2/19/2019

SINOPSIS Legal High Episode 2 PART 4


Penulis Sinopsis: Lfa
All images credit and content copyright: jTBC
Supported by: OPPA SINOPSIS
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER

Seo Jae In : “Kita mendapat putusannya. Berbalik arah dan dikembalikan. Kita bisa sidang lagi.”
Sekretaris Gu : “Selamat. Makanlah bersama kami.”
Rambut blonde : “Mengagumkan. Masakan Sekretaris Gu memang yang terbaik.”
Sekretaris Gu : “Mau nambah lagi?”
Rambut blonde : “Tidak, tidak. Aku sudah makan dua porsi.”


Go Tae Rim : “Kerja bagus.”
Rambut blonde : “Terima kasih. Hubungi aku lagi jika membutuhkanku.”


Seo Jae In : “Orang itu mungkinkah...”
Go Tae Rim : “Jangan terganggu. Ini untuk kebenaran. Jika kau kalah, kau tidak hanya gagal sebagai pengacara. Kau gagal sebagai manusia, mengerti?”
Seo Jae In : “Baik.” 


Yoon Sang Koo : “Astaga, lihat siapa di sini? Orang yang berbalik melawan kami hanya dalam sehari.”
Seo Jae In : “Kau baik-baik saja?”
Yoon Sang Koo : “Tidak. Tidak. Aku berada di rawa kesedihan dan keputusasaan. Kenapa? Karena bosmu, Monster Mesum. Kasih tahu dia. Aku akan datang untuk menghakiminya segera.”
Seo Jae In : “Apa?”
Yoon Sang Koo : “Kau tak dengar? Aku akan datang untuk menghakiminya. Apa kau tidak tahu apa itu? Beritahu dia.”


Ju Kyung : “Jae In, naik.”
Yoon Sang Koo : “Katakan padanya, aku akan menghakiminya.”


“Kerja bagus. Aku terlihat sangat keren.” Gumam Yoon Sang Koo.


Seo Jae In : “Maafkan aku. Aku tidak bisa memberitahumu tentang kepindahanku.”
Ju Kyung : “Tidak. Aku akan melakukan hal yang sama jika aku adalah kau. Aku paham. Aku benar. Kau akan melakukan apa saja untuk klienmu.”
Seo Jae In : “Ya.”
Ju Kyung : “Pendapat, afiliasi, dan hubungan. Tanpa kusadari mulai kapan itu semua memenuhi kepalaku.”
Seo Jae In : “Kau sama sekali tidak seperti itu. Aku ingin menjadi pengacara yang baik seperti kau suatu hari.”


Ju Kyung : “Aku terbiasa mendapat masalah. Saat itu, aku tidak tahu apa-apa tentang hukum, tapi aku lebih tahu berkat kesalahan, dan sekarang yang kulakukan lebih baik. Jadi, bagaimana bos barumu?”
Seo Jae In : “Dia orang paling buruk yang pernah kutemui dalam hidupku.”
Ju Kyung : “Kau akan belajar banyak di sana. Diantara teman sekelasnya di lembaga peradilan, Go Tae Rim adalah nomor 1, tapi dia memilih untuk menjadi pengacara.”


Seo Jae In “Profesor. Karena aku kau menunggu?”
Profesor : “Tidak, aku sedang olah raga. Pinggangku semakin gemuk.”
Seo Jae In : “Dingin. Ayo masuk ke dalam. Aku pergi untuk berpamitan kepada Kepala Min. Aku menyerah padahal kau merekomendasikanku.”
Profesor : “Salah. Aku hanya memintanya untuk menyelesaikan kasus seranganmu. Ju Kyung memberimu magang di B & G sendiri.”
Seo Jae In : “Bagaimana pun juga... Jika aku tidak kenal Kepala Min, aku bahkan tidak akan bisa melamar.”


