SINOPSIS Someone Noticeable Episode 10 PART 2 END

SINOPSIS Someone Noticeable Episode 10 PART 2 END

SINOPSIS Someone Noticeable Episode 10 BAGIAN 2

Penulis Sinopsis: Anysti18
All images credit and content copyright: jTBC
Supported by: sinopsis-tamura.blogspot.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Someone Noticeable Episode 10 Part 1
EPISODE SELANJUTNYA || SELESAI

Jin Young bertanya, kalo Jin Young bukan pacar Yi Ahn, lalu bagi Yi Ahn dia itu siapa? 

Yi Ahn: Mungkin seseorang yang kukenal. 

Jin Young mendekat dan memeluk Yi Ahn dari belakang. (Owww, hatiku meleleh...TT). Jin Young memberitahu kalo dia baik-baik saja siapapun orang itu. Yi Ahn memejamkan matanya. 

Jin Young menunggui ponsel Jin Young yang sedang diisi baterai. Yi ahn sendiri lagi telponan sama Hyo Eun. Hyo Eun bertanya Yi Ahn dimana? Yi Ahn memberitahu kalo dia punya jadwal syuting. Ia akan kembali ke Seoul besok. Hyo Eun mengaku tahu saat melakukan wawancara. Ia melarang Yi Ahn untuk membuka kode sandinya Jin Young lagi. Yi Ahn nggak ngerti. Kenapa? 

Hyo Eun meminta Yi Ahn untuk menunggu saja. Ia rasa ia menemukan cara. Ia nggak tahu kapan itu tapi ia yakin kalo itu nggak butuh waktu lama. Mereka nggak harus membukanya sekarang, kan? 

Yi Ahn duduk di samping Jin Young. Jin Young menatapnya dan bertanya sampai kapan Yi Ahn akan mencarinya? Yi Ahn juga nggak tahu. 

Jin Young mengambil ponsel Jin  Young. Ia menyalakannya. Sudah terisi. Yi Ahn melihat ponsel itu. Jin Young mengembalikan ponsel itu pada Yi Ahn. Yi Ahn pernah bilang kalo dia harus menyelesaikannya sebelum mulai lagi dari awal. 

Yi Ahn menerima ponsel itu. Mereka cukup lama terdiam. Yi Ahn malah memberikan ponsel itu ke Jin Young. Dia meminta Jin Young untuk memasukkan kode sandinya. 

Jin Young mengambil ponsel itu. Ia mulai menekannya. 0, 0, 0, 0. Salah. 

S E M B I L A N 

Jin Young menatap Yi Ahn nggak enak. Yi Ahn memintanya kembali. Ia menatap ponsel Jin Young sambil menghela nafas. 

Hari sudah mulai sore. Matahari akan tenggelam. Yi Ahn tiba-tiba manggil Jin Young. Kali ini nggak seperti biasa. Yi Ahn nggak memanggilnya Maknae tapi Kim Jin Young. Jin Young berbalik dan menatap Yi Ahn sambil senyum. Mereka berjalan saling menghampiri. Yi Ahn juga ikut senyum. 

Mereka berjalan bersama. Yi Ahn menoleh ke belakang. Sepertinya ia sudah mantap untuk mulai lagi dengan Jin Young. Ia lalu menatap ke depan bersama Jin Young. Berjalan menuju kapal dan pulang ke Seoul. 

Flashback...

Yi Ahn meletakkan ponselnya dan fokus pada ponselnya Jin Young. 

K E S E M P A T A N   T E R A K H I R

Yi Ahn menyalakannya dan siap untuk menekannya. Entah berapa angka yang Yi Ahn tekan tapi pada akhirnya dia tetap gagal. 

S E P U L U H

Air mata Yi Ahn mengalir. Dia sudah nggak ada harapan lagi. Seketika itu pula ponsel itu jatuh. 

Tiba-tiba waktu berjalan mundur. Yi Ahn ditarik kembali ke saat-saat yang pernah dia lalui. Ke saat Jin Young maknae memeluknya. 

Ke saat ia dan Jin Young berfoto di menara Namsan di antara banyak gembok cinta. 

