9/06/2018

SINOPSIS Sm:)e Episode 2 PART 1

SINOPSIS Sm:)e Episode 2 BAGIAN 1


Penulis Sinopsis: Anysti18
All images credit and content copyright: Youku
Supported by: sinopsis-tamura.blogspot.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Sm:)e Episode 1 Part 4
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Sm:)e Episode 2 Part 2

Xiaoxing berlari kembali ke rumahnya. Ia terkejut melihat rumah dalam keadaan berantakan. Xiaoxing masuk dan melangkah pelan-pelan mengambil kemoceng untuk berjaga-jaga. Seseorang bertanya apa dia sudah menemukannya? Belum. Cari lagi. 


Xiaoxing masuk kamar sambil berteriak. Du Ruo terkejut melihat Xiaoxing bawa kemoceng. Xiaoxing melihat orang di sebelah Du Ruo. Orang itu ternyata adalah Du Nian. Xiaoxing menanyakan kapan dia kembali? 


Xiaoxing mengobrol dengan Du Ruo dan Du Nian. Sambil melipat pakaian Du Ruo memberitahu kalo Du Nian sudah selesai pelatihan. Dia kembali untuk audisi. Xiaoxing bertanya apa jenis permainannya? Du Ruo tersenyum menatap Du Nian. 


Du Nian berkata kalo sudah terlalu lama Xiaoxing di Shenghua dan semua itu sia-sia. Xiaoxing bahkan nggak tahu tentang film blockbuster terbaru yang akan difilmkan. Kehidupan Yang Mengambang. 
*Floating Life adalah otobiografi oleh Shen Fu yang tinggal di Changzhou selama dinasti Qing.  sekarang dikenal sebagai Suzhou. 
Du Nian memberitahu kalo Floating Life Notes adalah proyek besar. 


Du Ruo mengingatkan kalo Du Nian adalah pendatang baru. Apa dia yakin? Du Nian bangkit dan menatap Xiaoxing. Ia bangkit dan bilang kalo mereka nggak tahu, kan? Du Nian naik ke atas tempat tidur dan mengumumkan kalo Clear Sky Entertaiment baru-baru ini menghubunginya. Mereka ingin mengontraknya. Du Nian bertanya apa mereka tahu Clear Sky Entertainment? Bos He adalah pemegang saham utama Sheng Hua. 


Xiaoxing tersenyum dan mengucapkan selamat pada Du Nian. Ia bertanya-tanya kapan dia akan ditemukan? Du Ruo menilai kalo Du nian sangat menakjubkan. 


Su Zhan menari seorang diri di tempatnya latihan. Shen Xun masuk dan memanggilnya. Su Zhan menoleh padanya. 


Su Zhan memberikan minuman pada Shen Xun. Ia mmanggilnya Xun Jie.
*Jie: kakak perempuan
Gimana Shen Xun punya waktu untuk datang? Shen Xun menyinggung tentang Ji Xiaoxing. Ia memberitahu kalo kakak Ye akan membantu Su Zhan memecahkan masalah. Su Zhan bisa santai dalam masalah itu. Su Zhan tersenyum mendengarnya. 


Shen Xun melanjutkan untuk karier Su Zhan, itu juga merupakan peluang. Su Zhan mengulangi, karier? Shen Xun membenarkan. Su Zhan menyimpulkan kalo Shen Xun datang hanya untuk itu? Shen Xun kembali membenarkan. Dia merasa nggak puas. Sheng Hua sudah mengundang Su Zhan sebagai pemeran utama dalam Life Tide. Itu adalah peluang yang bagus untuk transisi Su Zhan. 


Su Zhan nggak bilang apa-apa. Ia hanya meneguk kopinya. Ia lalu memberitahu kalo dia hanya ingin membuat musik. Shen Xun menghela nafas dan memberitahu Su Zhan kalo paman Shu memperbolehkannya untuk memberi saran pada Su Zhan, maka ia akan sepenuhnya terbuka pada Su Zhan. 


Shen Xun membenarkan kalo karier Su Zhan akan mulai padat hari ini. Tapi apa Su Zhan tahu? Makin banyak pertunjukan yang ia lakukan sekarang maka makin banyak orang yang akan ia singgung. Su Zhan sudah nggak bekerja sama. Su Zhan nggak bisa menolak pertunjukan pada titik kritis. 


Su Zhan mengatakan kalo itulah yang terjadi lalu batalkan semua acara. Su Zhan mengatakan kalo dia nggak peduli. Ia lalu kembali meminum kopinya. 


Shen Xun merasa nggak habis pikir. Ia menanyakan gimana dengan pelanggaran kontrak? Apa Su Zhan ingin perusahaan bangkrut? Su Zhan menatap Shen Xun dan bertanya apa kakak Xun pikir dia masih anak kecil? 


