10/06/2018

SINOPSIS Sm:)e Episode 5 PART 1

SINOPSIS Smile Episode 5 BAGIAN 1


Penulis Sinopsis: Anysti18
All images credit and content copyright: Youku
Supported by: sinopsis-tamura.blogspot.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Sm:)e Episode 4 Part 4
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Sm:)e Episode 5 Part 2

Su Zhan mengejar Xiaoxing dan memberitahu kalo situasi barusan nggak seperti yang dia pikirkan. Sebenarnya dia ... . Ye Ling lewat. Xiaoxing melihatnya dan menyapanya. Ye Ling melihat Su Zhan dan menyapanya. Su Zhan merasa terganggu dengan darah di tangan kanan Ye Ling. 


Ye Ling memberitahu kalo itu adalah darah palsu. Apa Su Zhan juga takut pada darah palsu? Ye Ling mendekatkan tangannya dan mengatakan kalo Su Zhan harus mencobanya cepat atau lambat. Su Zhan mundur. Ia mulai panik. Nafasnya mulai nggak teratur. Ia meminta agar Ye Ling nggak menyentuhnya. 


Su Zhan akhirnya memilih untuk melarikan diri. Xiaoxing mengatakan kalo mungkin Su Zhan benar-benar takut darah. Xiaoxing lalu memberitahu Ye Ling untuk menyampaikan ke Du Ruo kalo Du Nian ada di bawah. Minta agar Du Ruo mengambil sepasang sepatu untuk Du Nian. Xiaoxing lalu berlari mengejar Su Zhan. 


Xiaoxing menemukan Su Zhan meringkuk sendirian. Ia menghampirinya dan bertanya apa yang salah? Su Zhan menatap Xiaoxing dan tahu-tahu memeluknya. Xiaoxing menerima pelukan itu meski ia juga nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi. 


Su Zhan duduk di taman dan meminum obatnya. Xiaoxing yang duduk di sebelahnya hanya menatapnya. Ia lalu menanyakan obat jenis apa yang barusan Su Zhan minum? Su Zhan hanya menunduk dan nggak bilang apa-apa. Xiaoxing mengaku nggak ingin mengganggu Su Zhan. Ia merasa kalo Su Zhan sedang nggak baik-baik saja sekarang. 


Xiaoxing menanyakan apakah mereka akan melakukan make up dulu apa kembali ke kantor? Su Zhan masih nggak mau bicara. Xiaoxing mengatakan kalo ia akan mengambil cuti karena Su Zhan nggak mau bicara. Xiaoxing bangkit dan siap untuk pergi. 


Su Zhan bangkit dan memberitahu kalo itu adalah obat-obatan psikiatri. Xiaoxing terkejut. Ia berbalik dan kembali menatap Su Zhan. Su Zhan melanjutkan kalo ia mengkonsumsi obat-obatan psikiatri. Su Zhan melangkah. Ia menceritakan kalo saat ia kecil, ia mengalami kecelakaan. Setelah beberapa waktu, ia mengalami depresi yang serius. 


Xiaoxing mengikuti Su Zhan. Su Zhaj melanjutkan kalo ia nggak bisa bersosialisasi ataupun bertemu dengan siapapun. Ia pun pergi ke luar negeri untuk berobat selama beberapa tahun. Su Zhan mencoba keluar tapi tetap nggak ada solusinya. Ia nggak bisa melakukan kontak fisik dengan orang ataupun berjabat tangan. Dan bahkan yang barusan, sentuhan apapun akan menstimulasi kondisinya.  sekarang. 


Xiaoxing tanpa sadar memanggil Su Zhan. Su Zhan meminta Xiaoxing untuk membiarkannya menyelesaikan pembicaraannya dulu selagi ia punya keberanian. Su Zhan melanjutkan kalo ia telah melihat banyak dokter psikiatri, dari luar negeri maupun dalam negeri, dan juga telah melakukan berbagai jenis pemeriksaan, dari kepala sampai kaki, fisik maupun mental. Tapi nggak ada yang bisa menanganinya. 


Itulah sebabnya dia nggak punya teman, nggak bisa pergi ke sekolah. Hal-hal yang sederhana bagi orang normal adalah dil luar kemampuannya. Tapi yang nggak disangka, pekerjaannya malah mengharuskannya untuk menghadapi publik. Ialah yang disebut selebriti. 


Su Zhan mengambil sarung tangan di saku celananya. Ia memberitahu kalo ia biasa membawa sepasang sarung tangan. Tapi media malah membuat berbagai asumsi mengenai hal itu. Itu juga sebabnya ia nggak bisa sering memakainya di muka umum. Ayahnya menciptakan ruang yang hampir kosong jadi ia bisa bernyanyi di atas panggung. Karena itu adalah satu-satunya hal yang ia suka. Dan itulah yang bisa ia lakukan. 


Su Zhan mengubah posisinya menghadap Xiaoxing. Sampai saat itu. Saat ia bertemu dengan Xiaoxing di tim drama. Xiaoxing menariknya dan secara mengejutkan, tubuh Su Zhan menerimanya. Ia benar-benar membiarkan Xiaoxing menariknya. 


Su Zhan memberitahu kalo perasaannya terasa hangat. Su Zhan mengaku nggak bisa mempercayainya. Tapi nggak bisa pergi juga. Bahkan saat semua kru pergi, dan tempat ia berada adalah kamar jenazah, ... . 


