11/01/2018

SINOPSIS Someone Noticeable Episode 5

SINOPSIS Someone Noticeable Episode 5


Penulis Sinopsis: Anysti18
All images credit and content copyright: jTBC
Supported by: sinopsis-tamura.blogspot.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Someone Noticeable Episode 4
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Someone Noticeable Episode 6

Yi Ahn menunggu teman kencan buta Jin Young. Dia merasa nggak tenang. Seorang wanita menghampirinya dan duduk di hadapannya. Yi Ahn mengingatkan kalo dia sudah memberitahu via telpon tapi... . Ada sesuatu yang terjadi dengan Jin Young. 


Yi Ahn memperkenalkan diri kalo dia adalah... . Yi Ahn bingung. Dia siapanya Jin Young? Pacar? Mantan pacar? Akhirnya dia memperkenalkan diri sebagai temannya Jin Young. Namanya Yi Ahn. Wanita itu tersenyum. Namanya Seol Ji Eun. Wanita yang kencan buta dengan Jin Young. Yi Ahn tersenyum menatap Ji Eun. 

JIKA DIA NGGAK ADA, TOLONG HUBUNGI AKU

Flashback...


Yi Ahn mengirim pesan ke Hyo Eun. Apa Hyo Eun yakin kalo orang itu pingin ketemu dengannya? Kenapa dia terlambat? Hyo Eun malah bertanya, dia masih belum datang? Hyo Eun merasa aneh karena biasanya orang itu selalu tepat waktu. Hyo Eun meminta maaf pada Yi Ahn. Yi Ahn bilang nggak papa. Tapi Hyo Eun berhutang besar padanya di lain waktu.

Tiba-tiba seorang pria memanggil nama Yi Ahn. Ia meminta maaf karena terlambat. Yi Ahn bilang nggak papa. Dia juga baru sampai. Pria itu lalu duduk di hadapan Yi Ahn. 


Yi Ahn menyinggung kalo Hyo Eun pasti sudah memberitahunya kalo dia sudah punya pacar. Dia datang karena Hyo Eun terus memintanya. Pria itu mengaku tahu. Dia hanya ingin berteman dengan Yi Ahn. Yi Ahn mengangguk mengiyakan. Pria itu memberitahu kalo dia menyiapkan sesuatu agar Yi Ahn bisa maafkannya karena datang terlambat. 


Pria itu mengambil seikat bunga dan memberikannya kepada Yi Ahn. Yi Ahn berusaha menolaknya. Nggak papa. Ia akhirnya menerimanya dan berterima kasih. Bunganya sangat cantik. Pria itu menanyakan apa Yi Ahn menyukainya? Yi Ahn tersenyum mengiyakan. Ia menatap bunga itu. 


Yi Ahn: Aku nggak pernah menerima bunga dari Jin Young sebelumnya. 


Yi Ahn pulang dengan jalan kaki. Di depan ada Jin Young yang menunggunya. Yi Ahn bertanya kenapa Jin Young menemuinya? Bukankah Jin Young bilang kalo hari ini sedang menyiapkan wawancara? Jin Young mengiyakan. Ia mengaku ingin ketemu Yi Ahn setelah selesai. Yi Ahn menyindir, dia nggak tahu kalo Jin Young bisa mengatakan hal seperti itu. 


Jin Young melihat bunga di tangan Yi Ahn. Yi Ahn memberitahu kalo seseorang memberikannya padanya. Jin Young hanya mengangguk. Ia memuji bunganya cantik. Yi Ahn memberitahu kalo itu bukan apa-apa. Hanya saja Hyo Eun... . Jin Young mengaku tahu. Yi Ahn bertanya, tentang apa? Jin Young memberitahu kalo Yi Ahn ketemuan dengan seseorang hari ini. 


Yi Ahn terdiam. Dia memberitahu kalo nggak ada yang terjadi. Sungguh. Dia adalah temannya Hyo Eun. Dia terus meminta ketemu ke Hyo Eun jadi Hyo Eun memintanya untuk menemuianya sekali saja. 


Jin Young malah tersenyum. Hebatnya. Pacarnya sangat cantik sehingga banyak pria lain yang ingin bertemu dengannya. Yi Ahn menatap Jin Young dan memberitahu kalo nggak seperti itu. Apa maksudnya ada pria lain? Yi Ahn merasa kalo Jin Young sedang menyindirnya. 


Jin Young menyangkal. Ia  merasa kalo itu bagus karena Yi Ahn sangat cantik. Yi Ahn meminta Jin Young untuk nggak bersikap sarkastik. Jin Young kembali menyangkal. Yi Ahn malas. Lupain, aja! Dia memalingkan wajahnya dari Jin Young. Jin Young bertanya kenapa Yi Ahn marah? Yi Ahn berbalik dan mengatakan kalo Jin Young juga boleh marah. Dengan polosnya Jin Young bertanya apa harusnya dia marah sekarang? 


Yi Ahn menanyakan kenapa Jin Young kesana kalo dia nggak marah? Kalo Jin Young nggak suka pacarnya ketemuan sama orang lain,...marahlah padanya atau bilang ke dia untuk berhenti melakukannya! Yi Ahn merasa kalo belakangan ini Jin Young sangat pendiam. 


Jin Young hanya menunduk. Yi Ahn kembali mengungkit. Apa? Bunganya cantik? Bisa-bisanya Jin Young bilang gitu. Apa Jin Young bahkan ingat kapan terakhir kali Jin Young membelikannya bunga? Jin Young menatap Yi Ahn tajam. Yi Ahn melanjutkan kalo dia nggak pernah minta Jin Young untuk membelikannya hadiah yang menakjubkan atau semacamnya. Jin Young tahu kalo dia suka bunga tapi nggak pernah membelikannya sekalipun. Apa Jin Young bahkan ingat kapan mereka terakhir kali kencan? Kalo Jin Young kayak gini, mending putus aja. 


