11/28/2018

SINOPSIS Twelve Nights Episode 6 PART 1

SINOPSIS Twelve Nights Episode 6 BAGIAN 1


Penulis Sinopsis: Anysti18
All images credit and content copyright: Channel A
Supported by: sinopsis-tamura.blogspot.com

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Twelve Nights Episode 5 Part 4
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Twelve Nights Episode 6 Part 2

MALAM KEENAM

Baek Man pulang. Gu Wei duduk di ruang tengah. Ia menghampirinya dan duduk di dekatnya. Baek Man menanyakan hasil wawancara Gu Wei. Gu Wei menunduk dan nggak menjawabnya. Baek Man mengambil gelas minuman Gu Wei dan meminumnya. Gu Wei bertanya ada apa dengan getaran sentimentil? Baek Man menangkap kalo Gu Wei nggak berhasil. Gu Wei menyangkal dan memberitahu kalo semuanya berjalan dengan baik. Dia minum justru buat merayakannya. 


Baek Man hanya menghela nafas. Gu Wei menanyakan apa ada sesuatu yang terjadi di luar? Baek Man merasa kalo yang pertama Gu Wei lakukan adalah minum. Gu Wei menatapnya. Apa Baek Man ke kantor polisi karena Chan? Bark Man menanyakan apa Gu Wei pernah membutuhkannya? Gu Wei nggak ngerti. Baek Man ngomong apa, sih? 


Baek Man menghela nafas dan menatap langit. Dia nggak tahu kenapa Chan membutuhkannya. Gu Wei nggak bilang apa-apa dan meminum minumannya. 


Yoo Kyung sedang minum sendirian. Ia teringat permintaan Hyun Oh yabg ngajak ketemuan lagi setahun lagi di rumah tamu. Yoo Kyung mengatakan kalo saat itu ia menjadi fotografer dan Hyun Oh menjadi penari. 


Hyun Oh nggak sengaja ketemu dengan Yoo Kyung di jalan tapi Hyun Oh sama sekali nggak mengenalinya. 


Yoo Kyung menggeleng, mencoba untuk menyadarkan diri. Tiba-tiba ponselnya bunyi. Dari orang asing di jalan. Yoo Kyung meletakkan minumannya di meja dan menolak panggilan itu. Nggak lama kemudian ponselnya bunyi lagi. Masih dari orang yang sama. Kali ini Yoo Kyung mengangkatnya. 


Yang nelpon ternyata adalah Hyun Oh. Hyun Oh sedang ada di jalan. Yoo Kyung terdiam. Hyun Oh mengatakan kalo dia pingin ketemu Yoo Kyung sekarang. Yoo Kyung nggak menjawab. Dia meletakkan ponselnya di dadanya. 

Flashback...


Thomas meminta Hyun Oh untuk menyimpan nomor Yoo Kyung. Dia bersama dengan belahan jiwanya. 


Hyun Oh dan Kyu Jin menemui Thomas. Thomas menunjukkan belahan jiwanya pada dua temannya. Hyun Oh melihatnya. Yoo Kyung sedikit berpaling. Hyun Oh langsung mengenalinya.


Dia lalu ingat kalo mereka pernah berpapasan di jalan. Sebenarnya saat itu Hyun Oh sempat berhenti dan menatap Yoo Kyung. Yoo Kyung sendiri sedang buru-buru karena mengejar Sophia. 

Flashback end...


Hyun Oh menulis pesan lalu pergi. 


Yoo Kyung meletakkan ponselnya di dekat buku hariannya. Kami berakhir seperti ini. Dia lalu mengambil ponselmya dan menghela nafas. Tiba-tiba James nelpon. Hoo Kyung langsung mengangkatnya. James memberitahunya kalo ini adalah kesempatan terakhirnya. Yoo Kyung menyakinkan kalo dia nggak akan mengecewakan James. James mematikan telponnya dan hal itu makin membuat Yoo Kyung frustasi. 


Kyu Jin mencari Hyun Oh di kamarnya tapi nggak ada. Ia bertanya-tanya kemana Hyun Oh pergi? 


Hyun Oh sedang mengambil foto di studio Lee Ri. Ia nampak tegang. Lee Ri mengakhiri sesi fotonya. Ia pikir kalo itu akan terlihat sama sekalipun dis terus memotret. Hyun Oh jadi nggak enak. Lee Ri memintanya untuk minum teh dulu sebelum pergi. Dia akan membuatnya. Hyun Oh mengiyakan dan berterima kasih. 


Lee Ri membuat teh dan Hyun Oh menghampirinya. Ia melihat fotonya sejak beberapa tahun yang lalu. Nampak jelas perubahannya dari tahun ke tahun. Lee Ri mengikuti pandangan Hyun Oh dan berterima kasih, ia merasa seperti sedang menulis sekuel. Hyun Oh hanya tersenyum. Dia lalu bertanya apa dia banyak berubah? 