Su Zhan memberitahu kalo baginya Xiaoxing sangat berarti. Xiaoxing nggak tahu mesti ngomong apa. Su zhan kembali menatap sungai. Sebenarnya ia ingin datang baik-baik pada Xiaoxing tapi dia nggak bisa. Ia takut  Xiaoxing akan menganggapnya sebagai orang cabul atau orang yang sakit mental. Tapi gimana dia bisa menyembunyikannya dari Xiaoxing? Xiaoxing selalu ada di dekatnya dan terus-terusan melihat gejalanya. Xiaoxing akan marah pada sikapnya dan membuat kesalahpahaman di antara orang-orang dan akhirnya akan menjauhinya. 


Su Zhan memanggil Xiaoxing dan menyerahkan keputusannya pada Xiaoxing sendiri. Kalo memang Xiaoxing nggak ingin lagi jadi asistennya, maka Su Zhan nggak akan menyalahkannya. 


Xiaoxing menelpon Du Ruo dan memberitahu kalo Su Zhan nggak bisa melakukan pemotretan. Du Ruo mengaku sudah membatalkannya. Tapi Su Zhan sakit apa? Apa sakitnya serius? Sudah minum obat? Xiaoxing memberitahu kalo Su Zhan hanya batuk. Ia meminta Du Ruo untuk membantu mengatakannya pada sutradara dan mengatur ulang waktunya. Du Ruo mengiyakan lalu menutup telponnya. 


An Ge yang ada di sana nggak sengaja mendengarnya. Ia memanggil Du Ruo. Ia bertanya apakah itu tadi tentang Ji Xiaoxing? Apa hari ini Su Zhan akan datang? Du Ruo memberitahu kalo Su Zhan telah mengganti tanggalnya. Tapi kenapa An Ge belum melepaskan kostumnya? An Ge kecewa. Su Zhan nggak datang jadi dia akan ganti baju. 


Du Ruo melihat kepergian An Ge. Ia berpikir kalo An Ge mencoba untuk dekat dengan Du Nian. 


Pagi hari Du Nian panik karena dia telat. Du Ruo menyuruhnya untuk duduk dan makan dulu. Du Nian duduk dan memakan rotinya dengan terburu-buru. Ia mengatakan kalo ia harus cepat kalo enggak akan kena macet nanti. Du Ruo menanyakan acara Du Nian hari ini. Du Nian memberitahu kalo hari ini dia ada praktek. Ketua Zhou telah menyiapkan sofa dansa. 


Du Ruo memberitahu kalo setelah pelatihan Du Nian dimulai, mereka akan merekrut pelatih profesional untuknya. Tapi kalo dari awal Du Nian mempersiapkan segalanya, itu juga sesuatu yang baaik. Du Nian menanyakan gimana dengan Xiaoxing? Du Ruo menanyakan kenapa Du Nian nggak membiarkan Xiaoxing membantunya? Ia memberitahu kalo ia dan Su Zhan punya banyak pesaing. Kalo pasangannya nggak bagus, penggemar Su Zhan bisa-bisa mencekiknya sampai mati. Du Nian bilang kalo dia akan meminta bantuan Xiaoxing. Ia akan mengambil cuti. 


Du Nian lalu bangkit. Ia sudah selesai dan akan berangkat. Du Ruo memanggilnya dan menyuruhnya untuk makan telur dulu. Du Nian menolak. Ia lalu pergi. 


Su Zhan sedang ada di ruang pribadinya. Ia bermain gitar. Sebenarnya Su Zhan sedang galau habis. Dia mengambil ponselnya. Melihat kalo-kalo ada panggilan dari Xiaoxing. Tapi Su Zhan menyadari kalo Xiaoxing nggak akan datang lagi setelah tahu semuanya. 


Xiaoxing tiba-tiba datang dengan terburu-buru. Ia meminta maaf pada Su Zhan karena datang terlambat. Su Zhan langsung bangkit dan menatap Xiaoxing sambil senyum. 


Xiaoxing menata sebuah boneka yang wajahnya sudah ditempeli foto Du Nian. Su Zhan menatapnya seolah nggak yakin. Apa itu solusi yang Xiaoxing bicarakan? Xiaoxing tersenyum membenarkan. Setelah melakukan penelitian yang intens, orang-orang akan yang akan bermain aprt dengannya yang akan menjadi Su Hei dan Du Nian. Tapi Jiang Ye bilang kalo dia sudah mengubah  naskah Su Zhan yang harus berinteraksi dengan Shen Xun. Jadi berlatih dengan itu masih lebih baik. 


Su Zhan hanya menatap Xiaoxing. Xiaoxing melanjutkan kalo lawan main Su Zhan yang kedua adalah Du Nian. Mulai hari ini dan selanjutnya ia akan memastikan Su Zhan akan bisa berinteraksi dengan Du Nian. Dan saat Su Zhan menatapnya, maka ia akan menganggap Du Nian sebagai miliknya. Su Zhan meremehkan, gimana dia bisa berinteraksi dengan itu? Xiaoxing mengeluh. Dia sudah merencanakan itu semalaman penuh. Biasanya dia selalu menemani Su Zhan. Tapi dia nggak bisa benar-benar ada di screen dengan Su Zhan. Jadi satu-satunya cara yang mereka bisa adalah itu. 

Bersambung...


Komentar:
Akhirnya Su Zhan memberitahu Xiaoxing perihal penyakitnya. Walaupun rada takut kalo Xiaoxing nggak akan mengerti tapi toh Xiaoxing tetap menemani Su zhan buat latihan peran. 

Salam
Anysti18
Comments


EmoticonEmoticon