SINOPSIS My Only One Episode 12 PART 3
SINOPSIS My Only One Episode 12 BAGIAN 3
Penulis Sinopsis: Eunna
All images credit and content copyright: KBS2
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS My Only One Episode 12 Part 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS My Only One Episode 13 Part 1
All images credit and content copyright: KBS2
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS My Only One Episode 12 Part 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS My Only One Episode 13 Part 1
Dae Ryook mengadakan makan bersama karena menyambut dua pegawai baru, salah satunya adalah Do Ran sebagai sekretaris dan satunya lagi bernama Pak Jung dari tim perencanaan.
Setelah saling mengenalkan diri mereka bersulang bersama dan meminum minuman mereka.
Semakin larut malam pesta semakin meriah. Ditambah Do Ran yang bernyanyi ria didepan mereka.
Disusul oleh sekretaris Yang dan sekretaris Hong mereka menari sesuka hati mereka sambil bernyanyi-nyanyi.
Rekan lain yang awalnya hanya menyaksikan kini ikut menari bersama, sedangkan Dae Ryook hanya menyaksikan para karyawannya yang asik menari.
Diam-diam Dae Ryookpun memperhatikan Do Ran dengan seksama, seutas senyum tersungging di bibirnya.
Seusai perta selesai mereka semua pulang dengan keadaan mabuk tak terkecuali Dae Ryook, walaupun tidak mabuk parah.
Berbeda dengan yang lainnya Do Ran masih terjaga, Dae Ryook yang sedikit mabuk terpeleset ketika menaiki tangga, Do Ran amat khawatir takut kepala Dae Ryook mendadak sakit lagi.
Melihat hal demikian Dae Ryook tak buang waktu, ia kembali mengerjai Do Ran dengan pura-pura sakit dikepalanya. Namun sesekali Dae Ryook terkekeh karena merasa lucu.
Sebenarnya Do Ran ragu meninggalkan Dae Ryook pulang sendiri dengan keadaannya yang berkata dia sedang sakit kepala lagi.
Dae Ryook yang belum puas mengerjai Do Ran, kembali berulah dengan pura-pura pingsan bahkan ia berkata tidak bisa bernapas.
Do Ran sangat panik dengan keadaan Dae Ryook yang pingsan di tengah jalan, ia melakukan penolongan pertama sebisanya sampai membuat nafas buatan untuk Dae Ryook.
Dae Ryook segera bangkit ketika Do Ran membuatkan nafas buatan untuknya, ia tertawa geli dan mengatakan kalau dirinya hanya bercanda.
Awalnya Do Ran masih khawatir dengan keadaan Dae Ryook, walaupun ia sudah bangun, namun ketika mendengar kalau Dae Ryook hanya bercanda ia sangat kecewa dengan tingkah Dae Ryook karena bermain-main masalah nyawa. Ini bukan lelucon yang lucu menurutnya.
Melihat reaksi Do Ran yang terlihat begitu kesal Dae Ryook langsung meminta maaf, namun Do Ran tak menghiraukannya dan langsung pergi meninggalkan Dae Ryook.
Keesokan paginya di kantor Do Ran tidak melihat sama sekali kearah Dae Ryook ketika ia baru masuk kantor. Do Ran hanya membungkukkan badannya dan kembali fokus ke komputernya lagi.
Mendapat respon demikian Dae Ryook mulai risau. Ia sengaja menyuruh Do Ran membuatkan kopi untuknya agar dapat bicara dengan Do Ran.
Do Ran tak memasang senyum sama sekali seperti hari-hari sebelumnya. Dae Ryook mengajaknya bercanda dengan mertanya”Apakah kopi ini tidak kamu racuni?” kemudian tertawa.
Sia-sia bagi Do Ran. Ia sungguh serius merasa kesal dengan direkturnya tersebut bahkan ia tidak mau Dae Ryook membahas kejadian tadi malam. “Astaga apa dia sekesal itu kepadaku.” Gerutu Dae Ryook setelah Do Ran keluar dari ruangannya.
Sedangkan itu, Yi Ryook yang semalaman mabuk-mabukan masih berbaring di ranjangnya, “Apa kamu akan seperti ini setelah menikah nanti. Kamu akan menikah tiga pekan lagi.” Ujar Eun Yong membengunkan Yi Ryook.
Yi Ryook yang belum membuka pesan dari Da Ya, dan baru mengetahui kabar tersebut dari ibunya kaget dan langsung terbangun dari tidurnya. Ia bahkah sempat tak percaya hal demikian benar-benar terjadi.
Hari itu Da Ya mengajak Yi Ryook ke butik gaun pengantin dan mencoba beberapa gaun untuk ia kenakan. Da Ya begitu antusias namun berbeda dengan Yi Ryook yang terlihat begitu berbeban menjalaninya.
Da Ya meminta mencoba satu gaun lagi untuk ia kenakan namun ketika tirainya dibuka, Yi Ryook sudah tidak berada dikursinya lagi. Ia berpikir kalau Yi Ryook ada ditoilet jadi Da Ya mencari Yi Ryook disana, namun tidak ia temukan juga.
Tiba-tiba sebuah pesan dari Yi Ryook masuk mengatakan kalau dia ingin ada sesuatu yang ia pikirkan terlebih dulu, dan maaf karena akan sulit menghubunginya. Membaca pesan tersebut Da Ya langsung menelpon Yi Ryook. Namun, Yi Ryook tak dapat dihubungi.
Selain kepada Da Ya, Yi Ryook juga mengirim pesan kepada ibunya kalau dia ingin bepergian dan jangan mencarinya.”sudah kuduga dia tidak mau menikah. Astaga bagaimana ini.” Ujar Eun Yong cemas.
Sedang panik-paniknya Eun Yong malah menerima panggilan dari Hong Shil. Akhirnya Eun Yong menghampiri Hong Shil ke rumahnya untuk membicarakannya secar alangsung.
“Itulah sebabnya aku tidak merestui pernikahan mereka. Aku bukannya tidak setuju karena suamimu dibunuh tapi karena begitulah Yi Ryook. Kau lihat sendiri.” Ujar Eun Yong panik .
Ternyata Da Ya mendengar perkataan Eun Yong tadi. “Ibu, apa maksudnya tadi? Bukankah ayah meninggal karena kecelakaan? Siapa yang membunuh ayahku?! Siapa!!” ucap Da Ya histeris.
Sedangkan itu, pak Kang sudah mempersiapkan surat pengunduran dirinya dan hendak menyampaikan niatnya itu kapa Nyonya Park.
Penulis Sinopsis: Eunna
All images credit and content copyright: KBS2
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS My Only One Episode 12 Part 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS My Only One Episode 13 Part 1
All images credit and content copyright: KBS2
Follow TABLOID SINOPSIS on: TWITTER
EPISODE SEBELUMNYA || SINOPSIS My Only One Episode 12 Part 2
EPISODE SELANJUTNYA || SINOPSIS My Only One Episode 13 Part 1