mengaku belum pernah melihat pangeran Seungpyung. Kang lalu bertanya kapan dan bagaimana paman bisa mendapatkan surat dari Jurchen? Paman mengaku belum pernah melihatnya. Ia mengatakan kalo itu adalah jebakan yang dibuat oleh mereka. 


Kang marah dan bertanya siapa mereka sebenarnya? Paman terdiam dan nggak bisa menjawabnya. Kang mendekat dan bertanya apa Eunsung sedang mengasah pisau dari surga? Apa adiknya menjadi hantu dan apakah dia yang menyembunyikan anak itu? 


Kang menatap paman dan memintanya untuk memberi beberapa alasan. Keponakan monster yang paman besarkan nggak mengikuti perintahnya, jadi paman membutuhkan boneka baru? Paman nggak nyangka Kang bicara begitu. Dia meminta Kang untuk sadar. Paman merasa telah mengorbankan seluruh hidupnya demi Kang dan menyiksa mendiang raja. Ia bahkan membunuh Eunsung dan menyingkirkan pesaing Kang. Dan akhirnya paman menyingkirkan raja tang masih muda sehingga jalan Kang terbuka lebar. Paman nggak habis pikir gimana Kang bisa menyerang pamannya sendiri dengan cara itu? Kalo bukan karena paman, Kang nggak akan sampai di posisinya sekarang. Paman mengingatkan kalo Kang adalah raja yang ia buat. 


Mata Kang merah. Dia membenarkan apa yang paman katakan. Dia adalah raja. Dan apakah paman tahu apa artinya itu? Kang mengaku nggak membutuhkan paman lagi. Paman terkejut mendengarnya. 


Kang bangkit dan memanggil Eo Eul Woon. Anak buah Kabg masuk bersa beberapa pengawal. Kang menyuruh anak buahnya untuk membawa paman pergi. Mengingat semua yang telah paman lakukan membuat Kang mengaku nggak bisa membiarkan dia mati di penjara. 


Paman syok. Dia meminta Kang agar nggak melakukannya. Anak buah Kang menarik paman keluar. Kang hanya menatap paman sambil menghela nafas. Tapi habis itu dia malah tampak sedih. 


Jungkook datang ke istana paman. Ia memberi semangkuk minuman padanya. Paman marah. Apa mereka nggak tahu siapa dia? Paman sesumbar mengatakan kalo dia adalah paman raja. Orang yang seharusnya menjadi raja adalah ia. Eunsung datang dan mengatakan kalo itulah kenapa hari seperti ini datang. Paman terkejut melihat Hwi masih hidup. Hwi melanjutkan, demi pangeran Jin Yang yang seharusnya nggak menjadi raja, paman telah menanam ambisi yang salah padanya. Paman telah membuat Kang membunuh adik dan keponakannya. Dan dikenal sebagai raja yang kejam dalam sejarah. Hwi mengingatkan kalo sudah saatnya paman membayarnya. 


Paman menatap Eunsung dan bertanya apa dia malaikat mautnya? Hwi mendekat dan menyampaikan kalo hyung memesan racun. Hwi meminta paman untuk mengingat itu dengan jelas sampai nafas terakhirnya kalo paman sekarat di tangan keponakan yang ia besarkan sendiri. Paman malah tersenyum dan bertanya Eunsung masih hidup? Hwi mengatakan kalo dia harus mati dua kali dan semua itu karena paman. Tapi Hwi nggak mati. Dia hidup dan kembali untuk menghukum seorang penjahat. Ia harus mati tanpa alasan, tapi ia memberitahu paman tentang kejahatannya. Hwi bangkit lalu meninggalkan paman yang memanggilnya. 


Jungkook lalu berdiri di hadapan paman sambil menarik pedangnya dan mengacungkannya tepat di hadapan paman. Jungkook bertanya apa paman akan meminum racun yang diberikan pangeran Jin Yang atau pedang yang diberikan padanya oleh putra Do Yeon Soo? Paman tersenyum sambil memaki, b*debah! Jungkook mengayunkan pedangnya dan menebas leher paman. Seketika itu pula paman terjatuh. Hwi lalu melangkah dengan mata berair. 

Bersambung...

Komentar:
Akhirnya hidup paman berakhir juga di tangan Jungkook, di depan mata Hwi, dengan restu dari Kang. Meskipun harus menunggu lama. Duh, masih 3 episode lagi, nih. Semangat!!!

Salam 
Anysti18

1 komentar


EmoticonEmoticon