SINOPSIS Investigation Couple Episode 6 PART 1
SINOPSIS Investigation Couple Episode 6 BAGIAN 1
Penulis Sinopsis: Nunungn
All images credit and content copyright: MBC
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Investigation Couple Episode 5 Part 3
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Investigation Couple Episode 6 Part 2
All images credit and content copyright: MBC
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Investigation Couple Episode 5 Part 3
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Investigation Couple Episode 6 Part 2
Dikantor kejakasaan Jaksa Eun dan Jaksa Hyun menemui kepala jaksa diruangannya , Jaksa kepala melihat sebuah berkas kasus Deuk Nam yang ditunjukan oleh Jaksa Eun
“Aku memberimu kasus penipuan agar kamu bisa bersantai, tapi kamu malah menjadikannya kasus pembunuhan.”Kata Jaksa Kepala
“Ini karena BFN meminta surat perinta otopsi “ Kata Jaksa Eun
Jaksa kepala :”Wakil Kang, menurutmu bagaimana?”
Jaksa Hyun :”Kita harus lebih berhati-hati meski bfn memiliki kecurigaan, tapi karean sudah resmi mengumumkannya kita harus melanjutkannya”
Kepala jaksa :”Jaksa Eun, kita ini jaksa bukan bawahan BFN apa kau mengerti?”
Jaksa Eun :”Ya, aku mengerti, maafkan aku”
Jaksa Kepala :”Baek Beom lagi, bukan? Ini bukan pembunuhan berantai tampaknya masalah keluarga mengenai warisan. Lupakan soal ilmu forensik atau apapun itu . bawakan para tersangka dan introgasi mereka”
Jaksa Eun :”Aku akan terus melakukan penyelidikan dua arah dalam bidang forensik dan hukum”
Kepala Jaksa :”Jika terus seperti ini kita bisa kehilangan anak baru pada BFN. Wakil kang kamu seorang wakil kepala awasi bawahan mu”
Jaksa Hyun :”Ya pak, saya mengerti”
Kepala Jaksa :”Baiklah silahkan keluar”
Wakil Kang dan Jaksa Eun keluar dari ruangan kepala Jaksa dan akan menuju ke ruangan kantornya
Jaksa Hyun :”Kenapa dia harus menghubungimu. Baek Beom?”
Jaksa Eun :”Kami pernah menyelesikan kasus bersama tempo hari”
Jaksa Hyun :”Pikirmu dia akan membelamu jika nanti muncul masalah? Pada akhirnya kamu akan bertanggung jawab atas semuanya”
Jaksa Eun :”Tentu saja. Aku yang meminta surat perintah itu”
Jaksa Hyun :”Karakter Dr.Baek tidak menyenangkan”
Jaksa Eun :”Aku tahu dia gila dan psikopat”
Jaksa Hyubn :”Kamu yang paling peka jika menya gkut karakter seseorang. Jaksa Eun, kuharap kamu bisa berinisiatif untuk penyelidikannya, alih-alih hanya dimanfaatkan. Seperti jaksa sesungguhnya”
Jaksa Eun :”Wakil Kang apakah pernah terjadii sesuatu antara kamu dan Dr.Baek? kamu terdengar amat sinis”
Jaksa Hyun :”Jangan terlalu mempercayainya. Dia bukan orang yang bisa kamu hadapi , hati-hatilah “
Jaksa Hyun pergi berjalan terlebih dahulu meninggalkan Jaksa Eun untuk keruang kantornya
Sementara itu di kantor NFS Dr.Baek bersama rekan forensiknya sedang melakukan reka adegan kepada sebuah patung untuk mengetahui bagaimana cara retak pada kepala Deuk Nam bisa terjadi
Jaksa Eun yang baru saja datang membuka pintu ruangan terkejut karena suara bising yang terjadi saat Dr.Baek memcoba mengulang reka adegan tersebut
Dr. Baek menemukan retakan kepala yang hampir mirip dengan yang ada pada jasad Deuk Nam, saat dia membenturkan kepala patung pada lengan sofa retakannya memang hampir sama pada Deuk Nam
Setelah dari kantot NFS Jaksa Eun kembali ke kantor kejaksaan didalam ruang kantornya sudah berkumpul rekan-rekan nya mereka membahas kasus yang sedang mereka selidiki yaitu kasus Deuk Nam
“Kita harus menemui semua orang yang menjenguknya dirumahsakit pada waktu itu. Kita harus mengetahui hal apa yang telah terjadi pada hari kematian Jang Deuk Nam “ Kata Jaksa Eun
Mereka kerumah sakit dimana Deuk Nam dulu dirawat, mereka mencari informasi ke setiap orang yang pernah menangani almarhum Deuk Nam
Tn. Kang :”Anda bekerja menjadi pengasuh dirumah sakit seon tiga tahun lalu bukan?”