Lee Ri merasa kalo dia (Yoo Kyung) pasti berubah. Dia telah mengambil foto Hyun Oh selama 4 tahun terakhir. Bukannya harusnya dia tahu sebanyak itu? Hyun Oh kembali tersenyum. Lee Ri bertanya gimana perasaan Hyun Oh setelah melihat Yoo Kyung untuk pertama kalinya? Hyun Oh bilang kalo dia nggak tahu. Mereka cuman ketemu sebentar. 


Lee Ri tersenyum sambil menuang tehnya. Dia memberitahu kalo semua butuh waktu. Bahkan dalam secangkir teh. Lee Ri memberikan secangkir teh pada Hyun Oh. Hyun Oh menerimanya lalu berterima kasih. Mereka lalu minum bersama. 


Lee Ri sudah mau pulang. Dia tahu-tahu memberikan anak kunci pada Hyun Oh. Hyun Oh nggak ngerti maksudnya apa. Lee Ri menyuruh Hyun Oh untuk mengembalikannya besok atau lusa kalo Hyun Oh datang. Hyun Oh nggak enak untuk menerimanya. Lee Ri mengatakan kalo itu bayaran untuk teh yang Hyun Oh bawakan untuknya. Hyun Oh menerimanya dan berterima kasih. Lee Ri menepuk lengannya sambil senyum lalu pergi. 


Chae Won pulang dengan perasaan kesal. Dia mencari Yoo Kyung tapi nggak ada. Chae Won melihat minuman Yoo Kyung dan meminumnya. 
Puisi Chae Won dinilai terlalu keras dan abstrak sedangkan yang lagi tren sekarang adalah sesuatu yang mudah dibaca. Bawa balik! 


Chae Won kesal. Dia meremas kaleng itu sampai penyok. Tulisannya bahkan nggak dibaca. Dikiranya dia siapa mengevaluasinya? 


Sophia duduk di kamarnya. Dia nampak gelisah. Ia lalu mengambil ponsel di dalam tas. Ia membaca sebuah pesan dan teringat saat Yoo Kyung menyalahkannya karena membuatnya berhenti memotret. Ia lalu mengembalikan ponselnya dan mengambil sebungkus rokok. 


Sophia mau merokok di luar tapi pemantik apinya nggak mau nyala. Dia lalu pergi. 


Yoo Kyung datang ke rumah tamu. Teringat kejadian tadi pagi. Tentang apa yang Sophia katakan padanya. Sophia mengaku nggak bisa melihatnya lagi setelah Yoo Kyung bilang kalo dia berhenti karenanya. Dia merasa kalo Yoo Kyung banyak berubah. 


Pintu tiba-tiba terbuka. Sophia keluar dan hal itu mengejutkan Yoo Kyung. Yoo Kyung bertanya gimana Yoo Kyung bisa tahu keberadaannya? Yoo Kyung memberitahu kalo dia datang karena ingin menanyakan sesuatu. Sophia nggak mau mendengarnya dan berjalan melewati Yoo Kyung. 


Yoo Kyung mengatakan kalo dia menyukai foto-foto Sophia. Sophia terhenti dan berbalik. Yoo Kyung menghadapnya dan memberitahu kalo dia mengajukan diri di studio itu karena Sophia ada di sana. Sophia melarang Yoo Kyung menjual cerita untuk mencoba mengubah pikirannya. Yang Yoo Kyung butuhkan hanyalah tanda tangannya, kan? 


Yoo kyung mengaku butuh uang. Dia nggak bisa menghasilkan cukup uang dengan fotonya. Sophia mengungkit kalo setelah perceraian orang tua Yoo Kyung, Yoo Kyung harus menjaga ibunya. Itu kan yang ingin Yoo Kyung katakan? Yoo Kying bilang menyukai foto-fotonya. Apa yang Yoo Kyung suka tentang itu? Apa karena mereka menguntungkan buat perusahaan? Aps hari itu Yoo Kyung melihat fotonya? 

Flashback...


Sophia sesumbar kalo itu adalah pameran yang diimpikan oleh banyak fotografer. Kalo Yoo Kyung punya uang maka siapapun bisa mulai. Asli atau enggak, nggak ada yang lebih penting ketimbang uang. Sophia menyalami seorang pria asing dan dia tampak nggak senang. 


Sophia melihat Yoo Kyung menatap sebuah lukisan. Lukisan itu ia ambil. Tapi itu bukan fotonya. Gimana bisa miliknya kalo dibeli dan dipamerkan dengan nama pembeli? 

Flashback end...