Shen Xun menghela nafas. Ia mengingatkan kalo merrka sudah bersama sejak kecil. Su Zhan bahkan memperlakukannya seperti kakak sendiri. Shen Xun juga melihat Su Zhan seperti adik laki-lakinya. Shen Xun membuatnya jadi sederhana. Kalo Su Zhan nggak ingin pergi hari ini, maka ia pikir kalo paman Shu terlalu radikal. 


Su Zhan langsung menatap Shen Xun. Shen Xun melanjutkan kalo gimanapun juga paman Shu hanya muncul di titik balik penting itu untuk Su Zhan. Su Zhan hanya menatap Shen Xun. Shen Xun menanyakan apa Su Zhan nggak merasa kalo dia seperti itu adalah berkat Tuhan? Apa Su Zhan benar-benar nggak menginginkan kesempatan itu? Su Zhan nampak memikirkannya. 


Sekretaris Xin Yualin sedang melakukan presentasi. Ia menyimpulkan hasil rapat. Sutradara Life Tide adalah Ye Ling. Tuan Song nggak sependapat karena Ye Ling adalah orang baru. Sekretaris Xin Yualin melanjutkan kalo Ye Ling lulus dari University of California, Los Angeles. Mengkhususkan diri dalam drama dan film. Setelah diarahkan bintang film, dalam film nggak bisa tampil karema tema. Tapi di industri itu membuat diskusi yang sensasional. 


Tuan Song kembali berkomentar. Ia mengatakan kalo fakta bahwa itu nggak dirilis artinya pembuatan film itu sia-sia. Apa gunanya debat panas yang besar? 

Flasback...


Ye Ling berbicara dengan Xin Yualin. Ia membenarkan. Dia mengakui kalo kesempatan itu sangat sulit di dapat. Bahkan kalo dulunya mereka adalah teman sekelas. Atau apa Xin Yualin ingin membantunya? Tapi kesempatan itu? Apa diz nggak mikir kalo itu terlalu besar? 

Flashback end...


Tuan Song kembali bertanya apa gunanya diskusi panas? Yang terpenting adalah Box Office, itu adalah buktinya. Nyonya He menilai kalo pendapat tuan Song sangat bagus, tapi mereka akan mendiskusikannya nanti. Ia lalu memanggil Fang Li dan memintanya untuk melanjutkannya. 


Fang Li mengangguk. Ia lalu menyebutkan kalo pertama adalah daftar aktor. Pada titik itu mereka perlu memilih aktris. Tuan Song kembali menyela. Ia bangkit dan melangkah ke depan. Ia mengaku punya kanfidat yang sangat cocok. Itu adalah superstar domestik saat ini. 


Tuan Song merekomendasikan Shen Xun. Semua orang mengenalnya. Meski Shen Xun adalah model yang sederhana, yang nggak pernah belajar akting, tapi citranya akan bagus. Dia mencari transisi ke industri film untuk jadi salah satu aktris superstar domestik cina. Tuan Song melanjutkan kalo selama Shen Xun di Tiongkok, dia nggak pernah kekurangan publisitas. Ratu yang benar-benar populer. 


Nyonya He berkomentar kalo popularitas Shen Xun bagus, tapi reputasi dan aktingnya, ... ia kira nggak begitu. Tuan Song menilai kalo nyonya He hanya melihat kalo Shen Xun hanya berwajah cantik memang sepenuhnya benar tapi dia juga sangat populer. Tuan Song merasa kalo penonton pasti nggak akan keberatan. Yang disebut kurangnya kemampuan akting, menurutnya itu adalah hal yang sangat kecil. 


Nyonya He tampak nggak sependapat. Demikian juga dengan Xin Yualin yang sejak tadi hanya diam saja. Tuan Song melanjutkan kalo yang ingin ia katakan adalah sukses. Tuan Song mengatakannya sambil mengetuk meja. 


Xin Yualin akhirnya mau angkat bicara. Menurutnya,  jadwal Shen Xun juga akan jadi masalah. Tuan Song tersenyum dan merasa kalo itu nggak akan jadi masalah. Ia mengaku sudah bicara dengan agennya. Dan mereka memberi waktu satu bulan lagi. Xin Yualin mengingatkan kalo satu bulan saja nggak akan cukup, sedangkan pelatihan pendahuluan mereka memakan waktu 3 bulan. 


Shen Xun baru selesai melakukan pemotretan. Jiang Ye menemaninya sambil menelpon seseorang. Jiang Ye menutup telponnya dan mengikuti Shen Xun sampai di meja riasnya. Shen Xun menatap wajah Jiang Ye nampak serius dan bertanya ada apa? Jiang Ye mengaku punya sesuatu yang ingin ia tanyakan pada Shen Xun. Shen Xun menanyakan apa itu? 


