1/04/2019

SINOPSIS Life Episode 1 PART 3

SINOPSIS Life Episode 1 BAGIAN 3


Penulis Sinopsis: Raina Al Farisi
All images credit and content copyright: jTBC
Supported by: OPPA SINOPSIS
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Life Episode 1 Part 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Live Episode 1 Part 4

Kini Dokter Ye berada tepat di depan rumah kediaman Wakil Direktur Kim. Dengan perasaan yang gusar ia keluar dari mobilnya dan berdiri tepat di rumah kediaman Wakil Direktur Kim.


Sesampainya di sana Dokter Ye tampak melihat ke arah rumah wakil Dirrektur Kim. Untuk melihat langsung tempat kronologis terjadinya kematian Direktur Lee. 


Setelah itu Dokter Ye melihat ada bekas darah yang masih membekas di aspal jalan. Saat ia melihat noda darah tersebut, ia teringat akan penuturan polisi mengenai kronologi kematian Direktur Lee. 


Bermula, saat Direktur Lee datang ke rumah Wakil Direktur Kim dalam keadaan mabuk dengan membawa beberapa minuman alkohol di tangannya. 


Wakil Direktur Kim berkata “ kau mabuk”, setelahnya Direktur Lee masuk dan berjalan ke Kim Tae Sang. Wakil Direktur pun mengikutinya dari belakang dengan tersenyum melihat tingkah laku Direktur Lee pada saat mabuk.  


Direktur Lee pun duduk di rumah wakil direktur dalam keadaan, tak lama Wakil Direktur membawakan makanan. Dan Direktur Lee pun mengacungkan jempolnya seraya merasa sup hidangan Wakil Direktur sangat enak. 


Tak lama setelah menikmati sup, Direktur Lee tampak terlihat mengeluarkan sebungkus rokok untuk dinyalakan. 


Sebelum Direktur Lee menyalakan rokoknya, Wakil Direktur Kim langsung mencegahnya untuk merokok di hadapannya. Dan ia menyuruh Direktur untuk ke atap jika ia memang ingin merokok. 


Tanpa menunggu lama lagi, Direktur Lee dengan langkah sedikit gontai karen adalam keadaan mabuk itu, berjalan menuju atap untuk merokok. 


Tak lama setelah Direktur Lee naik ke atas atap rumahnya. Terdengar suara seperti benda jatuh dari arah atas rumah W.Direktr Kim. 


Sesampainya di atas, Kim tae Sang memanggil Direktur Lee namun tak ada jawaban. Ia pun berjalan untuk melihat suara apa yang ia dengar. 


W.Dirrektur Kim pun mengamati atas rumahnya, ia pun merasa heran karen aia tidak menemukan Direktur Lee di atas rumahnya. Ia pun mencoba melihat ke arah pinggir atas rumahnya untuk memastikan suara yang ia dengar tadi. 


Alangkah terkejutnya W.Direktur dengan apa yang ia lihat. Ternyata suara benda terjatuh itu adalah Direktur Lee. Ia pun segera berlari. 


Dokter Ye menatap nanar pada rumah kediaman Wakil Direktur Kim. Karena bagaimnapun Direktur Lee meninggal dalam keadaan yang tragis dan meninggal teapat di rumah kediaman Wakil Direktur yang memang sedari awal ia sedikit tidak menyukainya. 


Dokter Ye pun berdiri lalu mengingat perkataan polisi bahwa ada saksi maata dari kejadian tersebut yaitu tetangga sebelah rumah Wakil Direktur. Dokter Ye pun melihat rumah tetangga tersebut. 


Ketika sedang melihat rumah tetangga yang ta lain adalah saksi mata tersebut, Dokter Ye tanpa sengaja melihat sosok Wakil Direktur keluar dari rumahnya.


Tanpa pikir panjang Dokter langsung masuk ke dalam mobilnya dan mengikuti mobil wakil Direktur. 


Saat dalam perjalanan mengikuti mobil Wakil Direktur. Dokter Ye mengingat satu kejadian di rumah sakit bersama Direktur Lee.


Pada saat itu seluruh Dokter berkumpul untuk berkumpul. Tampak Direktur Lee menolak kebijakan yayasan rumah sakit yang dimana yayasan rumah sakit Sangkook kini jatuh ketangan Perusahaan Swasta. 


Dengan kekesalannya Direktur Lee pun akhirnya keluar dan memutuskan untuk perg menghadap Presdir rumah sakit dan menyampaikan ketidak setujuannya terhadap kebijakan baru yang dibuat oleh Presdir. 


Saat Direktur Kelua Dokter Ye pun mengikutinya. Menawarkan dirinya untuk bisa menemani Direktur Lee menghadap langsung Presdir rumah sakit yang baru. 


Namun, pada saat yang bersamaan wakil direktur datang dan menawarkan diri pada Direktur untuk pergi bersama menghadap Presdir dan menyampaikan pendapat ketidaksetujuannya atas kebijakan baru tersebut. 


Pada saat yang bersamaan mobil Wakil Direktur dan juga Dokter Ye sampai di Rumah sakit Sangkook. Seketika itu pula bayangan dari Dokter Ye berakhir. 


Dalam ruangan rapat tampak para dokter sedang berbicara mengenai siapa penerima donor mata Direktur Lee dan juga bagaimana hasil dari Otopsi jenazah Direktur Lee yang ternyata belum diketahui oleh siapapun 


Tak lama setelah perbincangan tersebut, Wakil Direktur Kim datang dan langsung membuka agenda rapatnya. Beliau membeitahukan tentang pemindhan sebagian tim medis  yang akan dipindah tugaskan ke rumah sakit pedalaman. 


Ternyata keputusan tersebut, menimbulkan reaksi negatif bagi dokter yang hadir dalam rapat tersebut. Banyak yang tidak setuju dengan keputusan Presdir yang baru mengenai pemindahan tim medis, karena dinilai tidak relevan oleh kebanyakan dokter yang hadir dalam rapat tersebut.


Karena kesal atas perdebatan yang tidak berujung pertengkaran. Wakil Direktur pun meutuskan untuk keluar dalam keadaan yang kesal dan marah. 


Satu persatu dari dokter pun keluar dengan pandangan yang bingung, tidak tahu harus berbuat apa atas kebijakan yang baru saja disampaikan. 


Dokter Joo pun berdiri dan mengatakan untuk ada yang mengatakan hasil rapat kali ini pada dokter dan perawat. Setelah itu Dokter Joo keluar drai ruangan. 

Penulis Sinopsis: Raina Al Farisi
All images credit and content copyright: jTBC
Supported by: OPPA SINOPSIS
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS Life Episode 1 Part 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS Live Episode 1 Part 4

Comments


EmoticonEmoticon