Ke saat Jin Young tiba-tiba memberinya bunga pas di dalam mobil. 

Ke saat Jin Young nulis kode pintu rumahnya. 

Ke saat Yi ahn memberi hadiah pulpen ke Jin Young tapi salah tulis. Anehnya Jin Young malah bilang kalo dia menyukainya. Itu tampak spesial. 

Ke saat ia turun dari pesawat padahal Jin Young sudah menunggunya dari kemarin. Mereka langsung berpelukan. Yi Ahn menangis. Kenapa Jin Young menunggunya? Dasar b*doh! 

Ke saat Yi Ahn juga mengeriting rambutnya biar sama sama Jin Young. 

Ke saat mereka ikut kontes nyanyi. 

Ke saat Yi Ahn selesai mengikuti pertemuan mahasiswa. Yi Ahn bertanya-tanta apa sih kode sandimu Kim Jin Young? Jin Young berlari dan nggak semgaja mendengar Yi Ahn menyebut namanya. Yi Ahn mengatakan kalo sudah hampir jam 9. Kim Jin Young! Kenapa kamu nggak datang? 

Jin Young menghampiri Yi Ahn dan tersenyum padanya. Ia menarik Yi Ahn agar duduk di atas. Jin Young mengambil ponselnya yang dipegang Yi Ahn. Ia menekan sandinya. Dan...ta-da! Ponselnya kebuka. 

Yi Ahn menatap Jin Young dengan mata berkaca-kaca. Jin Young lalu menatap Yi Ahn sambil senyum. Ia lalu mengembalikan ponsel itu ke Yi Ahn. Yi Ahn menerimanya tanpa mengalihkan pandangan matanya dari Jin Young. 

Jin Young memberitahu kalo dia Kim Jin Young. Mereka lalu saling tersenyum. 

Dan itu tiba-tiba jadi wallpaper ponsel Jin Young. Sedetik kemudian ponsel itupun mati. 

T A M A T

Komentar:

Sebelumnya aku pernah bilang kalo ada sebuah cerita dari sini. Lebaran kemarin seorang gadis nggak dikenal tiba-tiba datang ke rumah. Dia mengenalkan diri kalo namanya Lala. 

Sebelumnya Ayi pernah bilang ke aku kalo lebaran nanti mau ngajak pacarnya buat datang ke rumah. Aku bertanya, kenapa mesti nunggu lebaran, Yi? Kenapa nggak sekarang aja? Ayi bilang kalo dia mau kasih kejutan ke keluarga. Aku minta Ayi buat ngasih lihat fotonya tapi nggak dikasih sama Ayi. Ayi hanya bilang kalo namanya Lala. Tapi siapa sangka kalo Ayi bahkan nggak bisa bertahan sampai lebaran tiba? Ayi meninggal saat masih ramadan. 

Aku nanya Lala pacarnya Ayi? Lala mengiyakan. Seketika semua orang langsung nangis terutama ibu, secara ibu yang paling sayang ke Ayi karena Ayi anak yang paling kecil. Janji Ayi buat ngajak pacarnya ke rumah akhirnya kesampaian meskipun dia sudah nggak ada. 

Buat Lala. Terima kasih karena sudah datang. Sama seperti Yi Ahn, kami sekeluarga juga ingin kamu bahagia. Jangan inget terus sama Ayi. Temukan Ayi yang lain. 

Bagus Yi Ahn nggak bisa membuka ponsel itu. Kalopun ponsel itu bisa dibuka buat apa? Toh Jin Young sudah nggak ada. Terus ingat pada Jin Young hanya akan membuatnya sakit. 

Intinya, selama kita masih dikasih umur, baik-baiklah ke orang yang kita sayang dan yang sayang ke kita. Kita nggak tahu umur mereka sampai berapa bahkan umur kita sendiri. Menyesal nggak akan ada gunanya. 

Dan terima kasih buat yang sudah baca dari awal sampai akhir. Yang kasih komentar atau yang cuman baca aja. Dan silakan kalo ada yang mau kasih saran buat drama selanjutnya. 

Salam

Anysti18