Jiang ye bertanya apa Xin Yualin adalah temannya? Shen Xun menatap Jiang Ye dan menanyakan apa maksudnya? Jiang Ye melanjutkan kalo dia tahu Shen Xun nggak bisa puas hanya jadi ratu iklan. Apa Shen Xun ingin berakting dalam sebuah film? Tapi apakah Shen Xun ingin bergabung dalam proyek itu? Jiang Ye mengingatkan kalo mereka punya banyak naskah dan Shen Xun bisa memilih salah satu. 


Shen Xun menghela nafas mendengarnya. Menurutnya proyek Sheng Hua juga nggak buruk. Apa sih masalahnya? Shen Xun menatap Jiang Ye dan memintanya untuk nggak memukul semak-semak. Jiang Ye bertanya kalo dia berterus terang apa Shen Xun mau mendengarkannya? 


Shen Xun mengangguk mengiyakan. Ia akan menahannya. Jiang Ye mengatakan kalo ia khawatir kalo wanita nomor satu Xin Yualin itu bukanlah Shen Xun. Shen Xun santai, selain dia, siapa yang punya kualifikasi itu? Apa dia memilih untuk menolak castingnya? 


Jiang ye memberitahu kalo nggak ada yang menentangnya. Tapi... . Shen Xun menyela dan melarang Jiang Ye untuk khawatir tentang itu. Jiang Ye menasehati agar Shen Xun nggak menipu diri sendiri. Apa situasinya masih belum jelas? Kalopun dia setuju, maka dia hanya mendompleng ketenaran Shen Xun untuk mempromosikan filmnya. Jiang Ye ingin agar Shen Xun melihatnya dengan tenang untuk mengendalikan pendatang barunya. 


Shen Xun yang hendak mewarnai bibirnya mendadak terdiam. Jiang Ye sesumbar kalo dia nggak salah menebak tentang film itu. Xin Yualin akan mencurahkan energinya untuk pendatang baru. Itu akan jauh lebih menyenangkan dari bintang selebriti. 


Shen Xun mengingatkan kalo Jiang Ye adalah agennya. Kenapa Jiang Ye nggak mengenalinya sebagai seseorang yang paling penting? Jiang Ye menekankan kalo dia bukannya nggak setuju dengan Shen Xun, maksudnya... . 


Shen Xun kembali memotong kalo maksudnya adalah dia diundang kembali ke Cina karena ketenarannya. Aktingnya nggak sebaik pendatang baru. Bukannya itu benar-benar kompetitif? Shen Xun menyampaikan kalo dia sama sekali nggak percaya dengan apa yang Jiang Ye katakan. Ia memberitahu kalo dia sudah berteman dengan Xin Yualin selama bertahun-tahun. Keputusannya akan jadi masalah. Lagipula Xin Yualin nggak keberatan dengan partisipasinya. 


Jiang Ye menghela nafas saling kesalnya. Shen Xun mengaku nggak tahu dimana Jiang Ye dengar gosip itu. Shen Xun menegaskan kalo bisnisnya sendiri adalah miliknya sendiri. Jiang Ye nggak habis pikir gimana Shen Xun bisa melakukannya? 


Shen Xun menyudahi. Ia menyarankan kalo Jiang Ye nggak perlu peduli tentang masalah itu lagi. Ia menanyakan apa yang ia minta pada Jiang Ye sebelumnya? Shen Xun mencoba mengalihkan kalo sekarang masalah sebenarnya adalah Su Zhan. Dia lalu bangkit dan mengajak Jiang Ye pergi. 


An Ge sedang melakukan siaran langsungnya. Ia sedang bermain game. Di sekitarnya ada banyak orang yang menyemangatinya. Salah satunya ada Du Ruo. Du Ruo melihat antusias dari orang-orang di sekitar An Ge. Ia bertanya pada pria yang merekam An Ge. Apa ada yang mrlihat itu? Pria itu meremehkan kalo Du Ruo nggak akan tahu tentang itu. Red Burst, terutama wajahnya. Du Ruo bertanya lagi berapa banyak penggemarnya? Beberapa juta. Du Ruo merasa kalo itu adalah jumlah yang banyak. 

Bersambung...


Komentar:
Awalnya ngira kalo Shen Xun adalah kakaknya Su Zhan, eh tahunya enggak. Dan kelihatan juga kalo Shen Xun sepertinya tertarik dengan Xin Yualin. Bahkan mungkin juga sudah lama secara mereka sudah berteman selama bertahun-tahun. 

Salam
Anysti18
Comments


EmoticonEmoticon