8/11/2018

SINOPSIS The King of Romance Episode 15 PART 4

King of Romance 15-4


Xiao Fang mendapat pesan dan merasa kalo itu berita buruk. Ah Bo bertanys kenapa? Xiao Fang memberitahu kalo bos mungkin akan cuti. Ah Bo membenarkan. Dia kan memang akan segera berangkat ke Vietnam. Apanya yang aneh? 


Wang Zhen datang. Xiao Fang mrnyapanya dan terus melihatnya. Wang Zhen menyadari hal itu dan menanyakan apa jamur tumbuh di kepalanya? Kenapa Xiao Fang terus menatapnya? Mereka pasti merasa bosan. 


Perawat memanggil mereka dan mengingatkan untuk datang ke acara pernikahannya bulan depan. Perawat itu lalu memberikan biskuit untuk dokter Wang. Xiao Fang spontan melarang. Dia nggak suka biskuit. Perawat bertanya kenapa? Ah Bo membenarkan,  pacarnya bernama Bing Bing? Dia pasti menyukainya.

Xiao Fang menarik Ah Bo dan memberitahu kalo mereka sudah putus. Ah Bo terkejut. Dia lalu menatap Wang Zhen yang asik makan biskuit. Wang zhen memanggil Xiao Fang dan bertanya apa ada masalah dengan pasieb ruang 32D? Xiao Fang memberitahu kalo hanya luka yang nggak biasa di rahim dan Ah Bo sudah mrnanganinya. Wang Zhen memanggil Ah Bo dan bertanya gimana dengan darah merah gelap itu? Ah Bo mengatakan kelahiran prematur. Dia akan menanganinya. Wang Zjen menatap kedua orang itu. Ia akan menyerahkannya pada mereka. Wang Zhen lalu pergi sambil makan biskuit. 


Ah Bo bertanya dari mana Xiao Fang dapat gosip itu? Xiao Fang memperlihatkan ponselnya. Dia diberitahu sahabat Bing Bing, Bai He. 


Wang Zhen pulang. Dia nampak lelah. Wang Zhen merasa hampa. Dia meletakkan tas dan jaketnya lalu duduk di sofa kesayangannya. 


Tiba-tiba Bing Bing datang dan memberinya sepiring nasi goreng kesukaannya. Wang Zhen tersenyum menatap nasi gorengnya lalu memandang Bing Bing. 


Tapi habis itu Bing Bing dan nasi gorengnya hilang. Wang Zhen jadi sedih. Dia menghela nafas mencoba untuk menguatkan diri. 


Wang Zhen duduk di kamarnya dan melihat tulisan Bing Bing di dinding. Bing Bing 28 tahun. Terima kasih untuk saat yang indah. 


Wang Zhen naik ke atap melihat kamar Bing Bing. 

Flashback...


Juliet: gimana dengan rumah anjingnya? 

Romeo: Aku sedang mendekorasi ruangannya. 

Juliet: Aku sungguh iri. 

Romeo: Anjing nggak tahu gimana melakukannya sendiri. Sepertinta aku harus meluangkan waktu untuk itu. 

Juliet: Aku akan mencintaimu tanpa batas dan kamu adalah satu-satunya di dunia. 

Flashback end...


Wang Zhen masuk. Dan bernostalgia. 

Romeo: Itu nggak perlu. 

Juliet: pelan-pelan kamu akan menyukainya. 


Wang Zhen duduk di tempat tidur Bing Bing. 


Dia lalu ingat saat ia memberikan gaun Wang Min pada Bing Bing. Bing Bing mencoba semuanya dan masih nggak ada yang cocok. 


Wang Zhen lalu teringat saat ia menginap di kamar itu. Bing Bing meminjaminya baju perempuan. Wang Zhen menolak tapi akhirnya memakainya juga. 


Kemudian Wang Zhen teringat saat Bing bing menyentuh dadanya dan menyapa Wang Zhen untuk pertama kalinya. 


Dia juga teringat saat memberi Bing Bing pelukan sebelum tidur. 


Wang Zhen melangkah keluar. Dia mengambil jam dari Bing Bing dan menatapnya. Ia bertanya-tanya ada hubungan aneh antara Xia Bing Zhen dan Xia Li Xue. Sekarang Bing Bing dan dirinya terjebak dalam ceritanya. Wang Zhen jadi teringat kata-kata Bing Bing. Orang tang ada di samping orang itu adalah orang yang ditakdirkan untuk Wang Zhen dan itu bukan Bing Bing. Wang Zhen menutup jam itu dan mengatakan kalo Juliet itu adalah Bing Bing. Dalam hatinya dia tahu kalo Bing Bing lah satu-satunya. Mata Wang zhen memerah teringat Bing Bing. 