Perawar :”Ya, aku bekerja disana saat itu”
Jaksa Eun :”Ingatkah anda apa yang meninimpa pasien yang menjalani operasi jantung pada 13juni tiga tahun lalu?”
Tn.Kang :”Pria yang memiliki tiga saudari jahat, mereka sangat cerewet. Anda mengingat mereka?”
Perawat :”Para wanita gila itu, ya keluarga itu seharusnya dikutuk “
Jaksa Eun :”Dia tewas usai menjalani operasi. Anda ingat apa yang terjadi?”
Perawat :”Semua orang membahas, soal kemungkinan para kakaknya yang membunuh dia sebelum dia gagal jantung . Kurasa beberapa hari setelah Deuk Nam bercekcok dengan kakanya itu, istrinya pun muncul. Istrinya Deuk Nam kesulitan karena perlakuan para kakak iparnya”
Jaksa Eun memulai penyelidikan kepada tersangka dan pada kakak-kakak Deuk Nam
Istri Deuk Nam memberikan kesaksian bahwa saat Deuk Nam meninggal dia tidak berada dikamar Deuk Nam dan saat dia kembali dokter dan perawat telah berada disana. Dia yakin yang membunuhnya adalah kakak-kakak Deuk Nam karena mereka sangat membenci Deuk Nam
“Apa anda bertengkar dengannya?” tanya jaksa Eun kepada kakak nya deuk nam
“Astaga, anak malang itu sedang terbaring usai operasi mana mungkin kami bertengkar, sebenarnya Hu Nam yang paling iri kepada Deuk Nam, dia anak bungsu sebelum Deuk Nam datang “ kata kakak ke1
“Kak Yi Nam selalu bilang dia berharap Deuk Nam akan sakit parah dan mati” kata Kakak ke2
“Karena adik ipar ku, wanita yang bernama Choi itu Deuk Nam terus saja memihak dia, jadi Kak II Nam pun marah. Tidak sehari pun aku tidak menganggap Deuk nam sebagai adik kendungku” kata kakak ke 3an
Tn.Kang dan Jaksa Eun bertemu dengan karyawan rumah sakit yang menangi Deuk Nam mereka memberikan beberapa pertanyaan kepada pegawai rumah sakit tersebut
“Kami langsung bergegas begitu melihat kode biru . tapi jantungnya sudah berhenti berdetak, sebenarnya kami tidak terpikir untuk memeriksa kepalanya kami harus segera memberinya CPR. Tapi tidak ada darah, jika kepalanya berdarah pasti akan kelihatan di bantal” Kata Dokter rumah sakit itu
Dr. Lee Hye Seong yang menangani Deuk Nam pada masa operasi itu datang keruangan tersebut dan bersedia untuk menceritakan beberapa hal apa yang terjadi diruang operasi
“Anda mengopersi Jang Deuk Nam sendiri, sekaligus dokter yang bertugas kan?” Kata Jaksa Eun
“kami sudah bekerja sama dengan penyelidikan kepolisian. Anda butuh apa lag?” tanya Dr.Lee
“BFN sedang memeriksa rekam medisnya. Kami ingin mengetahui situasi pada saat itu “ Ucap Jaksa Eun
“aku sendiri yang memberinya CPR syok itu tidak berkaitan dengan operasinya”kata Dr.Lee
“seperti apa dia saat masih hidup”tanya Jaksa Eun
“Anda pikir ada berapa pasien yang sudah ku operasi?kami tidak bisa mengingat tiap pasien seperti apa, waktu luang kami tidak sebanyak itu. Perawat yang bertugas diruang VIP akan tahu . tapi dia suda keluar dari rumah sakit ini ”kata Dr.Lee
“Nona Byun Soo Kyung? Terimakasih” kata Jaksa Eun
Tn.Kang dan Jaksa Eun keluar dari rumah sakit dan menuju mobilnya, mereka segera pergi dari rumah sakit dan akan menuju kesebuh tempat sepertinya
Sementara itu sudah lama Kakak Deuk Nam1 sudah menunggu Jaksa Eun dia bersama supirnya diam diam mengikuti Jaksa Eun
“Aku memberimu kasus penipuan agar kamu bisa bersantai, tapi kamu malah menjadikannya kasus pembunuhan.”Kata Jaksa Kepala
“Ini karena BFN meminta surat perinta otopsi “ Kata Jaksa Eun
Jaksa kepala :”Wakil Kang, menurutmu bagaimana?”