Sophia bertanya apa Yoo Kyung masih menyukai fotonya? Yoo Kyung nggak menjawab. Sophia berbalik dan meninggalkan Yoo Kyung. Yoo Kyung melarangnya lari karena itu nggak seperti dirinya. Sophia berbalik dan menatap Yoo Kyung. Ia melarang Yoo Kyung untuk terlalu sombong lalu pergi. 


Yoo Kyung minum di depan sebuah toko. Eric menelponnya dan memberitahu kalo pekerjaannya di sana sudah selesai. Dia disuruh James untuk pergi dan membantu Yoo Kyung. Yoo Kyung mengatakan kalo dia akan menyelesaikan pekerjaannya sendiri. Eric tahu kalo Yoo Kyung mengalami kesulitan. Ia masih manggil Sophia guru. Yoo Kyung memberitahu kalo ada yang harus dia selesaikan dengan Sophia. Dan itu bukan lah sesuatu yang bisa diikutinya. 


Eric memberitahu kalo itulah yang salah. Mereka nggak menghabiskan uang dan waktu untuk persahabatan. Yoo Kyung kekeuh. Dia akan menyelesaikan tanggung jawabnya sendiri. Eric jangan melibatkan diri. Eric menyindir kalo harga diri Yoo Kyung nggak akan menyelesaikan masalah. Yoo Kyung menjadi jesal. Dia membentak Eric. Dia akan mengurusnya sendiri. 


Yoo Kyung lanjut minum lagi. Hyun Oh mengiriminya pesan. Ia akan menunggu Yoo Kyung di depan studio. Ada sesuatu yang ingin ia katakan. 


Yoo Kyung datang ke studio Lee Ri. Tempatnya  lampunya masih nyala. Yoo Kyung hendak membuka pintu dan ingat saat ia melihat Hyun Oh di sana. Hyun Oh tiba-tiba membuka tirainya. Mereka saling menatap. 


Yoo Kyung akhirnya masuk. Dia melangkah sambil melihat sekitar. Ia memanggil Cha Hyun Oh. Ia lalu tersenyum dan merasa kalo nggak mungkin Hyun Oh ada di sana. Yoo Kyung hendak mrmbuka tirai tapi keduluan sama Hyun Oh. Lah, Yoo Kyung sampai kaget. Hyun Oh maju. Sontak Yoo Kyung mundur selangkah. Ia mengatakan kalo sudah lama sekali. Dia berharap kalo Hyun Oh nggak ada di sana. Hyun Oh menawari Yoo Kyung untuk duduk. Yoo Kyung menolak. Dia masuk karena pintunya terbuka. 


Hyun Oh memberitahu kalo dia pergi ke kastil. Temannya minjam telpon Yoo Kyung jadi dia melihat Yoo Kyung turun tapi nggak tahu kalo itu Yoo Kyung. Yoo Kyung bertanya Hyun Oh datang untuk bepergian? Hyun Oh mengangguk membenarkan. Dia datang kemarin. Gimana dengan Yoo Kyung? Yoo Kyung memberitahu kalo dia datang untuk pekerjaan dan akan kembali besok. Hyun Oh nampak terkejut dengar Yoo kyung harus pergi besok. 


Yoo Kyung pamit. Masih ada sesuatu yang harus dia lakukan. Yoo Kyung berbalik dan siap pergi. Hyun Oh tiba-tiba memanggilnya sehingga Yoo Kyung berhenti. Hyun Oh meminta maaf karena waktu itu nggak menepati janji. Dia punya alasan. Yoo Kyung merasa kalo itu lucu. Sudah terlalu lama untuk mengatakannya. Sepertinya Hyun Oh memikirkannya sepanjang waktu. Hyun Oh terdiam. 


Yoo Kyung berbalik dan memberitahu kalo dia nggak datang buat Hyun Oh. Jadi kalo mereka ketemu lagi maka abaikan saja. Yoo Kyung juga akan melakukannya. Hyun Oh mau memberitahu alasan kenapa dia nggak bisa datang tapi Yoo Kyung sama sekali nggak mau mendengarnya. Dia mengajak untuk nggak usah saling menyapa satu sama lain. Kalo merrka punya waktu sebelum pergi maka mereka juga bisa keluar untuk makan. Kalo perlu juga minum. 


Hyun Oh bertanya apa Yoo Kyung benar-benar bisa melakukannya? Yoo Kyung tersenyum. Kenapa enggak? Mereka bukan siapa-siapa. Yoo Kyung meminta Hyun Oh untuk menelponnya lalu ia pun pergi. Hyun Oh menatap kepergian Yoo Kyung tanpa bilang apa-apa. 

Bersambung...

Komentar:
Makin kesini jadi makin kasihan sama Eric. Padahal dia yang selalu baik dan membantu mengatasi masalah Yoo Kyung. Meskipun dari pihak Yoo Kyung nggak mau dibantu. 

Salam
Anysti18
Comments


EmoticonEmoticon