Wang zhen di ruangannya sedang membersihkan loker. Yi Le datang dan menanyakan apa cutinya mulai hari ini? Wang Zhen mengiyakan. Dia akan pergi ke Jepang besok. Yi Le bertanya ada apa dengannya dan Bing Bing? Dia akan memberitahu Xia Fang dan yang lainnya kalo mereka bertanya. Mereka takut Wang Zhen akan rapuh karena patah hati. 


Wang Zhen menggebrak meja pakai tas (hadeuh, kaget). Dia melarang Yi Le menggosipkannya. Dia cuman bingung. Yi Le mengatakan kalo Bruce bilang kalo Bing Bing tahu tentang proposal mengerikan itu. Wang Zhen bertanya apa Yi Le percaya? Yi Le menanyakan apa yang Wang Zhen katakan pada Bing Bing saat terakhir ketemu dan katakan pada Bing Bing kalo dia nggak ingin berpisah. Wang Zhen bertanya kenapa Yi Le mengatakan hal yang sama dengan Bruce? Menurutnya itu sangat konyol dan nggak jelas. Ia merasa kalo pasti ada kesalahpahaman. 


Yi Le akan mencoba menjabarkan hati wanita pada Wang Zhen. Wang Zhen mengiyakan. Ia menceritakan kalo pagi itu dia dan Bing Bing sarapan. Mereka bahkan sempat... . Oke, ia akan melewatkan bagian yang itu. Dan tiba-tiba siangnya Bing Bing pergi tanpa pamit. Wang Zhen menyusulnya ke bandara untuk mencari Bing Bing dan Bing Bing banyak mengatakan hal-hal konyol. Apa itu berhubungan dengan kenyataan kalo dia ingin melamarnya? 


Yi Le bertanya apa Bing Bing bilang nggak menyukainya? Bukannya normal wanita bereaksi seperti? Wang Zhen mengatakan kalo kesalahannya adalah dia nggak pernah melamar wanita yang normal. Dia meminta Yi Le untuk memberitahunya apa yang salah? 


Yi Le mulai menjelaskan. Mereka sekarang dalam tahap manisnya cinta. Kebanyakan wanita akan gembira setelah mendengar proposal. Gimana itu bisa menakutkan dan membuatnya melarikan diri? Yi Le meminta Wang Zhen untuk memikirkan sekali lagi apa ada hal lain yang menjadikannya salah paham? Bisa jadi itulah alasannya Bing Bing pergi. Pikir gih! 


Wang Zhen merasa nggak ada kesalahpahaman. Dia kan belum melamarnya. Wang Zhen kesal. Wanita memang merepotkan. Menurutnya cinta itu sederhana tapi para wanita membuatnya jadi sulit (apa? Maksudnya apa?) Seperti Yi Le. Dia mengaku nggak ngerti kenapa Yi Le membuat keputusan itu? 


Yi Le lalu melihat perutnya. Ah, Yi Le baru ingat. Saat wanita membuat keputusan, meski itu terdengar b*doh, tapi pasti ada alasan dibalik itu. Yi Le meminta Wang Zhen untuk memikirkannya lagi. Dia pasti bisa menemukan jawabannya. 


Wang Zhen malas. Dia mengambil tasnya. Yi Le memintanya untuk memikirkan jawabannya baik-baik sebelum mencari Bing Bing. Bukannya dia ingin lebih yakin lagi? Wang Zhen tampak memikirkannya. 


Wang Zhen siap pergi. Tapi sebelumnya dia menemui nenek Xu yang sedang membaca koran. Wang Zhen menyapanya dan menanyakan kesehatannya. Nenek mengatakan kalo dia merasa baik dua hari ini dam sekarang dia punya banyak energi. Nenek balik bertanya apa Wang Zhen baik-baik saja? Wang Zhen tersenyum pahit, kurang lebih begitu. Nenek Wang menebak kalo Wang Zhen pasti lagi punya masalah. Kelihatan dari keningnya yang berkerut. Wang Zhen mengaku ada hal yang dia nggak ngerti. Nenek bertanya tentang cinta? Wang Zhen mengangguk membenarkan. 


Wang Zhen memperlihatkan jam dari Bing Bing pada nenek Xu. Nenek Xu baru tahu kalo Bing Bing adalah pacarnya Wang Zhen. Nenek masih ingat saat Bing Bing membeli jam itu darinya. Mata Bing Bing tampak bersinar saat membicarakan tentang Wang Zhen. Nenek tahu kalo Bing Bing sangat mencintai Wang Zhen. Nenek merasa kalo takdir memang misterius. Dia nggak nyangka bisa bertemu dengan mereka. 


Nenek Xu bertanya apa dia pernah bilang kalo Bing Bing mirip sama Li Xue? Nenek Xu membuka jam itu dan meminta Wang Zhen untuk melihatnya. Apa Wang Zhen mau mendengarkan ceritanya yang belum selesai? Wang Zhen mengangguk. 