Jin Young memanggil Yi Ahn. Yi Ahn masih nggak mau berhenti. Seperti yang Jin Young bilang? Apa yang sedang mereka lakukan sekarang ini? Kalo gini dia merasa kalo mereka bisa putus. Jin Young yakin kalo mereka sudah melakukannya kalo memang mereka bisa putus. Yi Ahn menatap Jin Young sedih, apa maksudnya? Jin Young ingin putus dengannya apa enggak? Jin Young nggak menjawab dan hanya menatapnya saja. Yi Ahn memberitahu kalo dia bilang ke pria itu kalo dia punya pacar. Apa yang dia lakukan itu salah? 


Mereka kena marah oleh tetangga. Bisa nggak mereka diam? Kalo ingin bertengkar, bertengkarlah di halaman sekolah! Yi Ahn malah memarahi orang iti. Kenapa jam segini sudah tidur? Tontonlah acara tv atau semacamnya sebelum tidur. 

Flashback end...


Ji Eun memberikan sebuah pulpen ke Yi Ahn. Hari itu ia menerima telpon dan harus segera menulis sesuatu, jadi Jin Young meminjamkannya padanya. Tapi Ji Eun nggak sengaja memasukkannya ke dalam tas. Ia ingin segera ketemu dengan Jin Young dan mengembalikannya. Sepertinya itu sesuatu yang sangat penting buat Jin Young. Jadi itu terus mengganggunya. Yi Ahn terus menatap pulpen itu. Raut wajahnya berubah sedih. 

Flashback...


Yi Ahn memberikan sebuah pulpen ke Jin Young. Jin Young mengambilnya. Pulpen? Yi Ahn mengangguk sambil senyum. Itu untuk pak Kim Jin Young-nya yang berharga, yang bekerja keras untuk mendapatkan pekerjaan, sambil membelai rambut Jin Young. 


Jin Young mengambil pulpen itu dan melihatnya. Yi Ahn buru-buru menahannya. Ia berpesan agar Jin Young nggak tertawa saat melihat prasasti itu. Jin Young melihat kalimat yang tertulis di gagang pulpen. Jika dia nggak ada, tolong hubungi aku. Jin Young langsung menatap Yi Ahn, minta penjelasan. 


Yi Ahn memberitahu kalo dia menggabungkan prasasti yang ia inginkan dengan SMS yang ia kirim. 

Flashback...


Yi Ahn sedang menulis sesuatu di laptopnya. Selamat karena mendapat pekerjaan Kim Jin Young. Jika dia nggak ada di sana, tolong hubungi aku. 

Flashback end...


Jin Young tertawa. Yi Ahn measa malu, rasanya ingin mati. Ia merebut pulpen itu dari tangan Jin Young. Mungkin mereka nggak akan mau menukarnya. Sebenarnya itu cukup mahal. Jin Young mengambil kembali pulpennya. Kenapa Yi Ahn ingin menukarnya? Ia mengaku sangat menyukainya. Itu sangat spesial. Yi Ahn bertanya apa Jin Young yakin nggak ingin menukarnya? Jin Young mengiyakan. Kalo orang melihat itu saat ia nggak ada, maka mereka akan menghubunginya. 


Yi Ahn merasa kesal. Nyebelin! Harusnya, selamat karena mendapatkan pekerjaan, Kim Jin Young! Yi Ahn mengambil minumannya dan meneguknya. Jin Young mengaku sangat menyukai itu dan berterima kasih. Sungguh. Ia memberitahu kalo dia juga membawakan sesuatu untuk Yi Ahn. 


Yi Ahn jadi sangat antusias. Apa itu? Jin Young merogoh sakunya. Itu kartu perusahaan pertama yang diberikan karyawan Kim Jin Young. Jin Young memberikannya pada YiAhn. Yi Ahn tampak sangat senang. Wow, kartu nama. Apa dia benar-benar yang pertama? Jin Young mengangguk membenarkan. 


Yi Ahn melihat angka dibawahnya, apa itu? Kjy8944? 8944? Ulang tahunnya Jin Young? Jin Young memberitahu kalo tadinya dia ingin menulis kjy89 tapi itu sudah dicetak. Yi Ahn mengiyakan lalu berterima kasih. Jin Young merasa kalo dialah yang harusnya berterima kasih. Tolong hubungi aku kalo aku nggak ada di sana. 

Flashback end...


Yi Ahn mengambil kartu nama Jin Young. Lahir pada tanggap 4 April 1989. Yi Ahn lalu mengambil ponsel Jin Young. 8, 9, 4, 4. Gagal. 

L I M A


Yi Ahn menatap keluar sambil menghela nafas. Ia lalu mengambil ponselnya dan menelpon nomor Jin Young. Panggilan nggak terjawab. Ia lalu meletakkannya dan menatap keluar. 


Nggak lama kemudian ponselnya bunyi. Dari Kim Jin Young. Yi Ahn buru-buru mengangkatnya, Jin Young! Apa itu kamu, Jin Young? 


Yang nelpon adalah Jin Young Maknae. Sunbae! 

Bersambung...

Komentar:
Yi Ahn kayaknya kangen banget sama Jin Young. Dia sampai lupa kalo nama Jin Young maknae di ponselnya sudah dia ganti jadi Kim Jin Young. 
Tapi Jin Young mang sabar banget orangnya. Masih aja bisa senyum saat pacarnya nemuin pria lain, kencan buta segala. Nah yang marah malah Yi Ahn. Lah bukannya kebalik, ya? Hadeuh, tepok jidad!

Salam
Anysti18
Comments


EmoticonEmoticon