Profesor : “Nona. Aku tahu kau ingin menjalani kehidupan yang jujur.”
Seo Jae In : “Aku sudah menyerah sejak dulu. Itu sebabnya aku masih cukup berani untuk hidup bersamamu bahkan sesudah semua bantuan keuangan yang kau berikan kepadaku.”
Profesor : “Kau tiba-tiba terdengar jauh lebih lantang.”
Seo Jae In : “Aku akan hidup berbeda mulai sekarang. Aku akan berhenti menahan sesuatu dan mulai mengungkapkannya. Aku ingin mencoba melakukan itu bahkan jika akhirnya kusesali. Dan juga, aku juga akan berhenti merindukan seseorang.”
Profesor : “Kau pasti merindukan ayahmu.”
Seo Jae In : “Aku tidak akan menunggunya lagi.”


Ju Kyung : “Presdir Choi akan mendapatkan dakwaan tanpa penahanan. Direktur Eksekutif Jang rupanya membalikkan semua yang dia katakan kepada jaksa.”
Bang Dae Han : “Monster Mesum merencanakan semuanya sejak awal. Dia membuat Direktur Eksekutif Jang melapor ke jaksa dan memanfaatkannya sebagai umpan untuk mencuri DN dari kita. Dan inilah hasilnya. Sebanyak 10 pengacara meninggalkan perusahaan termasuk Pengacara Park. 20 persen dari tenaga kerja kita dipecat begitu saja. Dan kau bilang kepadaku untuk mengabaikannya.”
Ju Kyung : “Maafkan aku. Aku terlalu ceroboh. Kukira kita tidak akan punya pilihan selain menjatuhkan Monster Mesum seperti yang kau sarankan.”
Bang Dae Han : “Kau punya rencana?”
Ju Kyung : “Monster Mesum memiliki seorang mentee bernama Pengacara Kang Gi Seok. Dia bekerja untuk Monster Mesum selama dua tahun, dan berhenti enam bulan lalu. “
Bang Dae Han : “Mentee Monster Mesum?”


Ju Kyung : “Monster Mesum seperti samba yang penuh gairah. Sementara itu, Kang Gi Seok lebih seperti waltz yang berkelas. Dia akan bisa memprediksi semua gerakan Monster Mesums.”
Bang Dae Han : “Seseorang yang mengenal Monster Mesum lebih dari siapa pun. Kedengarannya menarik. Tapi apa kau benar-benar berpikir dia akan bekerja untuk kita?”
Ju Kyung : “Aku memberinya tawaran yang tidak konvensional, dan dia setuju. “
Bang Dae Han : “Dia tipe yang merespons uang? Tapi sekali lagi, itu mungkin yang dia pelajari dari gurunya. Aku sudah sangat ingin melihat raut wajah Monster Mesum ketika dia mengetahui hal ini.”


Ju Kyung : “Pengacara Kang Gi Seok? 
Kang Gi Seok : “Sister!”


Go Tae Rim : “Akan kuselesaikan ini. Akan kuakhiri ini sepenuhnya.”


Seo Jae In : “Jaksa yang bertanggung jawab adalah Jaksa Hwang Tae Ho yang dikenal sangat tajam.”
Go Tae Rim : “Siapa? Hwang Tae Ho? Dia dikenal tajam?”
Seo Jae In : “Kau mengenalnya?”
Go Tae Rim : “Ada beberapa kali ketika aku berhasil membuatnya sangat kecil sehingga sensor pintu otomatis pun tidak bisa mendeteksi dia.”


Go Tae Rim : “Apa yang kau lakukan?”
Seo Jae In : “Peregangan.”
Go Tae Rim : “Kau hanya harus duduk dan menonton. Tak ada yang harus kau lakukan.”


Go Tae Rim : “Dia datang. Mainan kecilku. Syukurlah mereka tidak menggunakan pintu otomatis di sini.”


“Ayo kita mulai persidangan.” Kata hakim


Jaksa : "Berandal, idiot, pecundang, dan bedebah yang tidak berguna." Begitukah cara korban memanggilmu, kan? Terdakwa?”
Byung Tae : “Ya.” 
Jaksa : “Bagaimana perasaanmu?”
Byung Tae : “Rasanya tidak enak.”
Jaksa : “Selain itu, korban juga sering menendang dan meninjumu... di depan semua karyawan lain sesudah jam kerja selesai. Apa aku benar?”
Byung Tae : “Ya.”
Jaksa : “Dan dua hari sebelum kejadian, Kau dipecat di depan semua karyawan lainnya, kan?”
Byung Tae : “Ya.”

Comments


EmoticonEmoticon