Nenek Xu melanjutkan ceritanya. Bing Zhen mengambil jam itu dari kakaknya. Kakak nenek Xu nggak senang. Dia mengambil pisau kecil dan menusuk Bing Zhen. Bing Zhen yang terluka melarikan diri. Kakak nenek Xu membawa orang untuk menangkap Bing Zhen. Dan akhirnya menemukan Bing Zhen di kaki gunung dengan luka yang serius. 


Wang Zhen bertanya apa dia meninggal? Nenek Xu melanjutkan kalo Li Xue menunggu di gereja. Kakak dan neneknya nenek Xu menemuinya dan mengatakan kalo Bing Zhen sudah meninggal. 


Wang Zhen sedih. Seperti itukah akhirnya? 


Nenek Xu kembali bercerita. Semua orang mengatakan kalo Bing Zhen sudah meninggal tapi Li Xue nggak percaya. Dia yakin kalo Bing Zhen pasti akan kembali. Jadi dia menunggu dan terus menunggu. 


Wang Zhen tersenyum. Dia yakin akan perasaannya, itulah yang menyebabkan keajaiban pertemuan musim gugur dan salju bertemu. Nenek Xu mengatakan kalo dia butuh waktu bertahun-tahun untuk mengerti alasan itu. Kalo seseorang menyukai orang lain, maka nggak akan ada seorang pun yang bisa memisahkan mereka. Seperti Wang Zhen dan Bing Bing. Itulah yang nenek ingin katakan. 


Wang Zhen menangis. Dia berterima kasih karena nenek sudah memberitahu kisah itu padanya. Sekarang dia yakin apa yang akan dia lakukan selanjutnta. Xia Bing Zhen dan Xu Li Xue, Romeo dan Juliet dan kali ini Ah Zhen dan pipit kecil. 


Wang Zhen memikirkan semuanya di rumah. Dia teringat kata-kata Yi Le. Saat wanita membuat keputusan, meskipun terlihat b*doh, tapi pasti ada alasan di baliknya. Kalo Wang Zhen mau memikirkannya lagi, dix pasti akan menemukan jawabannya. Wang Zhen bertanya-tanya gimana Yi Le bisa segitu yakin? Apa dia tahu sesuatu? 

Flashback...


Saat di mobil. Bing Bing mengatakan kalo Yi Le bilang kondisinya sama seperti sebelumnya. Wang Zhen merencanakan untuk melakukan operasi secepatnya. Seingatnya polip Bing Bing tumbuh di dekat endometrium. Kalo itu membesar, maka itu akan mempengaruhi kesuburan. 
*endometrium: lapisan dinding rahim tempat menempelnya sel telur. 


Saat Wang Zhen melihat bayi tang baru dia tolong persalinannya. Dia mengatakan kalo anak-anak mereka pasti sangat lucu. 

Flashback end...


Wang Zhen membaca surat dari Bing Bing lagi. Wang Zhen merasa kalo itu  nggak mungkin. 


Wang Zhen menelpon Bruce dan meminta alamat Bing Bing di Jepang. Bruce mengingatkan kalo bukannya Wang Zhen akan ke Vietnam? Wang Zhen memberitahu kalo dia akan ke Jepang besok. 


Bruce bertanya apa Bing Bing tahu dia akan ke Jepang? Wang Zhen bilang enggak. Tapi dia sudah tahu alasan Bing Bing mengatakan hal-hal yang nggak masuk akal dan pergi tanpa pamit. Bruce meminta Wang Zhen untuk memikirkannya lagi. Anggaplah Bing Bing itu merpati yang sudah terbang. Beri dia waktu untuk berpikir sendiri. Nanti dia juga akan kembali setelah memikirkannya. Wang Zhen tetap meminta alamatnya.


Wang Zhen berkemas-kemas. Dia menatap kadonya untuk Bing Bing dan kado Bing Bing untuknya. Lalu melihat tulisan Bing Bing di dinding. Terima kasih untuk makna yang terbaik. Bing Bing 28 tahun. Pipit kecil, meninggalkan jejak dimana-mana. Meninggalkan kenangan dimana-mana. Dari pipit yang menempati sarang murai sampai menyukainya. Mereka sudah menghabiskan begitu banyak tenaga. Jadi jangan menyerah. 

Bersambung...

Komentar:
Yup! Langkah yang bagus Wang Zhen mau nyusul Bing Bing ke Jepang. Jangan menyerah Wang Zhen. Yakinkan Bing Bing sekali lagi. Hadeuh, kok malah aku yang semangat?? Hadeuh, tepok jidad! 

Salam 
Anysti18
Comments


EmoticonEmoticon