Jaksa Hyun :”Kita harus lebih berhati-hati meski bfn memiliki kecurigaan, tapi karean sudah resmi mengumumkannya kita harus melanjutkannya”
Kepala jaksa :”Jaksa Eun, kita ini jaksa bukan bawahan BFN apa kau mengerti?”
Jaksa Eun :”Ya, aku mengerti, maafkan aku”
Jaksa Kepala :”Baek Beom lagi, bukan? Ini bukan pembunuhan berantai tampaknya masalah keluarga mengenai warisan. Lupakan soal ilmu forensik atau apapun itu . bawakan para tersangka dan introgasi mereka”
Jaksa Eun :”Aku akan terus melakukan penyelidikan dua arah dalam bidang forensik dan hukum”
Kepala Jaksa :”Jika terus seperti ini kita bisa kehilangan anak baru pada BFN. Wakil kang kamu seorang wakil kepala awasi bawahan mu”
Jaksa Hyun :”Ya pak, saya mengerti”
Kepala Jaksa :”Baiklah silahkan keluar”
Wakil Kang dan Jaksa Eun keluar dari ruangan kepala Jaksa dan akan menuju ke ruangan kantornya
Jaksa Hyun :”Kenapa dia harus menghubungimu. Baek Beom?”
Jaksa Eun :”Kami pernah menyelesikan kasus bersama tempo hari”
Jaksa Hyun :”Pikirmu dia akan membelamu jika nanti muncul masalah? Pada akhirnya kamu akan bertanggung jawab atas semuanya”
Jaksa Eun :”Tentu saja. Aku yang meminta surat perintah itu”
Jaksa Hyun :”Karakter Dr.Baek tidak menyenangkan”
Jaksa Eun :”Aku tahu dia gila dan psikopat”
Jaksa Hyubn :”Kamu yang paling peka jika menya gkut karakter seseorang. Jaksa Eun, kuharap kamu bisa berinisiatif untuk penyelidikannya, alih-alih hanya dimanfaatkan. Seperti jaksa sesungguhnya”
Jaksa Eun :”Wakil Kang apakah pernah terjadii sesuatu antara kamu dan Dr.Baek? kamu terdengar amat sinis”
Jaksa Hyun :”Jangan terlalu mempercayainya. Dia bukan orang yang bisa kamu hadapi , hati-hatilah “
Jaksa Hyun pergi berjalan terlebih dahulu meninggalkan Jaksa Eun untuk keruang kantornya
Sementara itu di kantor NFS Dr.Baek bersama rekan forensiknya sedang melakukan reka adegan kepada sebuah patung untuk mengetahui bagaimana cara retak pada kepala Deuk Nam bisa terjadi
Jaksa Eun yang baru saja datang membuka pintu ruangan terkejut karena suara bising yang terjadi saat Dr.Baek memcoba mengulang reka adegan tersebut
Dr. Baek menemukan retakan kepala yang hampir mirip dengan yang ada pada jasad Deuk Nam, saat dia membenturkan kepala patung pada lengan sofa retakannya memang hampir sama pada Deuk Nam
Setelah dari kantot NFS Jaksa Eun kembali ke kantor kejaksaan didalam ruang kantornya sudah berkumpul rekan-rekan nya mereka membahas kasus yang sedang mereka selidiki yaitu kasus Deuk Nam
“Kita harus menemui semua orang yang menjenguknya dirumahsakit pada waktu itu. Kita harus mengetahui hal apa yang telah terjadi pada hari kematian Jang Deuk Nam “ Kata Jaksa Eun
Mereka kerumah sakit dimana Deuk Nam dulu dirawat, mereka mencari informasi ke setiap orang yang pernah menangani almarhum Deuk Nam
Tn. Kang :”Anda bekerja menjadi pengasuh dirumah sakit seon tiga tahun lalu bukan?”
