1/30/2019

SINOPSIS My Husband Oh Jak Doo Episode 6 PART 3

SINOPSIS My Husband Oh Jak Doo Episode 6 BAGIAN 3


Penulis Sinopsis: Haro
All images credit and content copyright: MBC
Supported by: OPPA SINOPSIS
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS My Husband Oh Jak Doo Episode 6 Part 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS My Husband Oh Jak Doo Episode 7 Part 1

Jak Doo dan Seung Joo dalam perjalanan pulang dari restoran.


“Sesuai pesanan, aku memasukkan kotak cincin, agar saat pacar Anda mengiris keiknya, pisaunya akan terantuk kotaknya.” Jelas si Koki. 


Eric sangat puas, ia berterimakasih kepada si koki lalu membawa keiknya dengan sangat hati-hati ke dalam mobil. “Jangan gugup, Bong Sik!” kata Eric mensugesti diri.


Ketika mobil Seung Joo berhenti di lampu merah, Jak Doo melihat si pembunuh menyebrang. “Tunggu, aku turun di sini. Hati-hati di jalan.” Pamit Jak Doo. Ia lalu mengejar si pembunuh.


Di persimpangan, Jak Doo melihat dua orang memakai baju hitam pada dua arah yang berbeda. Ia bingung.


Namun, ketika jelas salah satunya bukan. Jak Doo mengikuti di arah yang satunya. Ia terus membuntuti si pembunuh.


Seung Joo senang dengan kejutan yang ada di depannya.


Ketika Eric balik badan, Seung Joo terkejut. Ia malu-malu mendekat ke Eric. 


Melihat bros hati yang ada di bajunya Eric, Seung Joo juga tersentuh.


Eric kemudian mengajak Seung Joo untuk memotong keik bersama. 
Dan tiiinnnn... mobil Eric menabrak seseorang. Jadi yang tadi hanya mimpi ya gaes...


Ternyata yang tertabrak adalah Jak Doo. Eric langsung keluar mobil dan bertanya, “Jak Doo menjawab bahwa dirinya baik-baik saja, ia lalu menyuruh Eric pergi. 


“Tidak, kita harus ke rumah sakit dahulu.” Cegah Eric. Jak Doo yang kesal menghentak, “Aku baik-baik saja!”


“Bisa saja kamu pergi lalu menuntutku karena tabrak lari. Aku tidak percaya.” Gerutu Eric. Ia lalu meminta ponsel Jak Doo


Jak Doo pun memberikan ponselnya kepada Eric sambil berkata, “Apa kamu selalu tertipu seumur hidupmu?” Setelah Eric mencatatkan nomor di ponselnya, Jak Doo langsung lari. Ia khawatir kehilangan jejak si pembunuh.


Eric kemudian teringat dengan keiknya yang ada di mobil. Sayang, keiknya tidak bisa diselamatkan. “Tidak...” Teriak Eric


Konser “Youth-ing” Eun Jo sedang berlangsung.  “Apa?” Teriak Seung Joo setelah Jeong Mi membisikkan sesuatu kepadanya.


“Kamu harus mengurusnya.” Perintah Pak Hong setelah mendengar Eun Jo agak flu. Seung Joo menjawab, “Tentu saja, masih banyak pertunjukkan ke depannya. Akan ku urus Eun Jo dengan sempurna hari ini.”


Jak Doo khawatir karena Seung Joo tidak pulang malam ini, ia menelepon dan bertanya “Di mana kamu? Aku akan ke sana memastikannya.” Seung Joo menjawab, “Aku tidak pulang malam ini tapi besok. Jangan kemari!”


“Kamu akan menginap di luar dan aku walimu. Aku tidak bisa tidur tanpa mengetahui keberadaanmu.” Jelas Jak Doo. Seung Joo mengerti, ia lalu memberi alternatif untuk mengirim potret alamatnya saja agar Jak Doo tidak khawatir.


“Lucu, aku putus dengan pria yang ku kira ditakdirkan untukku, kamu malah menikahi pria yang kebetulan kamu temui. Pergilah, aku sangat tidak ingin bersama di sini.” Kata Eun Jo setelah ia mendengar Seung Joo dan Jak Doo hanya kebetulan bertemu kemudian menikah.


“Aku pergi setelah kamu tertidur. Jika kamu tidak bisa memenuhi jadwal karena sakit nanti, akulah yang terkena masalah.” Jawab Seung Joo ketika Eun Jo mengusirnya.


Sesampainya Seung Joo di rumah, ia melihat jendela yang sudah diterali. Seung Joo lalu berkata, “Kwon Se Mi, kamu salah. Dia bersiap-siap pergi.”


Seung Joo melihat Jak Doo sudah tertidur, ia kemudian mendekat. 


Melihat Jak Doo tertidur lelap, Seung Joo jadi tidak enak membangunkan agar pindah ke kamar, ia pun memilh pergi. Namun, tiba-tiba tangan Jak Doo memegang tangan Seung Joo. Jak Doo bangun, ia berkata, “Tidurlah di sini.”


Seung Joo terkejut melihat luka di punggung Jak Doo, ia marah-marah, “Apa yang terjadi? Apa yang kamu lakukan tanpaku?” Jak Doo menjawab bahwa dirinya ditabrak mobil tapi ini bukan masalah yang besar. 
Seung Joo kemudian bertanya apakah Jak Doo sudah ke rumah sakit. “Tidak perlu ke rumah sakit untuk ini?” Jawab Jak Doo.


Seung Joo bertanya lagi apakah penabraknya tidak mengantar Jak Doo. “Dia menawarkan, tapi aku hanya menyimpan nomornya dan .....” Jawab Jak Doo. Mendengar itu, Seung Joo berteriak memotong, “Siapa orangnya?”


Di sisi lain, si penabrak, tidak lain tidak bukan adalah Eric sedang mengambil cincin dari kue yang tidak jadi untuk lamaran kemarin


Seung Joo langsung menyemprot saat Eric mengangkat teleponnya. “Bu, tenanglah, perusahaan asuransi...” Jawab Eric. Seung Joo membalas  “Seseorang nyaris mati, Anda pikir asuransi cukup?” 
“Dia tidak nyaris mati. Sudah kuduga itu aneh sejak awal, kalian berusaha memerasku?” kesal Eric. Tentu saja, dibilang seperti itu Seung Joo emosi, ia lalu mengajak Eric untuk bertemu.


Seung Joo dan Jak Doo sampai di lokasi pertemuan. “Orang polos sepertimu akan membantu jika tidak terlibat.” Kata Seung Joo yang menyuruh Jak Doo untuk tetap di dalam mobil. Ia juga berkata bahwa dirinya sering terlibat kecelakaan seperti ini saat syuting.
Seung Joo kemudian menelepon, ia bertanya dimana posisi Eric. “Di dekat coupe merah.” Jawab Eric.


“Ya, di sana rupanya!” teriak Seung Joo. Mendengar itu, Eric menoleh, ia terkejut yang meneleponnya adalah Seung Joo. Eric langsung balik badan.


“Hei penabrak!” panggil Seung Joo. Ia mendekat, lalu membalikkan badan Eric.


Seung Joo terkejut orang yang menabrak Jak Doo adalah Eric, ia bekata “Pak Cho!”
Eric menjawab, “Apa?” Dan...


Penulis Sinopsis: Haro
All images credit and content copyright: MBC
Supported by: OPPA SINOPSIS
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER

EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS My Husband Oh Jak Doo Episode 6 Part 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS My Husband Oh Jak Doo Episode 7 Part 1

2 komentar


EmoticonEmoticon