Perawar :”Ya, aku bekerja disana saat itu”
Jaksa Eun :”Ingatkah anda apa yang meninimpa pasien yang menjalani operasi jantung pada 13juni tiga tahun lalu?”
Tn.Kang :”Pria yang memiliki tiga saudari jahat, mereka sangat cerewet. Anda mengingat mereka?”
Perawat :”Para wanita gila itu, ya keluarga itu seharusnya dikutuk “
Jaksa Eun :”Dia tewas usai menjalani operasi. Anda ingat apa yang terjadi?”
Perawat :”Semua orang membahas, soal kemungkinan para kakaknya yang membunuh dia sebelum dia gagal jantung . Kurasa beberapa hari setelah Deuk Nam bercekcok dengan kakanya itu, istrinya pun muncul. Istrinya Deuk Nam kesulitan karena perlakuan para kakak iparnya”
Jaksa Eun memulai penyelidikan kepada tersangka dan pada kakak-kakak Deuk Nam
Istri Deuk Nam memberikan kesaksian bahwa saat Deuk Nam meninggal dia tidak berada dikamar Deuk Nam dan saat dia kembali dokter dan perawat telah berada disana. Dia yakin yang membunuhnya adalah kakak-kakak Deuk Nam karena mereka sangat membenci Deuk Nam
“Apa anda bertengkar dengannya?” tanya jaksa Eun kepada kakak nya deuk nam
“Astaga, anak malang itu sedang terbaring usai operasi mana mungkin kami bertengkar, sebenarnya Hu Nam yang paling iri kepada Deuk Nam, dia anak bungsu sebelum Deuk Nam datang “ kata kakak ke1
“Kak Yi Nam selalu bilang dia berharap Deuk Nam akan sakit parah dan mati” kata Kakak ke2
“Karena adik ipar ku, wanita yang bernama Choi itu Deuk Nam terus saja memihak dia, jadi Kak II Nam pun marah. Tidak sehari pun aku tidak menganggap Deuk nam sebagai adik kendungku” kata kakak ke 3an
Tn.Kang dan Jaksa Eun bertemu dengan karyawan rumah sakit yang menangi Deuk Nam mereka memberikan beberapa pertanyaan kepada pegawai rumah sakit tersebut
“Kami langsung bergegas begitu melihat kode biru . tapi jantungnya sudah berhenti berdetak, sebenarnya kami tidak terpikir untuk memeriksa kepalanya kami harus segera memberinya CPR. Tapi tidak ada darah, jika kepalanya berdarah pasti akan kelihatan di bantal” Kata Dokter rumah sakit itu
Dr. Lee Hye Seong yang menangani Deuk Nam pada masa operasi itu datang keruangan tersebut dan bersedia untuk menceritakan beberapa hal apa yang terjadi diruang operasi
“Anda mengopersi Jang Deuk Nam sendiri, sekaligus dokter yang bertugas kan?” Kata Jaksa Eun
“kami sudah bekerja sama dengan penyelidikan kepolisian. Anda butuh apa lag?” tanya Dr.Lee
“BFN sedang memeriksa rekam medisnya. Kami ingin mengetahui situasi pada saat itu “ Ucap Jaksa Eun
“aku sendiri yang memberinya CPR syok itu tidak berkaitan dengan operasinya”kata Dr.Lee
“seperti apa dia saat masih hidup”tanya Jaksa Eun
“Anda pikir ada berapa pasien yang sudah ku operasi?kami tidak bisa mengingat tiap pasien seperti apa, waktu luang kami tidak sebanyak itu. Perawat yang bertugas diruang VIP akan tahu . tapi dia suda keluar dari rumah sakit ini ”kata Dr.Lee
“Nona Byun Soo Kyung? Terimakasih” kata Jaksa Eun
Tn.Kang dan Jaksa Eun keluar dari rumah sakit dan menuju mobilnya, mereka segera pergi dari rumah sakit dan akan menuju kesebuh tempat sepertinya
Sementara itu sudah lama Kakak Deuk Nam1 sudah menunggu Jaksa Eun dia bersama supirnya diam diam mengikuti Jaksa Eun
Penulis Sinopsis: Nunungn
All images credit and content copyright: MBC
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Investigation Couple Episode 5 Part 3
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Investigation Couple Episode 6 Part 2
All images credit and content copyright: MBC
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Investigation Couple Episode 5 Part 3
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Investigation Couple Episode 6 Part 2